Azeeyra

" hai cantik, kenalin aku aiden ketua geng EMPEROR. "ucap aiden mengedipkan matanya kearah zee.

Zee hanya diam tidak menanggapi ucapan aiden.

" ck, lihat lah, malam ini, aiden ketua geng motor emperor akan meraih kemenangan dan mempermalukan seorang reynard, yang di gadang-gadang sebagai monster jalanan. Kau akan kalah dan saat itu kekasihmu ini, akan dengan suka rela menyerahkan diri kepadaku. "teriak aiden menekan kan setiap ucapannya.

" apa kau mampu. Bahkan jika rey kalah aku juga tidak sudi jadi kekasihmu."ucap zee dengan wajah polos.

Reynard menaik kan alisnya sebelah menanggapi ucapan aiden, namun setelah mendengar kalimat sang kekasih reynard menyeringai miring. Melihat seringai reynard itu aiden sedikit merasa tertekan dengan aura dingin yang di keluarkan pemuda itu.

Saka, denis dan seno tertawa puas melihat raut wajah aiden yang terlihat pucat.

"mampu atau tidak kita lihat saja nanti, bersiaplah sayang. " ucap aiden mencoba menghilangkan kegugupannya. Setelahnya aiden membalikan badan dan kembali ke atas motornya.

Reynard menarik zee mendekat ke arahnya.

"sayang, aku akan turun ke jalan malam ini, kamu harus terus bersama abi oke! " ucap reynard dengan kedua tangannya menangkup wajah kecil zee.

"hem, kamu harus hati-hati. Kamu harus kembali dengan kondisi sama seperti sekarang. " balas zee khawatir, bukan tidak percaya dengan reynard, tapi zee takut aiden mungkin akan berbuat curang.

Reynard menggangguk kan kepala pelan, mengecup sekilas dahi zee kemudian reynard menatap ke empat inti dragon, segera ke empat laki-laki itu mendekat.

"hati-hati, mungkin nanti ada jebakan. " abi mengingatkan reynard, yang di angguki oleh laki-laki itu.

Saat ini pinggiran jalan sudah di penuhi oleh anggota geng dragon dan emperor, ada juga beberapa dari mereka yang bukan anggota geng, namun punya hobby balapan atau sekedar menonton saja.

Zee berdiri di tepi jalan disampingnya ada abi dan saka, sementara seno dan denis ada dibelakangnya. Mereka benar-benar menjaga zee dengan ketat.

Ditengah jalan nampak dua motor sport sudah bersiap untuk berpacu. Suara penonton bersorak riuh mulai terdengar, mereka menyorak kan nama jagoan mereka masing-masing.

Seorang wanita berpakaian minim berdiri diantara motor aiden dan reynard.

"satu... "teriakan wanita seksi itu mengalihkan perhatian semua orang. Sorak sorai tadi tidak lagi terdengar.

"dua.... "

"gooooo... "

Brum... Brum...

Dua motor sport itu melaju dengan cepat. Semua penonton kembali heboh bersorak sorai. Dua pemimpin geng ternama di jakarta sedang berpacu kuda besi untuk meraih kemenangan sekaligus menetapkan geng motor terkuat dijakarta.

...****************...

"Kapan kau akan menikah? "

Suara seorang pria paruh baya mengema di sebuah ruangan.

"menikah? Bagaimana aku akan menikah, laki-laki yang aku cintai sudah menikah lagi, aku sudah menunggunya bertahun-tahun, tapi masih saja... " ucap seorang wanita yang tak lagi muda.

"kau itu wanita bodoh. harusnya kau memakai caraku waktu itu, jangan berharap dia mencintaimu, lihatlah dirimu tidak ada menariknya sama sekali. " sinis laki-laki itu.

"ayah... Bagaimana bisa ayah menghina putri ayah sendiri. "protes wanita itu.

" sudahlah kau membuat darah tinggi ku naik. mulai lah bergerak jika kau masih ingin hidup enak. Kapan perlu singkirkan wanita itu seperti kau membunuh istri pertama nya. " ucap laki-laki itu kemudian beranjak pergi dari ruangan itu.

Wanita itu berdiri dari duduknya, dan masuk kedalam kamar, kemudian membuka laci di meja riasnya, wanita itu mengeluarkan sebuah bingkai foto. Nampak sebuah foto laki-laki dewasa yang tampan. dari sejak muda dulu sudah memikat hatinya sampai saat ini.

"aku tidak peduli daren, kau harus menjadi milik ku, seperti dulu aku menyingkirkan istri pertama mu, maka aku akan melakukan juga pada istri keduamu. "ucap wanita itu menyeringai.

*****

Brum... Brumm... Ckiiit

Suara ban beradu dengan aspal saling bersahutan dengan sorakan penonton. Aiden tersenyum miring saat melihat reynard tertinggal di belakangnya. Laki-laki itu terus melajukan motornya didepan reynard.

Reynard tampak santai di belakang aiden, tidak terlihat kalau reynard akan mengejarnya. Hal itu membuat aiden merasa geram dan marah. " apa yang dia lakukan, apa kau meremehkan ku sial*n.! "murka aiden.

Reynard sengaja mengulur waktu karena dia tahu pasti aiden akan berlaku curang, terbukti saat ini, dia mulai melambatkan laju motornya dan berusaha menyenggol motor milik reynard, sekarang posisi mereka sejajar, aiden menendang motor reynard, namun dengan sigap reynard melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, membuat motor aiden sedikit oleng karena dia baru saja menghantam udara.

"****, aku tidak akan membiarkan mu. " desis aiden.

Aiden melesatkan motornya dengan kecepatan tinggi. Sekarang Aiden sudah ada di depan reynard lagi, dia menyeringai. "game over. " ucap aiden senang.

Reynard tersenyum miring, saat melihat sebuah tali melintang di ditengah jalan. Sudah di duganya aiden tidak sebaik itu. Bukan mengurangi kecepatannya, reynard tampak semakin mempercepat laju motornya.

Syutttt....

Sebuah pisau kecil melayang, tali yang tadi menghambat jalannya sudah terputus. dua pria suruhan aiden yang bersembunyi itu meneguk ludahnya, bisa mereka bayangkan seberapa tajam pisau itu. Mereka bergidik ngeri membayangkan jika pisau itu meleset kelehernya.

Bruum.... Bruummm

Aiden tersenyum saat dia sudah melihat garis finish. Namun sedetik kemudian senyum aiden menghilang bersamaan dengan motor reynard yang sudah ada di sampingnya.

"****." umpat aiden.

reynard tersenyum sinis. sayup-sayup suara penonton mulai terdengar, reynard menginjak gas dan menambah kecepatannya.

Seluruh penonton bersorak dan menyerukan nama reynard ketika motor laki-laki itu melewati garis finish. Tidak lama motor aiden datang menyusul.

Reynard menjalan kan motornya ketempat geng dragon berkumpul, mereka semua bersorak heboh dan bertepuk tangan menyambut ketua mereka. Secara perlahan reynard membuka helmnya, kemudian menyugar rambutnya yang mulai panjang. Aksi reynard sukses membuat penonton cewek berteriak heboh.

Zee tersenyum manis menatap reynard yang juga menatap kearahnya. Aiden yang sudah datang menghampiri reynard dengan perasaan kesal. Wajahnya terlihat sangat tidak enak. Sedangkan reynard tidak peduli dengan kehadiran aiden di depannya. Karena dia asyik merapikan rambut zee yang berterbangan karena angin.

Sementara para penonton dan anggota geng sanca mendekat ke arah mereka. Seorang laki-laki maju kedepan. Sepertinya dia adalah pelopor balapan liar ini.

"tolong minta perhatian nya sebentar. malam ini kita sama-sama sudah menyaksikan dua pemimpin geng motor terkenal di jakarta yaitu geng emperor dan geng dragon. Dan kita sudah melihat siapa pemenangnya, dan geng terkuat di jakarta dia adalah..... geng dragon. " ucap lelaki itu dengan sedikit teriakan keras di akhir kalimatnya.

Prok....

Prok....

Prok...

Semua penonton bertepuk tangan menyorak kan nama dragon. Berbeda dengan aiden dan anggota emperor, ketua mereka terlihat semakin marah mendengar teriakan nama dragon.

Aiden kembali menatap reynard. Laki-laki itu sedang sibuk merapatkan baju zee karena takut jika gadis itu sampai kedinginan.

"sepertinya Lo meremehkan gue bangs*t." teriak aiden keras. membuat penonton yang tadi bersorak kembali diam dan mulai bisik-bisik.

"sepertinya Lo sudah bosan hidup. Beraninya Lo meneriaki reynard. " ucap saka

Anggota dragon sudah bersiap siaga jika emperor mulai menyerang.

Sementara zee sudah menguap beberapa kali karena mulai mengantuk. "rey... Aku ngantuk. " ucap zee kembali menguap.

"kita pulang. " ucap reynard. Laki-laki itu masih saja mengabaikan aiden yang terus menatap nyalang padanya.

aiden mendekati reynard dengan senyuman yang membuat orang ingin men*njoknya.

"biar dia sama gue malam ini! " ucap aiden santai.

"siapa yang lo maksud dengan dia? " tanya denis.

"dia, bukan kah dia cewek sekali pakai. " aiden menunjuk kearah zee.

Denis terkejut melihat aiden menunjuk ke arah zee. Keempat inti dragon langsung memejamkan mata.

Bugh... Bugh... Brak

Suara hantaman terdengar, anggota geng emperor langsung mendekat ke arah ketua mereka yang sudah terkapar di aspal.

Reynard menarik kerah baju belakang aiden, kemudian memberikan bogeman mentah dirahangnya. Tidak sampai disitu sebuah tendangan reynard berikan pada ************ aiden, membuat orang yang melihatnya bergidik ngeri. Aiden mungkin tidak akan memiliki anak, entah masih bisa berdiri atau tidak.

Zee meringgis ngeri melihat hidung dan mulut aiden mengeluarkan darah. Reynard langsung menarik tangan zee tanpa suara, reynard sangat marah, tapi dia menahannya, tidak ingin zee melihatnya dalam keadaan emosi.

Reynard memakaikan helm di kepala zee kemudian melajukan motor sport nya dengan kencang.

Ke empat inti dragon yang lain mengikuti reynard, meninggalkan aiden yang sudah tidak sadarkan diri.

Pukul 02 tepat reynard sudah sampai di rumah zee, reynard tidak merasakan zee bergerak di belakangnya, sepertinya gadis itu sudah tertidur. reynard menunggu abi datang karena dia kesulitan untuk turun dari motornya.

Setelah abi tiba, abi gegas membantu reynard membawa zee turun dari motor, kemudian membawa gadis itu ke dalam kamarnya. reynard pun sudah kembali ke rumahnya.