NovelToon NovelToon
THE TREE OF KALPATARU (Mrityu Dhumenavrtah)

THE TREE OF KALPATARU (Mrityu Dhumenavrtah)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Ilmu Kanuragan / Penyelamat
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Feburizu

Sebuah ramalan kuno mengguncang keseimbangan antara para Akasha dan para Moksa, mereka tinggal di pusat alam semesta bernama Samavetham. Ramalan itu meramalkan kelahiran seorang Akasha terkuat di sebuah planet kecil, yang akan membawa perubahan besar bagi semua makhluk hidup. Ketika para Moksa berusaha menggunakan pohon Kalpataru untuk mencapai ramalan tersebut, para Akasha berupaya mencegah kehancuran yang akan dibawanya.

Di Bumi, Maya Aksarawati, seorang gadis yatim piatu, terbangun dengan ingatan akan mimpi yang mencekam. Tanpa dia sadari, mimpinya mengisyaratkan takdirnya sebagai salah satu dari 12 Mishmar, penjaga dunia yang terpilih.

Ketika ancaman dari organisasi misterius semakin dekat, Maya harus berhadapan dengan kekuatan baru yang bangkit di dalam dirinya. Dibantu oleh reinkarnasi Mishmar yang lain, Maya harus menemukan keberanian untuk melawan atau menghadapi konsekuensi yang dapat mengubah nasib seluruh alam semesta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Feburizu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ORANG ASING

Keesokan harinya, pagi itu terasa lebih sunyi dari biasanya. Suara burung di luar jendela dan angin sepoi-sepoi di antara pepohonan terdengar lebih jelas. Suster Evlin duduk di ruang tengah, menatap telepon yang baru saja berdering. Ketika dia menjawab, terdengar suara dari pihak sekolah memberitahukan bahwa sekolah akan diliburkan untuk beberapa hari ke depan. Setelah menutup telepon, Suster Evlin menghela napas lega, meskipun ada sedikit kekhawatiran di matanya.

"Maya, Rendi," panggilnya dengan suara lembut dari ruang tengah. Beberapa saat kemudian, Rendi dan Maya berlari menghampiri.

"Suster tadi dapat telepon dari sekolah, untuk sementara sekolah kalian akan diliburkan beberapa hari. Kalau kalian mau main, jangan terlalu jauh, ya."

Maya dan Rendi saling menatap, pikiran mereka seolah terhubung dalam diam, mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Rendi akhirnya bertanya, "Apa karena kejadian di candi itu, Suster?" tanyanya, memastikan.

Suster Evlin mengangguk dan menjawab jujur, "Kemungkinan iya, tapi yang Suster dengar, sekolah ingin memastikan kesehatan anak-anak yang lain dulu. Jadi, mereka memberikan waktu untuk pulih lebih panjang."

Maya dan Rendi mengangguk mengerti dan segera pergi, tampak senang karena sekolah diliburkan. Suster Evlin hanya tersenyum melihat mereka yang terlihat kembali penuh semangat.

Tak lama setelah itu, Rendi mengajak Maya kembali ke gedung kosong yang berada di belakang panti. Mereka pergi dengan hati-hati, menghindari agar tidak ada suster lain yang melihat.

Seperti biasa, mereka melewati semak belukar yang cukup lebat dan gerbang tua yang terbengkalai. Begitu mereka sampai di sana, angin pagi yang berhembus ringan terasa lebih segar. Maya dan Rendi berdiri di halaman gedung tua itu, memandang sekeliling untuk memastikan tak ada orang yang mengintip.

"Sebentar," kata Rendi pelan, sambil menggelengkan kepala ke kanan dan ke kiri, memastikan mereka benar-benar sendirian. "Sekarang coba deh, lakukan apa yang kamu ceritain kemarin, May!."

Maya menghela napas panjang, mencoba menenangkan dirinya lalu memejamkan matanya. Energi yang mengalir di tubuhnya masih terasa asing, tapi sekarang dia mulai merasa lebih percaya diri. Dia ingat betul saat melawan orang-orang berjas hitam itu, ketika aura emas pertama kali muncul. Seperti yang dia harapkan, cahaya emas mulai memancar dari tubuhnya, lembut dan bersinar.

"Waaaah, keren banget!" ujar Rendi, takjub dengan apa yang dilihatnya.

Maya membuka matanya, merasakan energi mengalir ke seluruh tubuhnya. "Wah, kamu bener. Ini luar biasa! Rasanya tubuhku menjadi lebih hangat dan aku merasa lebih kuat. Seperti bisa menghancurkan apa saja," kata Maya, matanya berbinar penuh semangat.

Tiba-tiba, dari atas gedung kosong itu, terdengar suara gesekan angin yang cepat. "Wushh!" Sebuah bayangan melompat turun dengan kecepatan tinggi, dan dalam sekejap, orang itu sudah ada di depan mereka.

Rendi yang terkejut langsung menarik tangan Maya dan berlari menjauh.

“Tap tap tap” suara langkah kaki mereka membelah tanah saat mereka berlari.

Tapi orang itu begitu cepat, dia sudah ada di depan mereka, menghalangi jalan.

"Siapa kamu? Mau apa kamu sama Maya?" tanya Rendi, suaranya bergetar, meski dia berusaha terlihat tenang.

"Kalian tidak usah takut," jawab orang itu dengan nada tenang, mencoba meyakinkan mereka. "Aku bukan musuh."

Maya yang agak terkejut menatap orang itu, penasaran lalu orang itu segera memperkenalkan diri. "Perkenalkan, namaku Yuanyun. Aku datang untuk mencarimu, Maya," ujarnya dengan suara lembut, meski ada kesan serius di wajahnya.

Maya dan Rendi saling memandang, bingung dan terkejut. "Mencariku?" Maya bertanya, alisnya berkerut. "Tapi...."

Rendi juga tampak curiga lalu memotong. "Kenapa kamu mencari Maya? Apa yang kamu inginkan darinya?"

Maya tiba-tiba teringat sesuatu. "Bukankah kamu pria bertombak yang waktu itu?" katanya dengan ragu, masih mencoba mengingat pertemuan sebelumnya.

Yuanyun tersenyum lembut, mengangguk sedikit. "Ya, benar. Akulah yang menolong kalian di candi Minak Jinggo waktu itu."

Rendi yang mendengar itu langsung menyela, rasa curiganya semakin besar. "Jadi apa tujuanmu? ngapain kamu nyari Maya?" tanyanya hati-hati.

Yuanyun pun menjelaskan dengan sabar. "Aku pikir kamu mungkin adalah salah satu dari 12 Mishmar."

Maya dan Rendi saling berpandangan, kaget. Lalu berseru kompak, kebingungan.

“12 Mihmshmar? “

1
Didinekadewiastutik
hmm
Lily
nice
Didinekadewiastutik
lestari mukanya kek kenal /Chuckle/
Feburizu: /Doge/
total 1 replies
Lily
/Scare/
Lily
yuanyun anak orang kaya ya?
Lily
emma matre sih /Facepalm/
AdiRuz3
😯
AdiRuz3
/Beer/
Didinekadewiastutik
ilustrasinya bener2 👍
Didinekadewiastutik
kukira villain si emma
Didinekadewiastutik
oknum/Grin/
Samsul Ono
jgn segan mengidentifikasi daerah? sekitaran. Mojopahit ( Mojokerto ), misal Pasuruan, alas pertapaan Indrokilo-Arjuno, Gunung Welirang, Cangar, Gresik, Tuban, Jombang, Malang, Bondowoso, Alas Purwo, Banyuwangi dll yg dlm sejarah kerap jadi ajang pertempuran prajurit Mjphit
Lily
apa ini Maya versi bule? /Facepalm/
Lily
weh ganti POV lagi
Lily
Rendi protektif bgt /Proud/
Lily
akhirnya balik ke maya/Whimper/
Lily
kerem yuanyun/Smile/
Didinekadewiastutik
/Blackmoon/
Didinekadewiastutik
nila kek seneng bet/Joyful/
Didinekadewiastutik
anak sekecil itu berkelahi dengan...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!