NovelToon NovelToon
ILY

ILY

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: akuadalahorang

"Aliza suka kak diva!!"

"gue gak suka Aliza!!"

"kak diva jahat!!"

"bodo amat"

apakah seorang Aliza akan melelehkan hati seorang ketua OSIS yang terkenal dingin dan cuek itu?atau Aliza akan menyerah dengan cintanya itu?

"Aliza,kenapa ngejauh?"

"kak diva udah pacaran sama Dania"

"itu bohong sayang"

"pret"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon akuadalahorang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

cemburu

Aliza menunggu Diva di kelas bersama Zia dan Nathan, sementara Cesya dan Velyn sudah lebih dulu pulang. Saat menunggu, perhatian Aliza tertuju pada tulisan Diva yang rapi, jauh berbeda dengan tulisannya sendiri yang seperti ceker ayam. Diva, dengan lembut, mengambil buku tulis di tangan Aliza. Aliza tersenyum melihatnya, dan Diva duduk di dekatnya.

"By," panggil Aliza sambil menarik ujung baju Diva. Diva menoleh sambil merangkul Aliza.

"Kenapa, hm?" tanya Diva lembut, tangannya menangkup wajah Aliza dengan gemas.

"Kemarin aku lihat ada pameran di sana. Kesana, yuk!" ajak Aliza antusias.

Diva tersenyum dan mengangguk. "Jinjja?" tanya Diva memastikan.

Aliza bersorak kegirangan. Ia bahkan meledek Zia dan Nathan yang sibuk dengan ponsel masing-masing. Nathan tersenyum kecil, melihat adiknya bahagia bersama Diva. Walau mendukung, Nathan tetap berniat mengawasi adiknya.

"Bang! Nanti Liza mau main, Bang mau ikut?" tanya Aliza pada Nathan.

Nathan mengangguk. "Iya, boleh."

"Eh, gue juga mau ajak Velyn sama Cesya," timpal Zia.

Aliza mengangguk setuju lalu duduk kembali, meski gerak-geriknya seperti cacing kepanasan.

"Si Aliza nggak bisa diam ya," gumam Nathan heran.

Diva yang sedang melihat ponsel Aliza tiba-tiba berkata, "Ih, ada jerawat!"

Aliza refleks memegang pipinya. "Katanya kalau ada jerawat itu pertanda suka diam-diam sama orang. Eh, tapi kita kan udah pacaran. Jadi nggak mungkin kan?" Aliza berbicara cepat, membuat semua terdiam.

Diva terkekeh. "Nggak semua yang punya jerawat itu lagi suka sama orang. Aku sering begadang aja," jawab Diva santai.

Namun, Aliza tetap menatap Diva curiga. "Hm, kamu yakin nggak ada yang disembunyikan?"

Diva menggeleng cepat. "Mana ada. Nggak punya simpanan aku," jawabnya sambil tersenyum. Aliza mengangguk, kemudian menyender di bahu Diva.

"Kalau pulang nggak sama kamu, pasti aku dijailin sama Bang Nathan," keluh Aliza.

Diva tertawa kecil. "Mau main ke rumah aku?" tawarnya.

Aliza terdiam sejenak sebelum mengangguk. "Tapi, masa pakai baju sekolah?" keluhnya lagi.

"Nggak apa-apa," jawab Diva sambil tersenyum, menenangkan Aliza.

Nathan yang mendengar obrolan mereka bertanya, "Kapan lo ke rumah Aliza ?"

"Kan waktu Aliza pingsan gue ke mana? Ke disko?" Nathan tersenyum kaku.

"Udahlah, gue balik duluan," kata Zia sambil berdiri dan pergi.

"Mau gue antar?" tawar Nathan.

"Gue bawa mobil Aliza. Katanya Aliza mau bareng Diva," jawab Zia tanpa menoleh.

Nathan mendengus, lalu Aliza menyeringai. "Bang, mau modus, ya?" goda Aliza.

"Bacot lo!" balas Nathan kesal.

"Jangan kasar, ya, Nat!" tegur Diva sambil melirik tajam ke arahnya.

"Y, deh!" jawab Nathan pendek.

Suasana di kelas kembali tenang, namun senyum Aliza tak hilang dari wajahnya. Hari ini memang penuh cerita.

Mereka pun memutuskan untuk pulang dan Nathan pulang ke rumah nya,sedangkan Aliza akan ke rumah diva terlebih dahulu. Aliza menaiki motor diva dibantu diva karena Aliza sangat pendek jadi tidak nyampe. Setelah naik Aliza memegang bahu diva,tapi saat mereka mau pergi ada haira datang

"Kak diva!"mereka pun liat haira yang menghampiri mereka pun bingung,Aliza menatap sinis haira

"Kak,kata umi kenapa kakak jarang kerumah?sama jarang nganterin haira"ucap haira menatap diva dengan senyum

"Bilangin aja nanti kerumah sama Aliza gitu"ucap diva sedikit dingin

Haira terdiam menatap Aliza,Aliza tersenyum. Haira menatap tangan Aliza memegang diva,haira ingin seperti Aliza.

"Kenapa sama Aliza?sekalian aja pulang sekolah sekarang sama haira"ucap haira lantang

"Sekarang gue gak bisa,soalnya gue mau kerumah dulu ngenalin Aliza ke mamah"haira lagi lagi terdiam

"Gue duluan div"diva ngangguk

"Ngenalin ke mamah?"diva ngangguk

"Kak,kakak mau seriusin Aliza?"diva ngangguk membuat Aliza malu

"Gue duluan kasian Aliza kepanasan"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Diva dan Aliza pun pergi, meninggalkan Haira yang terdiam cukup lama. Di tengah keheningan itu, Haira merasakan dada yang terasa sesak. Pikirannya berputar, membayangkan Diva yang akan mengenalkan Aliza kepada ibunya.

Diva pernah berkata, jika dia membawa seorang wanita ke rumahnya, itu berarti dia benar-benar serius menjalani hubungan. Pikiran itu membuat Haira merasa kalah. Dia gagal.

"Apakah aku boleh egois?" batinnya berbisik.

Haira ingin seperti Aliza. Dia ingin berada di posisi Aliza, merasakan perhatian dan kasih sayang dari Diva. Rasa iri perlahan menyelimuti hatinya, membuat rasa sakit itu semakin dalam.

Namun, Haira hanya bisa berdiri diam, membiarkan perasaan itu menggulung dirinya.

seru gak?komen dong guys

1
mak mak doyan novel
sempat ngebug juga. baca d paragraf awal tdi bangun pukul 5 kok dr pasar malah setengah 5. sampai baca ulang
Dana Kristiana
Buruk
Dana Kristiana
walaupun alury ringan tp asyik&menarik,💪💪💪
Dana Kristiana
mampir baca Thor
kanoni...time.
Mantap, pasti direkomendasikan ke teman-teman👍
Syaoran
Akhirnya ketemu cerita yang bikin aku kecanduan baca!
NHS CH
Romantisnya bikin baper
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!