NovelToon NovelToon
Dragon Monarch

Dragon Monarch

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Tamat / Xianxia
Popularitas:23.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: DeaLova

Pertarungan, pertumpahan darah, air mata, itu adalah peristiwa yang biasa terjadi di dunia kultivator.
Dunia kacau oleh perang setelah Kaisar Manusia menghilang dalam waktu yang sangat lama.

Suatu waktu, sebuah meteor melesat ke arah sebuah dunia di sudut Alam Semesta.
Lin Yan, bayi yang terjatuh dari langit dan ditemukan oleh pasangan tua yang sedang mengembara.

Takdir apa yang akan membawanya?

Dari mana asalnya?

Siapa yang mengirimnya?

Semua itu adalah misteri untuk sosok Lin Yan.

Dengan tombak ditangannya, Lin Yan akan memulai jalannya mencapai puncak, mencari identitas sejatinya serta mengukir namanya dengan gelar, Raja Naga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11 - Dari Desa Pelangi

Punggung Lin Yan perlahan menghilang dari pandangan para pengunjung di tempat itu.

Empat wanita bangsawan yang sebelumnya di tanya oleh Lin Yan pun sangat tertarik kepada Lin Yan.

“Bagaimana menurutmu?” salah satu wanita bertanya dengan nada penasaran kepada wanita yang di tanya oleh Lin Yan sebelumnya.

“Aku tidak bisa melacak kultivasinya. Jika begitu, sudah pasti anak itu memiliki kekuatan di atas kita.” jawab wanita yang sebelumnya di tanya oleh Lin Yan.

“Apakah itu mungkin? Dari penampilannya, anak itu sekitar dua tahun lebih muda dari kita.” salah satu wanita berkata dengan nada sedikit tidak percaya.

“Itu adalah buktinya. Hanya dengan kekuatan tubuh saja anak itu bisa menjatuhkan pria dengan kultivasi Yayasan Qi tahap kelima.” jawabnya singkat.

“Ayo kita ke atas juga. Aku sangat tertarik dengan anak itu dan penasaran dari klan mana dia berasal.” lanjut wanita itu sambil perlahan berjalan ke atas tangga menuju lantai atas.

Ketiga wanita lainnya hanya mengangguk dan ikut pergi ke lantai atas.

Lin Yan saat ini sedang di tuntun oleh pelayan wanita. Pelayan itu memiliki sikap yang jauh lebih ramah karena tau bahwa pemuda yang tampak berasal dari desa sebenarnya adalah anak yang kaya raya.

Bisa dikatakan, 1 koin emas pun sudah cukup membiayai satu keluarga kecil beranggotakan tiga orang selama seminggu. Di sisi lain, Lin Yan dengan santainya melempar setumpuk koin emas sebelumnya.

Sebenarnya Lin Yan tidak terlalu peduli dengan koin emas. Sangat banyak koin emas yang di tinggalkan oleh kakek dan neneknya di dalam cincin ruang. Ia sebenarnya tidak ingin boros mengenai koin emas. Tetapi kali ini ia harus melakukannya karena jika tidak, pemilik gedung yang ia masuki mungkin akan mengalahkannya menjadi bubur. Tingkat kekuatan pemilik penginapan dan restoran Ain sebelumnya sangatlah kuat. Jadi Lin Yan harus mengambil langkah cerdas.

“Tuan muda, restoran ini memiliki tiga lantai sebenarnya. Walaupun restoran berada di lantai dua, itu masih dihitung sebagai lantai pertama untuk restoran. Lantai pertama restoran ini menyediakan hidangan dari kisaran 10 koin perak sampai 1 koin emas.”

“Sedangkan lantai dua, hidangan yang disajikan berkisar dari harga 1 koin emas sampai 10 koin emas.”

“Sedangkan untuk lantai tiga, sejumlah hidangan yang disajikan dengan harga 10 koin emas sampai ratusan dan ada beberapa dengan harga ribuan koin emas.” pelayan wanita itu menjelaskan.

Dengan penjelasan wanita itu, Lin Yan paham seketika harga koin emas. 1 koin emas sama dengan 100 koin perak. Biaya masuk kota dikenakan 1 koin perak yang artinya 1 koin emas sangat berharga.

Mendengar ada hidangan berharga ribuan koin emas, Lin Yan sedikit tertarik. Tetapi ia tidak akan pergi ke lantai tiga karena merasa ia akan terlalu mencolok jika naik ke atas. Hanya dengan melihat pakaiannya sendiri, ia langsung sadar bahwa akan ada lagi orang-orang yang akan mengganggunya.

“Bawa aku ke lantai dua.” ucap Lin Yan.

“Baik tuan muda.” pelayan itu tidak berkomentar sama sekali. Untuk restoran lantai dua sudah dianggap memiliki hidangan kelas atas dari segi harga 1 koin emas paling rendah. Jika Lin Yan meminta naik ke lantai tiga, pelayan wanita itu akan menganggap Lin Yan adalah tuan muda klan besar yang sedang kabur.

Saat melewati restoran lantai pertama, Lin Yan juga memperhatikan jumlah orang yang makan di sana. Dan jumlahnya mencapai angka ratusan. Ia langsung mengerti bahwa penginapan dan restoran Ain ini cukup terkenal di kota Seijin.

Ketika mencapai lantai dua, jumlah orang yang makan di sana sekitar tiga puluhan. Dengan kata lain, di lantai paling atas mungkin orang yang makan hanya berkisar sepuluh orang paling banyak. Dari itu, Lin Yan paham bahwa lantai tiga biasanya digunakan oleh seseorang yang memiliki status tinggi.

“Silahkan pilih tempat duduk yang ada mau. Di atas meja itu ada daftar hidangan. Ketika anda ingin memesan hidangan, salurkan qi anda di lingkaran kecil berwana hitam di pinggir meja.” pelayan wanita itu menjelaskan dengan nada sopan.

“Hm.” Lin Yan mengangguk kecil dan langsung berjalan menuju sebuah meja di pinggiran. Ada beberapa meja yang kosong, di meja-meja itu, orang-orang yang menikmati hidangan juga bisa melihat pemandangan diluar.

Walaupun itu di hitung lantai tiga bangunan, sebenernya penginapan dan restoran Ain itu memiliki langit-langit yang sangat tinggi sehingga gedung tersebut tampak dua kali lebih tinggi dari pada bangunan lainnya. Jika itu lantai tiga, bisa dikatakan bahwa di bangunan lain itu adalah lantai lima.

Setelah duduk di kursi, Lin Yan melihat semua jenis hidangan di daftar menu. Ia tertarik dengan makanan-makanan yang ada di sini karena tidak pernah mendengarnya sama sekali. Setelah memutuskan beberapa hidangan, Lin Yan menyalurkan qi miliknya ke tombol yang dikatakan oleh pelayan.

Setelah memesan hidangan, Lin Yan hanya menunggu sambil menatap ke arah luar.

“Jika aku tidak bisa mengendalikan mata ini selama tiga hari, aku harus bergerak kembali menuju Kerajaan Bintang. Aku tidak tau kapan waktu perekrutan murid baru di sekte yang dikatakan oleh kakek. Jika sudah lewat, aku akan ketinggalan dan harus mendaftar setengah tahun kemudian.” Lin Yan merasa sedikit pusing karena tidak bisa masuk begitu saja walaupun memiliki surat rekomendasi.

Itu sudah menjadi aturan dari sekte-sekte yang berada di Kerajaan Bintang.

Lamunan Lin Yan buyar dengan suara seseorang. Ia sama sekali tidak meningkatkan kewaspadaannya.

“Ck, tampaknya aku harus masih belajar tentang fokus terhadap beberapa hal yang berbeda seperti yang diajarkan oleh kakek.” batin Lin Yan dan menoleh ke arah sumber suara.

“Ada apa nona?” tanya Lin Yan dengan bingung karena ia sudah melihat wanita itu sebelumnya.

“Bisakah kami bergabung?” tanya wanita tersebut.

“Ya.” Lin Yan hanya mengangguk karena di setiap meja akan disediakan enam kursi.

Empat wanita tersebut langsung mengambil kursi untuk mereka masing-masing. Lin Yan sama sekali tidak peduli dan mengalihkan pandangannya ke luar lagi.

“Bisakah aku bertanya padamu?” wanita yang Lin Yan ajak bicara sebelumnya membuka suara kembali.

Lin Yan menatap ke arah samping dan memperhatikan wanita muda yang memakai pakaian berwarna hijau. Walaupun Lin Yan tidak terlalu mengerti tentang hubungan pria dan wanita, ia harus mengakui bahwa wanita itu memang luar biasa cantik. Tetapi bukan itu yang membuat Lin Yan tertarik, melainkan kultivasi wanita itu.

“Jika tidak salah, itu adalah tingkat Houtian tahap ketiga.” batin Lin Yan. Sebelumnya ia tidak terlalu memeriksa wanita itu, sekarang ia mengerti bahwa wanita muda si sampingnya sangat kuat.

“Ada apa nona?” tanya Lin Yan penasaran.

Wanita di sebelah Lin Yan adalah wanita cantik dengan rambut hitam panjang sampai ke pinggang serta poni yang menutupi dua sisi wajahnya mencapai rahangnya. Mata hitam besar dan tampak sangat indah serta kulit seperti mutiara.

Dengan senyum manis, wanita itu mulai bertanya. “Siapa namamu, dan dari klan mana kau berasal?”

“Lin Yan, tidak memiliki klan dan dari Desa Pelangi.” jawab Lin Yan.

Keempat wanita itu tercengang mendengarnya. Mereka tentu akan terkejut bahwa Lin Yan memang benar-benar berasal dari desa dan bukan sebuah klan atau keluarga berpengaruh.

1
Xpresy Ponsel
Luar biasa
77wod video
lin yan temberang
hendri adi
Lumayan
simplewati 777
Luar biasa
Julius Ciaks
mantappp
Herlina Bulek
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
teguh andriyanto
Luar biasa
Anonymous
klan by menawar dengan harga satu batu kelas dewa
Anonymous
itu benar wanita adalah makhluk paling mengerikan sekaligus aneh
Wak Yus
lemah lemah apa punya lin yan ...mcm2 benda yg ditelan masih lemah
Taufiq Sabila
Luar biasa
The Kaesar
mantap
Anton Budiharjo
Luar biasa
ershi_tobelove
sdh d chapter 452. perasaanku berkata bhw cerita ini tdk tamat deh
Aldi
tor minyak terlalu naif dalam perannya
Syahlani Lani
Luar biasa
Ayah Ricky
beban roh kontrak cuma jadi beban
Ayah Ricky
punya roh kontrak penakut udah gue buang
Ikhsan Makhrus
benar...
Ayah Ricky
para kulvator ingin merebut buah nya akan tetapi dimakan oleh MC yang kelaparan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!