Spin Off ANAK GENIUS: MENGANDUNG BENIH PRIA ASING. Sebelum membaca novel ini, silakan baca terlebih dahulu Novel S1 nya. Agar nyambung dan mengerti 🤗 Jangan lupa tap subscribe, tombol like, dan ulasan bintang 5 nya ♥️
*
Menikah adalah hal yang diinginkan oleh semua orang, begitu pun dengan Deana, dia sangat bahagia karena hari pernikahannya telah ditetapkan. Namun, siapa sangka jika calon suaminya malah berselingkuh di belakangnya tepat di hari ulang tahun kekasihnya itu sendiri.
Di saat sedang patah hati, seorang pria dewasa mampu meluluhkan hati Deana Pamungkas . Deana bisa move on karena pria itu, tetapi sebuah kenyataan terungkap jika pria itu adalah seorang duda.
Apakah Deana masih tertarik dengan duda tersebut dan dia tetap dalam tujuan utamanya?
Yuk simak kelanjutannya 🌹
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 18 Rencana jahat Debby
Debby melepaskan lengannya dari cengkeraman Maheer. "Aw, lepaskan aku!" ketusnya kesal.
"Apa yang kau lakukan, Debby?" Kau muncul secara tiba-tiba dan berkata seperti itu di depan orang asing!"
"Maka dari itu kau harus sadar kalau dia adalah orang asing, Maheer! Jangan biarkan dia mendekati Alesha apalagi sampai menemaninya. Aku yakin wanita itu pasti punya niat terselubung dan dia ingin memanfaatkan Alesha.''
Maheer menatap Debby dengan tajam. "Kenapa kau terlihat takut, Debby? Kau menyembunyikan sesuatu dariku? Ingat! Aku memberikan kesempatan kedua padamu karena kau Ibu kandung Emily. Tidak lebih!" tegas Maheer berlalu pergi dari hadapan Debby, entah mengapa setelah Pengkhianatan yang Debby lakukan, dirinya tidak percaya lagi pada wanita itu.
Maheer melihat Deana yang terus berbicara guna menghibur Alesha. Sesekali gadis itu menghapus air mata yang mengalir di pipinya. Meskipun mereka baru berteman, tetapi Deana sudah menganggap Alesha seperti saudaranya sendiri.
Maheer mendekati Deana, dia terlihat sedikit canggung. "Nona, saya minta maaf atas sikap Debby tadi."
"Tidak masalah, Tuan. Aku tau apa yang ada di dalam pikirannya." jawab Deana tanpa mengalihkan pandangan.
Maheer duduk di tepi ranjang, dia mengulurkan tangannya. "Maheer! Sepupunya Alesha."
Deana melirik Maheer sejenak lalu dia membalas uluran tangan itu. "Deana." balasnya.
Maheer menatap Deana tanpa berkedip membuat gadis itu tidak nyaman.
"Jangan menatapku seperti itu, Mahi."
"Mahi?" Maheer mengerutkan dahinya.
"Iya, aku rasa lebih singkat jika memanggilmu dengan sebutan Mahi."
Maheer mengedikkan bahunya. "Sepertinya aku pernah melihatmu."
"Benarkah?" tanya Deana, tangannya sibuk merapikan rambut Alesha yang sedikit berantakan.
"Aku lihat, kau seperti gadis yang beberapa bulan lalu ku temui menangis di sebuah cafe, kota S. Tapi apa itu memang dirimu? Atau kau punya kembaran?"
"Jadi kau—"
Mereka berdua saling melempar senyum, untuk sementara jantung Maheer berdetak kencang melihat Deana tersenyum.
"Aku tidak menyangka kalau dunia sekecil ini, bisa-bisanya kita bertemu untuk yang kedua kalinya." ucap Deana diselingi tawa renyah, dia sampai lupa jika saat ini ada Alesha yang sedang sakit. Tetapi, Ale terlihat senang melihat Deana dan Maheer dekat seperti ini.
'Semoga saja mereka bisa menjadi teman, kalau bisa lebih. Aku berharap Maheer tidak jadi rujuk dengan Debby dan dia bisa mendapatkan wanita seperti Deana. Pasti Emily juga akan sangat bahagia memiliki Ibu yang baik, lemah lembut, dan penuh kasih sayang .' batin Alesha berdoa.
Deana dan Maheer sama sama lupa jika mereka pernah bertemu di tempat konser, lampu yang sedikit redup membuat mereka kesulitan untuk mengenali wajah dengan jelas.
"Lalu bagaimana, apa sekarang kau sudah sembuh dari lukamu?"
"Tentu saja sudah. Semenjak pindah ke kota ini, perlahan-lahan aku bisa melupakannya. Disini aku mendapatkan ketenangan dan kenyamanan." jawab Deana tersenyum lega.
"Mendapatkan ketenangan atau karena mendapatkan kopi gratis?" gurau Maheer membuat Deana menggeleng sambil tertawa.
"Ku mohon jangan bahas masalah di kedai kopi itu lagi, Mahi. Aku bersusah payah melupakan dan tidak ingin mengingatnya kembali." pinta Deana bersuara sendu.
"Maafkan aku." ucap Maheer.
Deana hanya mengangguk, mereka mengobrol ringan dan saling menceritakan kesibukan satu sama lain. Debby yang sedari tadi menguping dari luar kamar hanya mampu mengepalkan tangannya dengan erat.
''Sepertinya wanita itu bisa menghancurkan rencanaku. Tidak! Aku akan memberinya pelajaran agar dia menjauhi keluarga Maheer.'' geram Debby.
BERSAMBUNG
DADDY NYA EMILY 🔥
selamat jadian ya maheer deana 🥰
PR besar nih buat deana utk taklukin emily,apa lagi klo emily sdh dihasut si nenek sihir debby
kalah cepat dong si fahri