Menantu Raja Dewa Iblis

“Tidak sesederhana itu” sahut tetua itu.

“Tubuh dan jiwaku telah terikat dengan menara pedang ini. Jadi aku tidak bisa keluar dari menara pedang ini. Tetapi aku bisa mengirim orang lain keluar dari menara pedang ini.” lanjutnya.

“Hanya saja beberapa orang yang berhasil aku kirim keluar tidak pernah kembali lagi” kata tetua itu dengan nada sedih

“Baiklah tetua, aku akan membantumu. Mohon petunjuk dari tetua” sahut Shen Long memberikan hormat.

“Minumlah pil obat tingkat tujuh ini, lalu cobalah memurnikannya untuk menembus kultivasimu pada alam suci.” kata tetua itu memberikan petunjuk sambil menyerahkan pil obat tingkat tujuh.

“Terima kasih tetua” sahut Shen Long kemudian mengambil pil obat itu dan menelannya.

“Kamu bisa pergi ke kolam air panas di belakang rumah ini untuk memurnikan obat tadi dan melatih kultivasimu menembus alam suci. Energi spiritual di kolam itu cukup tinggi untuk membantumu.” kata tetua itu kembali.

Shen Long kemudian berjalan menuju belakang rumah tetua itu lalu masuk ke kolam air panas yang ada disana untuk melatih energinya menembus alam suci.

Sekitar dua jam berlalu Shen Long masih melakukan meditasi di dalam kolam tersebut, kemudian dia merasakan energi yang panas mengalir ke setiap nadi spirit di tubuhnya.

Energi itu berusaha dihimpun oleh Shen Long di dantian nya, kemudian mengalirkannya kembali ke seluruh tubuh melalui nadi spiritnya. Hal ini dia lakukan berulang-ulang untuk menyerap energi itu sebanyak yang bisa ditampung oleh tubuhnya.

Hingga saat ledakan energi mengalir keluar menembus nadi spiritnya yang sudah membesar karena aliran energi yang sangat kuat, Shen Long menghentikan latihannya. Dia sudah menembus alam suci pada tahapan manusia suci.

“Bagus, kamu memang berbakat. Kurang dari tiga jam sudah berhasil menembus alam suci. Aku yakin kamu mampu mengendalikan roh api neraka nak” kata tetua itu tersenyum merasakan energi Shen Long yang telah meningkat tiga kali lipat dari sebelumnya.

Dong Fang Yin dan Xu Meng terkejut dengan kekuatan yang sangat besar terpancar dari tubuh Shen Long.

“Luar Biasa, ayahku memang tak salah menilaimu” pikir Dong Fang Yin

“Kakak, selamat telah berhasil menembus alam suci” kata Chen Mulan sambil mendekatinya.

“Hahahaha.. sekarang bersiaplah nak. Aku akan mengirimmu keluar dari menara pedang. Ini aku berikan sebuah cincin penyimpanan padamu. Gunakanlah tempat didalam cincin ini untuk menyimpan barang-barangmu” kata tetua itu sambil menyerahkan sebuah cincin pada Shen Long.

“Terima kasih tetua” sahut Shen Long lalu mengambil cincin dan memakai di jarinya.

“Sekarang ikuti aku ke altar di samping rumah ini, aku akan mengirimmu keluar dari sini” kata tetua itu.

“Kakak, bolehkah aku ikut denganmu?” tanya Chen Mulan dengan wajah sedih

“Maaf nona Mulan, tetua hanya bisa mengirim satu orang keluar dari sini. Jadi aku tidak bisa mengajakmu” kata Shen Long.

Kemudian mereka semua pergi ke samping rumah tetua itu. Tampak sebuah altar berada disana yang dibentuk dengan formasi energi spiritual.

“Kamu berdirilah di tengah formasi itu” kata tetua

Shen Long kemudian berjalan ke tengah formasi. Lalu tetua itu mengerahkan kekuatan maksimal dan mengalirkannya pada formasi tersebut.

Perlahan formasi itu mengeluarkan cahaya, dan sebuah portal terbentuk pada kedua  kaki Shen Long, kemudian cahaya itu melesat ke atas dari arah kaki menuju kepala Shen Long lalu menghilang bersama dengan lenyapnya Shen Long.

Tiba-tiba Shen Long sudah terdampar di padang rumput. Kemudian dia melihat ke sekeliling padang rumput itu. Tampak di kejauhan sebuah cahaya di ketinggian.

“Itukah puncak kebijakanaan?” pikir Shen Long

Setelah memastikan arah, Shen Long lalu berjalan menuju ke arah cahaya tersebut.

Sekitar satu jam berjalan, Shen Long akhirnya tiba di sebuah tempat yang menyeramkan. Dia merasakan banyak energi yin berada di wilayah tersebut.

“Apakah ini Kuburan Api? Tapi aku tidak melihat api satu pun” pikirnya.

Di kejauhan, ada tiga orang yang mengintip ke arah Shen Long. Karena sedang mencari keberadaan roh api, Shen Long tidak menyadari kehadiran orang-orang tersebut.

Kemudian, Shen Long merasakan semua energi yin disekitarnya berkumpul lalu melesat ke arah sebuah makam yang ada disana. Dari makam itu keluar energi yin yang sangat besar lalu berputar-putar.

Reaksi ini mengakibatkan tiba-tiba langit menjadi gelap tertutup awan lalu muncul petir menyambar ke arah energi yin tersebut. Hal ini menyebabkan sebuah cahaya api muncul diatas kuburan itu.

“Inikah roh api neraka?” pikir Shen Long.

Shen Long lalu berjalan hendak mendekati roh api tersebut, namun kekuatan roh api itu mendorongnya kembali.

Kemudian, Shen Long mengerahkan kekuatan alam suci nya untuk menyerang roh api tersebut. Anehnya, roh api itu justru bertambah besar menyerap energi yang dipancarkan oleh Shen Long.

Shen Long terkejut karena energi ditubuhnya merasa turun karena diserap oleh roh api tersebut.

“Hahahaha... energi yang luar biasa.” tiba-tiba sebuah suara terdengar.

“Siapa kamu? tanya Shen Long mencari arah datangnya suara itu.

“Akulah roh api neraka.” terdengar jelas suara itu berasal dari arah kuburan tersebut.

“Aku menyukai energimu ini, membuat aku menjadi tambah besar dan makin kuat” kata roh api tersebut.

“Baiklah, karena kamu menyukainya. Maka aku akan memberikan semuanya padamu” kata Shen Long selanjutnya.

Lalu Shen Long mengerahkan kembali energinya dan membiarkan roh api itu terus menyerap energinya hingga roh api itu bertambah besar membentuk sebuah wujud raksasa yang memiliki dua tanduk di bagian kepalanya.

Tiba-tiba roh api itu bergetar hebat dan berteriak “Hentikan! Jangan diteruskan”

“Tidak. Karena kamu serakah, maka aku akan terus memberimu energi ini” sahut Shen Long.

“Kurang ajar. Aku bisa meledak jika kamu teruskan.” kata roh api tersebut bergetar makin hebat.

Shen Long tidak peduli dengan teriakan roh api tersebut, dia terus menerus mengalirkan energinya kepada roh api itu sehingga roh api yang makin membesar dan berwujud raksasa itu bergetar dengan hebat.

Bummmm!

Roh Api itu sudah tidak kuat lagi menahan energi Shen Long yang terus mengalir padanya hingga wujudnya itu meledak. Setelah meledak, dari tubuh roh api itu mengeluarkan sebuah benda berbentuk tungku pembakaran obat yang berhiaskan  delapan permata yang memancarkan delapan warna cahaya.

Dari dalam tungku itu muncul benih roh api sebesar pil obat yang makin lama bertambah besar sebesar telapak tangan.

Shen Long mengerahkan energinya untuk menarik roh api itu keluar dari tungku dan bercahaya di telapak tangannya. Dia telah menguasai kekuatan roh api tersebut.

“Syukurlah, aku bisa menaklukkannya tanpa bertempur meskipun kehilangan sedikit energi.” pikir Shen Long.

Shen Long lalu menyimpan roh api neraka itu di dalam tubuhnya kemudian menyimpan tungku itu di dalam cincin penyimpanan.