NovelToon NovelToon
IMMORTAL UNIVERSE

IMMORTAL UNIVERSE

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Petualangan / Tamat / Reinkarnasi / wuxia / Time Travel / Mengubah Takdir / dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:19.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: catur Wahyudi

Zetian seorang karyawan perusahaan, ketika ingin beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaannya, tanpa disadari jiwanya dipindahkan kedunia kultivator dan masukkan ketubuh Wang Peng seorang pangeran dari kerajaan api yang saat itu tengah dalam keadaan kritis.

Akankah ia berkembang di dunia yang kejam itu dan menjadi kuat atau menjadi sampah yang tidak berguna dan diinjak injak orang lain.

Ikuti petualangannya di immortal universe

Follow Ig Author (@catur_arjer)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon catur Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 22 Resiko

Ketika para tetua dan Xin Rou membuka mata mereka dibuat binggung karena belum juga tiba di sakte pedang emas padahal menurut mereka sudah satu Minggu mereka pergi berlatih bersama Wang Peng.

" Apakah kita belum sampai disakte" Tanya tetua Jiu Longsan pada salah satu murid.

" Belum tetua, tetua bilang butuh waktu satu Minggu untuk sampai disakte, tetapi kenapa baru dua hari keberangkatan kita tetua sudah bertanya tentang hal itu" Ucap murid tersebut menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Tunggu dulu bukankah kami sudah pergi selama satu Minggu tapi kenapa kau bilang kita baru dua hari keberangkatan?" Tanya tetua Jiu Longsan pada murid tersebut.

" Pergi? tetua pergi kemana? bukannya sejak berangkat dari kota hongyun para tetua sekalian tengah berkultivasi dengan pangeran?" Tanya murid tersebut yang semakin binggung dengan sikap tetua Jiu Longsan kali ini.

" Haiss... lupakan saja, lanjutkan k giatanmu" Ucap tetua Jiu Longsan kemudian menatap para tetua yang lain.

Mereka juga memiliki pertanyaan yang sama dibenaknya tetapi mereka menyadari hanya ada satu orang yang mampu menjawab pertanyaan mereka saat ini yaitu Wang Peng.

###

" Ahhh... akhirnya selesai juga" ucap Wang Peng mengerakkan pinggangnya yang mulai pegal karena menanam begitu banyak benih sumber daya yang ia beli di asosiasi naga perak ketika berada di kota hongyun.

" Ah aku hampir lupa, aku memiliki satu benih yang belum aku tanam" Ucap Wang Peng kemudian mengeluarkan sebuah benih yang berwarna merah bagaikan api yang sangat panas.

Benih itu tak lain adalah benih yang ia beli tempo hari dari Pelelangan Bulan Purnama yaitu benih Persik Api.

" Baiklah sepertinya sudah cukup" Ucap Wang Peng ketika selesai menanam benih tersebut, ia segera keluar dari dunia jiwa untuk menemui yang lain.

###

Ketika membuka matanya Hal pertama kali yang Wang Peng lihat adalah wajah seorang gadis cantik dengan pakaian berwarna merah muda yang serasi dengan pupil matanya yang berwarna ungu tengah menatapnya.

" Rou'er apakah kau berniat membuatku terjatuh lagi?" Tanya Wang Peng pada wanita itu yang tak lain adalah Xin Rou.

" Ah tidak-tidak aku benar-benar tidak ingin membuatmu terjatuh lagi Peng gege'' Ucap Xin Rou menunduk, perasaan bersalah mulai mengisi hatinya ketika mengingat sebelumya Wang Peng terjatuh karena dirinya, meskipun Wang Peng baik-baik saja perasaan bersalah itu tetap muncul didalam hatinya.

Melihat sikap Xin Rou yang salah tingkah Wang Peng sampai tertawa terbahak bahak hingga semua orang disana menengok kearahnya.

Wang Peng tidak menghiraukan tatapan semua orang ia segera minta maaf kepada Xin Rou dan memberitahunya bahwa dia hanya bercanda.

"Peng gege jahat" Ucap Xin Rou sambil membuang mukanya tidak ingin menatap wajah Wang Peng.

" Ayolah aku hanya bercanda" Ucap Wang Peng mencoba menyakinkan Xin Rou, tetapi Xin Rou tetap membuang mukanya seakan tak peduli dengan ucapan Wang Peng.

Saat Wang Peng mencoba menyakinkan Xin Rou, para tetua sedang berjalan menghampiri mereka berdua.

" Kami butuh penjelasanmu sekarang" Ucap tetua Niu Sa, ia menatap Wang Peng dengan tatapan dingin hingga membuat Wang Peng menelan ludahnya.

" Penjelasan apa tetua?" Tanya Wang Peng yang memang tidak mengerti apa yang dimaksud tetua Niu Sa.

" Kenapa dalam dunia batin kita berlatih selama satu Minggu tetapi kenapa disini masih satu hari?" Tanya tetua Niu Sa

" Singkat saja, itu karena hukum waktu pada dunia batin lebih cepat dibandingkan disini" Ucap Wang Peng.

" Hukum waktu, apa maksudmu?" Tanya tetua Jiu Longsan, yang ikut dibuat penasaran dengan hal tersebut.

" Begini jika didalam dunia batin kita berlatih selama satu hari penuh maka waktu didunia nyata hanya dua jam yang terlewat" Jelas Wang Peng pada para tetua.

" Menarik bisakah kau mengajariku jurus itu?" Tanya tetua Jiu Longsan penuh harap.

" Maaf tetua bukannya aku tidak ingin mengajarkan jurus ini pada tetua, tetapi jurus ini sebenarnya sangat berbahaya tetua, sedikit saja ada kesalahan dalam pelatihan maka tidak akan bisa kembali lagi ke dunia nyata" Ucap Wang Peng, bukannya tanpa alasan Wang Peng juga pernah mengalami hal tersebut dimana ia terjebak didunia batin dan harus bertarung dengan Niu agar dapat keluar dari dunia batin.

Yang iya takutkan adalah jika ada orang lain yang berlatih jurus ini dan membuatnya terjebak didunia batin dan tidak dapat keluar.

" Baiklah jika demikian, aku sudah tidak berniat mempelajarinya" Ucap tetua Jiu Longsan.

Setelah mendengar resiko mempelajari jurus itu dari Wang Peng para tetua memilih mengurungkan niatnya untuk mempelajari jurus tersebut.

Bagaimanapun mereka tidak ingin mengambil resiko yang besar untuk sebuah jurus.

" Kita kesampingkan hal itu, Ada suatu hal yang ingin ku ucapkan untuk Rou'er" Ucap tetua Yin Mei tersenyum memandang Rou'er.

" Apa yang ingin tetua Yin Mei katakan padaku?" Tanya Xin Rou sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Aku hanya ingin mengucapkan selamat, sepertinya kau telah dilamar!" Ucap tetua Yin Mei memandang tangan Xin Rou.

" Eh di...di..dilamar?" Ucap Xin Rou dengan wajah memerah.

" Iya bukankah itu cincin lamaran" Ucap tetua Yin Mei sambil menunjuk jari manis Xin Rou.

Sontak semua orang yang ada disana melirik jari manis Xin Rou yang terdapat sebuah cincin melingkar disana.

Wang Peng melirik tangan yang ditunjukkan oleh tetua Yin Mei, betapa terkejutnya ia ketika mengetahui cincin yang dimaksud oleh tetua Yin Mei.

" Sepertinya aku akan berlatih didunia batin sekarang" Ucap Wang Peng kemudian segera masuk ke dunia batin.

" Peng gege!!!" Teriak Xin Rou ketika Wang peng mencoba untuk menghindar.

1
Mulia Manggala
Luar biasa
Pierany Prahasiwie
wajar aja yg nulis ank babi
Pierany Prahasiwie
coba hentikan pake pil pil..asik itu itu aja..carilah bahan lain tor..jgn asal jiplak aja..kalo otak babi ya tetap babi..
Pierany Prahasiwie
pangeran mahkota kok tak berkuasa? apa apa minta izin dulu??
pembantai oppai
Luar biasa
Darliyah Darliyah
dance sword (tarian pedang)
kebanyakan gaya , gak masuk akal alurnya gak jelas, jalan kultivasinya gak ada tantangan sma sekali.
Albiner
tetap semangat ya Thor terimakasih
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍👍
chtiana 75
Luar biasa
Udin Alex
lanjut thor👍👍👍👍
Udin Alex
lanjut thor 👍👍👍👍
Albet Jalius
lanjut..... makin...... seru.....
Albet Jalius
siiip..... lanjut👍
Albet Jalius
siiip..... lanjut..... makin....... seru.....
Albet Jalius
lnjut.....
Albet Jalius
siiip..... makin...... seru.......
Albet Jalius
siiip...... lanjut........
Albet Jalius
lanjut.......
Albet Jalius
siiip.....
Kumbara"13
garing
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!