Pertarungan, pertumpahan darah, air mata, itu adalah peristiwa yang biasa terjadi di dunia kultivator.
Dunia kacau oleh perang setelah Kaisar Manusia menghilang dalam waktu yang sangat lama.
Suatu waktu, sebuah meteor melesat ke arah sebuah dunia di sudut Alam Semesta.
Lin Yan, bayi yang terjatuh dari langit dan ditemukan oleh pasangan tua yang sedang mengembara.
Takdir apa yang akan membawanya?
Dari mana asalnya?
Siapa yang mengirimnya?
Semua itu adalah misteri untuk sosok Lin Yan.
Dengan tombak ditangannya, Lin Yan akan memulai jalannya mencapai puncak, mencari identitas sejatinya serta mengukir namanya dengan gelar, Raja Naga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 05 - Guru Yang Buruk
“Leluhur!” kelompok tersebut membungkuk ke arah Lin Ming dan Lin Xi.
“Tidak usah berbasa-basi! Katakan apa tujuanmu datang ke tempat kami menghabiskan masa tua kami!” balas Lin Ming dingin. Dari penampilan yang ia buat, sangat terlihat bahwa ada hal yang membuat dirinya tidak terlalu menyukai klan Lin.
Pemimpin kelompok tersebut hanya bisa tersenyum pahit. Lalu ia pun langsung menjelaskan apa tujuannya datang menemui kedua leluhur tersebut.
Saat mendengarkan penjelasan anggota klan Lin, Lin Ming dan Lin Xi memasang wajah jelek. Apa yang mereka dengar adalah hal yang tidak ingin mereka tau.
“Tolong leluhur, jika terus seperti ini, klan Lin akan musnah.” anggota klan Lin tersebut membungkuk dalam-dalam meminta pertolongan.
“Apa yang harus kita lakukan?” Lin Xi menghela nafas panjang karena ia merasa bahwa ia dan suaminya tidak bisa menghabiskan sisa hidup mereka di tempat yang tenang.
“Kita memang telah membuat perjanjian kepada Patriak saat ini. Tetapi kita juga tidak bisa membiarkan segel itu rusak karena itu adalah kesalahan kita juga di masa lalu.” Lin Ming pun menghela nafas tak berdaya.
Lin Ming dan Lin Xi sangat tidak ingin pergi karena kehadiran Lin Yan. Tetapi satu hal yang mereka tau, tidak mungkin membawa Lin Yan ke tempat paling berbahaya menurut mereka di dunia ini.
“Beri kami waktu seminggu! Tunggu di perbatasan dan jangan ganggu kami dalam waktu itu!” perintah Lin Ming karena ia tidak ingin anggota klan Lin melihat kehadiran Lin Yan.
“Baik leluhur!” pemimpin kelompok tersebut membungkuk dalam-dalam lalu membawa kelompoknya pergi.
“Tampaknya kita harus pergi. Dalam waktu seminggu ini, kita harus memberikan semua yang kita miliki kepada Yan'er.” Lin Ming menatap ke arah kejauhan dengan tatapan rumit. Ia sangat menyayangi Lin Yan seperti cucu kandungnya sendiri. Tetapi ia sadar bahwa tidak mungkin membawa Lin Yan kembali ke klan Lin.
Wajah tua Lin Xi pun tampak tidak berdaya karena ia memiliki pemikiran yang sama dengan suaminya. Lagi pula, orang luar tidak akan pernah diijinkan tinggal di klan Lin walaupun mereka sudah menganggap Lin Yan cucu kandung mereka.
Lin Yan memang bisa tinggal di klan Lin atas permintaan mereka. Tetapi, siapa yang tau bahwa tidak akan terjadi sesuatu pada mereka saat melakukan tugas berbahaya.
Dengan tidak hadirnya Lin Ming dan Lin Xi di sisi Lin Yan saat berada di klan Lin, sudah pasti semua anggota klan Lin akan mempersulit cucu mereka itu.
“Yan'er belum siap untuk masuk ke panggung klan sebesar klan Lin. Walaupun aku merasa bakar Yan'er sangatlah tinggi, itu akan menjadi sulit jika dia masuk ke dalam klan Lin.” Lin Ming menghela nafas panjang sekali lagi saat mengatakan itu dan mengingat tentang semua klan Lin di benaknya.
“Ya kau benar. Klan Lin bukanlah tempat yang bagus untuk Yan'er. Nama kita berdua akan terus membayanginya dan mungkin akan mempengaruhi pertumbuhannya. Kita harus melepasnya untuk mengambil jalan untuk dirinya sendiri di daratan kecil ini.” Lin Xi pun setuju dan menambah hal lainnya.
“Pergilah ke tempat itu. Minta surat untuknya agar bisa masuk ke sekte itu.” ucap Lin Ming.
“Apakah kau yakin?” tanya Lin Xi mengerutkan wajah tuanya.
“Ya. Tempat itu adalah yang paling cocok untuknya. Di tempat itu, Yan'er akan mengetahui seperti apa dunia kultivator.” Lin Ming memutuskan dengan nada tegas.
Lin Xi hanya mengangguk dan menghilang dari tempat itu.
Hari sudah gelap tetapi Lin Ming masih berdiri di tempatnya sambil menatap kejauhan. Banyak pikiran yang terlintas di benaknya saat ini. Tidak sampai 1jam kemudian, Lin Xi kembali muncul di tempat Lin Ming berada.
“Sudah beres. Orang itu tidak akan pernah untuk membocorkan identitas Yan'er. Juga, aku memberi perintah kepadanya agar tidak memperlakukan Yan'er dengan istimewa.” ucap Lin Xi.
“Ya. Itu lebih baik. Ayo kembali.” Lin Ming pun langsung menghilang dan Lin Xi pun mengikutinya.
Di rumah sederhana itu, Lin Ming, Lin Xi dan Lin Yan menikmati makan malam mereka.
Setelah malam berlalu, Lin Ming dan Lin Xi membawa Lin Yan ke tempat tertentu di dekat hutan Fuin untuk melatihnya dalam waktu seminggu.
Terlihat saat ini Lin Yan sedang duduk bersila dengan kakek dan neneknya sedang berdiri di depannya.
“Yan'er.. mulai hari ini, kakek dan nenek akan mengajarimu sedikit tentang kultivator.” ucap Lin Ming.
“Apakah aku harus menjadi seorang kultivator?” Lin Yan sedikit enggan saat mengatakan itu.
“Diam! Ini demi kebaikanmu!” teriak Lin Ming tiba-tiba.
Lin Yan membeku karena baru kali kakeknya membentaknya seperti itu dan ia tau bahwa menjadi kultivator sepertinya sangat penting.
“Bukannya kakek dan nenek ingin memaksamu. Suatu hari nanti kau pasti akan mengerti kenapa kakek dan nenek menyuruhmu menjadi seorang kultivator.” lanjut Lin Ming.
Melihat Lin Yan akhirnya diam dan memasang ekspresi serius, Lin Ming dan Lin Xi tau bahwa cucu mereka itu memang memiliki kebijaksanaan yang tinggi di usianya.
“Pertama kakek akan menjelaskan tentang kultivator.”
“Kultivator adalah seorang praktisi bela diri yang mampu mengeluarkan kekuatan jauh lebih besar dari manusia normal. Setiap manusia akan membuka meridian mereka terlebih dahulu agar mampu mengedarkan qi di tubuh lalu menggunakannya untuk mempertahankan diri.”
“Setiap manusia memiliki bakat berbeda-beda. Namun semua itu bisa dilihat melalui sesuatu yang ada di tubuh manusia. Dan itu bernama akar spiritual.”
“Akar spiritual dibagi menjadi lima kelas. Putih, kuning, hijau, biru dan merah. Putih adalah bakat terendah dan merah adalah bakat tertinggi.”
“Saat meridian dibuka, akan ada reaksi khusus untuk membangunkan akar spiritual. Dan artinya, tahapan pertama untuk menjadi seorang kultivator adalah membuka meridian.” Lin Ming menjelaskan sesingkat mungkin. Ia sadar bahwa dirinya bukanlah Guru yang baik dan tidak pernah mengajari seseorang sama sekali.
Lin Xi yang berada di sebelah suaminya hanya memutar bola matanya karena penjelasan suaminya yang sangat tidak akurat dan sulit dimengerti. Tetapi ia tetap diam karena cucunya harus mengerti semua hal yang dijelaskan walaupun penjelasan tersebut sangat sulit.
Lin Yan tampak tenggelam dalam pikirannya. Walaupun penjelasan kakeknya terasa sangat kabur, ia mencoba memahaminya.
Lin Ming dan Lin Xi menunggu beberapa saat ketika cucu mereka itu sedang berpikir.
“Aku mengerti kakek. Dengan kata lain, aku harus mempelajari cara untuk mengedarkan qi terlebih dahulu agar akar spiritual ku bangkit. Kemudian, kita akan mengecek akar spiritual milik ku untuk menentukan bakat bawaan. Dengan bakat bawaan yang telah diketahui, manusia akan mengambil jenis pelatihan sesuai dengan tingkat bakat yang dimiliki.” Lin Yan langsung mengatakan pemikirannya.
Lin Ming dan Lin Xi langsung tersenyum karena memang benar bahwa cucu mereka yang bau itu memiliki kecerdasan yang sangat tinggi karena bisa langsung mengevaluasi banyak hal dengan sedikit penjelasan. Dan mereka tidak sabar untuk melihat bakat bawaan Lin Yan.
/Pray//Pray/maaf ya thor.. cma d sni g suka aja ama gu yin🤭
truslah berkarya dgn hati !!!
dikatakan sebelumnya klw klan LIN kuno adalah klan yg bertugas untuk menghalau iblis yg masuk ke dunia ...
bakal ketemu nih sama kakek dan nenek nya Lin Yan
pas bgt ini si MC mndarat d clan Gu
sikat breee...