NovelToon NovelToon
Santriwati Ku Istri Kecil Ku

Santriwati Ku Istri Kecil Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Karya Pemula

nikah muda?
oh no tidak ada dalam kamus seseorang santriwati bar-bar, tapi taqdir tidak berpihak dengan keinginan nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karya Pemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 17

Setelah selesai mengurus azka, Kayra izin ke asrama untuk menemui para sahabat nya.

"Mas, aku izin ke asrama sebentar ya" pamit Kayra

"Untuk apa ke asrama hari ini kan libur ?" tanya azka.

"Aku mau nemuin sahabat aku, untuk menceritakan sesuatu" jawab Kayra.

"Hmmm apa gak bisa di tunda" lirih azka yang tak mau di tinggal oleh Kayra.

"Gak bisa mas, ini sangat penting" mohon Kayra.

"Hmmm" ucap azka, pasrah membiarkan Kayra pergi.

"Makasih mas, assalamu'alaikum" ucap Kayra bahagia, dan meninggalkan kamar.

"Huuu memang dia gak ada rasa kasihan sama saya, masak saya sakit malah di tinggal bukan di temanin,malah mentingin bertemu sahabatnya" keluh azka melihat punggung Kayra yg sudah tak terlihat lagi dari balik pintu

_____ azka & kayra_______

"Heyyy" ucap kayra setelah sampai di basecamp mereka.

"Iii kayra... Kita udah nunggu dari tadi tau, udah 2 jam kita nungguin lo" ucap reva kesel.

"Iye... Iye... Gue minta maaf, tadi gue lagi ada urusan bentar" ucap Kayra

"Udah ahh, kepada intinya aja lo mau ceritain apa sama kita" tanya lisha.

"Sebelum gue ceritain, kalian harus janji dulu sama gue bahwa setelah gue ceritain, kalian jangan jauhin gue, dan jangan bilang ke siapa-siapa, oke" ujar Kayra.

"Hmmm kenapa harus pakai syarat segala sih"ujar ratu.

" bagaimana kalian setuju gak syaratnya "ujar Kayra

" oke"ucap mereka bertiga barengan.

"Gini sebenarnya gue tinggal di daerah keluarga dalem itu karena gue udah nikah" ujar Kayra jujur.

"Apa lo nikah?, sama siapa? Kenapa lo nyembunyiin hal sebesar ini? " tanya reva menodong pertanyaan kepada Kayra.

"Iya kay, syak, syek, syok dengarnya" ujar lisha menimpali.

"Apa lagi gue, lo yang gak pernah pacaran,tiba-tiba udah nikah aja, wah wah lo benar-benar ya"ucap ratu yang tak kalah syoknya.

" hmmm maafin gue sebelum nya, gue aja yg nikah aja syok, sebenarnya gini ceritanya sehingga gue sampai nikah"ucap Kayra menceritakan semua nya yang membuat dia nikah sama azka, semuanya dia cerita tanpa ada yg dia tutupin.

"Wah, sekarang udah zaman modern masih ada yg namanya perjodohan" ujar reva.

"Iya juga ya rev, terus lo bahagia sama pernikahan lo" tanya ratu.

"Hmmmm, gue sebenarnya ada niat untuk pisah sama dia" ujar Kayra.

"What? Pisah , kenapa lo mau pisah sama dia" tanya lisha.

"Hmmm kaliankan pada tau cita-cita gue mau lanjut kuliah di Riyadh setelah lulus dari sini, untuk itu gue ingin pisah sama dia, lagian juga gue gak cinta sama dia" ujar Kayra.

"Ngomong-ngomong kalian gak kecewa sama gue" sambung Kayra.

"Hmm untuk apa kita kecewa, jika melihat sahabat mendapatkan lelaki yg sempurna seperti ustadz azka" ujar reva santai.

"Tapikan, kalian mengagumi nya" tanya Kayra.

"Ya allah Kayra, kita itu sebenarnya hanya menjadikan dia sebagai bahan gabut aja" sambung ratu

"Oooo berarti kalian gak membenci gue kan" tanya Kayra ragu.

"Iya egak lah, dengan syarat lo harus traktir kita makan bakso dikantin, iya... Walaupun lo gak ikut taruhan, tapi karena lo yg dapat jadi lo tetap traktir kita" ucap lisha

"Iyeee itu mah maunya lo lis" ujar Kayra.

"Emang iya Hhhhh" ujar lisha tertawa.

"Tapi yaa kay, menurut gue lo jangan cerai dengan ustadz azka" ucap reva.

"Terus bagaimana dengan cita-cita gue rev" ucap Kayra sedih.

"Hiiikkk hikkkk gue sebenarnya menyesal nikah muda, gara-gara ini masak iya gue harus merelakan cita-cita gue" ucap Kayra di sela-sela tangisan nya. Melihat Kayra menangis reva, ratu dan lisha memeluk Kayra untuk memberikan kekuatan.

"Tapi lo tau kay, bahwa allah membenci sebuah perceraian jika tak punya masalah yg besar" ucap ratu mengelus punggung Kayra

"Hikkkk hikkkkk iya gue tau rat, tapi  semua ini bukan kehendak gue, kalau aja kakek gue sama opanya gak berjanji dahulu mungkin gue gak akan merelakan masa muda gue dan gue bisa menggapai cita-cita gue"ucap Kayra, kepada para sahabatnya lah, Kayra bisa mengeluarkan semua keluh kesahnya.

" tapi lo harus menerima kenyataan kay... Ini benar bukan kehendak lo tapi ini semua taqdir allah untuk lo"ujar ratu

"Yang di katanya ratu benar kay, jika lo masih mau menggapai cita-cita lo, lo bisa cerita sama ustadz azka , mungkin dia akan mengizinkan lo untuk menggapai cita-cita lo, dan cerai bukan jalan yg benar kay" ucap reva menimpali ucapan ratu.

"Gue gak bisa cerita sama dia, karena dia orang baru dalam kehidupan gue" ucap Kayra

"Kita paham kay, lo susah untuk percaya sama orang baru tapi ustadz azka itu suami lo" ucap lisha.

"Hmmmm, gue bingung dengan alur kehidupan gue sendiri" ujar Kayra menatap kearah langit.

Para sahabat Kayra tau bagaimana beratnya Kayra menjalankan kehidupannya, di balik cerianya tersimpan beribu luka. Karena pada mereka lah Kayra bercerita jika dia memiliki masalah.

"Lo pasti bisa kay, kami sahabat lo siap mendukung lo dalam kondisi apapun" ujar reva memeluk Kayra.

"Iya kay... Lo harus bahagia kalau gak demi diri lo setidaknya demi kita" ujar ratu ikut memeluk Kayra.

"Iya gue sayang lo kay, lo udah gue anggap seperti saudara gue sendiri" ujar lisha.

"Makasih atas semua nya, terimakasih juga sudah sedia mendengar semua kesedihan gue, gue sayang banget sama kalian" ucap Kayra bahagia memiliki sahabat seperti mereka.

"Oh ya jangan lupa traktir kita yaa" canda lisha untuk mencairkan suasana.

Hhhhhhh hhhhhhhh

Tawa Kayra dan para sahabat nya pecah mendengar canda lisha yg masih sempat ingat traktir sedang kan mereka dalam kesedihan.

_______ Kayra & azka______

Sorenya Kayra pamit ke para sahabat nya untuk pulang kerumah.

"Assalamu'alaikum" ucap Kayra membuka pintu utama.

"Astagfirullah, gue lupa dia kan sakit" ujar Kayra berlari ke lantai 2

Klek

Dengan perlahan Kayra membuka pintu kamar melihat azka tidur yg posisi ny sama seperti dia tinggal kan tadi.

"Apa dia gak makan siang ya" tanya Kayra perlahan mendekat. Perlahan Kayra menyentuh dahi azka.

"Astagfirullah, kok malah makin panas sih " ucap Kayra panik

"Mas.... Ma... " panggil Kayra

"Hmmm... Ummi... Ummi" ucap azka yg masih menutup matanya

"Astagfirullah, mas ngigau ya... Pasti ini karena suhu badan mas panas kali, mas tunggu dulu ya aku ambil kompres" ucap Kayra, berlari ke lantai bawah untuk mengambil air kompres. Dengan jurus lari seribu Kayra telah kembali kekamar.

Dengan telaten Kayra mengompres azka..

"Apa gue telpon dokter atau gue bawak mas azka ke rumah sakit " ujar Kayra bingung.

Karena merasa ada handuk kecil di dahinya, perlahan azka membuka mata, alangkah terkejutnya melihat Kayra yg duduk disamping nya dengan tangan terus mengompres dirinya.

Dan yg lebih membuat terkejut ketika Kayra membuka baju piyama yg di pakai azka dengan cepat azka menahan tangan Kayra.

"Ehh" ucap Kayra terkejut tangannya di tahan azka.

"Mas.. Maaf aku sebenarnya hanya ingin mengompres badan kamu aja" ujar Kayra, perlahan azka melepaskan tangan dan membiarkan Kayra membuka baju piyama yg dia pakai.

1
[donel williams ]
Mantap banget thor, tetap semangat ya!
Yeni: makasih
total 1 replies
Mưa buồn
Keren banget! 💯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!