Anna Wijaya adalah seorang gadis yang tangguh, diusia 25th dia sudah menjadi CEO dari sebuah perusahaan Wijaya Grup perusahaan milik almarhum ayahnya Angga wijaya,
yaah walaupun secara karir Anna adalah seorang gadis yang sangat sukses, namun di balik kesuksesan Anna sesungguhnya, Dia adalah gadis yang kesepian dan kurang kasih sayang,
keseharian Anna hanya disibukkan dengan urusan perusahaan konstruksi ayahnya,
sejak orang tuanya meninggal Anna tinggal dengan kakeknya Lukman Wijaya,
sang kakek selalu mendesaknya untuk segera menikah, namun Anna selalu menolak keinginan kakeknya itu,walaupun jauh di lubuk hatinya dia juga ingin menikah, agar dia tidak lagi kesepian dan ada orang yang akan mengasihi dan mencintainya,,tapi bayangan masa lalu lah yang membuat Anna enggan untuk menikah,
yaah masa lalu tentang cinta yang tak terbalas, cinta yang menyayat hati,dan cinta itu adalah Aldo Sanjaya teman SMA Anna seorang lelaki tampan pujaan hati di sekolah,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ban bocor
Kamar Aldo*
setelah makan malam
Aldo kembali ke kamarnya
Aldo dan Gilang menempati
kamar yang sama
Dan seperti biasa mereka
membahas banyak hal
karena selain sebagai
partner kerja
Mereka adalah sahabat
saat kuliah di kampus
"gimana perkembangan kasus sabotase
tadi pagi Lang,"tanya Aldo
"aku dah periksa semua cctv
di sekitar proyek,
menurut ku ada satu mobil
yang mencurigakan
tapi suli melacak nomor plat mobil
itu"ujar Gilang
"sepertinya orang ini sangat
berhati hati dan teliti
atau mungkin dia orang yang sangat
berpengaruh kota ini"tutur Aldo
di sela pembicaraan
hp Aldo berdering
"Kakek" gumam Aldo sambil menatap layar hp
"halo kek,, asalamualaikum"sapa Aldo
"waalaikumussalam"jawab kakek Rudi
"kakek apa kabar,?"tanya Aldo
"kakek baik,,"ucap kakek Rudi
"Aldo besok kakek akan ke Jakarta
kakek mau membahas tentang perjodohan
kamu sama cucunya teman kakek"
tutur kakek Rudi
"ayolah kek,,aku gak mau dijodohin
lagi pula Aku sudah punya calon istri"
ujar Aldo
"kalau memang kamu sudah
punya calon istri
besok ajak dia ketemu kakek"ucap
kakek Rudi
"ok,,besok Aku kenalin sama kakek"
ujar Aldo
Aldo menutup teleponnya
"sejak kapan lo punya calon istri
kok gue gak tau,,
perasaan dari jaman kuliah lo gak
pernah punya cewek,,"ujar Gilang
"lo mau tau siapa calon istri gue"ucap Aldo
"siapa tu?"Gilang penasaran
"ayo ikut gue,,gue kasih tau"
Aldo menarik tangan Gilang
ke halaman belakang
"ngapain lo ajak gue kesini" Gilang makin
penasaran
"lo lihat gak ada bayangan bidadari diatas"ujar Aldo
Gilang menatap ke langit
"mana gak ada,,lo ngerjain gue ya"ucap Gilang
"ngapain lo lihat ke langit,,
bidadari nya ada di atas situ"
Aldo menunjuk jendela kamar Anna
"pantesan tiap malam lo ke sini
ternyata lo ngintip si bos"kekeh Gilang
"ngintip calon istri,
sah sah saja
ya nggak"kekeh Aldo
"yang bener itu di sah in dulu
biar lo gak usah ngintip lagi"ujar Gilang
"bener juga tu,,
tumben pinter lo,, ujar Aldo
"gue memang pinter sejak dalam
kandungan"kekeh Gilang memecahkan tawa
...----------------...
Di bandung*
"Tomo,,buruan mo,, nanti kita telat,,
lo ni lama bener siap siapnya
kayak anak gadis
yang bos itu kamu apa aku" ujar Rio
"maaf bos,,
malam ini kan acara penting,
jadi harus tampil ganteng,
siapa tahu ketemu jodoh di bandung"kekeh Tomo
malam ini Rio akan menghadiri
acara makan malam di Sanjaya Grup
Rio mencari sopir tempatan
yang sudah hapal betul
dengan jalanan dikota bandung
Saat sedang menuju ketempat acara
tiba tiba ban mobil bocor ditengah jalan
"kenapa ini kok berhenti,?"tanya Rio
"maaf pak sepertinya ban kita bocor"
kata pak sopir yang bernama parto
"gimana sih kok bisa bocor,,
bisa bisa telat kita nanti"Rio gusar
"udah bos tenang dulu,,
kita cari taksi saja"ujar Tomo
"maaf pak, disekitar sini gak ada taksi"
tutur parto
"terus gimana dong?"Rio mondar mandir
sambil menggosok tengkuknya
Din!
Din!
sebuah mobil mendekati mobil Rio
kemudian mobil itu berhenti
seseorang turun dari mobil
"mobilnya kenapa mas?" tanya seorang
gadis
"ban nya bocor mbak"jawab Rio
"sepertinya kamu bukan orang sini
kamu dari Jakarta ya"tanya gadis itu
"kok kamu tahu"ucap Rio
"itu plat mobil kamu dari Jakarta?"
ucap gadis itu
"oooh kirain peramal tadi,"ujar Rio
"si bos ni masak secantik ini
di bilang peramal,
ini tu bidadari yang turun dari mobil
celetuk Tomo
"kalian mau kemana," tanya gadis itu
"kita mau ke hotel Camelia
ada acara makan malam disana"jelas Rio
"kalau gitu kalian ikut aku aja
aku juga ada acara di hotel Camelia"
tutur gadis itu
"kok bisa kebetulan sama,
jangan jangan kita jodoh" kekeh Rio
Gadis itu hanya tersenyum tipis
"ya udah,,ayo masuk mobil,, keburu telat nanti"
ujar gadis itu
"parto lo urus ini mobil,gue berangkat dulu"
ujar Rio sambil masuk mobil gadis itu
"iya pak"jawab parto
"aku Melisa,, panggil aja Lisa"
tiba-tiba gadis itu memperkenalkan diri
"aku Rio"ucap Rio
"kamu ke bandung ada perlu apa?"
Tanya Lisa
"ada urusan pekerjaan
mungkin beberapa bulan kedepan
aku tinggal di sini"ujar Rio
"oooh gitu,,"ucap Lisa
"Lo,, sorry maksud aku,,kamu asli orang
bandung ya"tanya Rio
"ngomongnya santai aja,
pakai lo,gue juga gak pa pa,
biar cepet akrab gitu"ujar Lisa
"gue suka tipe gadis kayak lo,,
mudah akrab dan ngomong apa adanya"ujar Rio
"ya si bos,baru juga kenal udah bilang suka"
celetuk Tomo
"masih mending gue udah kenal,
ada tu orang yang baru lihat udah
jatuh cinta"ujar Rio
"cinta pada pandangan pertama maksudnya"
ujar Tomo
" itu lo tau,"ucap Rio
Mobil masuk ke area parkir
hotel Camelia
Aldo dan Tomo turun dari mobil
"terimakasih ya udah ngasih tumpangan"
ucap Rio
"iya sama sama, kalian masuk aja,
gue mau parkir mobil dulu,"ujar Lisa
Aldo dan Tomo masuk ke dalam hotel
menuju meja resepsionis
"acara makan malam Sanjaya Grup
di sebelah mana mbak?"tanya Rio
"dari sini lurus aja sampai ujung belok kiri"
ujar resepsionis
"ya udah makasih mbak" ucap Rio
"iya sama-sama pak"balas resepsionis
Rio masuk kedalam ruangan
yang sudah ramai dengan orang
seseorang pria paruh baya
menghampiri Rio
"pak Rio Wijaya,,apa kabar,,?"
sapa pria itu
"pak Boby Sanjaya,apa kabar?"
balas Rio
Keduanya berjabat tangan
"Bagaimana di perjalanan tadi
apakah lancar tanpa hambatan"tanya pak Boby
"Alhamdulillah lancar"jawab Rio
"selamat malam pa"
tiba-tiba seorang gadis menyapa
pak Boby sambil memeluknya
"Lisa,,?"Rio terkejut
"Rio,,kamu disini,?"tanya Lisa
"jadi kalian sudah saling kenal
kapan,dimana?"cecar pak Boby
"tadi dijalan mobil Rio bocor pa,
jadi aku kasih tumpangan kesini
gak taunya tujuan kita sama"ujar Lisa
"jadi kamu anak pak Boby"tanya Rio
"iya,,aku Melisa Sanjaya
tapi panggil Lisa saja"
"gue Rio Wijaya,, panggil gue Rio"Rio kembali memperkenalkan diri
Keduanya saling berjabat tangan
~£Q~