NovelToon NovelToon
Instant Revenge App System

Instant Revenge App System

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Balas Dendam / Sistem / Mengubah Takdir / Harem / Roh Supernatural
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mobs Jinsei

Kisah seorang pria yang terikat hutang dengan sistem karena di tolong oleh sistem ketika dia di khianati, di fitnah dan di bohongi sampai di bunuh di penjara untuk membalas dendam, sekarang dia berjuang untuk melunasi nya dengan membuat aplikasi yang melayani jasa balas dendam bagi pengguna nya, baik yang masih hidup atau sudah meninggal, bisakah dia melunasi hutang nya ? atau hutang nya semakin membengkak karena banyaknya "partner" di samping nya ?

*Mengandung kekerasan dan konten yang mengganggu, harap bijak dalam membaca dan maaf bocah tolong minggir.*

Genre : Fantasi, fiksi, drama, misteri, tragedy, supranatural, komedi, harem, horor.

Kalau berkenan mohon di baca dan tolong tinggalkan jejak ya, like dan comment, terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mobs Jinsei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12

Setelah Nadia yang sekarang menjadi Irene di pindahkan ke kamar rawat inap, Rei mengikuti mereka masuk ke dalam.

Sang ibu menanyakan apa yang terjadi pada Irene namun Irene mengatakan tidak ingat apa apa dan berpura pura seperti hilang ingatan.

Sang ibu menangis dan sang ayah memegang pundak sang ibu sambil menunduk.

“Tapi aku masih ingat mama dan papa kok,” ujar Irene berusaha menenangkan orang tuanya.

“Iya, papa mengerti Ren, kita bangun ingatan yang baru ya,” ujar sang ayah sambil tersenyum dan menangis melihat anaknya yang kepalanya masih di perban.

Tiba tiba  Irene melayangkan tatapan nya ke Rei yang berdiri di ujung ranjangnya, walau dia memakai skillnya, Irene tetap bisa melihat nya.

“Udah jangan madep sini, ntar aja,” ujar Rei di kepala Irene.

“Iya, tunggu ya, jangan kemana mana,” balas Irene di kepalanya.

“Santai,” ujar Rei.

Rei berjalan dan duduk di kursi, “grek,” kursi sedikit bergeser, sang ibu dan sang ayah langsung menoleh melihat kursi yang tidak ada siapa siapa,

“Angin kali ma, pa, santai aja,” ujar Irene.

“Iya ya, ya sudah kamu di sini dulu ya, mama sama papa mau ke bagian admin dulu,” ujar sang ibu.

“Iya ma,” balas Irene tersenyum.

Sang ibu dan sang ayah keluar dari kamar, “klap,” begitu kamar di tutup, Rei muncul kembali dan tidak menghilang, dia menghampiri Irene dan duduk di sebelahnya, tapi tiba tiba “gyuuut,” Irene langsung memeluk Rei.

“Oi apaan sih ?” tanya Rei kaget.

“Makasih ya Rei, makasih banget, gue bisa ketemu nyokap lagi, makasih banget hu...hu...hu,” ujar Irene menangis sambil memeluk Rei.

“Iya iya, lepas dulu dong,” ujar Rei menepuk nepuk lengan Irene yang memeluknya.

“Enggak, gue mau begini, waktu jadi hantu gue ga bisa meluk lo,” balas Irene.

[Ehem, tadi katanya minta penjelasan.]

“Iya, jelasin semua,” ujar Irene di kepalanya.

[Baiklah, pertama kamu lihat dulu aplikasinya.]

Rei mengambil smartphone nya dan menunjukkan aplikasinya kepada Irene yang langsung membaca nya.

**************************************************************************

Target #1    : Marlon Ferdinan.

Age              : 33.

Ocupation   : Intern doctor.

Evil deeds   : Drug dealer, extortion, abuse, rape, corruption.

Victim         : Too many.

Status          : Deceased.

Exp             : 3200 poin

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Target #2     : Marius Ferdinan.

Age               : 65.

Ocupation   : Head hospital.

Evil deeds    : corruption, illegal experiment, malpraktek, money loundring.

Victim           : Too many.

Status           : Deceased.

Exp                : 5800 poin

**************************************************************************

Applicant data :

Name          : Nadia Sulistiowati.

Age              : 15.

Soul value   : 6.000.000.000.

Payment     : Working as reaper partner.

Status          : Alive as Irene Renata (16).

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Debt            :   8.000.000.000,-

Debt #2       :  6.000.000.000,-

Total            : 14.000.000.000,-

Quest completed.

**************************************************************************

Setelah memperlihatkan hutang Irene, SS mulai menjelaskan mengenai apa artinya jiwa yang spesial kepada Irene. Setelah itu, Irene terlihat termenung dan kemudian dia menatap kembali layar smartphone Rei,

“Jadi gue beneran punya utang gede ya sekarang,” ujar Irene.

[Ya, tapi kamu kembali hidup dan di pertemukan oleh ibu mu, jadi bersyukurlah.]

“Iya, gue bersyukur, trus yang tadi install atau apa tadi di kepala gue, itu apaan ?” tanya Irene.

[Oh itu aku membuat dirimu menjadi sama seperti Rei, coba aja buka status dengan cara mengatakan status di kepala mu.]

“Status,”

Sebuah layar hologram merah melayang di hadapan wajah Irene yang terlihat kaget dan tidak percaya, Rei juga menggeser kepalanya untuk melihat status Irene.

***************************************************

Name                       : Irene Renata.

Race                         : Half Wraith.

Level                         : 12 (300 / 580)

Power                       : 2400.

Active skill                : Shadow cloak, mind control, soul drain.

Passive skill             : hyper regeneration, katana mastery.

Weapon                    : Ghost Katana.

Debt                          : 6.000.000.000.

Soul partner            : *new* Reihan Santosa.

Skill partnership     : *new* Telepath, *new* teleport.

*new* Total Debt   : 14.000.000.000,-

***************************************************

“Oi SS, kok dia udah level 12 aja ? trus itu total hutang apaan ?” tanya Rei.

[Poin yang kamu dapat kan 9000, bagi dua sama dia, total hutang ya jumlah total hutang kalian.]

“Hah....status,”

***************************************************

Name                      : Reihan Santosa.

Race                        : Half Reaper.

Level                        : 30 (6700/20.000)

Power                      : 6000.

Active skill               : Brain control, illusion, vanish, surgery, soul drain.

Passive skill             : Low presence, hyper regeneration, scythe mastery.

Weapon                   : Death Scythe.

Debt                         : 8.000.000.000.

Soul partner            : *new* Irene Renata.

Skill partnership     : *new* Telepath, *new* teleport.

*new* Total Debt   : 14.000.000.000,-

***************************************************

“Waduh bener, kebagi dua, trus utang dia ama gue juga di akumulasi lagi, kapan kelarnya nih utang gue,” ujar Rei.

[Sabar sih, ya jelas dong di akumulasi, ga boleh begitu ah sama istri.]

“Hah istri ? siapa ? gue ?” tanya Irene.

[Ya, kamu adalah soul partner Rei, kamu bisa bebas berkomunikasi dengan Rei menggunakan telepati dan kamu bisa berteleport untuk datang ke Rei langsung di mana pun dia berada karena jiwa kalian terikat satu sama lain dan total hutang kalian adalah 14 miliar hohoho.]

“Huh...beneran nih ?” tanya Irene.

Rei kaget karena dia melihat mata Irene berbinar binar dan wajahnya terlihat senang sampai sedikit tersenyum.

“Jangan bilang lo seneng lagi ?” tanya Rei.

“Tentu saja seneng, lo lupa sekarang gue lagi meluk lo, gue udah jatuh cinta ama lo tau dari sebelum gue di jadiin partner dan selagi masih jadi hantu,” jawab Irene.

“Oi SS kenapa jadi begini ?” tanya Rei.

[Emang begitu, namanya juga soul partner, dulu waktu muka masih pas pasan, pengen punya istri cantik, sekarang udah dapet malah kecut, payah.]

“Jeeeee dasar lo,” ujar Rei.

“Trus nanya lagi dong, itu maksudnya half wraith apa ?” tanya Irene.

[Kamu separuh hantu, awalnya kamu itu sudah hantu dan mendapat tubuh baru, jadi separuh hantu kan.]

“Oh gitu ya, trus kemampuan nya baru itu ya,” ujar Irene.

[Benar, kemampuan akan bertambah seiring naik nya level. Ada lagi ?]

“Cara pake senjata nya gimana, senjata Rei kan sabit gede tadi ya,” ujar Irene yang terlihat sedikit antusias.

Rei mengajari cara menggunakan senjatanya dengan memanggil nama nya, kemudian Irene mencobanya dan muncul sebuah katana hitam yang bergagang dan berbilah sangat panjang.

“Woooow,” ujar Irene.

“Udah taro, panggil lagi namanya buat simpen,” ujar Rei.

“Ghost Katana,”

Pedang katana Irene langsung berubah menjadi asap kemudian menghilang begitu saja, Irene langsung menoleh kembali kepada Rei dan langsung melompat memeluk nya,

“Hei,” ujar Rei.

“Hehe aku cinta kamu suami ku,” ujar Irene riang.

“Glontang,” Irene dan Rei menoleh ke pintu, terlihat sang ibu tertegun sampai menjatuhkan rantang nasi yang dia bawa ke lantai karena melihat Irene sedang memeluk Rei di sebelah nya dengan mesra. Keduanya langsung duduk tegap, Rei langsung duduk tegap di kuris dan Irene melepaskan pelukannya kemudian duduk tegap di ranjang dengan wajah merah.

“I...Irene, dia siapa ?” tanya sang ibu sambil menunjuk Rei.

Melihat sang ibu tertegun, Rei berdiri dan menghampiri sang ibu, kemudian dia jongkok membereskan rantang yang jatuh dan kembali berdiri. Setelah itu dia menjulurkan tangannya kepada sang ibu sambil tersenyum,

“Saya Raihan tante, salam kenal,” ujar Rei.

“Oh...iya, saya mama nya Irene, Ratna, kamu pacar Irene ?” tanya Ratna.

“Ah...um...iya tante, maaf ya tante,” ujar Rei.

“Oh tante sampe kaget, sori ya kamu pasti kesini karena denger ada sesuatu yang terjadi sama Irene ya ?” tanya Ratna.

“Iya tante, saya sampai kaget bahkan saya ga sempet pulang dulu,” ujar Rei yang masih mengenakan seragam sekolah.

“Oh kamu beda sekolah ya sama Irene, kamu kelas berapa ?” tanya Ratna.

“Saya kelas 11 tante,” jawab Rei.

“Wah setahun di atas Irene dong, bener ya Ren, kamu kan kelas 10 ya ?” tanya Ratna.

“Iya bener ma, kalau itu aku masih inget, aku juga masih inget sama Rei ma,” jawab Irene dari ranjangnya.

“Iya tante, tadi saya juga tanya, dia masih inget temen temen nya ga, dia bilang enggak, tapi dia masih inget saya,” tambah Rei.

“Iya, kamu bantu Irene supaya pulih ya, ayo deh masuk dulu, aduh ini gimana ya, nasi nya tumpah semua, coba tante teken tombol di sebelah ranjang Irene,” ujar Ratna.

“Baik tante, hati hati,” ujar Rei sambil membantu Ratna melangkah agar tidak menginjak nasi dan lauk yang berserakan.

[Hehe gitu dong ama mertua.]

“Diem lo,” balas Rei di kepalanya.

“Makasih ya sayang hehe,” balas Irene di kepalanya.

“Ya dan tolong diem,” balas Rei.

1
Rei Jaavu
lanjut lagi ya Thor like-nya
Rei Jaavu
ditunggu feedback ke AniGate yahh
Mobs Jinsei: Sudah ya
total 1 replies
marrydiana
mampir lagiii, seru ceritanyaa
mampir juga ya kak di cerita akuu
Mobs Jinsei: Sip, nanti aku mampir ya, makasih sudah baca /Good/
total 1 replies
Why
Hi, my name is Evan, but call me 'Why.' I've checked out your work and hit the like button. I hope you succeed
Mobs Jinsei: thanks for the support why /Good/
total 1 replies
Subandi Bahtiar
banyak iklannya ya
Mobs Jinsei: oh gitu ya kak, dari sana nya kali kak
total 1 replies
Jihan Hwang
aku mampir... masih nyimak, mampir juga dinovel ku ya jika berkenan /Smile/
Mobs Jinsei: makasih kakak, nanti aku mampir ya
total 1 replies
Alexander Wendyan Official YT
Buset
Alexander Wendyan Official YT
Gokil
Alexander Wendyan Official YT
Mntp
Alexander Wendyan Official YT
Nah lo
🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣhួ ້さ
Au ah kesal sama dua² nya
🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣhួ ້さ
waah kenapa baru gerak gitu sih bahaya orang macam tuh
🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣhួ ້さ
yaampun kenapa ku bacanya bernada😭
marrydiana
kereennn
marrydiana
semangat thorr, satu mawar untukmuu🌹
Mobs Jinsei: makasih ya kak support nya
total 1 replies
sheisca_4
seruuu pollll
Mobs Jinsei: senang deh kalau kaka senang, makasih ya kak rating nya
total 1 replies
sheisca_4
Hai kak aku sangat tertarik dengan cerita anda, ceritanya seruuu. bagaimana jika anda juga melihat cerita saya? siapa tahu anda juga suka
Mobs Jinsei: makasih dukungannya kak, nanti ku lihat ya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!