NovelToon NovelToon
Aku Lebih Pantas Untuknya

Aku Lebih Pantas Untuknya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Beda Usia / Keluarga / Penyelamat / Kekasih misterius
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Tresna Agung Gumelar

Kisah cinta seorang pria bernama Tama yang baru saja pindah sekolah dari Jakarta ke Bandung.

Di sekolah baru, Tama tidak sengaja jatuh cinta dengan perempuan cantik bernama Husna yang merupakan teman sekelasnya.

Husna sebenarnya sudah memiliki kekasih yaitu Frian seorang guru olahraga muda dan merupakan anak kepala yayasan di sekolah tersebut.

Sebenarnya Husna tak pernah mencintai Frian, karena sebuah perjanjian Husna harus menerima Frian sebagai kekasihnya.

Husna sempat membuka hatinya kepada Frian karena merasa tak ada pilihan lain, tapi perlahan niatnya itu memudar setelah mengenal Tama lebih dekat lagi dan hubungan mereka bertiga menjadi konflik yang sangat panjang.

Agar tidak penasaran, yuk mari ikuti kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tresna Agung Gumelar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Tama yang kaget setelah mendengar cerita dari Husna, dia langsung berpindah duduk di samping Husna yang sebelumnya duduk berhadapan.

Tama menjadi semakin khawatir dengan Husna, seolah-olah dia ingin melindungi Husna saat ini padahal sama sekali tak ada sosok Frian di kantin itu.

Bayangan Tama saat ini Frian itu adalah seorang laki-laki predator yang bisa sewaktu-waktu mengancam keselamatan semua siswa perempuan disekolah ini.

Tama juga semakin takut bila Husna setelah ini bertemu dengan Frian.

"Husna, kamu nggak boleh dekat-dekat dengannya lagi! Aku takut, aku nggak mau dan aku sama sekali nggak rela kalau sampai kamu menerima perlakuan seperti itu darinya."

Suara Tama terdengar gemetar di samping Husna, keringat yang tadinya terasa panas di tubuhnya kini menjadi terasa dingin karena ketakutan yang begitu besar terhadap Husna.

"Tama, kamu tenang dulu! Aku tahu kamu pasti khawatir sekali saat ini sama aku, tapi semua nggak bisa secepat itu Tam, kamu tahu sendiri kan masalah yang aku hadapi saja belum selesai, aku juga nggak pernah punya bukti kuat selama ini, kamu tenang ya sabar dulu!"

Husna coba menenangkan Tama yang kini merangkulnya dengan wajah yang ketakutan, Husna mengerti Tama ingin segera menjauhkannya dari Frian apalagi setelah mendengar ceritanya barusan.

Tapi Husna mencoba tetap tenang, karena memang semuanya butuh waktu tak mungkin bisa secepat ini membongkar kebusukan Frian.

"Udah ya sekarang kamu tenang! Aku yakin aku akan baik-baik saja ko, kan kamu sendiri yang bilang kalau aku sedang bersama dia aku harus kasih tahu kamu dan aktifin gps di handphone ku. Semua itu akan aku lakukan demi kamu Tama. Aku tak akan membuatmu khawatir."

Husna berbicara sambil mengusap keringat Tama di keningnya, Husna tak mau Tama terus khawatir terhadapnya, karena Husna juga yakin Tama bisa melindunginya kapanpun itu.

"Terus rencana kamu kedepannya gimana Husna? Kita jangan diam terus seperti ini. Aku nggak bisa tenang bila terus seperti ini." Tama dengan wajah yang terus gelisah kembali bertanya tentang rencana Husna kedepannya.

"Aku dan keluargaku sedang berusaha mengumpulkan uang sebesar yang kami pinjam waktu itu. Kamu doain saja ya semoga uang itu cepat terkumpul dan aku bisa segera bebas dari jeratan mereka."

Sahut Husna sambil mengelus jemari Tama dengan senyuman manis agar Tama tak terus-menerus gelisah di hadapannya.

"Apa aku boleh ikut membantumu untuk menyelesaikan hutang itu?" Tanya Tama yang mencoba menawarkan diri agar ikut membantu menyelesaikan hutang mereka.

"Kemarin kan kamu sudah bantu menjual hasil karyaku. itu juga sudah sangat membantuku ko." Jawab Husna lembut sambil terus mengelus jemari Tama.

"Itu kan belum seberapa Husna, izinkan aku membantumu lebih dari itu!" Usapan tangan Husna kini Tama genggam karena Tama ingin berbuat lebih dari itu kepadanya.

"Hmm tapi hutang keluargaku itu besar Tama, aku nggak mau merepotkan banyak orang, apalagi kamu yang belum lama mengenalku, aku takut kamu kecewa pada akhirnya."

Husna sebenarnya takut karena sebenarnya uang yang sudah dia kumpulkan bersama keluarganya belum sampai setengah dari hutang-hutangnya itu. Kalaupun Tama membantu pasti akan besar sekali dan tak mungkin Husna mengizinkan Tama membantu sebanyak itu sekalipun dia mampu.

"Aku akan berusaha semampu aku, aku sangat menyayangimu Husna, aku ingin menyelamatkanmu dari orang-orang jahat yang mencoba untuk memanfaatkan mu."

Tama meyakinkan Husna sambil menciumi jemarinya, karena Tama memang benar-benar menyayanginya Husna saat ini, Tama juga tak mau bila sampai Frian berhasil memanfaatkannya suatu hari nanti.

"Hmm, ya sudah kalau memang itu maumu, tapi aku mohon jangan sampai memaksakan ya Tam! Jujur aku juga sangat menyayangimu saat ini, aku nggak mau membuatmu khawatir terus, aku juga tak mau tejadi apa-apa sama kamu, apalagi sampai kak Frian tahu kalau ada sosok kamu yang menjagaku saat ini. Dia pasti tak akan tinggal diam, aku takut kamu kenapa-kenapa."

Husna yang juga khawatirnya terhadap Tama menyuruhnya untuk selalu berhati-hati, karena Tama dan keluarganya yang memang kuat di daerah itu pasti tak akan tinggal diam bila ada yang menghalangi niat mereka.

"Iya Husna aku pasti hati-hati ko, aku tahu watak orang seperti mereka seperti apa. Tapi aku tak akan tinggal diam, selain aku akan membantumu, aku juga akan coba membongkar kebusukan dia. Aku tak akan pernah takut sama siapapun! " Ucap Tama tegas dengan perasaan dendam yang begitu besar dalam dirinya. Dia ingin segera melepaskan Husna dari jeratan mereka.

"Yaudah ya, sekarang kamu tenang! Aku jamin aku kan baik-baik saja selama ada kamu di sini. Makasih ya Tama sudah mau melindungi aku sampai sejauh ini."

Ucapan halus Husna membuat Tama sedikit tenang, Husna sangat bersyukur pada akhirnya ada orang yang mau berusaha menyelamatkannya dari masalah ini.

"Semua aku lakukan karena aku sangat menyayangimu Husna, kamu janji ya sama aku kalau kamu akan baik-baik saja!" Tutur Tama yang begitu tulus menyayangi Husna sambil mengusap-usap pipinya yang merah merona memberikan senyuman cantiknya.

"Iya Tama, udah ya jangan khawatir lagi! Ketakutanku selama ini sudah mereda semenjak kehadiranmu yang sangat menenangkan di hidup aku, aku janji aku akan baik-baik saja."

Husna menjawab ketakutan Tama dengan kata-kata lembutnya sambil memegang jemari Tama yang ada di pipinya.

Ketika pulang sekolah, Husna memberitahu Tama sebelum ke luar kelas. Dia menghampiri Tama sebelum Tama beranjak dari tempat duduknya.

"Tama, aku mau di antar pulang sama Kak Frian, kamu tak perlu khawatir ya kamu pulang duluan saja."

Tiba-tiba Husna berkata seolah meminta izin kepada Tama bahwa dia akan di antar pulang oleh Frian.

"Em, aku ngikutin kalian saja ya dari belakang. Sumpah aku jadi takut Husna aku khawatir." Tama yang memang membawa motor ke sekolah ingin sekali mengikuti mereka dari belakang.

"Jangan Tama, dia hanya mengantar aku pulang ko seperti biasa. Kamu jangan khawatir ya kamu pulang duluan saja, nanti aku langsung telpon kamu kalau sudah sampai rumah."

Husna tahu saat ini Tama memang begitu khawatir kepadanya, tapi Husna selalu mencoba menenangkan Tama dengan tutur katanya.

"Hmm, yasudah kamu pulang duluan saja biar aku melihatmu dari belakang setidaknya sampai gerbang sekolah. Baik-baik ya Husna langsung kabarin aku setelah sampai rumah."

Tama menyuruh Husna untuk pulang lebih dulu, walaupun sedikit berat melepaskan Husna untuk pergi bersama Frian tapi mau tak mau Tama harus bisa menerimanya.

"Yaudah, jangan cemberut tapi! nanti aku sedih lagi loh." Ucap Husna seolah tahu bahwa Tama akan cemburu saat melihatnya nanti di antar oleh Frian. Karena wajah Tama jadi sedikit murung.

"Wajar lah aku cemberut aku kan cemburu." Tama yang sudah tak malu lagi langsung mengungkapkan rasa cemburunya.

"Hmm. Udah dong! Jangan cemberut ya sayangku!" Kata sayang dengan nada manja tiba-tiba keluar dari mulut Husna sambil memegang tangan Tama.

"Apa apa? Sekali lagi dong bilang apa barusan!" Tama yang senang malah ingin mendengarnya kembali sambil sedikit senyum.

"Ye giliran gitu aja langsung senyum dasar, udah ah jangan cemberut ya! Aku pulang duluan ya sayangku, daah!

Cup!

Sambil berpamitan, Husna mencium tangan Tama seperti layaknya seorang istri yang hendak berpamitan kepada suaminya. Kemudian dia pergi sambil melambaikan tangan juga memberikan senyuman cantiknya kepada Tama.

Perlakuan Husna barusan membuat hati Tama menjadi berbunga, dia tak berhenti tersenyum sambil memandangi wanita yang di cintainya pergi, Tama tak menyangka bahwa ternyata Husna saat ini memang sangat peduli dengan perasaannya.

Tama juga tahu bahwa Husna juga sangat mencintainya saat ini, tapi karena keadaan dia hanya bisa membalasnya sebatas ini.

1
💫0m@~ga0eL🔱
hore, jdi jagoan
TAG: ciat/Hey/
total 1 replies
💫0m@~ga0eL🔱
jangan sampai Husna jadi korban predator
TAG: Amiiin/Smile/
total 1 replies
Raisa267
Wah padahal Frian ganteng ya/Proud/
TAG: tapi jahat/Smile/
total 1 replies
Raisa267
Bisa aja ngejawabnya /Grievance/
TAG: /Smile/
total 1 replies
Raisa267
Cie mau ketemu calon mertua/Facepalm/
TAG: /Tongue/
total 1 replies
Raisa267
Becandanya gak lucu/Smug/
Raisa267
Nggak peka ya Husna, Tama ngajak ngedate itu/Grin/
Raisa267
Jadi curiga sama Frian nih aku/Shame/
TAG: Jangan suudzon dulu/Grin/
total 1 replies
Raisa267
Ih takut ada apa-apa sama Wulan/Scowl//Sob/
TAG: mudah-mudahan gak ada apa-apa /Smile/
total 1 replies
김지호
mampir done
💫0m@~ga0eL🔱
si frian calon suaminya si husna kaaann
TAG: Cuma paksaan/Smile/
total 1 replies
gugun
sudah mampir kak, semangat
KangHalu
Hay Thor..ikutan gabung baca ya? semoga aja cerita nya bikin aku betah,salam kenal dan semangat buat Author nya 🥰
TAG: Silahkan dengan senang hati/Smile/
total 1 replies
Aulia Nur
mas Tresna aku mampir mas 😊
TAG: siap /Smile/
total 1 replies
Raisa267
Si bibi ganggu aja ya/Joyful/
Raisa267
Jangan sombong /Smug/
Raisa267
terbang tuh idung/Proud/
Raisa267
Nah bener juga wkwkwk
💫0m@~ga0eL🔱
ada cowok ganteng nya, kasih 🌹🌹🌹🌹🌹 biar digodain/Chuckle/
💫0m@~ga0eL🔱: /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
TAG: Hei/Facepalm/
total 2 replies
💫0m@~ga0eL🔱
kern banget mama mu Tama /Facepalm/
💫0m@~ga0eL🔱: haruuusss
TAG: Haha iya dong
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!