Menikahi Princess dari kelurga Ferdinand sangat jauh merubah kehidupan Mr.Baralyon yang sebelumnya hidup sebatang kara tanpa ada keluarga ataupun seorang kekasih.
Princess adalah Istri sekaligus cinta pertama bagi Mr.Baralyon yang bisa dikatakan suami ideal !
Yuk baca cerita romantis nya yang bakal bikin hati kalian meleleh↩️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25 hari spesial
" Jangan kencang-kencang Nyeri tau By " ucap Ayla mengelus kepala Bara .
" Enak Sayang " ucap Bara kecanduan dengan kenikmatan memainkan 2 mainan kenyal yang memabukkan itu .
" Lala tidur duluan ya " ucap Ayla yang diangguki Bara .
" Kenapa cepat tidur ?" tanya Bara setelah beberapa saat.
" Mmm, Lala ngantuk mau tidur . Kalau By bicara terus biar Lala simpan aja ini lagi" ucap Ayla mengomeli Bara yang terus bicara dan menurunkan bajunya.
" Jangan, jangan Sayang tidurlah. Iya By diem " ucap Bara mencegah Ayla dengan cepat .
Tengah Malam .
" Sayang " panggil Bara terbangun karena tidak merasakan Ayla ada disampingnya.
" Sayang " ucap Bara segera duduk mencari Ayla ke kamar mandi dan ruang ganti tapi tidak ada .
" Kemana Lala ?" cemas Bara duduk di tepi ranjang mencoba berpikir tenang menatap kesekitar kamar dan menyalakan lampu utama .
Jantung Bara serasa copot begitu melihat secarik kertas diatas bantal berisi tulisan selamat tinggal .
By Lala pergi ya!.
" Sayang kamu kemana ?" ucap Bara langsung berlari keluar kamar bahkan membuka pintu dengan tangan gemetaran dan perasaan yang sudah tidak bisa di jelaskan.
Ceklek .
" Happy Birthday Hubby " ucap Ayla dengan wajah senangnya begitu Bara membuka pintu kamar, Ayla sudah berdiri memegang kue ulang tahun dengan lilin menyala .
Bara terdiam membeku tanpa berkata apa-apa menatap Ayla yang berdiri dihadapan nya dengan tatapan dalam .
" Hubby tiup cepat nanti lilinnya mati " rengekan Ayla menyadarkan Bara dari lamunan panjangnya.
" Iya " ucap Bara dengan suara kecil mengusap air matanya yang menetes lalu meniup lilin seperti permintaan Ayla .
" Yeeee" senang Ayla meletakkan kue nya diatas meja lalu memeluk Bara .
" Selamat ulang tahun Hubby , Lala doakan semua yang terbaik untuk By dan hidup bahagia" ucap Ayla memeluk dan berjinjit mengecup pipi Bara .
" Terimakasih Cantik" ucap Bara dengan suara tersendat memeluk Ayla lalu beberapa detik kemudian Ayla merasakan tubuh Bara yang sedang memeluknya bergetar .
" By kok nangis sih ?" tanya Ayla heran , Apa Bara tidak suka dengan kejutan yang Ayla berikan .
" Maafin Lala udah bikin By khawatir" ucap Ayla merasa bersalah begitu teringat bahwa Bara pernah mengatakan kalau Ayla adalah satu-satunya orang yang dia punya jadi mungkin Bara sedih saat Ayla tadi seolah benar-benar pergi meninggalkan nya.
" Sini ayo masuk kekamar " ucap Bara menggandeng Ayla sambil membawa kue ulang tahun yang Ayla siapkan.
" Boleh By bercerita sebentar sebelum memotong kue?" tanya Bara menatap Ayla yang kini duduk di sampingnya.
" Nggak boleh , cium dan peluk Lala dulu setelah itu makan kue baru boleh cerita " ucap Ayla menggeleng yang membuat Bara yang sudah sedih itu tersenyum.
" Tapi, bolehlah . By mau cerita Apa?" tanya Ayla dengan excited duduk miring diatas pangkuan Bara dan bergelayut di leher .
" Katanya tadi nggak boleh ?" ucap Bara memegang pinggang Ayla yang duduk di pangkuan nya .
" Boleh, By nangis kenapa?" tanya Ayla kepo karena aneh saja melihat Pria menetes air mata walaupun tidak bersuara .
" Maaf ya reaksi By berlebihan hingga buat Kamu ilfeel , di dalam hidup By selama ini apalagi semenjak Mama dan Papa udah nggak ada sudah tidak pernah lagi hari spesial dalam hidup By dirayakan " ucap Bara dengan haru hingga tidak bisa menahan air matanya yang ingin menetes .
" Intinya By bukanlah orang yang didalam hidupnya apa-apa dirayakan selama ini bahkan By sampai lupa kalau hari ini ulang tahun , jadi saat ada kamu yang merayakan rasanya kayak bahagia banget dan terharu akhirnya ada orang yang menganggap serta peduli dengan hari spesial By " ucap Bara memeluk Ayla saat air matanya ingin tumpah lagi .
Sepele mungkin hanya sebuah kue ulang tahun tapi effort Ayla membuat Bara benar-benar merasa dicintai dan untuk orang yang selama ini tidak pernah dirayakan hari spesialnya seperti Bara itu rasanya sangat berarti .
" Jadi, By nggak pernah dirayakan ulang tahun" suara kecil Ayla yang punya jawaban kenapa reaksi Bara sampai segitunya, Ayla yang setiap tahun dirayakan saja selalu menangis haru apalagi Bara yang belum pernah .
" Udah By jangan sedih lagi , sekarang kan udah ada Lala " ucap Ayla mengibur Bara .
Memegang pipi Bara dengan kedua tangan mengecup pipinya berulang kali sampai Bara yang menunduk sedih itu tersenyum kembali .
" Nah gitu dong senyum " ucap Ayla dengan ceria mengambil kue ulangtahun yang tadi di bawanya di samping mereka duduk .
" Ayo potong kuenya" ucap Ayla memegang kue nya dan akan turun dari pangkuan Bara.
" Disini aja " ucap Bara memegang pinggang Ayla dengan sebelah tangan lalu memotong kue yang di pegang Ayla.
Bara tersenyum lebar membaca tulisan romantis di kue itu lalu memotong dan menyuapi Ayla.
" Kan By yang ulang tahun jadi By dulu yang makan " ucap Ayla tidak mau menerima suapan pertama.
" By memberikan nya untuk kamu , karena seumur hidup By akan di habiskan bersama kamu " ucap Bara mengecup kening Ayla .
Mungkin sebagai seorang istri Ayla memang banyak kurangnya tapi dia punya kelebihan yang membuat Bara sangat mudah jatuh cinta dan menyayangi nya .
Ayla yang sedang mengunyah kue itu mengambil krim kue dengan telunjuk dan mencolek pipi Bara sambil tertawa melihat wajah Bara yang sudah kotor .
" Ayla " Bara mengejar Ayla yang berlari setelah meletakkan kue itu .
" Akkk, ampun By " ucap Ayla yang baru berlari beberapa langkah Bara sudah mendapatkan nya.
" Nakal ya kamu ,bersihkan kembali " ucap Bara memegangi Ayla yang akan kabur itu .
" Nggak mau weekkk" cibir Ayla menjulurkan lidahnya yang langsung di tutup oleh Bara dengan ciuman panjang penuh gairah .
" Mmmm" Ayla menggeleng tidak berdaya saat ciuman Bara membuat tubuhnya memanas .
Ayla mendorong tubuh Bara yang sudah menciumnya dalam waktu cukup lama .
" Kenapa , ingin yang lebih ?" tanya Bara dengan menggoda mengelus pinggul Ayla terus menerus sampai Ayla meronta-ronta tidak tahan dengan sentuhan Bara .
" Enggak, Lala mau kasih By hadiah " ucap Ayla menepis tangan Bara Lalu mengambil kotak hadiah.
" Lala punya 3 hadiah untuk By?" ucap Ayla kepada Bara setelah mereka duduk di sofa .
" 3?" Bara mengangkat sebelah alisnya saat Ayla bilang 3 hadiah tapi hanya ada 2 kotak diatas meja .
" Ya, yang , yang satu lagi , itu , itu " Ayla semakin gelagapan .
" Apa yang satu Sayang?" tanya Bara dengan tidak sabaran merasa itu adalah hadiah paling spesial.
" Ka, katakan " ucap Bara memegang pipi Ayla dengan kedua tangannya.
" Lala udah siap " ucap Ayla yang sebenarnya sangat tau kalau Bara sudah sejak lama menginginkan dirinya sebagai seorang suami namun terus Bara tahan lantaran Ayla yang belum siap .