Tak pernah satu kali pun terlintas dalam kepala seorang Adelia Martha Richard untuk menikah di usia muda, apalagi statusnya yang masih seorang pelajar. Namun semua itu terjadi karena sebuah kesalahpahaman yang melibatkan dirinya dan seorang siswa yang sering membuat onar dan masalah di sekolahnya, yaitu Ansel Jonathan Gevariel. Keduanya dipaksa untuk menikah dan menjalani pernikahan rahasia hingga hari kelulusan.
Pernikahan itu menarik masuk Adelia ke dalam kehidupan Ansel yang ternyata sangat rumit. Banyak sekali hal yang baru gadis itu ketahui di balik diri Ansel yang selama ini terkenal sebagai berandal dan pembuat onar.
***
" Demi apapun, aku tidak sudi menjadi istri dari pembuat onar seperti dia " ~ Adelia.
" Dan aku juga tidak sudi memiliki istri sepertimu, gadis yang sangat cerewet dan ceroboh " ~ Ansel.
***
IG: gadis_taurus15
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11. Permintaan Seorang Ayah
Selepas acara akad nikah yang sangat mendadak dan sederhana itu selesai, Adelia langsung pergi ke kamarnya. Gadis masuk ke dalam kamarnya seorang diri karena Ansel masih berbicara dengan ayahnya. Tidak tahu apa yang keduanya bicarakan, Adelia tidak mau tahu dan tidak peduli sama sekali. Jujur saja dia sudah sangat lelah dan cukup tertekan dengan semua yang terjadi hari ini.
Dalam kurang dari satu hari, statusnya berubah menjadi seorang istri di usia yang masih sangat muda. Entah apa dosanya selama ini hingga nasibnya bisa menjadi seperti ini dan kemungkinan dia tidak akan bisa mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang desainer terkenal. Dirinya sudah menikah dan itu artinya tanggung jawab ayahnya sudah berpindah pada seseorang yang menjadi suaminya.
Masalahnya, suaminya itu berandalan dan pembuat onar yang sepertinya tidak memiliki masa depan yang cerah, jadi tidak tahu bagaimana masa depannya nanti. Terlebih lagi, kedua orang tua Ansel juga sudah seperti membuang putra mereka itu. Tidak bisa Adelia bayangkan kehidupan rumah tangganya nanti bersama dengan Ansel.
Brugh.
" Capek sekali, sumpah! Capek badan, pikiran, hati, pokoknya semuanya " keluh Adelia setelah menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur.
Perlahan Adelia mulai memejamkan kedua matanya karena dirinya benar-benar lelah. Tidak peduli kebaya yang masih membalut tubuhnya dan juga make up yang masih menempel di wajahnya, saat ini yang gadis itu inginkan adalah tidur. Berharap saat bangun besok pagi semuanya kembali baik-baik saja dan semua yang terjadi hari ini adalah hanya mimpi buruknya.
" Aku mohon semuanya baik-baik saja saat aku bangun besok pagi. Aku kembali menjadi Adelia yang masih gadis dan menjalani kehidupanku seperti biasanya " gumam Adelia sebelum benar-benar tertidur.
Tak lama kemudian, terdengar suara dengkuran halus dan napas teratur yang menandakan bahwa gadis itu sudah mulai masuk ke alam mimpinya. Mungkin karena memang sudah sangat lelah sehingga membuatnya mudah sekali tertidur.
.
.
.
Sementara itu, di sebuah ruangan kerja, Ansel sedang duduk berhadapan dengan Daddy Leon. Memang setelah semua orang pergi, Daddy Leon mengajaknya untuk berbicara berdua. Sampai saat ini, Ansel belum tahu apa yang sebenarnya ingin dibicarakan karena ayah mertuanya itu masih diam sambil menatapnya.
Tanpa berani bertanya, Ansel tetap diam menunggu Daddy Leon bicara dengan kedua tangannya yang saling meremas. Tidak pernah rasanya Ansel segugup ini, bahkan saat menghadapi musuh atau sedang mengikuti olimpiade sekali pun. Ini adalah pertama kalinya, padahal seharusnya dia tidak perlu segugup itu karena Adelia bukan gadis yang dicintainya dan diinginkannya sebagai seorang istri.
" Sebenarnya apa yang ingin dibicarakan sih? " batin Ansel tanpa berani menatap balik ayah mertuanya itu.
Hingga beberapa detik berlalu, Daddy Leon menghela napasnya panjang dan tubuhnya melemah bersandar di sofa yang duduknya. Bisa dengan jelas Ansel lihat perbedaan seorang Tuan Leonardo Richard yang diketahuinya selama ini. Pria yang biasanya selalu memasang wajah datar dan dingin itu ternyata memiliki sisi yang berbeda, apalagi saat bersama dengan putri dan orang-orang tersayangnya.
" Tidak banyak yang ingin saya bicarakan dengan kamu sebenarnya, hanya permintaan seorang ayah pada laki-laki yang menjadi suami dari putrinya. Saya tahu, kamu menikahi putri saya juga karena terpaksa dan menginginkannya. Selain itu, saya bisa melihat karena kamu memiliki tujuan dengan memanfaatkan putri saya, walaupun saya tidak tahu apa tujuanmu itu. Terlebih lagi sama sekali kamu tidak memberikan sebuah penolakan untuk pernikahan ini " ucap Daddy Leon menatap menantunya itu dengan sangat serius.
" Saya tidak keberatan dengan apapun tujuanmu, asal itu bukan untuk menyakiti putri saya atau menempatkannya dalam posisi yang bahaya. Namun, saya minta, jaga dan bahagiakan lah putri saya, sayangi dia seperti saya menyayanginya. Dia putri saya satu-satunya dan segalanya bagi saya. Saya sudah memberikan kepercayaan saya pada kamu, jadi tolong jaga itu. Lagipula, setelah saya telusuri, saya tahu kamu adalah laki-laki yang bertanggung jawab walaupun usiamu masih sangat muda. Memang hanya saja ditutupi oleh kelakuanmu di luar sana yang buruk " lanjut Daddy Leon pada Ansel.
Ansel terdiam mendengar itu, entah apa yang dirasakan sebenarnya, tetapi hatinya menghangat mendengar sebuah kepercayaan dari ayah mertuanya itu. Selama ini, Ansel tidak pernah mendapatkan sedikit pun dari ayah kandungnya, tapi ayah mertuanya itu langsung memberikan kepercayaannya dan mengatakan secara terang-terangan jika mempercayai. Padahal, ayah mertuanya itu baru mengenalnya beberapa jam yang lalu saja.
" Apa kamu mengerti, Ansel? " tanya Daddy Leon karena menantunya itu hanya diam.
Ansel pun menganggukkan kepalanya. " Iya, Dad, sangat mengerti " jawab Ansel dengan cepat.
" Aku tidak bisa menjanjikan apa-apa pada Daddy, tapi aku akan berusaha. Aku sudah mengambil keputusan untuk menikah Adelia dan aku akan bertanggung jawab dengan keputusan yang aku pilih. Walaupun kami tidak saling mencintai, tapi aku akan menjaganya dengan baik. Dia adalah istriku dan tentunya adalah tanggung jawabku, tidak mungkin aku mengabaikannya. Aku akan menjaga kepercayaan yang Daddy berikan padaku ini " lanjut Ansel tanpa rasa ragu.
Terlihat Daddy Leon sangat puas dengan jawaban dari Ansel. Dia melepaskan putrinya pada orang yang tepat. Sebelumnya memang Daddy Leon sudah mencari tahu semua tentang menantunya itu, bahkan hingga semua permasalahan yang dialaminya. Jika tidak karena itu semua, maka Daddy Leon tidak akan pernah melepaskan putri kesayangannya.
" Ada satu lagi permintaan saya sebagai seorang ayah pada kamu " ucap Daddy Leon yang ternyata belum selesai.
" Apa itu, Dad? " tanya Ansel sedikit takut andai itu adalah hal yanh sulit.
" Saya ingin kamu jangan menyentuh Adelia terlebih dahulu sampai hari kelulusan kalian. Mengingat status kalian yang masih pelajar dan usia kalian berdua juga yang masih sangat muda. Saya tidak ingin putri saya harus hamil di usia muda, karena itu sangatlah berat " jawab Daddy Leon.
Ansel menghela napasnya lega, karena ternyata adalah hal itu. Sepertinya hal itu tidak akan terjadi selagi dirinya tidak mencintai Adelia walaupun mereka tinggal di tempat yang sama.
" Bisa? " tanya Daddy Leon pada Ansel.
" Bisa, Dad. Aku akan berusaha untuk tidak menyentuh Adelia dulu " jawab Ansel menganggukkan kepalanya.
Sebenarnya Ansel tidak sedikit pun berpikir untuk menyentuh Adelia meskipun mereka sudah menikah. Mungkin karena mereka menikah karena terpaksa dan tidak memikirkan apa yang akan terjadi serta mereka lakukan setelah pernikahan itu.
" Untuk tempat tinggal, kalian bisa tinggal di sini dulu. Saya tidak akan pernah mengizinkan seandainya kamu membawa putri saya ke rumah kedua orang tuamu " ucap Daddy Leon yang tidak ingin putrinya menderita di sana.
" Aku pun tidak akan pernah membawa Adelia ke sana ataupun kembali ke rumah itu, Dad. Aku sudah menyiapkan sebuah rumah untuk masa depanku, kami bisa tinggal di sana nanti " sahut Ansel.
Seandainya Ansel harus kembali lagi ke rumah itu, maka hanya untuk mengambil barang-barang berharganya saja di sana. Tujuan utamanya menikah dengan Adelia untuk keluar dari rumah itu, jadi dia tidak akan membawa sang istri ke rumah yang sudah seperti neraka baginya.
***
Sanggup tidak ya kira-kira Ansel memenuhi permintaan Daddy Leon?🤔 Untuk tahu jawabannya, ikutin terus kisah Ansel-Adelia ya ❤️
***
Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘
Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘
lanjutkan thor.../Good/
lanjuutt thor
voteku padamu thor
biar cemuguutt nulisnya /Ok//Ok//Ok//Ok/