"Zuxy Lou adalah anak miskin dari sebuah Desa terpencil di Kota Yan.
Setiap hari Zuxy Lou harus bekerja keras sebagai pengantar makanan agar bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan membeli obat ayahnya yang sakit-sakitan.
Hingga suatu hari Karena kebaikan hatinya menolong seorang nenek pengemis, Zuxy Lou tanpa sengaja mendapat cincin yang berisi warisan Kultivasi dari seorang master yang memiliki keturunan naga kuno.
Sejak saat itu Zuxy Lou memulai jalan hidupnya sebagai kultivator demi melindungi orang-orang terdekatnya.
Lalu bagaimana kisah kehidupan Zuxy Lou selanjutnya?
Apakah dia bisa melindungi keluarga dan kerabatnya?
Saksikan terus cerita..
Judul : [The Dragon Emperor]
Author : [Jazzy Bold]
Mohon support dari kalian semua 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jazzy bold, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7 Menerima Tip Seribu Yuan
Setelah perdebatan singkat dengan wanita itu, akhirnya Zuxy Lou pun menerima tip 1000 Yuan yang di berikan.
Dia tidak ingin berdebat terlalu lama sebab dia harus mengantar orderan makanan selanjutnya.
. . .
Setelah menerima uang Zuxy Lou membungkukkan badan sambil mengucapkan terima kasih lalu dia kembali mengemasi tas makanan yang dia bawa dan bergegas pergi.
Sementara Anna wels terus memperhatikan Zuxy Lou yang perlahan menjauh.
Menurutnya kurir makanan hari ini cukup menarik.
dan entah kenapa dia merasakan rasa tenang dari pemuda yang mengantarkan makanan barusan.
adapun apa yang di pikirkan wanita ini tentu saja Zuxy Lou tidak tau.!!
10 menit kemudian Zuxy Lou pun tiba di toko barang antik.
toko barang antik ini habis mengadakan lelang tadi malam, sehingga mereka memesan makanan pada hari sebelum nya untuk di antarkan ke toko barang antik pada pukul 8.00.
Setelah menyampaikan beberapa kata pada kasir di toko tersebut, Zuxy Lou pun di arahkan ke lantai dua sebab beberapa bos disini yang memesan makanan ada di lantai dua.
Toko barang antik ini cukup luas dengan luas seribu meter persegi dengan bangunan 3 lantai.
Lantai pertama adalah barang antik jenis biasa seperti lukisan, tungku obat, kalung, pisau dapur, dll.
Sementara lantai dua terkesan lebih rapi dan barang-barang disini lebih baik.
Ada giok, ada kaligrafi, porcelen, kuas, pisau, poci tembakau, dan masih banyak lagi.
di samping ruang itu juga ada ruangan lain yang khusus menyimpan batu hitam dan jumlah nya cukup banyak, dan di setiap batu itu ada nomor dan harganya.
Entah itu Batu apa Zuxy Lou pun bingung karna ini baru pertama dia datang ke tempat seperti ini.
Biasanya dia hanya mengantar makanan ke rumah-rumah sederhana, paling mewah itu kantor yang ukuran tidak terlalu besar.
Karna Raden mempunyai keluarga lebih baik jadi orderan yang di antarkan pun ke tempat-tempat yang cukup elit.
Setelah bertanya sekali lagi Zuxy Lou pun sampai di sebuah ruangan yang isinya ada 3 orang pria paru baya.
Disitu mereka sedang mengamati sebuah porcelen yang rencananya akan di lelang selanjutnya.
"Permisi tuan, saya mau mengantar pesanan makanan dari restoran Zuanghe food," kata Zuxy Lou.
Ketiga kakek tua itu pun tidak menoleh ke arah Zuxy Lou, dan hanya menyuruh menaruh makanan disitu, nanti uang nya ambil di kasir lantai satu.
Zuxy Lou pun meletakkan tiga kotak makan di meja sambil ikut mengamati porcelen itu dari jauh.
Awal nya dia memperhatikan dekorasi ruangan disini.
lalu kemudian menoleh ke arah 3 lelaki tua itu dan memperhatikan sikap para lelaki tua itu yang semua terlihat sangat serius.
Lalu dia melihat benda seperti vas bunga yang ada di atas meja kayu dan ketiga lelaki tua itu sedang mengamati dengan hati hati benda tersebut, mereka takut jika terjadi kesalahan lalu porcelen itu akan jatuh dan pecah.
"Hey pak tua Wang, menurut ku ini adalah porcelen dari dinasti Ming! sebab dari struktur pembakarannya yang rapi dan pola nya serta corak nya yang timbul, Aku yakin ini dari dinasti Ming," Ucap lelaki tua di sebelah.
lelaki lainya pun ikut berbicara!!
"Hey Hong tua, menurutku ini dari dinasti yang lebih tua yaitu dinasti Ming kuno, Coba perhatikan pola kecil yang ada di bagian atas ini, Seperti daun wilow."
"Menurut penelitian para ahli budaya, dulu salah satu selir kaisar menggunakan lambang daun wilow sebagai simbol identitas, Dan konon barang-barang yang dia miliki akan di berikan logo tersebut," ucap lelaki di sebelahnya.
Lelaki pertama bermarga hong, dan namanya adalah Liam hong.
Liam hong termasuk salah satu ahli di bidang penelitian barang antik dan termasuk cukup di hormati banyak orang.
Bahkan seringkali dia di undang oleh walikota atau gubernur untuk memastikan keaslian barang yang ingin mereka beli untuk di koleksi.
Sementara orang kedua adalah seorang lelaki yang terlihat biasa saja dengan baju kemeja yang hampir bisa di bilang cukup lusuh.
Tapi meskipun penampilannya seperti ini tidak ada yang berani tidak sopan padanya, terutama bagi para bos-bos besar dan orang-orang kaya kelas 1 di provinsi Yanwu.
Orang-orang biasa memanggilnya master Wang, karena dia bermaga Wang.
Dan namanya adalah Suandi Wang.
Suandi Wang bukan penduduk asli provinsi Yanwu tapi dari daerah provinsi Nanlan.
Provinsi Nanlan jauh lebih kecil daripada provinsi Yanwu, hanya saja provinsi Nanlan di kenal dengan surganya barang antik.
Tapi meskipun di kenali sebagai surganya barang antik, kebanyakan orang disana tidak fokus dalam bisnis barang antik, Orang-orang disini Lebih mengutamakan seni beladiri.
Dan Suandi Wang berasal dari kota tanlan, Tanlan adalah ibukota provinsi Nanlan.
Alasan utamanya di beri nama lan Karna gubernur pertama bermarga lan.
r.3ee3l
i