NovelToon NovelToon
Terjebak Asmara Dalam Sebuah Kontrak

Terjebak Asmara Dalam Sebuah Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Nazefa

Sebuah keputusan besar terpaksa harus Jena ambil demi menghidupi keluarganya. Menikah dengan Bos diperusahaannya untuk mendapatkan keturunan agar dapat meneruskan perusahaan adalah hal yang gila. Namun apa jadinya jika pernikahan itu terjadi diatas kontrak? temukan jawabannya disini 👇🏻.. Selamat membaca 🤗🥰🥰
.
Happy Reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nazefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Setengahnya kamu masih kekasihku

Savero membuka pintu apartemen tersebut untuk memastikan siapa yang sudah berani mengusik kesenangannya malam ini.

Ketika pintu terbuka nampak disana gadis yang anggun berdiri didepan pintu, dia adalah Naura mantan kekasih Savero beberapa bulan yang lalu. Naura adalah gadis yang baik tidak seperti Amanda hanya saja Savero yang tidak lagi bisa bersamanya karena Savero merasa sudah bosan dengannya.

Sebelumnya Savero adalah seorang Casanova, dia tidak bisa hanya dengan satu wanita saja. Gadis seperti Naura hanya untuk bahan mainannya saja dia tidak pernah mencintainya dan Savero tidak ingin menyakitinya lebih dalam lagi. Naura sadar akan hal itu, tapi hati Naura sudah terlanjur terikat pada Savero membuatnya kini rela melakukan apapun untuk bisa kembali menjadi kekasih Savero.

Namun sepertinya kini semua harapan itu susah untuk digapai karena nyatanya kini hati Savero mulai terkait pada Jena, sekertaris dengan tubuh indahnya yang kini sudah menjadi candunya. Bahkan Savero kini tidak lagi berselera dengan tubuh lain diluar sana selain milik Jena istri gelapnya.

Savero menautkan kedua alisnya, menatap tajam pada Naura yang kini berdiri di depannya lalu membuang wajahnya dengan tatapan nanar.

"Vero?" gumam Naura dengan mata yang berbinar seolah tidak percaya jika yang di hadapannya kini adalah seorang laki-laki yang sangat dia cintai saat ini.

"Veroo...!!" ucap Naura dengan langsung memeluk pinggang Savero seolah tengah meluapkan rindu yang sudah dia tahan sejak lama.

Memang sejak mereka memutuskan berpisah atau lebih tepatnya Savero yang memutuskan hubungan mereka Naura beberapa kali mencoba menghubungi Savero, namun semuanya berakhir nol. Awalnya Naura ragu untuk datang sendiri menemui Savero tapi rasa rindu dan cinta yang masih teramat besar kepada Savero membuat Naura akhirnya memberanikan diri untuk datang ke apartemen milik Savero.

"Savero kembalilah padaku jadilah kekasihku lagi seperti dulu, kumohon." ucap Naura sambil tetap memeluk Savero.

Savero tidak membalas pelukan itu, dia tidak mau memberikan harapan palsu untuk gadis itu lagi.

"Maaf Naura, hubungan kita sudah berakhir. Aku harap kamu bisa menerimanya." ucap Savero.

"Tidak! kamu tidak tau bertapa tersiksanya aku selama ini, kamu memutuskan hubungan kita begitu saja lalu menghilang entah kemana. Sekarang kamu memintaku untuk menerimanya?" protes Naura.

"Aku tidak meminta, ini perintah!." ucap Savero penuh penekanan.

Ya, pantang bagi lelaki seperti Savero untuk meminta, semua kata yang keluar dari mulutnya tidak lain adalah sebuah perintah.

"Tapi aku tidak mau!"

Savero melepaskan pelukan Naura dari tubuhnya dia tidak mau jika Jena sampai melihatnya. Entah mengapa Savero merasa kini harus ada hati yang dia jaga karena Savero tidak mau hubungannya dengan sang sekretaris menjadi renggang hanya karena masa lalu yang datang tanpa diundang.

"Lebih baik kamu pulang sekarang, karena apapun yang kamu lakukan itu tidak akan merubah keadaan." ucap Savero.

"Kenapa? Apa karena sudah ada wanita lain?" tanya Naura.

"Aku rasa itu bukan urusanmu." ucap Savero datar.

"Jelas itu menjadi urusanku, karena aku tidak mengatakan "ya" saat kamu mengakhiri hubungan kita. Jadi setengahnya kamu masih kekasihku." ujar Naura.

Namun Savero tidak mau meladeni Naura lebih lama lagi dan memutuskan untuk menutup pintu.

"Terserah!" ucap Savero.

Namun Naura mencoba menahannya dan mengancam Savero, berharap kini mendapatkan sedikit simpatik dari pria tampan itu.

"Savero!"

"Jika kamu tidak mau kembali padaku lebih baik aku mati! aku akan bunuh diri tepat disini sekarang juga." lanjut Naura berharap Savero akan mencegahnya.

Namun sayangnya Savero tidak terpengaruh sama sekali karena dia tau betul ini hanya omong kosong.

"Silahkan saja, aku akan memanggil polisi untuk mengusut kasusnya jika perlu." ucap Savero lalu menutup pintu apartemennya.

Naura tercengang karena Savero benar-benar tidak memperdulikannya, bahkan rasa iba pun tidak ada untuknya. Naura terus menggedor-gedor pintu apartemen itu sambil meneriaki nama Savero. Merasa kesal Naura berdecik sambil menghentakkan kakinya ke lantai .

"Menyebalkan sekali!!" gumam Naura dengan mendengus kesal.

Setelah itu Naura pergi dari sana dengan perasaan kesal bercampur kecewa.

Jena yang sebenarnya diam-diam mengintip sedari tadi kini berlari masuk kembali ke kamarnya ketika melihat Savero menutup pintunya apartemennya dan membaringkan tubuhnya di tempat tidur.

Melihat kejadian tadi membuat Jena sadar bahwa hubungannya dengan Savero hanya sebatas kontrak, tidak lebih. Hal itu membuat hati Jena merasa sakit, bisa jadi apa yang terjadi pada gadis tadi nantinya juga akan terjadi padanya mengingat Savero hanya menginginkan keturunan yang didapatkan dari rahimnya bukan dirinya.

Saat Savero membuka kamar tersebut Jena langsung berpura-pura menutup mata agar Savero mengira bahwa dirinya sudah tertidur.

Sedikit lega melihat Jena yang sudah tertidur, itu tandanya Jena tidak melihat maupun mendengar apa yang barusan terjadi karena Savero tidak mau Jena sampai marah padanya. Namun Savero tetap saja kesal karena kini dia tidak bisa memuaskan hasratnya malam ini.

Akhirnya Savero memutuskan untuk mandi terlebih dahulu karena dia merasa badannya kini sudah tidak nyaman. Setelah selesai mandi kini Savero duduk di atas ranjang yang bersebelahan dengan Jena dan mulai membuka layar laptopnya untuk mengecek pekerjaannya.

Setelah selesai Savero menaruh laptopnya di atas nakas lalu membalikkan tubuhnya mendekati Jena yang memunggunginya. Sebentar Savero membelai rambut indah milik sang empu lalu mengecup pucuk kepalanya.

"Selamat malam." bisik Savero.

Namun Jena tidak dapat mendengarnya karena kini dia sudah benar-benar tertidur lelap. Savero segera membaringkan tubuhnya bersiap untuk tidur.

Sementara rumah Naura menangis sejadi-jadinya mengingat hal yang barusan terjadi padanya. Apakah Savero benar-benar sudah tidak perduli lagi padanya? dan apakah masa lalu mereka tidak ada arti apa-apa untuknya? Haruskah Naura merelakan Savero begitu saja biarpun sudah pernah mencobanya tapi gagal? Masih bisakah mereka bersama kembali?.

Begitu banyak pertanyaan di benak Naura yang dia sendiri tidak tau jawabannya, yang Naura tau kini hatinya benar-benar hancur karena Savero tidak lagi menginginkannya.

"Vero jahat!!"

"Vero jahat!!"

"Vero jahat!!"

teriak gadis itu meluapkan semua kekesalannya dengan menepuk-nepuk bantal di ranjang tidurnya.

1
Zhu Yun💫
status mungkin 🙃
Cevineine
Semangat kak nulisnya, mampir juga ya ke lapak aku 😊
Nazefa: terimakasih atas supportnya Kaka🙏..
in'sya'Alloh nanti saya mampir 🙏🥰
total 1 replies
Zhu Yun💫
Gak marah kalau dipeluk terus kok Ver 😆😆😆
Zhu Yun💫
Kayaknya Jena udah bukan gadis lagi 🤭😁✌️✌️
Zhu Yun💫: Mantan gadis ya Jen 😁
total 1 replies
Nazefa
👍🏻
Zhu Yun💫
Wew, covernya baru nih 🤭
Nazefa: iya Kaka, Alhamdulillah tidak terlalu mengecewakan..😂😂✌️
total 1 replies
Zhu Yun💫
bab 23 kan ya 🤭😁✌️
Zhu Yun💫
Luar Biasa 👍👍👍
Zhu Yun💫
Mandiin sekalian dong Ver,,, biar heboh-heboh sepoooyyy 🤭🤣🤣✌️
Zhu Yun💫
Pertemuan 🤭
Nazefa: iya maksudnya..🤣🤣✌️
total 1 replies
Zhu Yun💫
Berasa kayak Teletubbies gak sih ini 🤭🤣🤣🤣✌️✌️
Zhu Yun💫
Abis ini Savero pasti ketagihan dan minta lagi, lagi dan lagi 🤣🤣🤣🤣✌️
SEPI RAMADHANI (SEPAY)🇮🇩
SEMANGAT KAKAK UPNYA, MAMPIR KEMBALI KAK😍
Nazefa: terimakasih atas dukungannya Kaka..🙏🤗🥰
total 1 replies
Zhu Yun💫
Modus aja Savero ah 🤣🤣🤣
Zhu Yun💫
Buatnya sih gampang Oma,,, cuma kan belum tau hasil adonannya langsung jadi apa gak😆😆😆
Zhu Yun💫
Eaaaa,,, mulai belain calon yayang dong 🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️💃💃💃
Zhu Yun💫
Mulai kepo kan,,, eeaaa 💃💃💃💃💃
Zhu Yun💫
Sesuatu apakah itu yang timbul 🤭
Nazefa: tongkat milik kera sakti..🤭🤣🤣🤣
total 1 replies
Không quan tâm🧚‍
❤️❤️❤️ Cerita jadi semakin hidup berkat tulisanmu thor!
Nazefa: terimakasih atas dukungannya Kaka..🙏🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!