NovelToon NovelToon
MAWAR UNTUK ALMAHYRA

MAWAR UNTUK ALMAHYRA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Rohmani

Almahyra melahirkan seorang diri tanpa di temani oleh sang suami yang sedang lembur dengan pekerjaan nya,sedangkan sang mertua sangat tidak menyukai sang menantu,bagaimana kisah hidup nya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Rohmani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25.CINTA MENJADI DENDAM

Di sebuah gubuk yang sudah tua dan reyot terbaring sesosok perempuan dengan luka bakar yang lumayan parah di bagian wajah dan tangan nya,bahkan sebagian rambut di kepala nya pun ikut terbakar,sosok yang dahulu cantik kini nampak buruk rupa dan mengerikan.rupa nya gadis tersebut dalam keadaan tak sadar saat ditemukan oleh seorang nenek tua yang sedang mencari kayu bakar untuk di jual di pasar.perlahan mata gadis tersebut pun mulai terbuka dan mengerjap-ngerjap karena silau dengan setitik cahaya lampu minyak yang berada di meja Tempat dia tertidur.gadis tersebut merasa heran kenapa siapa bisa berada di sini,dan mencoba mengingat apa yang terjadi hingga membuat nya terdampar di gubuk ini.setelah gadis tersebut berhasil mengingat kejadian yang menimpa nya,tiba-tiba dia merasakan rasa sakit pada wajah nya dan tangan nya pun juga merasakan sakit.di lihat nya tangan nya yang mengerikan tangan yang dulu mulus sekarang terdapat luka bakar dan tak lupa di raba wajah nya karena penasaran segera dia bangkit dari pembaringan menuju cermin pada lemari,dengan gerakan tertatih-tatih gadis tersebut melihat ke arah cermin dan betapa kaget nya dia melihat wajah nya yang dulu cantik dan tanpa cacat kini terdapat luka bakar hampir di seluruh wajah nya.syok dan kaget sudah pasti wanita mana yang mau mendapatkan luka bakar pada wajah dan tangan nya.tanpa perintah air mata nya pun luruh dengan tangan gemetar dan menahan amarah gadis tersebut mengambil gelas yang berada dekat di lemari tersebut dan melemparkan ke arah cermin tersebut dan berteriak histeris.dia tak terima dengan keadaan wajah nya,wajah yang dulu cantik dan selalu dirawat kini berubah seperti monster yang mengerikan.bahkan masih lebih baik wajah monster dari pada wajah nya saat ini.

"Aaaaaaaaaa.....nggak mungkin!!!,aku nggak mau wajahku menjadi seperti ini,ini semua gara-gara Gaza dan istri nya itu,brengsek kalian semua!!!."

"Aaaahhh...sakit,panas,gatal!!!."Teriak gadis itu kesakitan.tangan nya berusaha untuk menggaruk luka nya yang gatal.

nampak seorang nenek tua yang tengah menumbuk obat-obatan herbal di belakang rumah nya,tak di hiraukan nya lolongan kesakitan dari gadis tersebut.

Setelah selesai dengan obat nya,nenek tua tersebut segera membawa obat racikan nya masuk kedalam kamar gadis tersebut.

"ah kau sudah sadar rupanya,mari sini biar nenek balur kan ramuan ini untuk mengurangi rasa panas dan perih di lukamu."Ucap wanita tua tersebut dan mengulurkan tangan nya untuk mengoleksi ramuan tersebut ke tangan dan wajah gadis tersebut.Melihat ramuan yang lembek dan berwarna hitam pekat serta bau tersebut membuat gadis tersebut merasa jijik dan ingin muntah.

"Ramuan apa itu nek?,kenapa berwarna hitam dan menjijikan sekali,mana bau lagi."ucapan gadis tersebut sambil menutup hidung nya.

"Sudahlah jangan banyak tanya,lekas kemari agar luka mu bisa segera aku obati.meski tidak bisa menyembuhkan lukamu namun setidak nya ramuan ini bisa meredakan rasa sakit dan panas pada lukamu itu."Ucap Nenek tua tersebut dan tanpa menunggu jawaban dari gadis tersebur,nenek tersebut mengoleskan obat tersebut pada luka bakar yang ada di wajah dan tangan nya.Dan ajaib nya setelah beberapa saat di olesi ramuan tersebut gadis tersebut tidak merasakan perih dan panas lagi tapi justru rasa dingin yang dirasakan pada luka nya tersebut.

"Terima kasih nek karena sudah menolong saya,nama saya Maria,kalau nama nenek siapa?".tanya Maria.

"Nama nenek sumi,biasa di panggil nek sumi."Jawab Nenek sumi sambil membereskan bekas ramuan tadi.

"Setelah kering luka nya,lebih baik periksakan ke dokter agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat."Ucap Nenek sumi lagi,mendengar saran nenek sumi tentu saja membuat Maria bingung pasal nya sekarang dia adalah buronan polisi.tidak mungkin dia berkeliaran di luar sana apa lagi harus ke rumah sakit pasti akan banyak yang mengenali nya.

"Iya nek pasti akan ku periksakan ke dokter setelah keadaanku baik2 saja."Ucap Maria asal.

"Ya sudah sebaiknya sekarang kamu makan dulu setelah itu istirahat lah agar kondisimu segera pulih."ucapan nenek sumi,dan segera beranjak meninggalkan kamar Maria.

Setelah kepergian nenek sumi,Maria pun merebahkan badan nya,kembali dia teringat dengan peristiwa sebelum mobil nya menabrak pembatas jalan dan akhir nya meledak.Akibat ledakan tersebut kini diri nya cacat dan wajah nya terbakar,kini Maria yang sekarang sudah berbeda,Maria yang dulu cantik,modis kini sudah mati yang ada sekarang Maria yang berwajah seperti monster.

Ada rasa nyeri di sudut hatinya,bercampur dengan rasa sakit saat diri nya kembali teringat dengan perjuangan nya untuk mendapatkan cinta tapi Gaza namun tidak pernah dilirik dan di hargai.Tanpa terasa tangan Maria mencengkeram selimut yang digunakanya.

"Aku memang mencintaimu Gaza tetapi sekarang rasa itu berubah menjadi dendam yang sangat mendalam.Aku berjanji akan membalas semua perbuatan kalian padaku tak akan aku biarkan kalian hidup bahagia diatas penderitaan ku dan jika aku tak bisa memilikimu maka tak ada seorang pun wanita yang bisa berada di sisimu termasuk istri mu!!!."ucapan maria dalam hati dengan mata memerah menahan amarah.

setelah lelah meratapi nasib nya kini Maria meraih makanan yang ada di atas meja di samping tempat tidur nya.nampak Maria ragu untuk memakan nya,seumur hidup nya baru kali ini maria makan hanya dengan lauk tempe dan sayur bening.karena perut sudah lapar maria pun langsung memakan nya meski dengan rasa terpaksa makanan itu pun di telan nya.

sementara nenek sumi yang melihat tingkah maria hanya bisa geleng-geleng kepala,keadaan sudah seperti itu masih saja mencoba untuk pilih-pilih makanan,Nenek sumi pun juga segera mengambil makanan karena perut nya juga sudah lapar,Nenek sumi selalu bersyukur dengan apa yang dia punya meski hanya makan dengan menu sederhana nenek sumi tak pernah mengeluh karena beliau sadar bisa makan 3 kali sehari saja itu sudah sangat bersyukur karena nenek sumi juga tahu bagaimana susah nya mencari makanan.Setelah mendapatkan makanan nya nenek sumi pun segera membawa makanan tersebut di ruang depan karena tak mungkin dia makan di kamar yang saat ini di tempati oleh Maria,rumah nenek sumi hanya terdiri dari satu kamar tidur,ruang tamu yang menyatu dengan dapur dan kamar mandi,sangat lah sempit dan kecil jika di bandingkan dengan rumah Maria yang mewah.

1
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
utuhhhh😘
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: oni-chan/Curse/
Dewi Rohmani: ganbate/Grin//Grin/
total 2 replies
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
jangan lupa tanda tanya(?)
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: okey/Ok/
Dewi Rohmani: /Grin//Grin//Grin/ iya trimakasih saran nya,akan diperbaiki kembali
total 2 replies
Yue Sid
Buat gak bisa berhenti baca!
Dewi Rohmani: ayo lanjut terus kakak baca nya jangan sampai ketinggalan ya/Ok//Ok//Ok/
total 1 replies
hoba
Saya terhanyut dalam dunia yang diciptakan oleh penulis.
Dewi Rohmani: terima kasih kakak sudah mampir di novelku,jangn bosen bosen ikuti terus alur cerita nya ya😍😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!