"Kau tidak bisa pergi dariku, mana mungkin aku melepasmu setelah aku bisa merasakan hasratku bangkit, kau tidak bisa hanya datang karena ingin merasakan kepuasan! Selena Agatha." Lirih Bentley Leister.
Selena Bianca Agatha seorang mahasiswi cantik berumur (22 tahun) ia terkejut tat kala orang yang begitu ia kenal dan sudah beristri menanyakan hal dewasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya baik dia maupun pria tersebut.
Di samping itu keanehan terjadi pada pria tampan berkuasa yaitu Bentley Max Leister (32 tahun) dimana hasrat bercintanya malah membara ketika bertemu dengan adik dari sahabatnya sendiri yang seharusnya ia rasakan bersama sang istri.
.
.
Lantas bagaimana hubungan Bentley dan Selena ke depannya? dan apakah Ben mampu menahan gejolak pada dirinya yang ia anggap bermasalah?
SIMAK KISAH LENGKAPNYA>>
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 31
Sementara itu Selena masuk ke dalam mobilnya meninggalkan pelataran rumah besar Bentley untuk pulang.
Ckrek ckrek!
Tanpa sepengetahuan Selena dari kejauhan seseorang memotretnya. "Akhirnya."
Si tempat lain.
"Apakah wanita ini?." Tanya seseorang meyakinkan.
Tyla terkejut mendapati itu ia langsung mengangguk. "Ya wanita itu!.."
Papanya langsung menghampiri dan melihatnya. Dirga rela membayar mahal seorang mata-mata sekaligus hacker untuk mengetahui selingkuhan Bentley.
"Langsung saja cari tahu siapa dia ini!?." Timpal Tyla.
"Baiklah."
Tangan pria itu mengotak-ngatik komputernya dengan lihai hingga tak lama beberapa data yang dicari muncul dan terdapat wajah cantik Selena. Datanya hanya seputar umum bukan yang bersifat pribadi, Selena pandai menyembunyikan itu.
"Dia anak kedua dari CEO Martin Company, adik dari Ricky Martin. Tidak ada riwayat mengenai kehidupannya ia tampak menjauhkan diri dari sorotan media." Jelas orang itu serius.
Mendengar Martin Company papa Tyla terdiam, dapat disimpulkan bahwa selingkuhan Bentley bukan orang sembarangan. Dirga tahu pengusaha sukses yang bernama Ricky Martin gesitnya bagaimana dalam dunia kerja apalagi ayahnya yang memiliki perusahaan besar ternama itu.
"Coba ulik lagi saya sudah bayar mahal masa informasinya cuma segitu!." Ujar Tyla tak puas. "Apa pernah ada rumor dengan Max Bentley?."
"Tidak ada, hanya kebersamaannya dengan sang kakak di berbagai pertemuan. Yang ada di sini banyaknya interaksi antara Ricky Martin dengan Max Bentley." Jawab orang itu lagi. "Semua orang pasti juga sudah tahu."
Tyla tampak berpikir keras, apa dari koneksi kakaknya itu sehingga Selena dan Bentley bertemu?.
"Oke terimakasih." Ujar Dirga yang diangguki orang itu.
"Berikan fotonya!." Ucap Tyla.
Foto yang didapat semalam kini di tangan Tyla.
Setelah urusan selesai, anak dan bapak itu masuk ke dalam mobil untuk pulang.
"Kamu yakin jika dia selingkuhan Bentley?." Tanya Dirga.
"Iya pah orang waktu itu pada telanjang bulat di kamar berdua!." Sergah Tyla masih tak terima. "Aku tak sudi jika ia mendapatkan hati Bentley, aku tak terima karena sesakit ini pah.."
"Terus papa harus bagaimana ha? papa tidak mendukung perbuatanmu jika ingin melakukan sesuatu padanya!."
Tyla mengerutkan kening. "Papa kenapa sih? aku anakmu loh harusnya lebih dukung aku dong!?."
"Kau sudah lihat background wanita itu Tyla, papa tahu siapa sosok Martin jangan gegabah berpikir panjang lah! lagian kamu juga sudah tak diinginkan Bentley jadi buat apa usaha juga? kodrat wanita dikejar bukan mengejar." Dirga masih menggunakan logika karena ia begitu tak suka perselisihan.
Mata Tyla berkaca-kaca mendengar ucapan sang ayah. "Aku hanya mengejar cintaku pah apa itu salah!!."
"Sudah terlambat Tyla dengarkan papa! lihat ke depannya bukan papa tak mau membantu anak papa sendiri dia putri sosok Martin dan ada Bentley di sampingnya bagaimana jika kau melakukan sesuatu kepadanya dan mereka tahu itu coba bayangkan imbasnya ke kita akan se-hancur apa!." Tegas Dirga.
Isak Tyla semakin menjadi ia benar-benar masih tak terima.
"Papa tak setuju kau melakukan sesuatu apapun, jika masih ngotot tanggung jawab sendiri jangan salahkan papa!." Dirga hanya ingin anaknya benar, kasus perselingkuhan kemarin saja membuat usahanya hilang banyak saham.
Tyla tak menjawab lagi, intinya ia ingin menemui wanita yang bernama Selena itu untuk bicara empat mata!.
.
Pagi itu..
Di meja makan
Semua sudah kumpul untuk sarapan, Selena turun dari lantai atas.
"Pulang jam berapa kamu?." Tanya Martin kepada anak bungsunya.
Selena duduk di antara kedua orang tuanya. "Hampir tengah malam pah." Jawab Selena jujur.
"Tidak terjadi sesuatu kan?." Timpal mama Bella.
"Aman.." Selena tersenyum ceria menghindari kecurigaan.
"Oke."
"Ayo sekarang sarapan hari ini pertama kamu mulai terjun ke perusahaan sayang."
"Iya ma."
Mereka bertiga sarapan bersama sambil ngobrol-ngobrol hingga selesai.
Di hari pertamanya masuk perusahaan sang ayah, Selena disambut hangat oleh para pegawai yang lain.
Tentunya suatu kebanggaan diusia mudanya sudah menjabat sebagai direktur personalia menggantikan sang kakak yang sebentar lagi akan lengser.
Selena sendiri akan menyelesaikan studi S1 dua hari lagi, setelah itu tinggal menunggu waktu wisuda.
Selena dan Martin berjabat tangan.
"Papa percayakan ini sama kamu!."
"Iya pah akan ku jaga kepercayaan papa." Balas Selena.
Setelah selesai bicara, Martin diikuti sekretarisnya berlalu menuju ruangan direktur utama.
Selena ditunjukkan oleh para asistennya tempat-tempat ia untuk istirahat, kamar mandi, dan lain sebagainya.
"Iya sudah cukup terimakasih." Ramah Selena.
"Kami pamit keluar nona."
"Silahkan."
Mereka berlalu meninggalkan Selena di sana.
Baru hari pertama Selena sudah disuguhkan dengan pekerjaannya, ia langsung duduk dan berkutat dengan tanggung jawab barunya itu menyelesaikan satu persatu.
Tak lama..
Tok tok tok!
"Masuklah.." Ujar Selena saat pintu ruangannya diketuk.
Pintu pun dibuka dan masuklah Ricky ke dalam.
"Kakak?." Selena berdiri menyambut.
Raut wajah Ricky tampak datar ia mendekati Selena meletakkan sesuatu di atas meja kerja adiknya itu. "Ini anting yang kau tinggalkan di ranjang Bentley, lain kali jangan sampai lepas!."
.
TBC
Ayo tinggalkan jejaknya sebagai dukungan jangan lupa ya!🤗😉
kekurangannya menurutku pemilihan kata2 yg kurang sesuai dengan makna kata itu sendiri. bahasanya juga....😶🌫️
love sekebon deh