Braaak......
Tora meletakan setumpuk uang di atas meja,dia juga meletakan selembar kertas disamping uang itu.
"tanda tangani ini ,pakai uang nya untuk mengoperasi carla " ucap tora dengan tegas
Henny menatap ke arah suami nya, dia mengernyitkan dahi nya karena melihat setumpuk uang yang diberikan oleh suami nya itu. Apalagi ada kertas yang terlihat jelas bertuliskan surat perceraian,membuat nya merasa semakin bingung .
"ada apa pa? uang dari mana ini ? dan ini....surat cerai siapa ?" tanya henny dengan nada bingung nya .
"tidak perlu tau dari mana uang ini,yang penting carla bisa di operasi segera. Kita yang akan bercerai,aku sudah ngak sanggup hidup miskin bersama kalian. Yang penting carla sehat dan kalian bahagia bersama " jelas tora dengan tegas membuat henny merasa terkejut
Deg
Jantung nya terasa mau lepas dari dada nya ,dia tidak menyangka kalau pernikahan nya akan berakhir seperti ini. Apalagi selama ini tora dan dirinya baik-baik saja ,tidak pernah sekali pun mereka b
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 02
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Sudah hampir sebulan lama nya pengajuan permohonan pinjaman Tora tapi ternyata tidak disetujui,karena Tora belum bekerja selama sepuluh tahun. Apalagi jumlah pinjaman yang di minta oleh Tora tidak lah sedikit,Tora memang menghitung segala pengeluaran nya sebelum dan setelah Carla di operasi.
Sedangkan Henny,bik Asih mengatakan kalau keluarga Wardana sedang berlibur keluar negeri sehingga bik Asih belum menyampaikan apa pun. Memang saat Henny menceritakan semua nya ,keluarga Wardana sedang pergi sehingga mereka bisa bercerita dengan bebas apalagi belum tau kapan keluarga itu akan kembali .
"Bik, apa belum pulang juga nyonya besarnya ?" tanya Henny yang merasa khawatir dengan keadaan Carla.
"Belum,bibik juga ngak tau kapan . Karena kata Adit,tuan muda masih menjalani terapi kesehatan di luar negeri" jawab bik Asih.
Aditya,anak nya bik Asih satu-satu nya . Adit lah yang sudah dibiayai oleh keluarga Wardana dan saat ini Adit bekerja sebagai asisten penerus keluarga Wardana yang diketahui oleh Henny sering sekali melakukan cek up kesehatan ke dokter,Henny ngak tau kalau tuan muda nya itu sakit atau apa yang jelas tidak ada yang berani membicarakan hal itu selama ini .
Henny masih menunggu kepastian sambil terus membawa Carla untuk berobat selama ini,banyak yang harus dia pikirkan. Carla masih terlihat baik-baik saja tapi dokter menyarankan lebih cepat melakukan operasi agar Carla tidak perlu merasakan sakit lebih dulu,apalagi dia masih anak-anak jadi akan cepat pulih nanti nya.
Hari ini mereka akan berkumpul dirumah kedua orang tua nya Tora,sebenarnya Henny sudah agak malas kesana. Dulu karena Shasha adiknya Tora yang selalu menghina nya,kini dia semakin tak suka kesana karena ucapan mama nya Tora nya selalu menyalahkan Henny mengenai cucu nya yang memiliki penyakit jantung seperti almarhum ayah nya .
"Kalian sudah datang? Ayo masuk,mama sudah buat kan sup daging kesukaan Carla. Dia harus makan yang bergizi agar tidak mudah sakit " ucap mama Tora dengan nada ketus,kemudian dia tersenyum ke arah Carla yang berada digendongan Tora.
"Ayo sama nenek sayang,nenek bawa kamu ke meja makan " ucap mama nya Tora tanpa perduli dengan Henny.
Tora memeluk tubuh istri nya,dia berusaha menenangkan nya. Dia tau kalau mama nya kurang menyukai Henny karena Henny sama seperti dirinya yang berasal dari keluarga biasa saja,padahal dulu yang menyukai Tora cukup banyak berasal dari keluarga kaya .
Apalagi mama nya sengaja mengeluarkan banyak uang untuk Tora sekolah di tempat yang elit ,agar bisa mendapatkan istri dari kalangan atas tapi mama nya Tora tidak memikirkan kalau disana juga ada beasiswa untuk rakyat biasa seperti Henny.
Mama nya Tora menerima Henny karena melihat Tora yang begitu bahagia bersama dengan nya,dia ngak mau membuat anak nya itu tidak bahagia. Apalagi saat itu Henny bekerja di salah satu mall terbesar di kota itu sebagai salah satu SPG kosmetik,sehingga mama nya Tora merestui pernikahan mereka.
Sebulan pernikahan Tora dan Henny,perusahaan kosmetik yang Henny kerjakan mengalami kebangkrutan dan mengurangi karyawan nya sehingga Henny dan sebagian karyawan lainnya pun di rumah kan. Sejak saat itu lah Henny bekerja di keluarga Wardana,dia bertemu dengan bik Asih yang saat itu menemani nyonya besar Wardana untuk berbelanja.
"Jangan dimasukan hati ucapan mama" bisik Tora dengan pelan,dia begitu mencintai Henny. Dari dulu hingga sekarang,Tora sayang pada keluarga kecil nya ini.
Tora dan Henny masih memikirkan bagaimana mendapatkan uang untuk biaya pengobatan dan operasi Carla,apalagi setelah operasi pasti nya akan banyak lagi yang diperlukan oleh Carla.
Tora membawa Henny untuk duduk bersama dengan papa nya ,disana papa nya sudah duduk bersama Shasha. Shasha menatap ke arah Henny dengan tatapan tak suka,dia sama seperti mama nya yang ingin merubah hidup nya agar bisa menjadi orang kaya. Jika saja dia memiliki kakak ipar yang kaya,pasti nya dia akan mendapatkan keuntungan yang banyak . Begitu lah yang dipikirkan oleh Shasha.
"Apa kabar Sha?" sapa Henny sambil tersenyum.
Melihat kedatangan Henny,Shasha langsung bangkit berdiri dan berjalan menuju kamar nya tanpa menjawab pertanyaan . Membuat Tora dan papa nya marah,mereka membentak Shasha tapi Shasha tidak perduli lagi .
Setelah mengetahui keadaan Carla,Tora tidak pernah lagi memberikan uang jajan pada Shasha . Begitu juga dengan keluarga nya yang sedikit banyak menerima gaji Tora ,kalau ibu nya Henny tidak pernah mau menerima uang pemberian Henny dan Tora sebelum nya. Jadi ibu Henny tidak pernah merasa kehilangan dan tergantung pada uang itu,dia lebih memilih membantu Henny dan Tora dari pada menerima uang mereka.
Bahkan sesekali ibu Henny sering memberikan uang dari hasil gaji nya pada Henny untuk membeli keperluan Carla saat Carla belum sakit,kini ibu Henny memberikan rutin pada Henny untuk membantu biaya pengobatan cucu nya walaupun tak banyak.
"Maafkan Shasha nak,mungkin dia sedang datang bulan" ucap papa Tora.
Henny hanya menganggukan kepala nya dan tersenyum,dia sering mendapatkan hal seperti ini bahkan lebih dari ini dari ibu dan adiknya Tora hanya saja Henny ngak pernah mengatakan nya pada Tora . Dia tidak ingin Tora berpikiran yang tidak-tidak pada nya juga keluarga nya,dia ngak tau kalau nanti nya Tora akan membela nya atau keluarga nya. Makanya dia memilih diam,memendam semua nya sendiri.
Carla terlihat bahagia bermain di halaman belakang rumah kedua orang tua Tora dengan boneka yang berada dirumah itu,Henny dan Tora memang meninggalkan beberapa mainan di rumah kedua orang tua Tora begitu juga di kamar milik ibu nya di Villa keluarga Wardana agar saat mereka berkunjung. Mereka ngak perlu membawa banyak barang lagi,lagi pula akan membuat Carla betah disana.
"Jadi bagaimana uang operasi nya ?Apa sudah ada ? Kalian sudah mendapatkan pinjaman ?" tanya mama Tora dengan ketus,membuat papa Tora langsung memukul bahu istri nya agar menurunkan nada bicara nya sedikit .
"Belum ma,tapi kami sudah mengajukan nya ke kantor. Semoga bisa di setujui dengan cepat " jawab Tora,dia ngak ingin keluarga nya tau kalau pengajuan pinjaman nya ditolak.
Saat ini Tora sedang berusaha meminjam lagi,tapi dengan jumlah yang tidak begitu banyak agar Carla bisa segera dioperasi lebih dulu. Untuk sisa nya, dia bisa meminjam ditempat lain lagi. Walaupun cukup berat tapi dia akan berusaha sebisa mungkin agar anak nya tetap hidup sehat bersama mereka
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘