NovelToon NovelToon
The Bringer Off Sword

The Bringer Off Sword

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Ahli Bela Diri Kuno / Roh Supernatural
Popularitas:14.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: jazzy bold

Lima puluh ribu tahun yang lalu terjadi perang besar yang melibatkan semua aliran seni beladiri di Medan Perang Asyura.

Dewi Pedang Yuanxin, yang berhasil menjadi peri pedang terkuat juga harus gugur di dalam medan tempur. Namun sebelum kematiannya, dia melepaskan jiwanya untuk berkelana mencari pewaris agar aliran pedang yang sebenarnya tidak menghilang dari dunia ini.

Lima puluh ribu tahun kemudian, Juan Bai yang tidak memiliki akar spiritual dan diafragma bertemu dengan wanita cantik di dalam mimpinya.

"Apakah kamu ingin berkultivasi pedang?"

"Yah, Aku ingin membalas dendam orang yang telah membantai keluargaku, dan menjadi orang kuat yang tak terkalahkan!"

Lalu, bagaimana kisah Juan Bai selanjutnya?
Simak terus ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jazzy bold, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 Sosok Menakutkan

Ketika kedua kekuatan bertabrakan, Juan Bai langsung terlempar. Wajahnya pucat pasi, mulutnya terus-menerus memuntahkan darah, bahkan tangannya kini langsung terkulai.

 Sangat jelas, dalam konfrontasi kali ini, Juan Bai kalah telak.

Namun ini bukan karena Juan Bai lemah, tapi karena dia sebelumnya telah kehabisan energi.

 Disisi lain, Lason hanya mundur beberapa langka, tubuhnya juga merasakan guncangan, namun dia tidak terlalu mengalami banyak masalah.

  Melihat Juan Bai yang telah tergeletak tak berdaya, Lason menunjukan sedikit keterkejutan di matanya. Harus di akui, Juan Bai ini memang memiliki kemampuan dan bisa di sebut jenius. Namun dunia ini tidak pernah kekurangan seorang jenius, dan dia harus menyalahkan dirinya karena tidak memiliki pendukung kuat.

Juan Bai tergeletak di tanah, matanya kosong. Dia menatap kehampaan seolah-olah di atas langit dia bisa melihat kedua orang tuanya yang tengah tersenyum padanya.

 "Ayah, aku akan menyusul kalian!"

 Tentunya, ini hanya bisa di katakan dalam hati, karena mulutnya tidak bisa bergerak.

 Meskipun dia sudah berjuang cukup keras, nampaknya tetap saja kalah karena kehabisan energi.

  "Kak Dewi pedang, maaf jika aku terlalu mengecewakan." Dalam hati, Juan Bai mencoba berbicara pada kak Dewi pedang.

  Dia berharap kali ini kak Dewi pedang akan mau berbicara padanya, namun sayangnya, itu hanya angan-angan.

  Tubuhnya terasa sakit, dia tidak bisa bergerak sama sekali. Saat ini dia tidak berbeda jauh dari orang yang mengalami lumpuh total, matanya tertutup dan dia jatuh pingsan.

  Lason menghampiri Juan Bai, mengulurkan tangannya mencoba menangkap Juan Bai.

  Dari arah kejauhan, pria setengah baya yang mengamati Juan Bai juga hanya menggelengkan kepala, dia pun langsung berbalik pergi, "Sayang sekali, meskipun berbakat, tetap saja dia tidak layak di perjuangkan."

  Namun pada saat ini, dia tiba-tiba berbalik, lalu melihat ke tempat Juan Bai. Dari tubuh Juan Bai, muncul aura pedang yang sangat menakutkan. Aura ini seperti aura yang di miliki oleh seorang kaisar.

  Juan Bai, yang sebelumnya pingsan karena kehabisan energi, kini tiba-tiba membuka mata, lalu tubuhnya perlahan-lahan terbang di udara.

  Menyaksikan hal ini, pria setengah baya itu bergetar ketakutan, bahkan dia hampir jatuh dari kehampaan akibat rasa terkejut dan ketakutan.

  Ini adalah intuisi Kultivator dengan tingkatan rendah ketika bertemu seorang master kuat.

  Di sekitar tubuh Juan Bai, dalam jarak ratusan meter telah berubah menjadi dunia berdarah.

Bersamaan dengan itu, bunyi detak jantung juga terus-menerus terdengar tanpa henti.

 Dugdug! Dugdug! Dugdug!

  "Ini.. Apa yang terjadi?" Pria setengah baya itu nampak ketakutan, otaknya seolah-olah tidak bisa mempercayai apa yang di lihatnya.

 Juan Bai jelas baru berada di tahap alam Pemahaman, namun bisa-bisanya dia mengambang di udara. Belum lagi aura yang di pancarkan Juan Bai ini penuh dengan aura pembunuhan dan sangat menakutkan.

  Lason yang meraih Juan Bai tidak sempat bereaksi dan tangannya langsung hancur menjadi daging cincang. Bahkan sebelum dia sadar, tubuhnya juga telah hancur di cincang menjadi potongan daging oleh benang-benang kecil di sekitar tubuh Juan Bai.

  "Cih, bisa-bisanya dunia rendahan ini ingin menghancurkan orang yang aku pilih."

Dari mulut Juan Bai, terdengar suara seorang wanita yang sangat dingin, bukan hanya suaranya. Tapi dari tatapan mata yang di pancarkan oleh Juan Bai, ekspresi wajah juga sangat dingin dan datar.

 Seolah-olah dunia ini seperti semut di matanya.

 Lalu Juan Bai mengalihkan pandangannya ke arah kejauhan, lebih tepatnya melihat ke arah pria setengah baya yang mengambang di udara.

 Juan Bai mengangkat satu tangannya, lalu sebuah energi pedang berwarna merah darah melesat ke arah kejauhan, itu menuju pada pria setengah baya di udara.

Merasakan tubuhnya di kunci oleh sesuatu dan dia tidak bisa bergerak, pria setengah baya itu akhirnya sadar bahwa ini bukan Juan Bai. Kemungkinan tubuhnya di ambil alih orang lain.

 "Senior, ampuni aku. Aku adalah kakek dari pasangan Tao anak itu. Aku datang kesini karena cucuku meminta untuk menyelamatkannya."

  "Ampuni.. Ampuni aku!" Pria setengah baya terus memohon untuk hidupnya, jika dia tidak melakukan ini, maka dia pasti mati.

 Dia bahkan tidak bisa bergerak, apalagi untuk melawan. Jika dia tidak berbicara, maka dia hanya akan menunggu mati.

  Ketika mendengar kata-kata pria setengah baya itu, energi pedang seketika terhenti tepat beberapa inci dari dahi pria setengah baya tersebut.

  "Siapa namamu?"

 Juan Bai yang sedang di rasuki bertanya pada pria setengah baya tersebut.

 "Aku Qin Hao!" Pria setengah baya itu menjawab dengan cepat.

  "Kamu bilang cucumu adalah pasangan Tao anak ini?" Sosok di tubuh Juan Bai kembali bertanya.

 "Benar, cucuku dan dia adalah pasangan Tao." Qin Hao berujar, "Aku datang kesini karena ingin melihat dia, namun siapa sangka dia malah bertarung dengan banyak orang."

 "Lalu kenapa kamu hanya berdiam diri, dan tidak menolongnya?" Sosok di tubuh Juan Bai bertanya lagi.

 "Ini.." Qin Hao mencoba memikirkan sebuah alasan, namun sepertinya dia tidak menemukan alasan yang tepat.

 "Aku sebenarnya ingin melihat potensi dia seperti apa, namun siapa sangka akan berakhir seperti ini." Qin Hao memikirkan alasan ini sepertinya tidak terlalu buruk.

  Juan Bai nampak terdiam di udara, Qin Hao juga merasa sedikit lega.

 Namun baru akan menghela nafas lega, Juan Bai melambaikan tangan lalu sebuah energi pedang langsung memotong salah satu tangan Qin Hao.

"Jangan berfikir aku tidak tahu apa yang kamu pikirkan, jangankan kamu yang seperti semut, bahkan aku mengetahui apa yang di pikirkan oleh semua orang di dunia ini."

  "Namun, kali ini aku memberikan kesempatan padamu untuk menjaga anak ini dengan baik, jika tidak hehe." Juan Bai tersenyum aneh, kemudian dia langsung jatuh dari kehampaan.

 Bug!

Debu beterbangan saat tubuh Juan Bai terjatuh dari atas.

 Qin Hao dengan cepat terbang ke arah Juan Bai, bahkan dia tidak sempat mengambil potongan tangannya.

Dia mengeluarkan sebutir pil berwarna putih susu seukuran jari. Memandangi pil di tangannya, ada rasa sedikit tidak rela di mata Qin Hao, namun ketika mengingat sosok di tubuh Juan Bai, dia tidak berani ragu lagi.

Dia langsung memasukkan pil Dayan kedalam mulut Juan Bai.

Pil Dayan adalah pil penyembuhan. Ini adalah pil yang sangat langka dan yang pasti harganya sangat mahal.

"Semoga kamu tidak mati."

Qin Hao bergumam kecil.

. . .

1
Sofyan Muchtar
lanjutkan thor jangan sampai putus ditengah jalan neh
ri
lumayan semoga ke depannya lebih menarik
Sofyan Muchtar
jagoan seh ga gak mungkin mati duluan 😆😆👍
Inara Cantik
lanjut...
Desti Sania
Lumayan
Desti Sania
Biasa
Sofyan Muchtar
lanjutkan
Kholis Majid
duarrr lagsung habis tak ada lanjutan
Inara Cantik
datang dg arogan tuk setor nyawa.... bantai ...
Ardi Sabian
upnya kurang thor, cuma ngobrol doang, ga seru
Ardi Sabian
upnya kurang thor
ッtopi emas off✈︎
goyang pedang? maksudnya?
ッtopi emas off✈︎
asil mungkin?
ッtopi emas off✈︎
aku done mampir baca thor
ッtopi emas off✈︎
semoga sampai selamanya berteman
ッtopi emas off✈︎
namanya juga ingin tau kan bertanya terus
ziythaf
kereeen
ziythaf: up date yg rutin y thor
Jazzy Bold: terimakasih bintang limanya
total 2 replies
siKocak
kalau bapaknya Ling,knapa anaknya jadi Wu...
terus itukan pamannya Juan Bai...,
tp knapa jadi Ling....? seharusnya kan Bai juga....
mohon penjelasannya Thorrr...
hehehehehe
siKocak: Ok Thorrrr....
kalau begitu bakalan seru dooong...ditunggu kisah selanjutnya Thorrr
Semangaaatzzz...
Jazzy Bold: nanti aja di jelaskan soal itu, bocorannya bisa saja mereka bukan dari keluarga Bai yang resmi
total 2 replies
Ahmad Haryanto
Luar biasa mantap
Jazzy Bold: terimakasih lima binatangnya
total 1 replies
siKocak
si Kocak yang baik hati dan tidak sombong
siKocak: semangat Bang Thorrr...
jangan sampai ceritanya berhenti di tengah jalan ya
Jazzy Bold: hehehehe
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!