SKY

...

...

Tidak terasa langit semakin gelap

Saat ini sky masih setia dalam tidurnya di bangku teman yang masih di lingkungan sekolah

Sky terbangun pada saat teman sekelasnya membangunkannya

...***...

"Sky, bangun!

Kamu mau menginap di sekolah?" ~tanyanya sambil menepuk nepuk lengan tangan sky

"Sky!" ~panggilnya kembali

"Nghhh ada apa, alea?

Aku masih ngantuk" ~ucap sky sambil menggenggam tangannya

"Yakkkkkkk sky! Bangun!" ~teriaknya sambil melepaskan tangannya secara kasar, membuat sky tersadar

"Astaga kenan! Kenapa kamu ada disini?" ~tanya sky sambil berjongkok di atas bangku taman karna terkejut

"Seharusnya aku yang bertanya dengan mu, troublemaker!

Kenapa sudah larut seperti ini kamu masih ada di sekolah huh?!" ~tanya kenan, membuat sky tersadar

"Dimana alea?" ~tanya sky

"Tentu saja sudah pulang dari tadi" ~ucap kenan

"Huh! Ternyata aku ketiduran" ~ucap sky sambil mengusap wajahnya secara kasar

"Kamu baru selesai latihan basket?" ~tanya sky

"Iya, saat aku mau pulang tidak sengaja aku melihat banaspati sedang tertidur di bangku taman" ~ucap kenan mengejek

"Sial!" ~umpat sky, membuat kenan terkekeh

Kini keduanya berjalan bersama untuk menuju parkiran sekolah

"Berapa lama?" ~tanya kenan

"Satu minggu" ~ucap sky yang mengerti maksud dari kenan

"Tidak mau berubah?" ~tanya kenan

"Aku duluan, aku harus menjemput ibu negara!

Tengkyu sudah membangunkan aku" ~ucap sky yang langsung pergi begitu saja

Sky benar benar selalu menghindari pertanyaan dari kenan

Kenan hanya bisa menghela nafasnya dalam dalam

Kenan adalah teman satu klsnya sky

Hanya kenan yang masih ingin berteman dengan si manusia troublemaker

"YAKKKKKKK SKY!

JANGAN MERUSAKNYA!

ASTAGA TROUBLEMAKER!" ~teriak kenan saat melihat sky yang sedang merusak sepedah motor milik rivalnya

"PEDULI SETAN! HAHAHAHA" ~teriak sky dengan gelak tawanya

Kenan hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat sikap sky yang begitu brutal

...***...

Di sebuah perusahaan batik

Ada seorang parubaya sedang berdiri untuk menunggu seseorang yang menjemputnya

"Selamat malam ibu ku tercinta" ~sapa sky, membuatnya menoleh ke arah sky

"Berapa lama?" ~tanyanya dengan wajah yang begitu dingin

"Hanya satu minggu" ~ucap sky dengan senyum lebarnya

"Ingin seperti ini terus menerus?" ~tanyanya serius

"Come on bu, perut ku sudah sangat lapar.

Jika tidak makan nanti aku bisa jatuh sakit, jika aku jatuh sakit nanti ibu menjadi sedih" ~ucap sky dengan manja sambil memeluk sang ibu

Namanya sarah

Sarah adalah ibu kandung Sky

"Mau makan apa?" ~tanya sarah

"Ah itu baru pertanyaan yang tepat" ~ucap sky sambil mencium pipi sarah

"Bagaimana jika kita makan nasi goreng mang are?" ~tanya sky mengusulkan

"Hmm" ~dehem sarah

"Lets goO ibu negara, naiklah" ~ucap sky

Kini sarah naik ke atas sepedah motornya

Semarah apapun sarah terhadap sky, tapi sarah tidak bisa mengabaikan putra tunggalnya

Seburuk apapun sikap dan prilakunya, sky tetaplah anak kandung tercintanya

...***...

"Mang are, seperti biasa..." ~ucap sky

"Dua, pedas dan acarnya yang banyak" ~ucap sang tukang nasi goreng

"Good mang!" ~ucap sky sambil mengangkat satu jari jempolnya

"Bu, sudahlah jangan memasang wajah yang tidak enak di lihat terus menerus.

Aku memiliki alasan untuk mematahkan kakinya" ~ucap sky sambil menumpukan dagunya di atas pundak sarah

"Si brengsek itu telah menginjak foto ibu secara sengaja" ~ucap sky

"Kenapa bisa?" ~tanya sarah

"Pada saat aku sedang membuka dompet, tiba tiba foto ibu negara jatuh dari dalam dompet ku dan dengan gerak cepatnya si brengsek itu menginjak foto wanita tercinta ku" ~ucap sky menjelaskan

"Hanya patah kaki satu tidak ngaruh, bu" ~ucap sky dengan santainya

Pletak!

Satu jitakan mendarat di kepala sky oleh sarah

"Tidak seperti itu juga!

Ibu pusing, setiap hari ada saja panggilan masuk untuk datang ke sekolah" ~ucap sarah

"Itu namanya panggilan cinta" ~ucap sky sambil menaik turunkan alisnya, membuat sarah memutar bola matanya malas

"Hey nona cantik, seperti biasa bukan?" ~tanya sang nasi goreng terhadap seorang gadis, membuat sky menoleh ke arahnya

Betapa terkejutnya sky saat tau siapa yang berada di hadapannya saat ini

"Memang jika jodoh tidak kemana" ~ucap sky dengan senyum lebarnya

"Apa maksud mu?" ~tanya sarah

"Calon istri ku" ~ucap sky sambil menghampiri gadis yang sedang memesan nasi goreng

"Calon istri, calon istri!

Urus diri sendiri saja belum becus!" ~ucap sarah dengan ketusnya sambil memperhatikan sky

"Hay alea..." ~sapa sky, membuat alea menoleh ke arahnya

"Aden kenal dengan nona cantik ini?" ~tanya are (tukang nasi goreng)

"Masa dengan kekasih tidak kenal" ~ucap sky sambil memperhatikan wajah cantik alea yang tidak membosankan

"Bisa saja si aden ini" ~ucap are dengan kekehannya

"Kemarilah, aku ingin memperkenalkan mu dengan ibu negara" ~ucap sky sambil menarik tangan alea secara lembut

Apapun yang sky lakukan, alea hanya bisa pasrah

Karna percuma saja jika menolaknya, segala cara akan sky lakukan agar alea bisa menurutinya

"Ibu, perkenalkan ini alea kekasih ku dan alea perkenalkan ini ibu ku tercinta" ~ucap sky memperkenalkan

"Silahkan duduk, nak" ~ucap sarah mempersilahkan

Siapa sangka jika alea tersenyum manis terhadap sarah dan sarah pun melakukan hal yang sama

Ini kali pertamanya sky melihat alea tersenyum yang membuat jantungnya semakin tidak aman

"Woah woah woah...

Ini kali pertamanya aku melihat mu tersenyum" ~ucap sky sambil menangkup kedua pipinya sendiri

"Bagaimana bisa kamu mengklaim jika gadis cantik ini adalah kekasih mu sedangkan kamu tidak pernah melihat senyumannya" ~ucap sarah dengan heran

"Ehehehehehehehe..." ~kekeh sky dengan kikuk

"Ini bu, den...

Nasi goreng spesialnya" ~ucap are

"Terimakasih mang are" ~ucap sky dan sarah

"Nona cantik, di bungkus satu bukan?" ~tanya are

"Makan disini saja, biar ibu ku yang membayarnya" ~ucap sky dengan santainya, membuat sarah terkejut

"Oke siap!" ~ucap are

"Kamu serius mau dengan anak troublemaker sepertinya?" ~tanya sarah terhadap alea, membuat alea menggelengkan kepalanya

"Ah kan, dasar setan aku aku!" ~ucap sarah sambil menarik rambut sky

"Aisssshhhh alea, bisa kah kamu katakan iya saja?" ~tanya sky

"Jangan mau dengan putra ibu yang tidak terlihat masa depannya" ~ucap sarah

"Ck! Ibu merendahkan anak mu saja" ~ucap sky malas sambil menyandarkan kepalanya di atas meja

"Jangan menatap alea terus menerus!

Alea bisa gumoh" ~ucap sarah

"Yakkkkkkkk ibu!" ~teriak sky tak terima

Sebenarnya alea ingin sekali tertawa

Pasalnya baru pertama kali alea melihat interaksi antara sky dan ibunya

Dan siapa sangka jika sky begitu manja dengan sang ibu

Ternyata sky tidak seburuk yang alea pikirkan

"Ini nona cantik, nasi gorengnya.

Selamat menikmati" ~ucap are

"Terimakasih mang" ~ucap sky dan sarah

"Alea, mulai besok hingga seminggu ke depan kamu harus menjaga hati mu untuk ku okey?" ~ucap sky

"Tanpa kamu ingatkan pun alea akan selalu menjaga hatinya agar tidak terkena penyakit liver!" ~ucap sarah dengan sinisnya

Sarah benar benar jengah dengan sikap putranya yang begitu menjijikan terhadap alea

"Sarah, bisa diam tidak?" ~tanya sky

"Aw aw sakit sakit aw ampun alea" ~rintih sky tiba tiba saat alea mencubit pahanya cukup keras

"Ah kan, anak ini memang tidak ada sopan santunnya, alea.

Makanya kamu harus jauh jauh dari virus mematikan ini" ~ucap sarah, membuat sky memanyunkan bibirnya

"Kalian menyebalkan sekali" ~ucap sky sambil mengelus pahanya yang terasa cukup panas, membuat sarah terkekeh

"Makanlah, sky!" ~ucap sarah dengan gemas

"Aku sudah kenyang hanya dengan menatap gadis cantik yang berada di samping ku ini" ~ucap sky dengan senyumannya sambil terus menerus menatap alea

"Harap maklum pasien kejiwaan yang terlepas memang suka seperti ini, nak" ~ucap sarah

"Yakkkkkkkk ibu!

Memang ibu mau aku gila huh?" ~tanya sky tak terima, membuat sarah terkekeh

"Jangan dengarkan wanita keriput satu ini" ~ucap sky dengan santainya

"ARGHHHHHHHHHH SAKIT!!!" ~teriak sky saat alea dan sarah mencubit dan menjambak rambut sky secara bersamaan

Alea dan sarah benar benar kesal dengan ucapan sky yang begitu tidak sopan

...***...

...

...