Jodoh Ku Seorang Mafia

Jonatan keluar dari kamar mandi sambil tersenyum senyum sendiri , lilly pun heran dengan jonatan yang senyum senyum tak jelas

" kamu kenapa?" tanya lilly dengan tatapan heran

"aku! , aku gak papa , ayo kita keluar , pasti bibi kamu sudah menunggu kita " ujar jonatan yang langsung keluar dari kamar lilly dan meninggalkan lilly di dalam kamar

Lilly pun segera menyusul jonatan , sehingga saat ini mereka berjalan beriringan , menuju meja makan

" paman , paman sudah sehat?" tanya lilly yang melihat keberadaan paman nya sedang duduk di meja makan

Paman Hans pun langsung menoleh ke arah lilly yang berjalan menuju kearah nya bersama seorang laki laki ,paman hans pun merasa bingung , kenapa lilly bersama laki laki keluar dari kamar nya pikir paman hans

Bibi fitri memang belum cerita tentang apa yang apa yang terjadi di kamar lilly tadi

"ya , paman sudah sehat " jawab paman sambil mengamati jonatan , kenapa pria ini seperti tidak asing , pikir paman hans

" anda Jonatan Alexsander kan?" tanya hans yang mengingat wajah jonatan

" anda mengenal saya?" tanya balik jonatan

bibi fitri dan lilly pun saling pandang , apa mereka saling kanal , pikir mereka berdua

" siapa yang tidak mengenal anda , saya beberapa kali memajukan kerja sama dengan perusahaan anda , namun selalu di tolak" ujar hans yang dulu pernah mengajak kerja sama perusahaan nya dangan perusahaan jonatan , namun di tolak oleh jonatan

" benarkah itu, kalau boleh tau apa nama perusahaan anda?" tanya jonatan yang langsung duduk di kursi meja makan tak jauh dari paman hans

" Argantara group , dulu sebenar nya perusaan papa nya lilly namun di serahkan kepada ku , saat sebelum papa lilly kecelakaan" ucap paman hans yang langsung menundukkan kepalanya saat mengingat papa lilly yang memaksa nya untuk memimpin perusahaan

' jadi nama perempuan ini lilly ' batin jonatan sambil melirik lilly , ia baru menyadari kalau nama perempuan yang pernah menabrak nya dua kali itu lilly

" jadi perusahaan Argantara group itu punya orang tua lilly dan anda sekarang yang memimpin nya?" tanya jonatan yang memastikan

" ya , untuk saat ini saya , namun seperti nya sudah saat nya saya serahkan ke lilly lagi , karena itu memang hak nya lilly" ujar paman hans sambil melihat ke arah lilly

" em paman , seperti nya aku tidak bisa kalau mengurus perusahaan , paman saja ya yang mengurus nya, lagian kan paman sudah lama mengurus perusahaan nya" lilly menolak karena ia tidak percaya diri dan tidak memiliki kemampuan untuk mengurus perusahaan

' kalau dia punya perusahaan , kenapa dia mencari pekerjaan kemarin' batin jonatan bertanya tanya

" nanti kamu bisa belajar ly , paman yang akan mengajari mu" ujar paman hans

" tidak paman , aku seorang perempuan ,aku nanti akan menikah dan memiliki suami , aku takut nya nanti suami ku tak mengizinkan aku bekerja paman , lagian juga aku ingin menjadi istri dan ibu yang baik untuk anak dan sami ku kelak , aku tidak mau menelantarkan mereka kerena pekerjaan , jadi aku serahkan perusahaan itu kepada paman , jalan kan lah perusahaan itu sesuai amanat papa dulu ke paman " jelas lilly panjang-lebar

Jonatan terkejut saat mendengar ucapan lilly , ia tak menyangka lilly yang ia kenal dengan perempuan yang menyebalkan ternyata dia memiliki pemikiran yang luar biasa

' ternyata pemikiran mu sungguh luar biasa ' batin jonatan yang mengagumi lilly

" baik lah jika itu mau mu, paman akan tetap menjalan kan perusahaan , namun saat kau berubah pikiran untuk mengambil alih perusahaan itu makan paman akan langsung menyerahkan nya kepada mu" ujar paman hans yang menerima keputusan llly

" hem , mengenai masalah tadi yang bibi lihat kalian di kamar , bagai mana apa tidak ada yang mau menjelaskan nya kepada kami?" tanya bibi fitri sambil melihat ke arah lilly dan jonatan

" apa maksud mu sayang? , kamu melihat apa?" tanya paman hans yang penasaran

" tadi aku melihat , mereka berdua tidur di satu ranjang sambil berpelukan " ujar paman hans

" benar itu lilly?" tanya paman hans dengan tatapan tajam kearah lilly

" paman , lilly bisa jelaskan , itu semua tidak seperti yang bibi pikirkan " ucap lilly yang mencoba menjelaskan

" jadi yang seperti apa yang kamu maksud?" tanya bibi fitri

Jonatan hanya diam dan menyimak apa yang mu di jelaskan oleh lilly

" aku hanya menolong dia dari kecelakaan , aku membawa nya ke rumah , karena dia pingsan , tapi aku tidak sadar kalau aku membawa nya ke kamar ku , jadi sangking lelah dan pegal nya badan ku aku tertidur di ranjang yang sama dengan nya" jelas lilly

" benarkah begitu? , kalian tidak melakukan hal terlarang kan ?"tanya paman hans semakin penasaran

" benar paman , aku , aku tidak berbohong iya kan jo?" tanya lilly pada jonatan

namun jonatan hanya diam tak menanggapi ucapan lilly

" hey , kau jangan diam saja , kata nya tadi ingin membatu menjelaskan nya" ucap lilly yang geram melihat jonatan hanya diam dari tadi

" ya lilly memang menolong ku " jawab jonatan jujur

" terus kenapa kalian tadi tidur saling berpelukan , bibi tidak yakin kalau kalian hanya tidur saja" ujar bibi fitri

' seperti nya ini kesempatan ku untuk mengikat nya , maafkan aku lilly , aku mulai tertarik dengan mu , aku harap aku tak salah memilih mu untuk hidup ku' batin jonatan yang mulai menyukai kepribadian lilly , menurut nya lilly orang yang cocok untuk dirinya , ya meskipun belum ada cinta , tapi jo sangat yakin suatu saat nanti mereka akan saling mencintai , apa lagi mommy ya tau kalau dia dan lilly memiliki hubungan

" tidak bibi , kami tidak melakukan apa apa " jawab lilly yang membantah kalau dirinya dan jonatan melakukan hal lain

" lilly apa kamu lupa , dengan apa yang kita lakukan semalam , kamu sudah mengambil perjaka ku dan kamu bilang tidak melakukan apa apa , saat ini aku tidak perjaka karena mu lilly , kamu harus tanggung jawab , karena mu aku kehilangan perjaka ku" ucap jonatan bersandiwara agar dia bisa mengikat lilly dengan nya

Paman hans , bibi fitri dan lilly terpelongok saat mendengar ucapan jonatan tadi , kenapa jonatan seperti anak perempuan yang di ambil paksa keperawanan nya , pikir mereka bertiga

" lilly pokok nya kamu harus tanggung jawab " ucap jonatan sambil melihat ke arah lilly

" aku?" tanya lilly sambil menunjuk dirinya sendiri dengan bingung

" ya kamu lilly memang nya siapa lagi , kamu yang sudah mengambil perjaka ku , masa aku harus minta pertanggung jawaban pada bibi mu" ujar jonatan

" sebentar kenapa aku jadi pusing ya , ini bagai mana ceritanya aku_' ucap lilly di potong jonatan

" jangan banyak alasan lilly , pokok nya kamu harus tanggung jawab" ucap jonatan menegaskan