Cinta Sebening Embun

Satu jam perjalanan.Saga dan keluarganya akhirnya sampai di Villa.Semuanya turun dan senang karena melihat pemandangan laut yang nampak di depan mata.

"Ayo,masuk dulu yuk.Ganti baju.habis itu baru main di pantai." ucap Celline pada semua keluarganya termasuk para bocil yang sudah antusias ingin ke pantai.

"Villa nya deket banget sama pantainya ya bang." ucap Firly pada Lino

"Iya...abang sengaja milih yang langsung ke pantai.Biar kita juga gak jauh-jauh juga." jawab Lino yang kemudian berjalan masuk ke dalam rumahnya.

"Ini kenapa..?dari tadi abang perhatikan cemberut mulu,kenapa hem...?" tanya Clay sambil merangkul tangan nya di pundak Queen.

"Gapapa.Lagi badmood aja." jawab Queen sedikit malas.

"Gak suka liburan...?" tanya nya lagi

"Suka kok.Cuma sekarang lagi males aja.Queen pingin istirahat." jawab nya lagi dan Clay hanya menganggukkan kepalanya.Tak mau bertanya pada adik nya lagi.

Queen masuk ke dalam dan langsung memilih kamar untuk nya.Villa yang di sewa Lino ini cukup megah.Berlantai dua dan banyak sekali kamar.Queen memilih kamar yang berada di Lantai bawah.Begitu juga para orang tua yang memilih kamar di bawah juga.

"Kamu di bawah saja ya kamarnya Ken.." ucap Salsa pada anak nya.

"Iya Mah." jawab Kenzi.Salsa pun mengantar anak nya menuju kamar,saat sudah sampai dan ketika akan membuka pintu,Queen kebetulan keluar dari kamarnya dan ternyata kamar keduanya bersebelahan.

"Queen...kamu milih kamar di sini juga..?" tanya Salsa

"Iya Mah." jawab nya dengan tersenyum.Queen sama sekali tak menatap pada Kenzi dan memilih langsung pergi meninggalkan keduanya.

"Kamu ngapain adeknya sih..?" tanya Salsa.

"Gak ngapa-ngapain.Dianya aja yang lebay." jawab Kenzi.Salsa menepuk pelan pundah anak nya.

"Suka banget jahilin adik nya.Heran deh mama sama kamu." Salsa menggelengkan kepalanya lalu membawa anak nya masuk ke dalam kamar.

"Kenzo kan gak punya adik,jadi ya jangan salahin lah kalau Ken sering jahilin dia." ucap nya dengn tersenyum jahil.Senang sekali karena tadi ia bisa membuat mood Queen berantakan,dan itu sudah menjadi kebiasaan Kenzo ketika bertemu dengan Queen maupun Hyuna.

"Ya kalau cara kamu gini.Bisa-bisa dia tau kalau kamu itu Kenzo,bukan Kenzi." kata Salsa seketika membuat Kenzi terdiam dan berfikir lebih jauh lagi.

.

.

.

.

Queen keluar dari villa dan berjalan ke ayunan yang ada di teras.Sebelum ke pantai,ia akan bersantai dulu di ayunan sambil menikmati pemandangan sekitar.

"Haaaaah....sejuknya...." monolognya sendiri sembari kakinya yang mulai mengayun,membuat ayunan tersebut bergerak maju-mundur.

📨Queen \=> Pak dokter.....hello...lagi sibuk gak..?

📨Arjuna \=> Kenapa Queen...

📨Queen \=> Mau curhat,lagi kezel..😤

📨Arjuna \=> Kenapa lagi..?kamu gelud sama Hyuna..?atau sama Neo..?

📨Queen \=> Ih...gak lah.Mereka lagi cuddle.

📨Arjuna \=> kasihan...jadi ceritanya kamu di tinggal..?

📨Queen \=> Bukan itu maksudnya.Aku mah udah biasa di tinggal mereka.Yang penting dapat sogokan🤭

📨Arjuna \=> Dasar...!terus kenapa...?lagi badmood kamu..?

📨Queen \=> Iya...

📨Arjuna \=> Mau video call...?

📨Queen \=> Gak sibuk emang..?

📨Arjuna \=> Enggak,baru selesai operasi.

📨Queen.\=> Iya deh.Calling deh.

Setelah membalas pesan terakhir Arjuna.Tak lama kemudian ponsel Queen berdering dan itu panggilan dari Arjuna.

📱[Gimana-gimana..?kenapa badmood..?]Arjuna menatap wajah Queen yang cemberut.Membuatnya langsung terkekeh.

📱[Lagi kesel tau,kenapa malah ketawa sih.] Queen bertambah kesel karena Arjuna yang malah menggodanya.

📱[Kamu kalau lagi kesel tambah cantik.] Arjuna.

📱[Hilih,gombal mulu kamu.] Queen memutar bola matanya malas.Semakin membuat Arjuna terkekeh.

📱[Ya udah...ya udah...sekarang ceritain,kenapa kesel nya hmm...]Arjuna

Dengan gemas,Queen pun menceritakan kejadian tadi saat di bus.Sedangkan Arjuna selalu menjadi pendengar setia Queen.Arjuna saat ini sedang bertugas menjadi dokter di Korea Selatan.Lebih tepatnya ia bertugas di asrama kemiliteran Korea Selatan.Ia akan pulang setahun sekali.Kedua orang tuanya juga sudah pindah dan memilih tinggal di Jerman setelah kematian daddy Bima dan mommy andin.Orang tua dari papa Vano.

📱[Jadi kamu merasa dia itu bang Kenzo..?] Arjuna

📱[Ya yakin gak yakin sih.Cuma filling aja.Bukan hanya aku.Hyuna dan Neo juga merasa begitu.]Queen.

📱[Kalau aku bertemu mungkin aku juga akan seperti kalian.] Arjuna.

📱[Tapi tunggu,bukankah kamu bilang dia lumpuh dan gak bisa jalan.?]Arjuna

📱[Iya...]Queen.

📱[Tadi kok dia bisa merasakan sakit..?]Arjuna

📱[Ya gak tau.Buktinya tadi aku pukul pahanya dia kesakitan.]Queen

📱[Queen,apa kekasihmu benar-benar lumpuh..?atau hanya pura-pura lumpuh..]Arjuna

📱[Aku gak tau.Katanya sih diagnosa dokter lumpuh.]Queen

📱[Coba kamu cari tau Queen.Kamu sentuh lagi dia.Kalau dia bisa merasakan sentuhan ada kemungkinan dia itu sebenarnya gak lumpuh dan bisa berjalan.]Arjuna

📱[Yaaaak.....!kan aku lagi BT sama dia.]Queen

📱[Ayolah.Ini demi kesembuhan dia juga.Kamu juga pasti gak tega kan lihat dia kayak gini.]Arjuna

📱[Ya iya sih.Tapi kan aku lagi marah sama dia.Kenapa gak kamu saja sih yang kesini dan periksa dia.]Queen.

📱[Ya gak bisa dong beb...Aku gak ada alasan yang kuat.Makanya kamu dulu pastikan.Kalau memang benar,aku bakal izin mutasi ke Bali,biar bisa meriksa dia.]Arjuna.

📱[Ck!iya deh iya.tapi gak sekarang.Nanti saja kalau mood ku sudah bagus.]Queen.

📱[Iya...terserah kamu deh.Lagian kalau sekarang juga kayaknya aku masih gak bisa pulang.]Arjuna.

📱[Iya...ya sudah ya.Makasih sudah mau dengerin curhatan aku.]Queen.

📱[Iya...sama-sama.Aku juga lagi kosong jadi siap-siap aja dengerin dongeng kamu.]Arjuna kembali terkekeh saat melihat Queen kembali cemberut.

📱[Ish...ya udah ya bye...]Queen.

📱[Bye...salam buat mantan ya...miss you girl's]Arjuna

📱[miss you more😘]Queen.

Queen memasukkan ponselnya ke dalam saku kemejanya dan kembali menikmati udara sejuk dari sekitaran Villa.Ia juga bisa melihat saudaranya yang ternyata sudah bermain air di pantai.Ingin sekali ia menyusul,tetapi mood nya hari ini benar-benar membuat dirinya malas untuk kemana-mana.Ia merebahkan kepalanya di atas bantal dan mulai menutup matanya.Kakinya sudah naik ke atas ayunan.Membiarkan ayunan nya bergerak dengan sendirinya.Karena terlalu lelah pada akhirnya ia pun tertidur.

Kenzi yang kebetulan keluar dari Villa pun melihat Queen yang sedang tertidur di ayunan.Ia pun mendekat dan menatap wajah cantik Queen dari samping.

"Selalu cantik." gumam nya sambil tersenyum dan terus menatap Queen.Tangan nya terulur mendekati Queen dan mulai membenarkan rambut yang menutupi wajahnya.

.

.

.

.