gadis cantik yg selalu merasa diri nya hancur dan sakit namun siapa sangka? di balik hal itu ada hal yg tak terduga duga terjadi
"aku iri pada mu yg memiliki semua dengan bahagia"ucap gadis itu
"kau tidak tahu apa apa cantik"
"semangat jangan nyerah aku gk bisa lama lama" ucap seseorang itu
siapakah mereka? yuk ikuti kisah ny
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natasyatia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lu??
Happy reading semua ^_^
"Iya dek?" tanya Agra
"Emmm" Aletta menundukkan kepalanya karena ragu ragu untuk mengungkapkan suatu hal penting
"Ada hal apa yang ingin adik ungkapkan?" tanya Agra sudah mulai bingung dengan kehadiran adiknya yang hanya terdiam tanpa berbicara
"Anu....
"Anu apa??" tanya Agra kembali
"Letta belum bayar SPP mondok 2 bulan bang,... jadi kemaren Letta di suruh oleh pihak bendahara untuk membayarnya, karena pembangunan renovasi sekolah kekurangan biaya...." Aletta menundukkan kepalanya karena malu untuk meminta kepada Abangnya
"Adeek, jangan takut buat minta sesuatu, yang kamu butuhkan " ucap Agra
"T-tapi bang, Aletta sudah banyak ngerepotin abang" mata Aletta mulai berkaca kaca hampir menangis bersalah
Agrapun menundukkan badannya lalu memegang bahu Aletta
"Adek lihat wajah abang" perintah Agra
Aletta mengikuti ucapan Agra
"Adek dan ibu adalah tanggung jawab abang sekarang, nanti di saat abang sudah menikah abang belum tentu bisa memperlakukan kalian seperti ini,
Untuk saat ini kalian prioritas abang, tetapi disaat abang nanti sudah menikah, kamulah yang menggantikan abang, abang hanya bisa membantu sedikit saja. Untuk saat ini biarkan abang yang membiayai kalian berdua." Jelas Agra
Sebentar lagi bukankah kau akan sekolah menengah Akhir?" Tanya Agra
Alettapun menganggukan kepalanya tanda mengiyakan perkataan Agra
"Nahh saat nanti sekolah menengah Akhir, abang ingin kamu fokus terhadap sekolahmu, jangan mencari hal yang di larang oleh agama, kamu adalah santriwati" ucap Agra
" Abang Bolehkah aku saat sekolah menengah akhir nanti aku sekolah saja tidak usah Pesantren lagi?" Aletta pun sedikit bernegosiasi kepada Agra agar dirinya lebih baik sekolah pada umumnya bukan pesantren
"Untuk itu nanti kita diskusikan lagi dengan ibu karena ibu yang menentukan" ucap Agra yang dianggukan oleh Aletta
Pov Aliza
Saat ini Aliza masih berbaring di rumah sakit namun berbeda kali ini dirinya hanya ditemani dengan Kesunyian dikarenakan seorang laki-laki yang menganggap bahwa dirinya adalah Ayah dari Aliza sedang pergi meninggalkan dirinya ke sebuah kantin
Dan ibunya sudah kembali pulang dikarenakan waktu sudah sore lalu Dirinya membersihkan diri
Tak beberapa lama kemudian akhirnya Zavier pun datang untuk membawa beberapa makanan
"Adek mau?" Tanya Zavier kepada Aliza
" Ih Ayah Ana mauuu, tapikan Ana lagi sakit mana bisa " Aliza cemberut saat Zavier menggodanya
Panggilan Ana ada pada nama belakang dari Aliza yaitu Aliza Raniayata Oktalyana (Oktalyana-Ana)
Zavier pun tertawa dengan ucapan Aliza dan wajah Aliza yang merajuk karena dirinya
" Wah kayaknya ada yang seru nih" seseorang yang membuat kening Aliza berkerut
"Kamu siapa?" Tanya Aliza saat mendengar suara laki-laki yang menurutnya tidak asing
"Loh kok ada Elu di sini?" tanya laki-laki tersebut kepada Aliza
" loh Kalian berdua sudah mengenal kamu?" Tanya Zavier
"Cholis Kenapa kamu tidak memberikan informasi ini jika kamu sudah mengenal adikmu?" Tanya kembali Zavier kepada putranya
" Apa maksud dari semua ini Daddy?" Tanya laki-laki itu yang ternyata bernama Cholis Sky Valen
" Apa maksud kamu Daddy bingung" ujar Zavier
"Apa daddy tidak salah?, knp harus cewe dekil miskin ini?" tanya Cholis yang merendahkan Aliza yang membuat amarah Zavier memuncak
"Jaga ucapan kamu Cholis.Daddy tidak pernah mengajarkan kamu seperti ini!" Hardik Zavier kepada putranya
"Tetapi bener Dad, dia adalah perempuan miskin dan culun" ujar Cholis
Plakkk
1 tamparan mengenai wajah Cholis Alizapun yang melihatnya hanya berusaha untuk memalingkan wajahnya agar tidak terlihat oleh Cholis bahwa dirinya telah menyimak semua perkataan mereka
"KURANG AJAR KAMU YAH.... DADDY MOMMY SUDAH MENGAJARKAN KAMU BAIK BAIK, DADDY DAN MOMMY PUN TIDAK PERNAH MERENDAHKAN ORANG LAIN BAHKAN MENGAJARKAN KAMU UNTUK MERENDAHKAN ORANG LAIN" ujar seorang wanita paruh baya yang baru saja tiba di ruangan tersebut
"MENGAPA IBU MENAMPAR AKU?" tanya Cholis
karena Zea jarang sekali untuk menampar dirinya. Karena sejatinya Zea adalah perempuan yang lemah lembut kepada anak anaknya
Beliau begitu sabar terhadap putra putranya
Namun kali ini perkataan putranya telah mengores luka yang begitu dalam kepada dirinya
"PULANG KAMU!" ujar Zea dengan suara yang mulai meninggi
"Tidak," ucap Cholis yang membuat Zea semakin kesal
"LALU UNTUK APA KAMU MERUSAK KEBAHAGIAAN KAMI DENGAN CARA SEPERTI INI,TETAPI KEETIKA IBU MENYURUH KAMU UNTUK PULANG KAMU JUSTRU MALAH TIDAK MAU!!" suara Zea semakin besar
Zea kecewa kepada putranya yang meremehkan putri yang sangat ia cari selama ini
"Pulang Sky" ujar Zavier dengan suara baritonnya
"Tapi ayah...."
"PULANG SEKARANG! Kamu tidak paham artinya pulang iya?!" Zavier mulai meninggikan suaranya
"Ck" decakan Cholis lalu dirinya pergi dari ruangan VVIP itu, dengan kesal
"Sudah sayang, jangan rusak kebahagiaan kita dengan anak sialan itu" ucap Zavier kepada Zea yang di anggukan oleh Zea
Sejujurnya mereka tidak pernah menganggap anaknya itu anak sialan, mereka selalu menganggap ank mereka anugerah
Namun ntah mengapa kepada putranya yang 1 ini dia begitu menjadi seseorang pembangkang yang membuat mereka sering merasa gagal untuk mendidik putra mereka yang 1 itu
Karena kakak mereka begitu penurut, mereka tidak pernah mengekang putra mereka
Mereka mengizinkan putra mereka untuk bermain bebas asal tahu aturan, waktu untuk beribadah jangan bermain
Jangan tinggalkan sholat,setidaknya 1 ayat dalam sehari
"Ayahhh, ibuuu" panggil seorang yang sedang sedang berbaring di brankar rumah sakit
"Iya sayang?" Tanya Zea tatapannya langsung berubah menjadi tatapan penuh kasih sayang
"Ana pengen minum" ucap Aliza
Zavier langsung mengambil air yang berada di dekat brankar tersebut
........
Pov Cholis
Dengan kecepatan tinggi Cholis pergi ke sebuah Danau yang sepi
"Sialan kenapa cewe miskin itu yang harus jadi adikku sih? KENAPAAAA?!!" Teriak Cholis
Di dalam lubuk hatinya yang terdalam dirinya sudah membenci Aliza karena Aliza pernah membuat dirinya di skors selama 1 minggu
Flasback on
Saat itu Cholis sedang melakukan pembullyan terhadap satu orang yang dia cap sebagai seorang yang lemah
"KURANG AJAR KU DAMAR, GUA KAN BILANG LU HARUS NGEJAIN TUGAS GUA JUGA, KENAPA MALAH ENGGAK LU KERJAIN?" Hardik Cholis
" Maafkan aku,aku semalam kelelahan....
"GUA ENGGAK PEDULI APAPUN ALESAN LU, POKOKNYA LU HARUS KERJAIN TUGAS GUA" ujar Cholis
Ujaran Cholis membuat laki-laki yang bernama Damar tersebut menjadi ketakutan
"Iya...., gua minta maaf gua bakal kerjain tugas lu" ucap Damar dengan suara yang bergetar
" Pergi lu dari sini" hardik Cholis lalu Damar pun pergi dari hadapan Cholis
Hal yang tidak mereka ketahui ternyata ada satu orang yang sedang merekam kejadian itu sedari awal
Seseorang tersebut sudah mengumpulkan beberapa bukti kelakuan Cholis terhadap murid-murid yang berada di sekolah tersebut
Bahwa Cholis telah melakukan banyak sekali pembullyan terhadap murid-murid yang lemah
Itulah yang membuat Cholis menjadi ditakuti oleh banyak murid dan bahkan tidak jarang mereka yang rela menjauh demi tidak bertemu dengan Cholis
Namun tetap saja ada saja yang menyukainya bahkan mengidolakannya
.
.
.
.
.
.
.
assalamualaikum smua:v smoga kalian suka maaf bertele tele@_@, jangan lupa jaga kesehatan kalian ^-^
