NovelToon NovelToon
Kebohongan Dalam Pernikahanku

Kebohongan Dalam Pernikahanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Janda / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

Dasar dari sebuah pernikahan adalah kejujuran

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Setelah Andy pergi, Arumi memutuskan untuk menyudahi gambarnya dan kembali ke asrama. Saat melewati jalan di sebelah taman, dia menemukan banyak lukisan dinding yang menghiasi tembok-tembok.

Lukisan itu di tata dengan sangat baik dan membuat suasana menjadi sangat berwarna-warni, dia tidak menyangka akan ada tempat seperti ini disini karena merasa penasaran dia bertanya pada salah satu mahasiswa yang lewat

"Permisi ijin bertanya siapakah yang menggambar semua ini??"

"Oh ini digambar oleh mahasiswa jurusan seni, kalo tidak salah kakak tingkat yang menggambar semester lalu" 

"Terima kasih"

Setelah mengetahui yang melukis semua ini adalah mahasiswa jurusan seni, dia berharap dapat ikut mengambil bagian nanti. Tidak lupa di juga mengabadikannya dalam bentuk foto untuk ditujukan kepada Luna.

Saat sibuk mengambil foto, tiba-tiba ada pesan masuk dari nomor tidak dikenal. Dalam pesannya di beritahu untuk bersiap mengikuti seminar besok siang di gedung auditorium seni jam 13.00 dan pesan itu dari Kak Lucas. Selain pesan itu kak Lucas juga menambahkan peringatan untuk tidak terlambat.

"Huhh memangnya siapa yang mau terlambat dasar mentor dingin" gerutu Arumi saat membaca pesan dari Kak Lucas.

Karena sudah tidak mood untuk berfoto lagi, jadi Arumi memutuskan untuk kembali ke asrama dan menyiapkan outfit untuk besok karena tahu sendiri kalau wanita akan sangat sulit menentukan pakaian padahal acaranya masih besok.

Sampainya di kamar asrama, Arumi langsung membuka lemarinya dan memilih beberapa pakaian untuk dia pakai di acara seminar besok. Karena besok adalah acara seminar jadi dia memutuskan untuk memakai kemeja agar terlihat lebih rapi, tapi dia bingung harus memilih kemeja apa karena dia memiliki banyak kemeja dengan berbagai motif.

Mengingat waktu seminar adalah siang hari jadi dia memutuskan untuk memakai kemeja polos berwarna biru muda yang simpel tapi membuat kulitnya terlihat sangat cerah di siang hari dan untuk bagian bawah dia memakai suit pants high berwana putih dengan sepatu loafers kesayangannya dan tas Sling bag yang cocok dengan outfit yang dia gunakan.

Karena masalah outfit sudah terselesaikan sekarang Arumi memiliki waktu untuk mengerjakan komiknya yang sudah harus segera di up. Arumi adalah sosok yang sangat berprinsip karena dia bisa membagi waktu untuk kuliah sambil bekerja dan meluangkan waktu untuk dirinya sendiri jadi dia menjalani hari dengan urutannya.

Dia mengerjakan komik dari jam 6 sampai jam 11 malam dan baru menyelesaikan sebagian dari satu bab komik, ya karena membuat sebuah Komik bukan hanya alur cerita yang menarik tapi gambar juga harus sesuai dengan cerita dan tidak mudah bagi Arumi untuk menyelesaikan satu bab dalam beberapa jam saja.

Perlu 2 sampai 3 hari dia bisa menyelesaikan satu bab jika tidak ada kesibukan lain, jika dia tidak memiliki waktu maka perlu waktu 1 minggu untuk menyelesaikan satu bab nya.

Saat hendak istirahat, tiba-tiba ada pesan masuk dari nomor yang tidak dikenalnya

"Tunggu pembalasan ku" isi pesan itu langsung membuat Arumi menjatuhkan ponselnya karena terkejut dengan pesan itu.

"Siapa yang mengirimkan pesan ini kepadaku" gumam Arumi sambil mengambil ponselnya yang jatuh.

Arumi menjadi khawatir jika pesan itu benar-benar dari orang yang membencinya, dia juga bingung harus mengatakannya pada siapa karena takut akan membebani orang lain.

Arumi menjadi tidak tenang karena terus memikirkan hal itu, dia juga memutuskan untuk memblokir nomor itu.

Besoknya Arumi bersiap untuk pergi ke tempat seminar, karena masalah pesan peringatan kemarin membuatnya menjadi tidak tenang dan tidak fokus.

Sampai dia lupa jika dia tidak tahu letak gedung auditorium seni, saat dia hendak menghubungi kak Lucas teleponnya kehabisan daya karena lupa dia cas kemarin. Benar-benar hari yang sangat sial hari ini, masalahnya waktu seminar tinggal beberapa menit lagi dan dia akan terlambat sampai di sana.

Saat hendak menyeberang jalan dia melihat Rangga yang tengah berdiri untuk menyebrang, dengan cepat dia menghampiri nya.

"Rangga!!!"

Rangga yang merasa terpanggil langsung menoleh ke arah sumber suara dan menemukan Arumi yang menuju ke arahnya.

"Rumi!! Apa yang kamu lakukan disini??"

"Ceritanya panjang, tapi ada hal yang lebih mendesak apa kamu bisa membantu ku??" Tanya Arumi dengan nafas yang masih tidak beraturan

"Tentu,, apa yang bisa aku bantu??"

"Apa kamu bisa mengantarkan ke gedung auditorium seni?? Aku ada acara disana tapi aku tidak tahu lokasinya, ponselku juga kehabisan daya sehingga tidak bisa menghubungi mentor ku" ucap Arumi dengan cepat karena tidak mau membuang waktu

"Kebetulan sekali aku juga mau ke sana untuk acara seminar, apa kamu juga datang untuk acara itu??"

"Emm iya"

"Kalau begitu kita jalan bersama saja, lokasinya juga sudah di kirimkan oleh Andy dan itu diseberang jalan ini"

Mendengar ucapan Arumi langsung membuat Rara bersyukur karena tidak jadi terlambat, jika dia tidak bertemu Rangga maka sudah pasti dia akan terlambat dan akan dimarahi oleh mentor dingin itu.

Sesampainya di gedung auditorium, mereka langsung bertemu dengan Andy yang menunggu Rangga

"Rumi! Kamu ada disini?? Dan bersama Rangga??" Tanya Andy kepada Arumi

"Andy!!! Emmm iya aku ada acara seminar disini dan aku bertemu dengan Rangga di depan tadi jadi aku ikut bersamanya" 

"Ohh kita ada di acara yang sama, ayo kita masuk acara akan segera dimulai"

Arumi mengikuti Andy dan Rangga ke dalam, saat melewati pintu masuk dia bertemu dengan Kak Lucas yang sudah menunggunya dari tadi.

"Kak Lucas!!! Kamu disini???" Tanya Arumi yang kaget karena kemunculan Lucas

"Dari mana saja kamu, aku sudah menghubungi mu dari tadi tapi ponsel kamu tidak aktif. Bukankah sudah aku bilang untuk tidak terlambat" ucap Lucas dengan nada bicara yang marah karena Arumi yang datang terlambat

Mendengar Arumi dimarahi oleh Lucas, membuat Rangga tidak tinggal diam. Dia menghampiri mereka untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya

"Permisi maaf mengganggu waktu kalian, tapi aku tidak bisa membiarkan mu memarahi Rumi sesukamu karena Rumi juga tidak salah. Dia tadi tersesat saat mencari gedung auditorium ini, dan ponselnya juga kehabisan daya jadi dia harus berkeliling untuk mencari lokasi gedung ini. Untungnya dia bertemu denganku jadi dia bisa sampai di gedung ini tepat waktu" ucap Rangga panjang lebar untuk membela Arumi agar tidak terus dimarahi oleh mentor nya itu.

"Jadi kau ingin menyalahkan ku karena dia tersesat dan ponselnya kehabisan daya??"

"Bukan begitu, aku hanya mengatakan untuk tidak terlalu keras pada Rumi" ucap Rangga yang mulai kesal terhadap nada bicara Lucas yang sangat dingin.

"Itu adalah kesalahannya sendiri karena tidak bertanya masalah lokasi padaku dan kelalaiannya untuk membiarkan ponselnya kehabisan daya. Yang paling penting aku adalah mentor nya disni dan aku punya hak untuk menegurnya jika dia berbuat kesalahan" ucap Lucas dengan penuh penekanan

"Sudahlah Rangga,, ini memang kesalahanku, lebih baik kamu masuk duluan nanti kami akan menyusul" ucap Arumi sambil memberikan kode mata kepada Andy untuk membawa Rangga ke dalam

"Ya,, ya benar sekali. Sebaiknya kita cepat masuk agar tidak terlambat mengikuti seminar ini" ucap Andy sambil menarik tangan Rangga dan membawanya masuk.

Bersambung..

1
Mutiara 123
Dari awal baca arum Dah nikah ,dibaca trs kok mulai Dari sblm nikah, bingung jadi bacanya ,knp gk langsung ke inti saja..jd mbulet alias muter" thoor
Pramita: Bab di awal adalah masa depan setelah mereka menikah dan bab selanjutnya flashback menceritakan awal mula pertemuan mereka sebelum menikah hingga menikah.
total 1 replies
Atik Dinul Qoyimah
kok alurnya makin jauh sama judulnya.. padahal ini udah bab 72 lho thor... kalau novel" yg saya baca biasanya di bab segini udah mulai masuk ke judulnya.. kalau kelamaan takutnya pembaca jd pada bosan...
Pramita: Saya akan usahakan memberikan cerita yang baik dan tidak berantakan karena kelanjutan dari cerita sangat ditentukan dari bab ini
Pramita: ini masih flashback sebelum pernikahan,, semua alur sudah saya susun dengan baik.😊
total 2 replies
Atik Dinul Qoyimah
sebenarnya cerita nya bagus.. cuma alurnya terlalu stuck di tempat.. itu" aja yg di bahas..
Atik Dinul Qoyimah: semangat terus nulisnya thor....
Pramita: Terima kasih sudah memberikan pendapat,, saya akan usahakan alurnya lebih bagus kedengarannya 🙏🏻
total 2 replies
Lee Mba Young
arumi jng lemah kasian Alexa, jng kayak di Indonesia hnya dng maaf semua mslah selesai. bgus km tegas gk usah berhub lagi dng mereka jng gunakan hati buat penjahat.
Pramita: Terima kasih sudah membaca 😊
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Pramita: baik😁
total 1 replies
Retno Harningsih
up
Ilham Arif Wicaksono
/CoolGuy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!