NovelToon NovelToon
Dipecat Malah Jadi Juragan

Dipecat Malah Jadi Juragan

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha / Si Mujur / Careerlit
Popularitas:226.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arias Binerkah

Mawar Ni Utami gadis yatim piatu yang dua kali dipecat sebagai buruh. Dia yang hidup dalam kekurangan bersama Nenek nya yang sakit sakitan membuat semakin terpuruk keadaannya.

Namun suatu hari dia mendapatkan sebuah buku kuno dan dari buku itu dia mendapat petunjuk untuk bisa mengubah nasibnya..


Bagaimana kisah Mawar Ni? yukkk guys kita ikuti kisahnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 8.

“Tidak usah Ni.. sudah lumayan tidak pusing kok, obat dari puskesmas juga masih. Ambilkan aku makan saja dan obat.” Ucap Nenek pelan.. Dia tidak ingin membuat Mawar ni khawatir dan repot, dan menambah repot tetangga lagi jika harus membantu membawa dirinya ke puskesmas.

“Benar Nenek tidak pusing lagi?” tanya Mawar Ni

“Iya, ambilkan aku makan dan obat.” Ucap Nenek Marmi lagi..

“Iya Nek..” ucap Mawar ni yang segera melangkah menuju ke dapur.

“Ya sudah sekarang kita pulang biar nenek habis minum obat istirahat. Sudah ada Mawar ni yang menjaga kita sebagai tetangga khawatir kalau nenek ada apa apa.” Ucap salah satu tetangga sambil bangkit berdiri dari balai balai..

“Terima kasih ya Bu ibu semua..” ucap Mawar ni agak keras sebab dia sudah berada di dapur untuk mengambilkan makan buat nenek.

Sesaat kemudian Mawar ni yang sudah membawakan makanan buat Nenek segera duduk di tepi balai balai dan menyuapi Sang Nenek..

“Nenek tidak usah lagi mulung cari sampah.. tidak enak Nek kalau merepotkan banyak orang..” ucap Mawar ni dengan halus agar Sang nenek tidak tersinggung.

“Buat tambah tambah Ni, aku juga kasihan pada kamu hasil dari kerja pabrik ternyata tidak seperti harapan kamu..”

“Sabar Nek, aku usaha lagi semoga bisa dapat banyak.. tapi Nenek jangan keliling cari barang bekas lagi ya..” ucap Mawar ni sambil terus menyuapi Sang Nenek..

Mawar ni pun bertekat untuk membuat bulu mata lebih banyak agar Sang Nenek tidak keliling mencari barang bekas..

Akan tetapi tiba tiba dia teringat akan perkataan Dahlia agar bisa mendapatkan tambahan gaji..

“Jual jasa apa ya.. buat tambah tambah gaji agar Nenek tidak mulung lagi..” gumam Mawar ni dalam hati sambil masih terus berpikir pikir.

Sesaat mata Mawar ni melihat buku kuno yang masih berada di atas meja.

“Nek buku kuno itu kok belum diberikan pada Pak Kosim?”

“Ooo kata Pak Kosim tidak laku buku itu, katanya biar di sini saja, bisa buat obong obong tungku.”

Mawar ni pun mengabaikan lagi buku kuno itu, lalu menatap Sang Nenek..

“Nek, kalau jam istirahat aku akan menawarkan memijit teman teman boleh ga? Khusus wanita Nek. Jasa pijat dan kerik.” Ucap Mawar ni yang sudah selesai meminumkan obat pada Nenek.

CLEGUK

Nenek menelan obat dengan susah payah... Nenek pun menegak air putih lagi agar obat yang dia minum segera masuk ke dalam lambung.. sesaat kemudian..

“Ni, awalnya khusus wanita, nanti setelah kamu dibujuk rayu oleh laki laki dengan macam macam alasan kamu terbujuk entah karena alasan kasihan jika dia sedang sakit atau tergoda oleh uang dan kamu mulai memijit laki laki satu orang dan lama lama keterusan...” ucap Nenek sambil menatap wajah Mawar Ni.

“Tidak usah!” ucap Nenek lagi.

“Tapi Nek kata Dahlia kalau mau gaji cukup harus punya kerja sampingan di pabrik kalau tidak bisa buat banyak bulu mata.. ada teman yang jualan tapi itu butuh modal. Kalau pijit kan modalnya Cuma tangan Nek.. tanganku kuat dan mantap kalau buat mijit mijit.” Ucap Mawar Ni sambil menatap Nenek dan menunjukkan tangannya yang kuat karena sudah terbiasa kerja kasar.

“Aku janji Nek, hanya khusus wanita tidak akan terpengaruh bujuk rayu...”

“Boleh ya Nek...” ucap Mawar Ni lagi dengan nada dan ekspresi wajah penuh permohonan.

Sang Nenek hanya diam saja bahkan membaringkan tubuh renta nya dan memejamkan kedua matanya.. Nenek sangat takut jika Mawar ni dimanfaatkan oleh laki laki hidung belang, apalagi jika sampai hamil dan laki laki itu tidak bertanggung jawab, beban Mawar ni justru akan semakin berat.

“Tahu begitu aku tadi tidak usah minta izin kalau dilarang terus, kapan aku punya uang banyak Nek.. aku kan pengen seperti yang lain punya baju bagus, punya sepeda motor meskipun bekas, agar kalau pulang pergi kerja cepat Nek dan aku tidak capek keringatan... belum lagi kalau ban bocor harus nuntun sampai ada bengkel kalau rantai lepas aku bisa betulin sendiri Nek...”

Air mata Nenek pun tidak terasa meleleh dia pun kasihan pada Mawar ni yang sejak kecil hidup dalam kesulitan ekonomi...

“Pegang janji kamu itu jangan memijit dan mengerik laki laki meskipun hanya tangannya...” Ucap Nenek pelan dan air mata Nenek terus meleleh..

“Janji Nek, aku hanya memijit dan mengerik perempuan dan aku janji akan jaga diri baik baik Nek..” ucap Mawar ni lalu memeluk tubuh nenek tercinta...

Waktu pun terus berlalu, sudah enam bulan Mawar ni bekerja di pabrik bulu mata. Tangan Mawar ni semakin terampil membuat bulu mata dan banyak teman teman wanita nya menjadi pelanggan nya untuk di pijit atau dikerik saat masuk angin. Pendapatan Mawar ni pun sudah bisa dibilang lumayan. Bisa untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka berdua bahkan ada sebagian uang dia simpan.

Pagi pagi Mawar ni telah bersiap siap berangkat, kini dia sudah memakai baju seragam karyawan pabrik. Meskipun belum bisa membeli sepeda motor atau sepeda ontel baru, tetapi Mawar ni sudah mengganti rantai sepeda nya dengan yang baru, ban sepeda pun juga sudah baru luar dalam.. ban luar sudah tidak halus lagi dan ban dalam sudah tidak banyak tambalannya..

“Nek berangkat ya...” ucap Mawar ni sambil menjabat dan mencium punggung tangan Nenek.. Nenek pun tersenyum wajah Nenek tampak segar karena Mawar ni sering belanja makanan bergizi buat mereka berdua.. Dan Nenek sudah tidak lagi keliling mencari barang bekas.

“Hati hati ya Ni...” ucap Nenek dan ikut melangkah keluar dari rumah mengantar Mawar ni sampai jalan..

Dengan hati riang dan penuh harapan Mawar ni mengayuh sepeda ontelnya , sebab hari ini adalah hari gajian.. dia besok akan belanja kebutuhan rumah dan akan membeli kasur dan bantal yang empuk..

Setelah mengayuh sepeda hampir setengah jam Mawar ni sudah sampai di depan pabrik bulu mata tempat dia bekerja.. sudah banyak karyawan yang memakai sepeda dan sepeda motor antri masuk lewat pintu gerbang pabrik..

Sesaat Mawar ni kaget saat melihat ada dua mobil polisi parkir di halaman pabrik..

“Ada apa ya? Apa ada pencuri masuk?” gumam Mawar ni dalam hati sambil pelan pelan mengayuh sepeda.

“Ni!” teriak suara yang sangat dikenal oleh Mawar ni. Mawar ni pun menoleh ke arah sumber suara. Tampak Jumilah baru masuk ke halaman pabrik itu dengan sepeda nya.. Mawar ni pun memperlambat laju sepedanya, menunggu Jumilah

“Kok ada polisi ya Mbak?” tanya Mawar ni pada Jumilah dan Jumilah hanya mengangkat kedua bahunya.

Mawar ni dan Jumilah pun terus menuju ke tempat parkir sepeda ontel. Beberapa karyawan pun tampak kasak kusuk .

“Ni kamu sudah dengar kabar belum?” tanya Jumilah setelah menaruh sepeda nya di tempat parkir

1
Sumiyati oo
jangan takut ni, itu telp untuk tanda tangan jual beli lahan kok

yuk lanjut kak
tundra mahkota
lanjut
yunita
lnjuttt
Hendra Yana
di tunggu up selanjutnya
Lyvia
palingo jluk bantuan mawar u/ keringanan hukumannya irawan
Tuxepos Jasmine
meski erina mulutnya jahat tp kan dia gatel cm sama suami nya .... kasian jg klo dia sampe kena penyakit yg di bawa irawan😷😷😷
Titin Sumarni Binti Iri
karma buat si Irawan yg serakah
Nora♡~
Ya... Tuhan.... nampaknya... Dosa... Irawan... berimbas pada Erina dan cabang bayinya.... Semoga bayinya tidak npa2... jangan hukum bayinya kan kasihan 😢😢 mohon ya thor biar ada keajaiban terjadi walau pun Erina jadi korban nafsu serakah... jangan bayinya ya... lanjut...
Titin Sumarni Binti Iri
karya yg aduhai ..mantap tenan.. bintang 5 pokoknya
Arias Binerkah: Terima kasih kak atas hadir dan dukungannya 🙏🙏🙏🙏🙏♥️♥️♥️♥️♥️♥️🥰🥰🥰🥰🥰🤗🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Titin Sumarni Binti Iri
kayaknya HIV dehh dari si Nency tuh
Titin Sumarni Binti Iri
hebat benar benar banyak inspirasi mg lbh bnyk yg termotivasi 👍🏆
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
jreng jreng.. biar ketularan tuh penyakit.. hahaaa /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/ben kauuuuapok
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kerennnn maearni mah emang keren yahhh g mudah menyerah aja
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
is...is.. erina kok sama saja sih gila uah jd org suka sekali meremehkan aja
Titin Sumarni Binti Iri
pasti si kakek yg jagain tuh..
Stay Stronger
🤔
Asyatun 1
lanjut
FiaNasa
jangan² si Nen nen yg tidur sama Irawan itu ada penyakit ya,,trus nular ke Irawan lalu Irawan nularin ke istrinya lewat hubungan badan,,klau bener pasti Irawan akan ketahuan klau dia sering tidur sama wanita lain diluaran
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
yg ketauan duluan sakit apa si Erina nih kek nya 🙄 hhh.. suaminya yg gatel, istri dan anaknya yg kena getahnya 😔
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: iya, mana lagi hamil 🤰 lagi 🥲
Tuxepos Jasmine: iya....jd kasian sebenrnya sm erina ini ka
total 9 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
keren Ni.. /Good/ aku nanti kapan2 main kesana yaa, mau liyat lahan kamu sekalian mau njewel pipinya Bagas 😚
Ai Emy Ningrum: walopun rumh nenek ga dikampung kampung bnget siy....😃😃
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: judulnya liburan ke rumah nenek 😂
total 20 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!