NovelToon NovelToon
Penyesalan Sang Suami Jahanam

Penyesalan Sang Suami Jahanam

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Permainan Kematian
Popularitas:14.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lyoralina

Semua yang masih bersama memang pasti seakan tiada artinya. Penyesalan akan terasakan ketika apa yang biasa bersama sudah HILANG.
Andrian menyesali segala perbuatannya yang sudah menyiksa Lasya, istrinya. Sampai akhir dia di sadarkan, jika penyelamat dia saat kecelakaan adalah Lasya bukan Bianka!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lyoralina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Lasya hanya mampu menangis dalam diam. Dia memegangi erat selimutnya. Bayangan apa yang baru saja dia dan Andrian lakukan, terasa sangat menyakiti hatinya.

Berkali-kali dia bertanya, akan bagaimana cara suaminya ini bermain dalam cinta. Karena selama yang dia lakukan padanya hanya rasa kasar dan sakit. Tak pernah Lasya merasakan kelembutan di setiap sentuhan Andrian.

Tapi... pada hari ini, pertanyaannya ini terjawab sudah. Kali ini Andrian bermain dengan sangat lembut dan penuh api gairah. Bahkan kali ini Andrian menciumnya seolah dengan penuh perasaan yang penuh kasih sayang.

Tapi ini bukan untuk dia!

Ini untuk Bianka!

Andrian selalu saja menyebutkan nama Bianka di setiap erangannya.

Baru saat ini lah Lasya menyadari, betapa dalamnya perasaan Andrian untuk cinta Bianka.

Tentu dia merasa sakit hati!

Bahkan rasanya ingin dia menghilang saja dari bumi ini. Ini adalah pernikahan dia pertama kalinya. Andrian juga lah pria yang pertama kali menjadi cinta pertamanya di saat bangku sekolah.

Dia berhayal jika pernikahan ini akan sangat membahagiakan dan menghangatkan. Namun pada kenyatannya, ini sangatlah berbanding terbalik.

Lasya menyeka air matanya yang terus saja luruh.

BYUR...

Andrian mengerjap ketika telinganya samar-samar mendengar sebuah suara benda yang jatuh ke dalam air. Dia bangun, dia menoleh dan tidak melihat adanya Lasya di sana.

" Dimana dia?"

Dia bergumam. Dia menggerakkan lehernya yang otot-ototnya terasa kaku.

Matanya membeliak, dia kaget dan mengintip tubuhnya sendiri yang terbungkus selimut.

" SHIT..."

Umpatnya, dia menarik rambutnya frustasi.

Dia menoleh ke balkon, tatkala suara orang berenang terdengar.

Dia bangun. Melangkah maju menuju balkon.

Di sana, di bawah sana, terlihat Lasya yang sedang memakai baju bikini berenang kesana-kemari. Dia berenang dengan sangat lihai. Bahkan dia terus bolak-balik memecah air tanpa rasa lelah.

Semua ini, tak luput dari pandangan Andrian.

Dada Lasya bergerak naik-turun. Dia kini sudah naik dan duduk di pinggiran kolam. Dia meraup napas dalam-dalam.

Lelahnya ini sama sekali tak sebanding dengan rasa sakit hatinya.

" Ini belum tenang. Aku harus berenang lagi."

Lasya bergumam dalam hatinya.

BYUR....

Satu kali jalan belum cukup, Lasya melanjutkan dua kali jalan.

" hah hah hah..."

Lasya sudah minggir, dia mengusap wajahnya, menstabilkan detak jantungnya.

" Astaga..."

Sontak saja dia menendang lantai kolam saat kaget tiba-tiba melihat Andrian berdiri di sana. Andrian berdiri tegak dengan memamerkan bidang di dada serta perutnya.

Dia menatap Lasya. Membuat rasa kecewa Lasya tadi seketika sirna.

" Mas.."

Andrian diam saja. Dia malah meletakkan jus yang dia bawa ke meja.

Lasya yang senang akan perhatian Andrian seketika dia naik ke atas, menghampiri Andrian.

" Ini untuk ku?" Basa basi Lasya. Satu jarinya menunjuk ke gelas minuman berwarna kuning.

" Hem."

Andrian menjawab tanpa menatap Lasya.

Lasya tersenyum tipis. " Terimakasih, aku minum ya."

GLEG...

GLEG...

" Mas, ini tadi jus buah apa. Ini sangat enak."

Lasya menatap gelas bening.

" Mas.. aku tanya kamu lo!"

Lasya kembali mengatakan dengan nada rendah.

" Apa lidah mu itu mati rasa? Seharusnya kamu sudah tahu apa yang kamu minum. itu RACUN"

" Aku hanya bertanya mas, gitu aja kok kesal."

Andrian berdecak. Dia menatap kepergian Lasya dengan raut bertanya-tanya.

Tapi semua itu tak bertahan lama. Lasya mengedipkan bahunya dan kembali bersantai.

Seakan terpukau dengan keseksian Lasya kali ini, diam-diam Andra berkali-kali mencuri pandang. Dia berpura-pura tak terpikat. Melirik Lasya dengan ekor matanya sembari menenggak minuman yang baru dia bawa.

" Mas, kamu mau renang nggak? Kita renang bareng yuk!"

Lasya meletakkan gelasnya. Mencoba mengajak Andrian.

Sikap Andria sangat-sangat dingin. Lasya seketika mendekati Andrian dan merebut gelasnya.

" Ayo mas.."

BYUR...

" Hahahaha..."

Lasya tertawa melihat Andrian sudah tercebur ke dalam air.

" Maaf, aku sengaja."

Setelah mengatakan ini Lasya langsung masuk ke dalam air. Dia dan Andrian sekarang sudah ada dalam jarak dekat dan saling berhadap.

" Maaf ya."

" Bagaimana kalau kita tanding mas!"

Usulan macam apa ini? Lasya mengajak tanding? Yang benar saja.

Andrian menaikkan sebelah alisnya, merasa aneh saat dengan tiba-tiba Lasya menantangnya.

" Bagaimana, kamu mau kan?" Tanya Lasya.

Tapi Andrian masih diam saja. Dia bagaikan manusia kutub utara yang bibirnya terkunci oleh bekunya es.

" Jangan bilang kamu takut? Kamu takut kalah ya mas?"

Ini benar-benar penghinaan. Mana mungkin seorang Andrian kalah dari seorang wanita. Tapi walau ini aneh, Andrian tetap diam saja, dia tetap menatap Lasya dengan mata yang sama sekali tak berkedip.

" Mas, Hallo... kamu dengar aku kan?" Lasya melambaikan sebelah tangannya tepat di depan wajah Andrian.

" CK.." Andrian berdecak, dia menepis tangan Lasya menjauh.

" Aku kira kamu ngelamun. Jadi bagaimana, kamu mau nggak mas? Jangan bilang diam mu ini karena benar-benar takut kalah dari ku ya? Iya ya.... "

" Kamu pikir kamu kuat. Kamu gila karena sudah menantang ku." Balas Andrian dingin dan tak berekspresi.

Ya ini gila, memang benar gila. Lasya pun sebenarnya menyadari itu.

Tapi dia sengaja, demi membuat peluang kesempatan berdekatan dengan Andrian. Ini adalah bulan madu nya. Dia harus bisa meluluhkan hati Andrian.

" Siapa yang tahu. Kan kita belum mencoba." Balas Lasya tak kalah santai.

Mendengar jawaban yang sombong ini Andrian seketika mendengus.

" Baik aku terima."

" Benar? Kamu beneran mau mas? Kalau gitu kita harus atur hadiah nya."

Lasya menaikkan bola matanya, mengetuk dagunya pelan seperti seseorang yang tengah berpikir.

" Menurut mu hadiah apa yang cocok mas?"

" Aku nggak butuh hadiah, karena mengalahkan mu bukan hal susah."

" Nggak bisa begitu dong mas. Kan kita lomba. Mana ada lomba menang tidak dapat hadiah."

" Oke tenang saja, aku sudah mendapatkan idenya." Kata Lasya dengan wajah berbinar.

" Jadi siapa saja yang kalah, dia harus memberikan hadiah sukarela kepada yang menang. Bagaimana, kamu setuju kan mas?" Sambung Lasya. Dia menatap Andrian menanti sebuah jawaban.

" Hah, terserah terserah."

Andrian menunjukkan ekspresi malasnya. Tapi Lasya tidak menyerah. Demi pernikahannya dan keluarganya.

" Oke baiklah. Kalau gitu kita mulai saja sekarang ya."

Lasya sudah bergeser. Dia menarik Andrian agar berdiri sejajar dengannya. Dia menoleh dan akan mulai menghitung.

" Kita mulai setelah hitungan ke tiga."

Satu....

Dua....

Ti..ga

Mereka berdua sudah mulai berlomba berenang. Dengan mata tertutup pun bisa di tebak kalau Andrian lah yang akan menang. Apalagi Lasya nampak tak mengerahkan seluruh kekuatannya. Dia malah terlihat santai tapi terkesan serius.

Andrian sudah menendang pinggiran kolam. Dia sudah berenang berbalik arah. Sedangkan Lasya, dia masih tertinggal jauh dari Andrian.

Tangan Andrian bergerak cepat. Dia sudah sampai dan menang. Dia berdiri, mengusap wajahnya dan memperhatikan sampai dimana wanita yang menantangnya tadi.

" Siput." Oloknya lirih ketika melihat Lasya masih berenang, sedangkan dia sudah sampai dari tadi.

" Hah hah hah.."

Lasya meraup udara sebanyak-banyaknya. Dia mengusap wajahnya, membuang tetesan air.

" Udah nantang, kalah! Nggak malu." Ujar Andrian dengan tersenyum smirk.

Bukannya marah. Lasya malah tertawa kaku kecil.

" Iya aku kalah ternyata."

" Ehm... jadi kamu mau apa mas. Karena aku kalah, aku harus nurutin apa mau kamu." Sambung Lasya.

Andrian diam saja. Dia lagi-lagi hanya diam. Tak mau menyiakan kesempatan. Lasya bergegas mendekat dan memegang bahu Andrian.

Andrian mengerutkan keningnya. Menatap Lasya dengan tatapan keanehan.

CUP...

1
Nyutiningsih Ning
lanjut lagi ceritanya seru
merry jen
kshnn pak bara mnggll dtgnn istri y sndrii saat tau binca bukn ank kndungy tp hasil selingkhh istriy dan tmn yy
Lioralina: biarin, nnti pasti nyesel🥲
total 1 replies
merry jen
bgss tuann Hendrik bgs gamparr ajj org kyk bianka ngtainn pelacur murhn lahh gmnn drimu wanita terhormat berpendidikan gk mngkin mau pcrnn sm laki orgg ,,apa lgg tjuann cm mau hdp enkk ,,ayo Will hncrinn Andrian dan hdpy
Lioralina: sabar😅
total 1 replies
Yulleanz Yuniie
mana kelanjutan nya kak , aku tunggu ya
Lioralina: iya ayang😃
total 1 replies
kil rifi gaming
semangat teruss kak
merry jen
istri untuk kmu sakitinn GT dri,, Will kshh pljrnn tuu virlkkn vdioo Andrian ciummn sm Bianca biar hncurr perushhnn y Andrian nmyy jg jelek x
kil rifi gaming
semangat terus kakk
Lioralina: Jelas dong! kan buat kamu.
total 1 replies
merry jen
hncrinn reputasi Andrian ddpn publik baik perhatiin sm istrii aslii yy dblkng siksa istri dan selingkuh lgg
merry jen
bnr mn ada laki tglinn bini di RS bgtu ajj ,, parah atau ngkk y tetpp ajj jgnn tglinn lhh ,,apa ningalin istri demi cwe lainn ,,parah kmu drii ,,bgss lasya nkh sm Wiliam
Lioralina: laksanakan😆
total 1 replies
merry jen
pokky jgn ksh putri rujuk dgnn bajingnn itu ppa edwinn ,,dh tdr dgnn dgn perempuan lain pdhl dhh berkeluarga
Lioralina: Sabar ayang sabar😁
total 1 replies
merry jen
akhirr yy yg di tunggu tunggu Lay pergii jgg ,,jgn ksh rujuk Will liat lhh mudhh sjj dia di cium SM cwe murhnn ituu ,, hncrinn hdp y Andrian dan sadrkn adk mu yg bodohh itu klo cinta tp mndrtaa buat apa jgn kn menderita lkii kere sjj bnykk dtglinn Koo sm bini yy wkkk
Sutris Heppy
tonjok aja sekalian si andrian
Yeni Astriani
good job pak Edwin buat andrian bangkrut saja sekalian dan buat masya bercerai dr andrian biar dia menyesal seumur hidup klo lasya ternyata wanita yg pernah menolong andrian
Yeni Astriani: lasya salah ketik
Lioralina: siapa masya😅
total 2 replies
kil rifi gaming
selalu ku tunggu kalo Kaka update cerita ini/Frown/
Lioralina: mau aku kasih kiss ga🤭
total 1 replies
Sutris Heppy
lama lama menjemukan Thor kaloq lasya cuman nurut nurut aja...
Lioralina: ini udah persiapan🤭
total 1 replies
merry jen
pergi lh lasyaa lkiimu dh selingkhh ituu tguu ap lgg sii
Lioralina: tunggu kesabaran habis🤣
total 1 replies
Sumar Sutinah
Luar biasa
merry jen
kpn pergi lasyaa yaa ,mana Andrian dhh tdrr drngnn bianka klo pishh nntii lbhh baik Ladya jgn baliknn sm laki y yg jhnmm ituu mndgnn sm cwo lain ajj,,dhh selingkhh UD tahap jauhh kdrtt lgg 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
merry jen
kpnn lasya pergii dr hdp andriann itu jhtt bgtt istri jatuh Krn ulhh y buknn y dtlonginn mlh dibiarin ,,dah selingkh lgg ,,pergi las ngpnn hdp dengn laki lkii jhtt kyk bgtuu si,,
Lioralina: Dia bakalan pergi klu dah nyerah🥲 masih pengantin baru😅
total 1 replies
Tirah Suranti
lanjutan nya mana nich ko ngilang yaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!