NovelToon NovelToon
Night King : My Life Journey

Night King : My Life Journey

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Pemain Terhebat / Dan budidaya abadi
Popularitas:36.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Valheinz Z.H

Berani menggangguku? Akan aku patahkan tangannya!
Berani menghinaku? Akan aku jadikan dia sampah!
Berani menghina keluargaku? Hanya ada kematian untukmu.

Tidak peduli apakah dia manusia, monster, iblis atau dewa sekalipun, jika berani menggangguku dan keluargaku, maka bersiaplah untuk bertemu dengan kematian yang mengenaskan.

Dengan sebilan pedang aku menjelma menjadi dewa kematian. Dengan sebilah pedang aku menjelma menjadi pembunuh bayaran. Dengan sebilah pedang, akan aku kuasai seluruh alam.

Dan orang-orang memanggilku dengan julukan 'sang Raja Malam' (Night King)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-31. Zhao Feng, Zhao Tian Vs Liu Changhai (3)

Pertarungan mereka terus berlanjut sampai lebih dari setengah jam, tapi Zhao Feng dan Zhao Tian masih belum mau menyerah sedikitpun, walaupun di tubuh mereka sudah terdapat banyak sekali lebam-lebam karena pukulan dan tendangan dari Liu Changhai.

Semua yang menyaksikan pertarungan tersebut benar-benar merasa kagum dengan kehebatan Zhao Feng dan juga Zhao Tian, karena sudah begitu lama mereka bertarung tapi mereka masih nampak belum kelelahan, hal itu tentunya di dukung oleh kekuatan fisik mereka yang telah di latih selama satu minggu ini.

"Ayolah bocah-bocah nakal, buat aku lebih bersemangat lagi!" ujar Liu Changhai.

Zhao Feng dan Zhao Tian tersenyum sinis mendengar ucapan guru mereka, keduanya kemudian menyerang Liu Changhai secara terus menerus tanpa, selain menyerang mereka berdua juga saling melindungi satu sama lain, jika Zhao Feng akan terkena serangan maka Zhao Tian akan menahan serangan tersebut, begitu juga sebaliknya.

Dengan begitu serangan mereka berdua benar-benar tidak memiliki jeda dan tidak memiliki titik buta sedikitpun. Sebab, mereka berdua saling menutupi kekurangan masing-masing, tapi tentunya melakukan serangan seperti itu tidaklah mudah, selain harus memiliki kerjasama yang baik, keduanya juga harus bisa membaca gerakan partnernya.

Jika sembarangan bergerak atau sembarangan menyerang, bisa saja serangan tersebut malah melukai teman sendiri, akan tetapi, jika dilihat dari gerakan yang di lakukan oleh Zhao Feng dan Zhao Tian, sangat jelas terlihat bahwa mereka berdua sudah sangat menguasai serangan kombinasi tersebut.

"Kombinasi serangan dan pertahanan mereka berdua benar-benar luar biasa, bahkan jika mereka melawan lawan yang lebih kuat mungkin mereka akan berpeluang untuk menang" gumam Jin Feng Huang.

"Pemimpin, kedua anak ini benar-benar liar biasa, aku yakin mereka akan bisa bersaing dengan murid tetua Zhang" ucap tetua Xiao Jian Zheng.

"Bisa atau tidaknya, tergantung pertandingan itu nanti" jawab Jin Feng Huang.

"Aku harus mendukung kedua pemuda ini, kemungkinan besar sekte Phoenix Emas akan lebih berjaya lagi di tangan mereka di masa depan nanti" batin Jin Feng Huang.

**

Dua puluh menit kembali berlalu dengan cepat, saat ini Zhao Feng dan Zhao Tian sudah jelas nampak sangat kelelahan, energi mereka benar-benar terkuras karena serangan gabungan yang tadi mereka lakukan, meskipun begitu keduanya masih tetap berusaha keras untuk terus melanjutkan pertarungan tersebut.

Hingga beberapa saat kemudian, Zhao Tian tiba-tiba tumbang karena kelelahan dan sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan pertarungan itu, nafasnya bahkan bisa di dengarkan oleh semua orang dengan mudah. Karena satu muridnya sudah tidak sanggup lagi bertarung Liu Changhai kemudian menghentikan pertarungan.

"Untuk hari ini kita sudahi dulu, karena kalian tidak bisa membuatku bersemangat, besok lanjutkan latihan seperti biasa, tapi lakukan seperti yang kalian lakukan tadi pagi" ucap Liu Changhai.

"Ba-baik guru" ujar Zhao Tian.

"Hebat, benar-benar pertarungan yang sangat hebat" ujar Jin Feng Huang.

Semua orang yang ada di sana langsung mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara, mereka cukup terkejut ketika melihat di atas udara telah ada pemimpin sekte beserta beberapa tetua lainnya, seketika semua orang langsung berlutut.

"Hormat pemimpin sekte" ucap mereka serempak.

Diantara semua orang yang berlutut dan memberikan hormat kepada Jin Feng Huang, lagi-lagi hanya Zhao Feng sendiri yang masih berdiri dengan tenang sambil menyilangkan kedua tangannya ke dada.

Jin Feng Huang yang sudah mengerti sifat Zhao Feng hanya diam saja dan sama sekali tidak menghiraukannya, meskipun sikap Zhao Feng begitu angkuh dan tidak sopan, akan tetapi kekuatan dan kehebatan Zhao Feng patut untuk dipertahankan, akan tetapi jika yang melakukan hal itu adalah orang lain, mungkin Jin Feng Huang sudah menendangnya saat itu juga.

"Pemimpin, maafkan kami karena sudah mengganggu anda dan tetua sekalian" ucap Liu Changhai.

"Tidak apa-apa tetua Liu, aku sama sekali tidak merasa terganggu, lagipula aku merasa sangat terhibur dengan pertarungan kalian tadi" jawab Jin Feng Huang.

"Terimakasih pemimpin" jawab Liu Changhai.

"Baiklah, kalau begitu pertandingan antara muridmu dan murid tetua Zhang akan di adakan satu minggu lagi, bagaiamana menurutmu?" tanya Jin Feng Huang.

"Tidak masalah pemimpin" jawab Liu Changhai.

Para siswa dan para guru yang hadir di sana tentunya merasa sangat bingung dengan perkataan pemimpin sekte, terutama Zhao Feng dan Zhao Tian, namun dengan cepat pemimpin menjelaskan kepada mereka berdua bahwa tetua Zhang dan tetua Liu telah membuat kesepakatan untuk menguji kekuatan murid mereka.

Semua orang yang hadir merasa sangat senang mendengar hal tersebut, karena sudah sangat lama sekte mereka tidak mengadakan pertarungan antara sesama murid peribadi tetua sekte, akan tetapi mereka semua juga nampak ragu jika Zhao Feng dan Zhao Tian mampu bersaing dengan murid tetua Zhang yang merupakan murid jenius sekte.

Selain dari Zhang Jun yang merupakan keponakannya sendiri dan salah satu murid peringkat sepuluh besar di sekte, murid lain tetua Zhang juga hampir semuanya berada dalam peringkat dua puluh besar, bahkan salah satunya berada di peringkat tiga teratas.

Setelah selesai mengumumkan tentang pertandingan murid tetua Zhang dan tetua Liu, pemimpin sekte kemudian membubarkan mereka semua agar bisa kembali berlatih dan melakukan kegiatan lainnya, saat semua murid dan guru sudah pergi pemimpin sekte kemudian turun dan menghampiri Zhao Feng dan Zhao Tian.

"Aku ingin bertanya pada kalian berdua, apakah kalian akan tetap melanjutkan pertandingan ini?" tanya Jin Feng Huang.

"Meskipun kami baru saja menjadi murid guru, tapi kami tidak akam pernah menerima jika guru kami di rendahkan oleh orang lain" jawab Zhao Tian.

"Nak aku suka semangat kalian, tapi berhati-hati lebih baik daripada tidak sama sekali" ucap Jin Feng Huang.

"Kami tahu apa yang harus kami lakukan" ujar Zhao Feng.

"Baiklah, kalau begitu jangan sampai kalian mengecewakan guru kalian" ucap Jin Feng Huang kemudian menghilang dari tempat itu.

Liu Changhai kemudian menghampiri kedua muridnya dan langsung mengajak mereka untuk kembali ke kediamannya agar mereka bisa beristirahat, ketika mereka telah sampai di kediamannya, tetua Liu Changhai kemudian meminta maaf kepada kedua muridnya karena telah melibatkan mereka berdua dalam masalahnya dan tetua Zhang.

"Guru, kenapa kau malah minta maaf, sudah seharusnya kami sebagai murid membantu guru jika ada masalah" ucap Zhao Tian.

"Tapi kalian berdua masih bukan tandingan para murid tetua Zhang" jawab Liu Changhai.

"mampu atau tidaknya kami melawan para murid tetua Zhang, itu tergantung pada kemampuan kami sendiri, yang jelas saat ini guru hanya perlu menjelaskan siapa saja yang akan menjadi lawan kami, dan berada di tingkatan apa saja mereka semua" ujar Zhao Feng.

1
Samadi Kelana
wanita memang impulsif
Lonely One
rame
Lonely One
Lumayan
ABDUL MALIK
Luar biasa
Samadi Kelana
Bodoh. Kenapa membeli dengan harga sangat mahal. Apa yg mau ditunjukkan MC nya ? Pamer ?
Anugrah Sanjaya
Luar biasa
Lonely One
Lumayan
Irfan tejo laksono
Luar biasa
Lonely One
bagus nih
Lonely One
harapan hampa
Lonely One
pertemuan, sayangnya tidak ada bawang merah
Anonim
lanjut
Anonim
oke keren
Lonely One
Lumayan
Anonymous
ok
Anonim
asalan mulu herann
Anonim
akhirnya xiao lang muncul lagi setelah sekian lama
Anonim
sepp
Anonim
nice thor
Nadia
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!