Ledakan yang terjadi di jagat raya (Big Bang) hingga membentuk milyaran alam di seluruh semesta alam ternyata tak hanya sekedar ledakan saja, ada banyak rahasia tercipta di sana.
Seorang anak yang dinyatakan tak berbakat karena tak memiliki unsur kekuatan ternyata mampu membalikan semua pernyataan orang.
Bagaimana perjuangan Yuang Fengying untuk menjadi sosok yang terkuat? ikuti cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10. Ujian Penerimaan Murid Utama
Pagi hari Yuang Fengying pergi mencari pakan hewan tunggangan sengaja lebih jauh dari biasanya.
Tujuannya tentu saja agar tak ada yang melihat nya, saat berlatih jurus jurus yang di temukannya.
Begitu menemukan tempat yang di rasa cocok, dia mulai memainkan jurus jurus yang telah tercetak di otaknya.
Meski dia belum berkultivasi namun gerakan gerakan Jurus tersebut sudah terlihat sangat berbahaya.
Sekitar dua pembakaran dupa yang setara dua jam, Yuang Fengying menghentikan 'latihan', ternyata mempelajari sebuah jurus tak segampang yang dia kira, meski dia sudah benar benar hafal gerakan tersebut, tapi dalam praktek nya dia masih membutuhkan banyak hal agar jurus tersebut berguna sebagai mana mestinya.
Dia masih harus membuka dantian dan meridian-nya, agar jurus jurus tersebut benar benar bertenaga.
Jika hanya mengetahui jurus saja, itu hanya dinamakan 'Pemilik', hanya memiliki namun tak bisa menggunakan dan memanfaatkan kegunaan nya.
Sama seperti unsur elemen, seseorang yang memiliki unsur elemen dan belum bisa mengambil manfaat maka itu percuma, berbeda dengan orang yang memiliki jurus atau unsur elemen tapi sudah menjadi pengendali, penguasa atau bahkan ahli maka itu akan sangat berguna dan bermanfaat.
Jadi tingkatan untuk kuasa atas sebuah senjata, jurus atau elemen adalah Pemilik, Pengendali, Penguasa dan Ahli.
Seseorang akan mampu memanfaatkan sesuatu 'milik' nya jika setidaknya dia berada di tingkatan Pengendali.
Yuang Fengying terduduk lemas di tanah, dia kembali merasa sia sia mempelajari jurus tersebut jika tak di awali dengan pembangunan tubuh.
Salah satu pembangunan tubuh adalah dengan membuka dantian dan meridian-nya, menciptakan alur tenaga dalam nya, karena dengan alur tenaga dalam yang lancar dan kuat akan menghasilkan tenaga dalam yang makin kuat.
Tanpa tenaga dalam yang kuat, sebuah jurus hanya akan terasa seperti sebuah tarian saja, seperti gerakan tarian tanpa adanya ledakan energi kekuatan.
"Aku harus berkultivasi, akan aku dapatkan pemahaman tentang semua itu."
Yuang Fengying kembali memacu tekad nya, wajah nya kembali terlihat penuh semangat setelah sebelumnya terlihat kecewa.
**
Lima bulan kini telah berlalu, kini Yuang Fengying sudah bisa membuka Dantian serta Meridien nya lewat 'Pembangunan Tubuh'.
Pemahaman tentang cara cara Pembanguan Tubuh dia dapat kan dari buku buku yang berhasil dia 'curi' isinya saat bertugas menjadi tukang bersih bersih di Ruang Baca.
"Ujian Penerimaan murid utama akan di langsung kan." Suara suara yang memperbincangkan agenda perguruan Tameng Jiwa mulai berseliweran terdengar.
"Benarkah..?."
"Ya benar.."
Perbincangan yang tak sengaja terdengar oleh Yuang Fengying tentang sebuah ujian cukup menarik perhatian nya.
Ujian Penerimaan Murid Utama adalah sebuah ujian internal perguruan Tameng Jiwa.
Tujuannya tentu saja untuk menyaring bakat bakat baru untuk menjadi murid utama.
Seperti sudah di jelaskan di awal, jika menjadi murid utama lebih memiliki keutamaan di banding murid umum.
Murid Utama bisa berlatih dan menggunakan fasilitas perguruan, bisa mempelajari jurus jurus yang tersedia di perguruan tersebut.
"Kapan tepatnya pelaksanaan ujian penerimaan murid utama?." Yuang Fengying menyela percakapan para senior tersebut.
Para senior menoleh, menatap Yuang Fengying dengan tatapan jijik. " Apa untungnya ku beritahu kau..?!." cibir senior tersebut, kemudian berlalu pergi begitu saja.
"Cuih..dasar tak berguna..!."
Yuang Fengying terdiam, dia tak mau perdebatan yang tak berguna, jika memang kedua senior itu tak mau berbagi tentang informasi tersebut, dia masih bisa mendapatkan informasi itu dari yang lain.
Yuang Fengying mulai mencari berita tentang ujian penerimaan murid utama, setelah bertanya kesana sini akhirnya di peroleh informasi jika ujian tersebut akan di lakukan satu bulan lagi.
Senyum Yuang Fengying terkembang, ada setitik harapan dirinya benar benar menjadi murid di perguruan Tameng Jiwa.
Sambil menunggu pelaksanaan ujian tersebut Yuang Fengying terus berlatih semua yang telah di pahami nya selama ini.
Dia berlatih hampir tiga kali lebih keras dari biasanya, termasuk lebih keras dari murid umum lainnya.
Semua latihan itu dilakukan tanpa mengenal lelah, mulai dari bangun tidur langsung membawa ember untuk mengisi kolam kolam, lalu mengurus hewan hewan dan berlatih adu kekuatan dengan binatang binatang tersebut.
Di sela sela itu dia juga melatih jurus temuannya yang di beri nama "Menebas Angin Menghadang Badai".
Semua kegiatan itu dilakukan dengan penuh kesungguhan, namun anehnya kultivasi yang terpancar dari tubuh nya, hanya berada di tingkatan Dasar pertama.
Padahal murid murid yang lain, begitu berhasil membuka Dantian serta meredian nya mereka bisa menaikkan kultivasi ke tingkat Dasar dua, bahkan ada yang sudah di Dasar tiga.
"Ada apa dengan tubuh ku?."
"Apakah aku benar benar tak ada bakat kultivasi?," Jika mengingat itu, Yuang Fengying menjadi rendah diri, namun lagi lagi seberkas sinar memantik semangat nya kembali, membuat semangat Yuang Fengying berkobar kembali.
Jika memang dia sudah berusaha dan berlatih maksimal namun masih tak lolos ujian juga, itu tak jadi masalah, toh dia juga masih memiliki memiliki keuntungan karena kekuatan nya kini meningkat pesat dengan latihannya selama ini.
Jika awalnya dulu dia hanya mampu membawa ember kayu berisi sepuluh liter masing masing lengan itupun dengan kepayahan, kini dia mampu mengangkat dua ember kayu masing masing berisi lima puluh liter dengan sangat enteng.
Jika dulu dia membutuhkan waktu berjam jam untuk memenuhi kolam kolam air, kini hanya beberapa saat saja, tak sampai satu jam kolam kolam itu sudah penuh terisi.
Nafasnya lebih panjang, fisiknya makin kokoh serta Jiwa nya makin kuat meski kultivasi nya hanya di tingkatan Dasar pertama.
**
Ratusan murid sudah berkumpul di sebuah halaman yang sangat luas yang ada di perguruan Tameng Jiwa.
Semua berniat mengikuti ujian untuk menjadi murid utama.
Ujian yang diikuti oleh murid umum dibawah usia dibawah 15 tahun itu melibatkan para Petinggi dan Tetua perguruan Tameng Jiwa termasuk juga beberapa sesepuh perguruan tersebut.
Semua juga tertarik untuk melihat bakat bakat baru yang ada di perguruan tersebut, mereka penasaran dengan bakat bakat baru yang nanti akan menjadi pilar dari perguruan itu.
Harapan tinggi di gantungkan kepada para generasi penerus perguruan itu, mereka berharap akan tercipta bakat baru yang nantinya bisa mengangkat nama perguruan Tameng Jiwa.
Total ada sekitar 750 calon murid utama yang sudah bersiap di arena pengujian, secara teknik ujian tersebut tidak beda dengan ujian di desa Bunga Abadi, yaitu menguji kekuatan unsur elemen, menguji kekuatan fisik dan menguji kekuatan Jiwa para siswa tersebut. Hanya saja bedanya semua tahapan di sini ujiannya jauh lebih kuat.
Satu demi satu murid murid mulai maju ke depan untuk mempertunjukkan kekuatan yang di miliki nya.
______________
Jangan lupa dukungannya.....