NovelToon NovelToon
Anak Yang Tak Diinginkan

Anak Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Wanita Karir / Keluarga
Popularitas:109.6k
Nilai: 5
Nama Author: rika sukmawati

Rania Salsabila, gadis berusia 15 tahun, yang memiliki paras cantik, pintar dan sopan. Rania memiliki seorang ayah dan 2 kakak laki-laki,mereka sangat membenci rania.
Rania pun harus rela terusir dari rumahnya, hanya karena sang ayah yang tidak bisa menerima dirinya atas kematian bu Indah istrinya. Tapi, dibalik terusir nya Rania, takdir membawa dirinya menuju ke kehidupan yang lebih baik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rika sukmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Hari ini, Rania sudah kembali lagi ke Jakarta. Seperti biasa, Rania pergi ke toko untuk sekedar menghilangkan bosan.

"Ran, bagaimana perasaan mu sekarang?" tanya Susi.

Rania menghela nafas sejenak, sambil memejamkan matanya, mungkin masih ada rasa sesak di hatinya.

"Lebih baik Sus, sekarang aku sudah ikhlaskan semuanya." ucap Rania.

"Kamu pasti bisa Ran, tunjukan sama dia kalau kamu bisa mendapatkan yang lebih baik." ucap Susi memberi semangat.

"Iya Sus, makasih ya." ucap Rania.

"sama-sama, santai saja Ran."

Saat sedang asyik ngobrol, tiba-tiba mereka mendengar suara ribut dari luar.

TOK! TOK! TOK!

"Masuk!"

"Ada apa, Dina?" tanya Rania.

"Maaf Bu Rania, itu di depan ada orang yang mencari Ibu. Dia marah-marah karena kami tidak mengizinkan nya masuk." ucap Dina dengan wajah cemas.

Rania pun beranjak menuju ke depan. Dia bisa melihat kalau Ilham sedang marah-marah.

"Ada apa ini?" tanya Rania dengan kesal.

Ilham yang melihat Rania keluar, wajahnya berubah senang. Sambil tersenyum dia menghampiri Rania.

"Sayang, maafin Mas ya. Mas khilaf," ucap Ilham sembari memelas.

"Khilaf katamu?" Rania tersenyum sinis.

"Iya sayang, maafin Mas ya. Mas janji akan berubah." Ilham meraih tangan Rania, digenggam nya dengan erat.

Rania yang merasa tidak nyaman, melepaskan tangannya dengan paksa.

"Lepas! Jangan pernah sentuh aku lagi!" ucap Rania.

"Sekarang, kamu pergi dari sini. Jangan buat keributan, dan Jangan pernah ganggu aku lagi!" tegas Rania dengan kesal.

"Mas mohon, berikan Mas kesempatan kedua. Mas janji akan berubah. Waktu itu Mas khilaf sayang." ucap Ilham.

Rania tersenyum sinis, ia sungguh tidak habis pikir. Ilham sangat tidak tahu malu, sudah ketahuan baru ngakunya khilaf.

"Sekarang, baru ngakunya khilaf. Kemarin-kemarin, kemana saja kamu waktu selingkuh. Dasar laki-laki Mokondo." sindir Susi.

Sungguh, Rania ingin sekali tertawa mendengar Susi menyebut Ilham Mokondo. Dari mana susi mendapatkan panggilan itu.

"Diam! kamu jangan ikut campur ya. Ini semua juga gara-gara kamu." bentak Ilham tidak terima disindir Susi.

"Cukup! Lebih baik kamu pergi. Jangan buat keributan di sini!" ucap Rania. ia malu menjadi pusat perhatian orang-orang.

Ilham tidak putus asa, dia terus memaksa Rania agar memberinya kesempatan lagi. Ilham menggenggam tangan Rania dengan sangat erat hingga Rania meringis.

"Sakit ham, Lepas!" ucap Rania meringis sambil berusaha melepaskan tangannya.

"Aku tidak akan melepaskan mu, sebelum kamu memberiku kesempatan." ucap Ilham.

"Heh Ilham Mokondo! Lepasin tangan Rania!" ucap Susi dengan kesal.

"Diam! Jangan ikut campur!" Bentak Ilham.

Rania terus berusaha melepaskan tangannya, sesekali ia meringis merasakan sakit. Tanpa mereka sadari, ada yang sedang mendekat ke arah mereka. Dan tiba-tiba....

BUGH! BUGH! BUGH!

Tidak cukup satu kali dia memukul Ilham. Mungkin karena saking emosinya, Dia memberikan pukulan bertubi-tubi.

"A-ayah!" ucap Rania terkejut melihat sang ayah yang tiba-tiba berada di situ.

"Ilham yang tidak menyangka akan mendapat pukulan, dia tersungkur dengan sudut bibir yang mengeluarkan darah.

"Berani sekali kamu menyakiti anak saya, tidak cukup kah kamu mengkhianati nya!" ucap pak Rizky dengan wajah yang sudah merah padam.

"Maafkan saya Om, saya hanya ingin minta maaf sama Rania." ucap Ilham sembari menahan sakit.

"Lebih baik, kamu pergi sekarang juga! Sebelum saya tambah emosi!" tegas pak Rizky.

"Tapi Om.....'

"Pergi! Jangan pernah nganggu kehidupan anak saya lagi!" Bentak pak Rizky yang sudah muak dengan Ilham.

"Saya bilang pergi sekarang juga! Atau saya panggil polisi!" Bentak pak Rizky lagi.

Akhirnya setelah di ancam pak Rizky, Ilham pergi dengan wajak masam nya.

1
gatiani 1970
Ilham..Ilham busuk sekali
Diny Julianti (Dy)
ngapain coba pake dateng, bantu in pula hadehh
Ryan Jacob
semangat Thor
Salsabila Arman
lanjut
Batara Kresno
rania terlalu bego jadi wanita kuat yg semart dan cerdas knpa sih kl lemah kay gt mudah banget dimanfaatin
Desi Eka s
Luar biasa
Eemlaspanohan Ohan
dasar bodoh nyalahin anak yg tak berdosa itumah. takdir
Bajul Sayuto
BABI ANJING
Ati Rohayati
Luar biasa
Shuhairi Nafsir
Rania cewek polos lagi goblok
Rizky Sandy
gigaolo ternyata,,,,,
Yurniati
lanjut terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Fitrian Delli
sok dermawan lo rania
Fitrian Delli
Hu benalu ilham
Helen Nirawan
rania jgn polos2 amat jd org , Hadehh hhh
Helen Nirawan
isshh apain lu samperin , gk usah peduli in , biar rasain , sukur , keluarga sarap
Helen Nirawan
keluarga gila , dah rania pergi yg jauh gk usah nangis2 mohon keluarga kampret , amit2 😡😡😡
senja
kenapa ga di buang pas bayi udah bersama 15thn baru di buang😀
Dwi Fadilah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!