Gwenata Putri gadis cantik, polos dan cerewet harus merenggang nyawanya akibat meminum baygon, karena melihat konten dari aplikasi tersebut yang mengatakan, sakit kepala minum baygon
Bagaimana jadinya jiwa polos Nata bertransmigrasi ke tubuh salah satu figuran novel pernah ia baca
Gweneta Syerina Amerta, gadis cantik, irit bicara dan mempunyai sifat yang dingin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nrsl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
Pagi-pagi sekali Neta sudah terbangun dari tidurnya, Neta pun lalu berjalan ke kamar mandi untuk mandi, setelahnya Neta berjalan ke walk in closet untuk mengambil dan memakai seragam sekolah lalu Neta berjalan ke arah meja riasnya untuk memoles sedikit make up ke wajah nya.
Tap
Tap
Tap
"Good pagi kanjeng ratu" ucap Neta mencium pipi mami Mira yang sedang memasak
"Eh anak dugong, tumben udah bangun biasanya kebo?" Tanya mami Mira heran
"Issh, mami mah gitu, giliran Neta bangunnya cepet bukannya di puji gitu" cibir Neta kesal, mami Mira yang melihat itu pun gemas ingin membuang anaknya ke kali
"Eh sayang deh kalo di buang ga ada yang bisa di ajak berantem dong" batin mami Mira
"Udah sana duduk dulu mami mau panggil ayang mami dulu" ucap mami Mira lalu berjalan menuju kamarnya
"Dih dasar bucin sok-sok an manggil ayang" ucap Neta
Tak lama pun mami Mira dan papi Deon datang, lalu duduk di meja makan
"Pagi princess" ucap papi Deon mencium pipi sang putri
"Pagi juga papi ganteng" ucap Neta sambil menjulurkan lidahnya ke arah sang mami
"Wlee, Neta di cium sama papi, mami ga wlee" ucap Neta, mami Mira yang melihat itu kesal lalu duduk di samping papi Deon lalu memeluk lengan papi Deon
"Gak, ini ayang mami" ucap mami Mira menarik tangan papi Deon, Neta yang melihat itu pun menarik tangan kanan papi Deon dan aksi tarik menarik pun terjadi, papi Deon yang di tarik pun terlihat tertekan
"BERHENTI" ucap papi Deon agak keras, mami Mira dan Neta yang mendengar itu pun langsung melepaskan tarikannya lalu diam
"Nahkan bagus kalo diem gini tentram dan damai, udah ayo makan" ucap papi Deon, mami Mira dan Neta pun memakan makanannya
Setelah selesai makan, papi Deon pun berdiri dari duduknya, mami Mira dan Neta yang melihat itu langsung pandang lalu berdiri dari duduknya menghampiri papi Deon.
"Pi Neta minta maaf ya hiks" ucap Neta menangis karena merasa bersalah
"Iya pi, mami juga minta maaf ya, mami salah" ucap mami Mira
Sementara itu papi Deon hanya diam tak merespon, mami Mira dan Neta yang melihat itu pun tambah bersalah
"Aduh papi ganteng kayaknya marah banget sama Neta" batin Neta
"Ya ampun ayang Deon marah banget nih, kalo gini" batin mami Mira
Papi Deon yang melihat mami dan Neta yang tampak bersalah pun tersenyum lalu memeluk kedua perempuan yang berharga dalam hidupnya
"Udah, papi gak marah kok, masa sih papi marah sama ratu dan princess nya papi ini, hmm" ucap papi Deon mencium kening mami dan Neta
Mami Mira dan Neta yang mendengar itu pun tersenyum lalu memeluk papi Deon
"Makasih papi ganteng" ucap Neta
"Makasih sayang" ucap mami Mira
"Iya. Yaudah ayo princess kamu harus berangkat ke sekolah nanti telat" ucap papi yang diangguki oleh Neta
"Aku berangkat dulu ya sayang" ucap papi Deon mencium kening mami Mira
"Iya, kalian hati-hati" ucap mami Mira, diangguki oleh keduanya
~Skip Sekolah
Mobil BMW X5 milik papi Deon sampai di depan sekolah
"Neta sekolah dulu ya papi" ucap Neta
"Iya princess, nanti kalo pulang kabari papi atau ga kamu sama Alan ya" ucap papi Deon mengelus rambut Neta
"Oke papi, bye-bye" ucap Neta lalu berjalan masuk ke dalam sekolah, setelah itu pun mobil milik papi Deon meninggalkan area sekolah
Balik lagi bersama Neta, saat ini Neta sedang berjalan di koridor sekolah sambil bernyanyi
"Satu virus mengguncang dunia
Virus dari kota Wuhan China
Virus yang sangatlah berbahaya
Nama virus adalah Corona" nyanyi Neta sambil berjoget lenggak-lenggok berjalan ke kelasnya
Siswa siswi yang ada di koridor sekolah yang melihat itu pun memekik gemes melihat tingkat Neta dan ada juga yang tertawa karena lucu
~Skip XI MIPA 1
Neta pun masuk ke kelas tak lupa mengucapkan salam
"ASSALAMU'ALAIKUM WAHAI PENGHUNI SURGA" ucap neta
"WA'ALAIKUMSALAM WAHAI PENGHUNI NERAKA" jawab murid XI MIPA 1, Neta yang mendengar itu pun kesal
"Loh kok gitu sih, Neta kan udah do'ain loh masuk surga... Issh tau ah Neta ga like sama kalian" ucap Neta memonyongkan bibirnya
"Etdah ta, jangan monyong gitu bibir li, mau gue tabok" ucap Wilona, Neta yang mendengar itu tambah kesal
"Lona kok gitu sih, Neta ga like" ucap Neta sambil berjalan ke bangkunya dengan menghentak-hentakkan kakinya, teman sekelas Neta yang melihat itu pun menggeleng-geleng kepala melihat kelakuannya
Sementara itu Wilona yang melihat Neta ngambek pun, membujuk Neta
"Yaelah ta, jangan ngambek dong kalo ko ngambek gue sama siapa dong kan cuma lo bestfriend gue" ucap Wilona membujuk Neta
"Neta maafin tapi ada syaratnya" ucap Neta
"Apa syaratnya?" Tanya Wilona
"Wilona beliin Neta es krim nanti pas istirahat" ucap Neta, diangguki oleh Wilona
Kring
Kring
Bel masuk berbunyi
~Skip Istriahat
"Eh ta ayo nanti kita keburu ga dapet tempat duduk lagi" ucap Wilona kepada Neta yang sedang mengikat tali sepatunya
"Aduh bentar dong Lona, isshh susah banget sih" ucap Neta kesal karena susah mengikat tali sepatunya, Wilona yang melihat itu pun kesal lalu mengikatkan tali sepatu Neta
"Nah udah ayok ke kantin" ucap Wilona menarik tangan Neta
Sesampainya di kantin mereka tidak mendapatkan tempat duduk karena sudah penuh
"Nahkan udah penuh" ucap Wilona lesu
"Yah terus kita makan dimana dong" ucap Neta
Sementara itu di salah satu meja yang di duduki oleh Alan dkk
"Eh bos tuh si degem sama temannya tuh" ucap Nabil menunjuk Neta dan Wilona yang berdiri tak jauh dari tepat mereka duduk
"Eh iya, kayaknya mereka ga dapet tempat duduk deh" ucap Rendi
"Panggil degem bil" ucap Galvin
"DEGEM WOI SINI" ucap Nabil memanggil Neta
Sementara itu Neta dan Wilona yang mendengar itu pun menoleh ke arah sumber suara, Neta yang melihat itu pun menarik tangan Wilona menuju meja Alan dkk
"Duduk" ucap Alan menarik Neta duduk di sampingnya, sementara Wilona duduk disebelah Rendi
"Eh degem kita belum kenalan nih ya kan" ucap Nabil di angguki oleh Neta
"Nah kenalin gue Nabil Arsyaka panggil aja Nabil" ucap Nabil menjulurkan tangannya, tapi di tepis oleh Alan
"Ga usah pegang-pegang" ucap Alan menatap tajam Nabil, Nabil yang ditatap pun hanya menyengir lalu menarik kembali tangannya
"Gue Rendi Rawan, panggil aja Rendi" ucap Rendi
"Nah kalo gue Galvin Zerondra" ucap Galvin
"Hai kali aku Gweneta Syerina Amerta panggil aja Neta" ucap Neta tersenyum, Alan yang melihat itu pun berkata
"Ga usah senyum, senyum lo jelek" ucap Alan, Neta pun bertanya
"Emang iya?" Tanya Neta polos diangguki oleh Alan
Sementara teman-teman Alan dan Wilona yang melihat itu pun menggeleng-geleng kepala
"Bilang aja ga mau Neta tersenyum sama cowok" batin mereka
"Eh kalo ini siapa?" Tanya Nabil menunjuk Wilona
"Oh ini Wilona temen Neta, Lona kenalin dong namanya" ucap Neta
"Wilona Vernando panggil aja Wilona" ucap Wilona
"Udah pesen?" Tanya Alan kepada Neta dibalas gelengan kepala oleh Neta
"Belum" ucap Neta, Alan yang mendengar itu pun mengeluarkan tiga lembar uang merah lalu menyodorkan ke arah Galvin
"Pesan" ucap Alan, diangguki oleh Galvin
"Pesen apa nih?" Tanya Galvin
"Neta mau bakso sama es teh, kalo Lona?" ucap Neta lalu bertanya kepada Wilona
"Samain" ucap Wilona
"Pesen juga buat yang lain" ucap Alan diangguki oleh Galvin lalu pergi ke stand makanan
Tak lama pun terdengar perkikan siswa karena Liam dkk masuk ke kantin
"aaa Liam ganteng banget"
"Iya tambah ganteng uyy"
" Devan manis banget"
"Devin juga ga kalah manis"
"Aduh Geril aku mau dong jadi pacarnya"
Dan begitulah pekikan para siswi (kalo kalian lupa, mereka udah aku kenalinnya di Bab 2)
"Eh Lona janji kan mau beliin Neta es krim, yaudah mana" tagih Neta
"Yaudah gue beli dulu ya" ucap Wilona diangguki oleh Neta. Lalu Wilona pun berjalan ke penjual es krim.
Beberapa saat kemudian Galvin datang dengan bibi kantin membawa pesanan mereka dan juga Wilona datang membawa es krim pesanan Neta
"Nih ta" ucap Wilona menyodorkan es krim rasa coklat kesukaan Neta
"Yey makasih Lona" ucapan Neta
Neta pun memasukkan baksonya sambil memakan es krim nya. Alan yang melihat itu pun mengambil alih es krim Neta
"Eh kok di ambil sih" ucap Neta
"Udah makan dulu, nanti baru makan es krim" ucap Alan, sementara itu Neta menatap nanar es krim yang ada digenggaman Alan
"Tapi kan es krim nya bisa cair Al" ucap Neta
"Nanti gue beliin banyak" ucap Alan, Neta yang mendengar itu pun mengangguk antusias lalu memakan bakso
Beberapa saat kemudian
PRANG...
Suara pecah, membuat Neta yang kaget pun tersedak
Uhuk
Uhuk
Uhuk
Neta tersedak, Alan yang melihat itu pun mengambilkan Neta air, lalu di teguk hingga tandas oleh Neta
"LO APA-APAAN SIH AN****" bentak seseorang
"Hiks hiks maaf hiks" tangis seorang gadis terduduk dilantai
"DRAMA TAU GA, DASAR CUPU" bentak gadis itu lagi dia adalah Ilora Crenata Addison dan gadis yang tertunduk di lantai adalah Gina Meronica Addison
"Hiks maaf hiks" tangis Gina
"Ck bukannya minta maaf malah nangis, dasar ratu drama" ucap seorang gadis di dekat Lora, dia adalah Arsila Braham sahabat Ilora
"Tau tuh dasar cupu" seorang gadis dengan bando kelinci dikepalanya dia adalah Amara Ariely sahabat Ilora
"LORA LO BISA GA USAH KASAR JUGA SAMA GINA, DIA ITU ADEK LO" bentak Liam
"Adek? Gue ga punya adek, dia itu cuma anak pungut yang ga tau diri" ucap Ilora, sementara itu Gina yang mendengar itu pun diam-diam mengepalkan tangannya
"Awas aja lo Lora" batin Gina
"Lo keterlaluan tau ga" ucap Liam lalu membantu Gina bangkit lalu membawanya ke UKS di ikuti oleh Devin Devan dan Geril
Ilora yang melihat itu mengepalkan tangannya
"Ck dasar ratu drama" batin Ilora lalu pergi meninggalkan kantin diikuti oleh Sila dan Amara
Sementara itu di meja Alan dkk, Neta yang menyaksikannya sendiri tadi pun termenung
"Jadi novel nya udah mulai ya, ko Gina nya kayak sengaja gitu ya, apa jangan-jangan Gina emang sengaja" batin Neta, Alan yang melihat Neta terbengong pun menepuk pundak Neta
"Kenapa bengong?" Tanya Alan, di jawab gelengan kepala oleh Neta
Kring
Kring
Bel masuk berbunyi
"Ayo ta ke kelas" ucap Wilona diangguki oleh Neta
"Pulang nanti, gue tunggu diparkiran" ucap Alan diangguki oleh Neta. Neta dan Wilona pun pergi
~Skip pulang sekolah
Neta saat ini sedang di bonceng oleh Alan menuju mansion
"Mau makan dulu ga?" Tanya Alan
"Apa, ada gorila?" Tanya Neta
"Ck, budek" ucap Alan
"Hah gudeg, aku ga makan gudeg" ucap Neta
"MAU MAKAN DULU GA?" Tanya Alan berteriak
"GA MAU, NETA MASIH KENYANG" ucap Neta juga berteriak
Alan yang mendengar itu pun menjalankan motornya menuju mansion keluarga Amerta
Beberapa saat perjalanan, akhirnya motor sport Alan memasuki pekarangan mansion, Neta pun turun dari motor lalu menyodorkan helm ke Alan, Alan pun mengambil helm itu
"Alan mau mampir dulu?" Tanya Neta
"Ga usah, gue balik dulu" ucap Alan lalu menyalakan motornya lalu menginjak gasnya meninggalkan area mansion, Neta pun kemudian masuk ke dalam mansion
"ASSALAMU'ALAIKUM, PRINCESS NETA PULANG NIH, RED KARPET NYA MANA NIH" teriak Neta
"GA USAH TERIAK-TERIAK NETA, INI BUKAN HUTAN" teriak mami Mira berjalan ke arah Neta dengan membawa spatula
"Mami juga teriak" ucap Neta
"Udah sana kamu bersih-bersih dulu, bau keringat tau" ucap mami Mira, Neta pun mengangguk lalu berjalan ke kamarnya
Bersambung...