Hantu Cantik Dan Pemuda Indigo

Tiara yang masih di rasuki roh Clara sudah sampai dirumahnya. Roh Clara menangis terharu melihat gerbang pintu rumahnya itu karena sudah hampir 6 tahun dia tidak menginjakan kaki di rumahnya sendiri

"Non Tiara? Kenapa non malah diam di situ, ayo masuk" ucap satpam yang membukakan pintu gerbang untuk Tiara

Tiara yang di rasuki roh Clara memasuki rumah itu perlahan lahan sembari menatap sekeliling rumah tersebut

"Rumah ini masih sama seperti dulu, hanya saja orang orangnya yang berbeda" gumam roh Clara

"Tiara? Ngapain kamu celingak celinguk seperti itu? Cepat ganti baju lalu makan...! " ucap Tante Anya mamahnya Tiara yang sedari tadi memperhatikan Tiara

"I... iya mah" ucap Tiara terkejut

"Oh iya...! nanti kamu yang kasih makan wanita gila itu ya...! Kalau sama mamah dia selalu mengamuk" ucap tante Anya dengan tatapan malas membahas orang yang dia maksud tadi

Roh Clara terkejut mendengar perkataan tante Anya, dia hanya diam lalu berjalan menuju kamarnya, tante Anya yang melihat Tiara berjalan ke kamar Clara pun merasa heran

"Tiara? Ngapain kamu mau masuk ke kamar itu? Kamu mau di marahin papah wisnu lagi hah?" Ucap Tante Anya melarang Tiara

"Ah i... iya mah" ucap Tiara yang dirasuki roh Clara gugup

"Sudah cepat masuk ke kamar kamu sendiri, lalu ganti baju kamu" perintah tante Anya, lalu pergi ke kamarnya

"Haiiish..! dimana kamarnya Tiara, ah mungkin dikamar tamu" ucap roh Clara tersenyum lalu berjalan menaiki tangga ke lantai atas

Dan benar saja di pintu kamar tamu tersebut sudah terpampang nama Tiara, yang terbuat dari gantungan pintu yang berbentuk hello kitty.

Roh Clara memasuki kamar itu lalu mencari baju di dalam lemari yang berada disana, sebelum dia ke kamar mandi untuk mandi dan mengganti bajunya.

Selesai mandi, roh Clara menyisiri rambut yang berada ditubuh Tiara yang masih dia rasuki itu

"Maaf ya Tiara...? aku meminjam tubuh kamu. Aku hanya ingin bertemu papah ku untuk memastikan dia baik baik saja" ucap roh Clara tersenyum sembari menatap cermin didepannya

Roh Clara keluar dari kamar untuk makan malam, dia benar benar sudah tidak sabar bertemu dengan papahnya

"Tiara ayo makan...!" teriak Tante Anya di lantai bawah mengajaknya makan

"I... iya mah" teriak roh Clara lalu turun ke bawah

Roh Clara terkejut melihat papah nya sudah duduk dimeja makan, dia menangis lalu berlari memeluk papah nya erat

"Aku kangen, aku kangen sama papah...! " ucap Tiara menangis dipelukan papah Wisnu

Tante Anya dan Viona terkejut melihat tingkah laku Tiara yang terlihat aneh hari ini

"Tiara? Kamu tidak sopan sama papah wisnu, biarkan papah Wisnu makan, dia pasti cape karena baru saja pulang kerja" ucap tante Anya

Papah Wisnu yang melihat Tiara menangis pun, melepaskan pelukannya perlahan lalu menatapnya

"Kenapa? Tiara ada masalah? Papah kan setiap hari bertemu dengan Tiara" ucap Papah Wisnu tersenyum menatap Tiara

"Aku kangen saja sama papah...! " ucap Tiara semakin menangis melihat papah Wisnu

"Tiara? Kamu kenapa sih? Aneh banget" ucap Viona terlihat heran dengan adiknya itu

"Tidak apa apa, mungkin Tiara sedang rindu sosok seorang Ayah. Gak apa apa Tiara...! Tiara boleh anggap papah sebagai papah kandung Tiara" ucap Papah Wisnu tersenyum sembari mengelus rambut Tiara

Roh Clara yang masih berada didalam tubuh Tiara pun mengangguk mengerti, roh Clara tau batasan karena dia sedang berada ditubuh Tiara

"Sudah...! sudah...! Tiara duduk saja ya, kita makan ya...! " ucap papah Wisnu tersenyum menatap Tiara

Roh Clara pun duduk dikursi meja makan, lalu memakan makanan yang berada disana

........

Selesai makan, roh Clara berjalan jalan melihat seluruh isi rumahnya, terlihat banyak perubahan di dalam rumahnya itu, foto foto keluarga nya yang biasanya terpajang di ruang tamu kini diganti dengan beberapa lukisan pemandangan alam saja, dan tidak ada satu pun foto fotonya bersama keluarganya di sana

"Haaah...! kenapa papah membuang semua foto keluarga kita, apa papah benar benar sudah melupakan ku, Mamah dan juga Rasya?" Gumam Roh Clara bersedih

"Tiara...? Kamu sudah kasih makan Wanita gila itu?" Tanya Tante Anya berbisik

"Wanita gila? Maksud mamah apa?" Tanya Tiara yang dirasuki roh Clara merasa bingung

"Tante Laila lah, siapa lagi. Tiara...! " ucap tante Anya penuh penekanan

"What...? Kenapa Tante memanggil mamah saya Wanita gila, justru tante lah Wanita gila di rumah ini...! " bentak Tiara, lalu pergi dari meninggalkan Tante Anya

"A... aku tidak salah dengar kan? Apa aku mimpi?" Ucap Tante Anya tak percaya dengan sikap Tiara yang berbicara seperti itu

.......

Roh Clara yang masih berada di dalam tubuh  Tiara memasuki sebuah kamar yang cukup luas, terlihat disana ada seorang perempuan paruh baya menatap kosong ke arah jendela kamarnya, kedua tangannya di rantai ke tepian tempat tidur

"Mamah...!" Ucap roh Clara menghampiri perempuan paruh baya tersebut

Perempuan yang dipanggil roh Clara mamah itu pun menatap roh Clara dengan tatapan dalam

"Clara..? Anak ku..?" Tanya perempuan itu yang tak lain adalah Mamah Laila, Ibu kandungnya Clara

"Mamah...! " teriak roh Clara lalu berlari menghampiri Mamah Laila dan memeluknya erat sembari menangis

"Clara..? Mamah kangen sama kamu sayang, mamah kangen sama kamu...! " ucap Mamah Laila menangis dipelukan roh Clara

"Aku juga kangen sama mamah...! maaf aku gak bisa jagain mamah lagi" ucap roh Clara melepas pelukannya menatap Mamah Laila

"Dimana Rasya...? Apa dia sedang bermain...?" Tanya mamah Laila

Roh Clara yang melihat Mamahnya memanggil nama Rasya pun hanya mengangguk tersenyum

"Kamu panggil dia ya...! suruh dia makan. Suruh Rasya makan dulu sebelum dia main lagi" ucap Mamah Laila memerintah roh Clara

"Iya..! nanti Clara suruh dia makan ya...! Ah mamah pasti belum makan kan? Tunggu ya biar Clara ambilin mamah Makan dulu...!" ucap roh Clara lalu pergi meninggalkan Mamah Laila untuk kedapur mencari makanan

"Rasya...? kamu kemana nak? Rasya harus pulang sayang, Rasya jangan tinggalin mamah nak, Rasyaaaa? RASYAAA?" Teriak mamah Laila mengacak acak rambutnya sembari menangis

"RASYAAAAA...! tidak kamu jangan tinggalin mamah sayang, kamu jangan tinggalin mamah" teriak mamah Laila terus menangis, hingga tak berapa lama Tante Anya memasuki kamarnya

"Heh...! berisik tau gak...! Ini sudah malam, kamu ganggu orang mau istirahat, ingat ya...? Suami saya mas Wisnu baru saja pulang kerja, jadi kamu jangan berisik...! " ucap Tante Anya mencengkram rambut Mamah Laila kuat sembari tersenyum sinis

"Tidaaakkk....! lepaskan saya... lepaskan...!" teriak mamah Laila memberontak

"Cukuppp...! Ngapain tante disini..?" teriak Tiara yang masih di rasuki Clara marah

Tante Anya melepaskan cengkramannya pada rambut Mamah Laila lalu menghampiri Tiara terlihat marah

"Kamu panggil mamah tante? Kamu bosan menjadi anak mamah, Tiara?" Bentak tante Anya

"Terserah tante...! Tapi saya tidak suka kalau Tante terus menyakiti mamah saya" ucap roh Clara marah lalu meninggalkan Tante Anya yang masih terlihat kesal pada Tiara

Tante Anya yang sudah benar benar kesal pergi dari kamar itu meninggal Tiara yang masih dirasuki roh Clara dan Mamah Laila yang menangis ketakutan sampai tubuhnya bergetar hebat