NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Mommy

Istri Pilihan Mommy

Status: tamat
Genre:Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua / Menikah Karena Anak / Gadis nakal / Duda / Tamat
Popularitas:12M
Nilai: 4.9
Nama Author: Desy Puspita

#TURUN RANJANG

Tiga tahun pasca sang istri meregang nyawa saat melahirkan putranya, Zeshan tetap betah menduda dan membulatkan tekad untuk merawat Nadeo sendirian tanpa berpikir sedikitpun untuk menikah lagi.

Namun, hal itu seketika berubah setelah Mommy-nya datang dan berusaha meluluhkan hati Zeshan yang telah berubah sebegitu dinginnya. Berdalih demi Nadeo, Amara menjanjikan akan mencarikan wanita yang pantas untuk menjadi istri sekaligus ibu sambung Nadeo.

Zeshan yang memang terlalu sibuk dan tidak punya kandidat calon istri pasrah dan iya-iya saja dengan siapapun pilihan Mommy-nya. Tanpa terduga, Mommy Amara ternyata merekrut Devanka, adik ipar Zeshan yang mengaku sudah bosan sekolah itu sebagai calon menantunya.

*****

"Ingat, kita menikah hanya demi Nadeo ... jangan berharap lebih karena aku alergi bocah bau ingus." -Zeshan Abraham

"Sama, aku juga alergi om-om bau tanah sebenarnya." - Devanka Ailenatsia

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

PLAGIAT/MALING = MASUK NERAKA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25 - Aku Tidak Melihat

Suara Zeshan sampai tercekat, kehadiran Zain yang tiba-tiba tak ubahnya bak momok mengerikan, sungguh.

"Kami tidak melihat apa-apa ... serius!!" Zain menutup mata, tapi masih bisa melihat jelas dari sela-sela jarinya.

"Sejak kapan kau di sana?" Terkesan konyol, tapi pria itu masih saja bertanya.

"Barusan ... wah sepertinya kita datang di saat yang tidak tepat, Deo." Sembari bermonolog, Zain membawa Nadeo berlalu pergi meninggalkan pasangan yang tengah dalam masa transisi dari ipar menjadi suami istri.

Hening, cukup lama suasana didominasi suhu udara yang dingin. Angin yang masuk dari jendela seolah menari-nari, menertawakan keduanya.

"De-deo tidak lihat, 'kan, Kak?" tanya Devanka usai turun dari meja dan demi apapun, Devanka mendadak bingung hendak bagaimana dia ke depannya.

"Katanya sih begitu."

Jawaban berdasarkan fakta yang membuat Devanka menghela napas kasar. "Aih kok katanya sih, kalau ternyata dia lihat gimana?"

"Tidak gimana-gimana, bilang saja ciuman," jawab Zeshan seenteng itu, padahal saat ini Devanka panik bukan main, sungguh.

"Masa ngaku?"

"Terus gimana? Kalau bohong justru dosa ... sudahlah, mending teruskan saja," ujar Zeshan kembali bermaksud meneruskan apa yang tadi sempat tertunda.

Sayang, berbeda dengan sebelumnya kali ini Devanka justru menolak dan menahan dada sang suami yang hendak mendapatkan bibirnya kembali.

"Hem? Kenapa ditolak? Katanya tadi mau dibuktikan," ucap pria itu tersenyum simpul.

Wajah Devanka yang memerah lantaran bercampur kesedihan dan rona asmara membuatnya terlihat lucu di mata Zeshan.

"Masih tanya, kita barusan tertangkap basah ... bisa-bisanya Kakak sesantai itu," gerutu Devanka sembari sesekali melihat sekeliling, khawatir jika ada tragedi susulan yang nanti lebih mengerikan dibanding tertangkap mata Zain.

"Memang seharusnya bagaimana? Klarifikasi kalau kita tidak sedang berbuat apa-apa?" tanya Zeshan bersedekap dada dan baginya sama sekali tidak ada yang salah, hanya khawatir mata Nadeo ternoda saja.

"Bukan begitu juga maksudnya, tapi_"

"Tapi apa? Hm?"

"Ah entahlah, aku malu sama kak Zain," desis Devanka dengan wajah yang kini memerah dan tidak dapat ditutup-tutupi bahwa malunya memang alami.

Sebenarnya wajar saja Devanka malu, terlebih lagi posisinya masih pengantin baru. Selain itu, Devanka tahu betul watak saudara suaminya, terkesan berwibawa di luar, akan tetapi jika sudah tahu kelemahan lawan besar kemungkinan hidupnya tidak mungkin bisa tenang, dan Devanka tidak siap andai harus menjadi bahan ledekan.

Kendati demikian, tidak peduli sepanik apa Devanka saat ini, sebagai suami dia berusaha untuk terlihat santai karena memang begitu pembawaan Zeshan dalam menyelesaikan masalah.

"Santai saja, Zain juga punya istri ... hal-hal begini tidak asing baginya."

"Tidak asing?" Kening Devanka berkerut, dia sedikit bingung dan mendadak penasaran akan pernyataan sang suami.

"Hem, sangat tidak asing."

"Berarti Kakak pernah lihat Kak Zain ciuman di dapur juga?" selidik Devanka demi memastikan kebenarannya.

Tak segera menjawab, Zeshan menggigit bibir sembari berpikir keras. "Ehm tidak sih," ucapnya seketika membuat Devanka menghela napas kasar.

Jawaban Zeshan sama sekali tidak membuatnya tenang. Jika benar begitu adanya, maka bisa dipastikan yang salah adalah mereka berdua, dan hal semacam ini bukanlah sesuatu yang bisa dimaklumi.

"Kamu kenapa memangnya tanya itu?" tanya Zeshan penasaran.

"Tidak, tidak kenapa-kenapa," elak Devanka yang jelas takkan mengaku jika dirinya bertanya demi mencari kelemahan Zain andai nanti diledek akibat ulah mereka.

Kehadiran Zain benar-benar merusak suasana romantis mereka. Devanka berlalu tanpa kata meninggalkan Zeshan yang hanya bisa geleng kepala sembari mengullum senyumnya. "Dasar lebay, ketahuan ciuman saja segitunya ... kalau lebih dari itu gimana?" gumam pria itu turut berlalu, nasi goreng rasa garam yang Devanka masak benar-benar dianggurin pada akhirnya.

.

.

- To Be Continued -

1
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝙝𝙖𝙙𝙚𝙪𝙪𝙝𝙝 𝙯𝙝𝙚𝙨𝙖𝙣 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙙𝙧 𝙖𝙬𝙖𝙡 𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙠𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙥𝙚𝙙𝙪𝙡𝙞 𝙠𝙚𝙖𝙖𝙠𝙞𝙩𝙖𝙣𝙣𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙞𝙖𝙩𝙧𝙞 𝙢𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙩𝙖𝙢𝙗𝙖𝙝 𝙣𝙮𝙚𝙗𝙞𝙩 𝙖𝙡𝙢𝙝. 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙡𝙜 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙜 𝙜𝙖 𝙩𝙖𝙢𝙗𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙠𝙞𝙩 𝙝𝙖𝙩𝙞 𝙩𝙪𝙝 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞𝙢𝙪, 𝙢𝙪𝙣𝙜𝙠𝙞𝙣 𝙙𝙚𝙫𝙖𝙣𝙠𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙡𝙝 𝙠𝙧𝙣 𝙩𝙧𝙡𝙖𝙢𝙗𝙖𝙩 𝙥𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙣 𝙠𝙚𝙡𝙞𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙡𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙜𝙣 𝙝𝙚𝙧𝙤 𝙩𝙥 𝙠𝙢 𝙟𝙜 𝙜𝙖 𝙗𝙨 𝙨𝙚 𝙚𝙣𝙖𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙟𝙚𝙡𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙫𝙖𝙣𝙠𝙖.
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙗𝙚𝙣𝙘𝙞 𝙯𝙝𝙚𝙨𝙖𝙣 𝙩𝙖𝙧 𝙢𝙖𝙡𝙪 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙩𝙞𝙗𝙖2 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙟𝙙 𝙗𝙪𝙘𝙞𝙣 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙙𝙚𝙫𝙖𝙣𝙠𝙖.🤭
azmalia
tor, ini novel kedua mu yang ku baca yaaa🤣🤣
jumirah slavina
habislah kauuuuuu Santan Kara...
teflon keramat beraksi ...

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
lha s' Kornet langsung luluh lantak 🤣
jumirah slavina
sayang ajaran sesat Papa'mu yg satu itu jangan d'ikuti ya Nak...

Santan Kara : Mama Jumi., Om Jazz babak belur maka mereka juga harus babak belur , titik
jumirah slavina
bugh... bughhh.., Jumi menghajar habis²n Hero...
rasakannnnnn ituuuuuuuu
jumirah slavina
Devvvvv... Kamu d'kata²in Jazz

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
idihhhhh
jumirah slavina
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
napa lu ke'kamar mandi., mo ngadu sm Tante Lux

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya.🙏

Hai Kak, Baca juga di novel ku yang berjudul "TABIR SEORANG ISTRI"_on going, atau "PARTING SMILE"_The End, Biar lebih mudah boleh langsung klik profil ku ya, Terimakasih 🙏
total 1 replies
jumirah slavina
iya betul., itu yg nama'y ketindihan.,
ketindihan istri...

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
bau tanah Jazz sini ku perjelas

Kamu bau t a n a h !!!!!!!!

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
bukan membuat"mu malu donk Jazz tapi membuat"mu enak🤣🤣🤣
jumirah slavina
iya udah tua dia🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

astogehhhhh s' DevDev...
jumirah slavina
tabok Mom biar gak tuman🤣🤣
jumirah slavina
hilihhh alergi... alergi..
jumirah slavina
Aku balikkkkkkkk lagiiiiiii
Rosni Hasan
aq bru ngikutin yg ini...ngakak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!