tak ada kata menyerah untuk mendapatkan orang yang di cintai sekalipun kamu perempuan..
Baby El yang jatuh cinta pada pria dewasa yang baru ditemui nya , membuat gadis kecil itu dengan nekat ingin mendapatkan pria itu ...
serta bagaimana perasaan pria dewasa itu saat dirinya di kejar-kejar oleh gadis kecil yang bahkan umur nya baru 17 tahun
yuk baca cerita perjuangan Babby EL🥰
jangan lupa tinggalkan jejak ☑️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25 terluka
Author : ehhhh,,, ternyata itu suara hati Leon 😂
pembaca : husss,,,, gue malah udah mikir nya kejauhan thor 🤣
..............
" dirumah,, orang tua Om tidak ada mereka keluar kota " jelas Leon menatap El yang masih duduk di dalam mobil itu sambil mengancingkan kembali kemeja nya yang di lepas El ..
" hiks ,,, luka Om banyak banget " sedih El lalu segera turun ...
" Om nggak papa " berulang kali Om mengatakan pada El bahwa dia baik baik saja tapi setiap kali El melihat luka Leon dia selalu menangis ...
sesampai di apartemen Leon , El semakin takut melihat puluhan bodyguard Leon yang berjaga ...
" tenanglah" lembut Leon mengelus lengan El yang berjalan masuk bersama nya ...
" El pulang aja Om " suara kecil El merasa masuk ke kandang singa melihat deretan pria berbadan kekar itu ...
" jadi kamu nggak mau obatin Om ?" tanya Leon mencoba mencari perhatian El ...
" haaa,,, iya ,,ayo cepat nanti luka nya infeksi " seketika El melupakan semua ketakutan nya saat ingat luka di tubuh Leon ...
di kamar Leon ternyata sudah ada dokter dan beberapa bodyguard yang menunggu ....
" tunggu disini ,,, Om buka pakaian dulu " ucap Leon lalu masuk keruang ganti...
" El takut Om " rengek gadis kecil itu ikutan masuk keruang ganti mengejar Leon , merasa risih dengan para bodyguard Leon yang begitu banyak berjaga ...
" lalu apakah kamu mau melihat ku melepas pakaian cantik ?" tanya Leon tersenyum lebar...
" haaaa,,, tapi El takut , kalau nggak El pulang aja " suara parau gadis kecil itu menunduk ....
" yaudah duduk disini yaaa " lembut Leon agar gadis kecil nya kembali nyaman , wajar saja El merasa takut dan risih karna memang tak ada yang dia kenali selain Leon disini...
El duduk diam menunduk tidak menatap Leon yang tengah melepas pakaian nya di depan kaca itu ...
hiks
hiks
hiks
bagaimana El tidak menangis melihat luka disetiap tubuh Leon membuat El sedih ....
" Om kan sudah bilang ,,, jangan menangis " lembut Leon berdiri di depan gadis kecil itu menghapus air mata nya ....
" hiks ,,, ayo kita obatin luka Om " suara kecil El dengan air mata yang sudah berderai derai ...
Leon keluar ruang ganti hanya memakai boxer saja dan Leon juga melarang dokter termasuk bodyguard untuk mengobati nya ...
Leon berbaring di ranjang nya lalu meminta El untuk mengobati nya ...
" ke,,, kenapa tidak dokter saja ?" tanya El gelagapan menatap dokter muda dan para bodyguard Leon yang duduk di sofa itu ...
" kamu tidak mau mengobati Om ?" tanya Leon dengan seksama ...
" ma,,, mauu " kata El langsung bergerak cepat karna semua peralatan memang sudah tersedia ....
Leon tersenyum lebar , rasanya bahagia sekali ada wanita yang benar benar tulus menyayangi nya tanpa pamrih....
" sini duduk di sebelah Om " kata Leon tersenyum lalu barulah dia meminta dokter untuk mengobati nya ....
jujur saja Leon kasihan melihat gadis kecil nya terus menangis melihat luka ditubuh nya ....
sembari dokter itu mengobati nya Leon yang berbaring sambil memegang tangan El itu menikmati posisi nya ...
karna bisa menatap El sepenuh nya ...
" lepas dulu ransel nya " kata Leon melirik tas di punggung El ...
" hiks ,,, perih ya Om ?" iba El melihat luka Leon yang di bersihkan dokter bahkan El sama sekali tak menghiraukan perkataan Leon ...
" aaksss,,,El ini perih sekali " rintih Leon kepala nya berpindah keatas pangkuan El yang duduk di samping dia tidur ...
" haaa,,, tahan Om ,, sebentar lagi selesai " khawatir El menguatkan Leon bahkan mengelus kepala Leon ...
" sakit ,, perih El " keluh Leon meremas manja jari jari kecil bocil nya ...
pranggg ...
terjatuh segelas Air yang sedang di bawa Marc yang berdiri di depan pintu ..
" aaakkkssshh,,,, El ,, lebih baik aku mati saja ,,, rasanya sangat sakit " keluh Leon seolah tak peduli dengan semua opnum di sekitar nya ...
Leon nyaman saja rasa nya bermanja sekaligus di manja kan El ...
" Om nggak boleh ngomong gitu ,,, Om harus kuat " lirih El dengan suara parau semakin kacau mendengar teriakan histeris Leon saat dokter mengobati nya ...
" apa dia memukul kepala mu Yon ?" tatapan sebelah mata Marc yang berdiri di samping dokter yang sedang mengobati Leon ...
" kepala Om di pukul juga ?" tanya El semakin khawatir lalu memeriksa nya ...
" Enggak " jawab Leon malah mempelototi Marc karna mengganggu saja ..
" kiraiin " ketus Marc merasa sebal melihat Leon yang bermanja manja pada El padahal itu bukan lah ciri khas seorang mafia yang biasa tegas ...
" mmmmm,,,, Om Marc jangan gitu ,,Om Leon kan lagi sakit " kata El iba melihat Leon yang seperti di bully Marc ...
" huffttt,,,, belain aja terus " judes Marc ikutan duduk di atas ranjang..
mata Marc langsung menyipit melihat mata El yang sudah memerah karna menangis ...
" kau menangis bocil ?" heran Marc ..
" El sedih liat luka di tubuh Om nanti infeksi ,,, El nggak mau Om jatuh sakit " air mata El malah menetes lagi merasa takut jika terjadi apa apa pada Leon ...
Marc malah terperanjat sendiri mendengar sekaligus melihat El yang terlihat begitu kacau melihat Leon terluka ...
ya mungkin jika dalam dunia mafia itu hanya dianggap luka ringan ...
drett
drett
" Hallo Daddyh " kata El mengangkat telfon sambil menghapus air mata nya
Leon mengambil ponsel El lalu mengaktifkan speaker ponsel El
^^^" kamu dimana nak kok belum pulang udah jam 4 lo ?" tanya Daddyh El terdengar cemas^^^
" El lagi sama Leon Om ,,,, nanti Leon antar pulang ya " jawab Leon ...
..." baiklah nak ,,, tapi tolong jaga El yaa karna hari ini kondisi terpantau sedang tidak baik-baik saja " kata Daddyh El dengan cemas akan keamanan putri nya...
" baik Om " jawab Leon yang cukup paham akan ketakutan Daddyh El ...
" sudah siap tuan " kata dokter muda itu setelah terakhir memperban paha Leon yang terluka ...
Marc meminta salah satu bodyguard mengantar dokter itu sedangkan beberapa orang lagi masih berjaga di sekitar kamar Leon ...
" nanti ya bertanya hal lebih pada Om kalau sudah sembuh " kilah Leon menatap El yang dari wajah nya saja sudah jelas bahwa dia butuh jawaban dari begitu banyak pertanyaan yang terfikir oleh nya ...
" ayo Om antar pulang" kata Leon bangun ..
" enggak ,,, El bisa pulang sendiri Om harus istirahat" kata El ...
" ini masih terlalu sore untuk tidur " jawab Leon
" Om kan lagi sakit ,,, harus istirahat" kata El
" tapi ,,"
" Om harus janji sama El bakalan istirahat" kata bocil itu langsung mengangkat kelingking nya ...
🤭
Marc hanya bisa menutup mulut menjadi saksi kegigihan gadis kecil manja yang mengekang Leon hanya dengan perkataan...
like
...next ......
...ikhlas itu palsu yang ada hanya keterpaksaan lalu terbiasa🦋...