'Ketika nona arogan berubah'
Apakah kalian berfikir bahwa aku akan berubah menjadi gadis yang baik,sopan,ramah,rendah hati?
Kalian salah,aku akan berubah menjadi malaikat pencabut nyawa untuk orang-orang yang menghancurkan kehidupan ku.
***
Alana Blanchard meninggal di usia 18 tahun karna tertabrak mobil truk yang membuat tubuhnya hancur dan tak berbentuk,bahkan hanya kepalanya yang terkubur karna keluarganya tak mau repot-repot mencari bagian tubuh lainnya.
Bahkan semua orang menganggap kematiannya adalah sebuah berkat,termasuk keluarga dan juga tunangannya.
Namun Tuhan memberikannya kesempatan kedua,hingga ia kembali ke satu tahun lalu dimana setahun kemudian adalah hari kematiannya.
Namun Alana hanya sendiri melawan keluarganya yang berpengaruh besar,belum lagi dengan keluarga tunangannya yang punya organisasi mafia.
Akhirnya Alana meminta bantuan Paman kecil dari tunangannya,yang ia tahu adalah orang terpenting dan paling berpengaruh dikeluarga besar mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kekhawatiran Chairul
"Benar nona"
Alana kembali dibuat tercengang, meskipun ia tahu Daniel Lingga George sangat kaya raya tapi tetap saja ia kaget, padahal mansion keluarga Blanchard juga sangat mewah dan megah tapi sangat kalah jauh dengan mansion milik Daniel lingga itu."Lalu ini dimana?,bolehkah saya bertemu dengan beliau saya ingin mengatakan hal penting,"ucapnya yang bisa menguasai dirinya.
"Maaf nona saya tidak bisa mengatakan tempat ini ada dimana.Tuan Daniel sedang tidak berada di sini,nona bisa menunggu tuan hingga pulang"
"Kapan dia akan pulang?"
"Tuan sendiri yang akan menemui nona jika tuan sudah pulang, sebaiknya nona segera membersihkan diri dan makan malam setelah itu segeralah istirahat,"
Alana baru menyadari kalau sejak tadi ia masih mengenakan seragamnya.Ia menghela nafas dan kembali masuk ke dalam kamar,ia kembali teringat dengan ucapan Lucky anak buah Daniel saat di mobil beberapa waktu lalu.
Flashback off
"Ada banyak orang yang sedang mengincar nyawa nona karna kejadian tuan yang menolong nona ketika di ulang tahun tuan Alvarez beberapa hari yang lalu.Jika nona tidak dalam pengawasan tuan,kami tidak akan bisa menjamin keselamatan nona"
"Benarkah?"
Bukan bertanya pada Lucky yang menjelaskan padanya,ia justru bertanya pada Daniel si pria berwajah dingin itu.
"mm"
"Kalau begitu aku tidak akan punya kebebasan lagi?.Tidak bisa,aku masih punya urusan penting yang harus ku selesaikan", frustasinya membayangkan kalau urusannya dengan perusahaan Blanchard belum selesai, terlebih ia tahu kalau papanya berusaha untuk membayar hukum untuk menghapus namanya dari surat warisan surat wasiat yang di tinggalkan sang kakek.Ia tahu bagaimana watak papanya itu yang akan berusaha mati-matian untuk mendapatkan apa yang ia mau.
"Asal kau berada di pengawasan ku"
"Kau bisa menjamin kebebasan ku?"
"Iya"
Flashback on
****
Alana mendesah kasar kala menyadari ponselnya tertinggal di mobilnya,padahal ia ingin menghubungi Chairul untuk mengurus semuanya sebelum ia bisa keluar dan terbebas dari orang-orang yang mengincarnya.
"Nona makan malam anda"
James mendorong masuk sebuah troli yang berisi banyak makanan.Ia masuk setelah Alana mengijinkannya.
"Terimakasih tuan James"
"Sama-sama nona,tapi nona bisa memanggil saya James saja,"ujar pria itu dengan nada datarnya.
Alana bukanlah orang yang sama seperti dulu lagi, menganggap semua orang di bawahnya bahkan ia tidak peduli jika mereka adalah orangtua sekalipun."Saya bukan siapa-siapa.saya hanya sementara di sini setelah semuanya selesai.Anda juga tidak perlu memanggil saya nona,tuan james.Saya tidak enak,"Balas Alana dengan kepribadiannya yang tegas
selamat menikmati makan malam anda"
***
Sementara Chairul kini berdebat dengan Daren.
"Kemana kalian membawa Nona Alana?!"
"Rul tenang dulu,kamu tahu sendirikan siapa itu tuan Daniel lingga.Tuan ku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada nona Alana terlebih dia punya wasiat dari almarhum tuan Blan.Aku sendiri bisa menjamin kalau nona Alana akan baik-baik saja di sisi tuan Daniel"
"Aku memang tidak ragu pada tuan Daniel,hanya saja kalian membawanya tanpa memberitahu ku lebih dulu.Bagaimanapun nona Alana adalah tanggung jawab saya,saya juga punya janji pada tuan
****
Saya akan revisi dan mengganti bab ini dengan teks baru,mohon tunggu sebentar lagi ya karna teks nya masih banyak yang sama dengan bab sebelumnya,Baca ulang setelah ini oke🙏