NovelToon NovelToon
Istri Buta Kesayangan Tuan Aksa

Istri Buta Kesayangan Tuan Aksa

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Aliansi Pernikahan / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa / Healing
Popularitas:316.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sylvia Rosyta

Azura Saskirana adalah putri pertama dari tiga bersaudari keluarga kaya dan terpandang Yudhistira grup, kondisi azura yang buta sejak lahir membuat azura mendapatkan perlakuan yang semena mena dari ibu kandung dan juga saudari saudarinya.Namun penderitaan yang dialami oleh azura perlahan sirna ketika ia bertemu dan dilamar oleh CEO tampan yang bernama Aksa Delvin Arion yang datang ke rumah Yudhistira untuk melamar salah satu putri Yudhistira untuk dijadikan sebagai istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

"Catherine, Cassandra, tolong habiskan dulu sarapan paginya sayang." ucap nyonya Dewi kepada kedua putri kesayangannya yang sudah beranjak pergi untuk menuju ke kamar mereka.

"Nggak mau" ucap Catherine dan Cassandra secara bersamaan

"Azura... Sampai kapan kau akan menjadi perusak kebahagiaan putri putriku?" batin nyonya Dewi dengan kesal

"Selamat pagi tuan muda Aksa" sapa pak Yudhistira kepada Aksa

"Selamat pagi tuan Yudhistira, maafkan saya yang datang terlalu pagi kemari.Saya benar benar sudah tidak sabar untuk memperkenalkan azura kepada kedua orang tua saya." ucap Aksa

"Tidak apa apa tuan muda, justru saya merasa sangat bahagia karena tuan muda datang kemari untuk mengajak azura pergi.Kalau begitu mohon tuan muda tunggu sebentar,azura akan datang sebentar lagi." ucap pak Yudhistira

"Baik tuan Yudhistira." ucap Aksa yang terlihat sangat bersemangat

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya azura pun datang dengan diantar oleh pelayan.Melihat kedatangan azura,Aksa segera meminta kepada pelayan azura agar menyerahkan penjagaan azura kepadanya.

"Biar saya saja yang menggandeng tangan nona azura." ucap Aksa dengan lemah lembut

"Papa,azura dan tuan muda Aksa pergi dulu." ijin azura kepada papanya

"Iya nak,kamu jangan lupa hati hati di jalan ya?" pinta pak Yudhistira

"Jangan khawatir tuan Yudhistira,saya akan menjaga azura dengan baik.Kalau begitu saya permisi dulu.Mari..." pamit Aksa yang segera menuntun azura untuk menuju ke mobilnya dan masuk ke dalamnya.Dalam waktu beberapa detik kemudian, mobil yang dikendarai oleh Aksa dan azura pun akhirnya pergi meninggalkan kediaman Yudhistira.

Di sepanjang perjalanan menuju ke kediaman orang tuanya,Aksa tidak henti hentinya melemparkan senyum ke arah azura.Hari ini Aksa merasa sangat bahagia karena untuk pertama kalinya ia akan memperkenalkan gadis pilihannya kepada kedua orang tuanya.

Akan tetapi setelah Aksa memperhatikan azura selama beberapa saat, barulah Aksa menyadari bahwa saat ini azura jauh lebih pendiam daripada saat ia bertemu dengan wanita itu kemarin malam.

Melihat hal itu Aksa merasa sangat yakin jika wanitanya itu sedang tidak berada dalam hal yang baik baik saja.

"Nona azura, apakah ada sesuatu yang menggangu pikiranmu?Aku lihat kau tidak seceria kemarin malam." tanya Aksa

"Tidak ada tuan muda,aku baik baik saja." ucap azura yang tidak ingin permasalahannya diketahui oleh Aksa.

"Tidak,aku tidak percaya kalau sedang baik baik saja saat ini.Matamu tidak bisa membohongiku nona azura, pasti telah terjadi sesuatu kepadamu kemarin malam.Tolong katakan kepadaku apa yang terjadi?" tanya Aksa sembari menghentikan mobilnya di pinggir jalan untuk mengetahui beban berat yang dipikul oleh azura.

"Aku sungguh tidak apa apa tuan muda,kau tidak perlu khawatir." ucap azura

"Justru dengan melihatmu diam seperti ini telah membuatku merasa sangat khawatir azura.Pasti ini karena ulah ibumu lagi bukan?" tebak Aksa yang diam diam membuat pertahanan diri azura jebol dan segera membuatnya menitikkan air mata kesedihannya di hadapan Aksa

"Mengapa tuan muda harus peduli dengan keadaanku?Aku benar benar tidak bisa mengontrol perasaanku dihadapan tuan muda." tangis azura

"Oh no,aku mohon tolong jangan menangis nona azura.Aku tidak tahan melihat wanita yang sangat aku cintai menangis di hadapan ku." ucap Aksa sembari menggenggam erat tangan azura dan menghapus air mata yang jatuh membasahi pipi gadis itu.

1
Ssumi 7890
Luar biasa
Bude Yahman
pemerannya pada lemah
Wy Ky
n
Ana Rela
lnjut thor upx 🙏🙏🙏❤❤❤
Sylvia Rosyta: iya kak, ditunggu ya...😊🙏
total 1 replies
Wisnu Mahendra
sepi karena azura terlalu lemah, dan yudistira juga gak bisa jadi kepala keluarga yg tegas
Wisnu Mahendra
harusnya si yudistira ceraikan saja istri kayak gitu
blecky
idih sombong...bangkrut u mau ksih makan apa Azura....kyk hbis rapat g BSA ktmu Azura LGI...
freya septa
Luar biasa
Ana Rela
Lnjut thor upx 🙏🙏🙏❤❤❤
Sylvia Rosyta: iya kak saya usahakan, makasih udah mampir ya 😊🙏
total 1 replies
Wulan Sari Batubara
lanjutt
Mamake Zahra
moso sekarat ae apik hmmmn
Inggrid Pesik Makarau
aku malam baca novel ini peran wanita nya terlalu lembek,nga ada ketegasan diri🙏
Anonymous
k
Lindawati Arif
menyentuh hati
Duwi Aminah
klu menurutku azura bukan baik
tpi agak ke leboh bodoh ya
terlalu membela keluarga sehingga hatinya buta untuk melihat keburukan keluarganya
Uthie
aga mulai males dehhh kalau terlampau baik gtu tokoh utamanya 🤭
Uthie
Anehh... kemarin2 ke mana aja sihhh Pak Yudis 😌😒
Dia Amalia
ibu rasa iblis emang ya😤😤😤
Aina Arissa Shahran
pertelingkahan ba bukan perselingkuhan...😅
Sylvia Rosyta: iya mbak, makasih ya udah mampir sama diingetin juga
Aina Arissa Shahran: 😁😁masalah biasa tu,,tetap semangat ya nulis nya...🙂
total 3 replies
Aina Arissa Shahran
Azura kan buta amacam dia boleh lihat raut wajah ayahnya,,bgi la gambaran lain.🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!