NovelToon NovelToon
Pesona Ayah Mertua

Pesona Ayah Mertua

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Beda Usia / Romansa
Popularitas:34.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: lena linol

Menikah dengan pria yang tidak di cintainya, dan sering di sakiti oleh suaminya sendiri, membuat hati Farhana mati rasa. Namun semua berubah saat kedatangan Ayah mertuanya yang berstatus Duda dan sangat Hot. Lalu apakah Farhana akan beralih ke lain hati ataukah akan tetap mempertahankan pernikahannya?

Ikuti terus kisahnya, ya!

follow IG @thalindalena
Add Fb Thalinda Lena

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merasa sesak

Kecupan singkat yang di berikan oleh Dante masih begitu terasa di permukaan bibirnya. Meninggalkan rasa aneh yang bersarang di dalam dada. Hana mengusap bibirnya sendiri, lalu menatap Dante yang masih berdiri di hadapannya, menatapnya dengan lekat.

"Hana, jangan bilang jika ini--"

"Ini pertama kalinya bagiku," potong Hana dengan cepat, berkata jujur kepada Dante.

Shiit! Apakah Dante tidak salah dengar? Dante cukup terkejut dengan pengakuan Hana.

Sebagai seorang pria dewasa ia mengumpati Gery, putranya yang sangat bodoh. Mengabaikan istrinya yang seperti sebongkah berlian, dan memungut batu krikil yang tidak berguna.

"Dan kamu masih--" Dante tidak melanjutkan ucapannya, karena Hana sudah menjawab dengan anggukan kepala.

Dante langsung menarik Hana ke dalam pelukannya. Lalu mengecup kening Hana berulang kali.

Hana mendorong tubuh Dante, agar pelukan tersebut terlepas.

"Jangan menciumku lagi!" kesal Hana.

"Why?" Dante bertanya sembari menaikkan sedikit kedua langannya.

"Karena Daddy ayah mertuaku," jawab Hana.

"Sebentar lagi kamu akan bercerai dengan Gery. Ah, aku percepat saja proses perceraian kalian," ucap Dante lalu memeluk Hana lagi. Melabuhkan kecupan lembut di bibir Hana, dan menyesap bibir mungil itu atas bawah bergantian.

Tubuh Hana menegang kaku. Ciuman pertamanya di renggut oleh Ayah mertuanya sendiri. Namun, ia merasa tidak keberatan, justru kini ia ikut andil dalam ciuman tersebut, walau gerakan bibirnya masih kaku, tidak seperti Dante yang sudah banyak pengalamannya.

"Ehm!" Hana memekik ketika tubuhnya di gendong oleh Dante seperti koala. Hana melingkarkan kedua kakinya di pinggang Dante.

Dante membawa Hana masuk ke dalam kamar di apaertement tersebut, tanpa melepaskan bibirnya.

BRUK!

Dante menghempaskan tubuh Hana di atas ranjang yang mewah dan lebar itu.

"Daddy ma-mau apa?" tanya Hana gugup saat melihat Dante melepaskan kemeja yang membalut tubuh kekar itu.

GLEK

Hana menelan ludahnya kasar saat melihat deretan roti sobek, dan dada bidang yang kekar. Tubuh Ayah mertuanya terlihat sangat berotot dan Sexy, walau usianya sudah tidak muda lagi.

Dante berjalan mendekati Hana yang duduk ketakutan di tengah tempat tidur. "Ayo, tidur," ajak Dante.

"Apa?" Hana menoleh ke arah Dante yang kini duduk di sampingnya. Terkejut dengan ucapan Dante yang mengajaknya tidur, dia berpikir jika Ayah mertuanya itu akan ... Ah, sudahlah.

Hana menepis pikiran kotor yang bersarang di dalam otaknya.

"Kenapa harus buka baju segala sih!" Hana bertanya di dalam hati.

"Ayo tidur, sudah malam. Memang apa yang kamu pikirkan?" tanya Dante, menggoda Hana.

"Aku mengantuk," jawab Hana lalu menarik selimut tebal yang ada di ujung tempat tidur. Merebahkan dirinya di atas tempat tidur, dan menutup tubuhnya dengan selimut tersebut.

Malunya sampai ke ubun-ubun. Bisa-bisanya ia berpikiran Mesum.

Dante ikut merebahkan diri di samping Hana. Ia tidak akan menyentuh gadis itu, sebelum sah menjadi miliknya. Bagi orang indonesia, keperawanan seorang gadis adalah sebuah mahkota yang harus di jaga. Dante menghargai itu dan akan menahan dirinya, semoga bisa.

Kenapa kepalanya jadi terasa sangat pusing, dan bagian bawahnya terasa sesak. Efek ciuman yang baru saja terjadi membangunkan sisi liar Dante.

"Hana, kamu sudah tidur?" tanya Dante.

"Aku membutuhkan bantuanmu, Han," lanjut Dante, meraba lengan Hana.

"Ada apa, Dad?" Hana menyembulkan kepalanya dari selimut tebal itu.

"Aku membutuhkan bantuanmu," jawab Dante, menatap Hana penuh harap.

1
Indryawati Indry
Luar biasa
Heni Nurhaeni
bapanya geri umur 40 tahun trus s geri umurnya 22 tahun thoorr apa ga salah nulis
Sri Yuni: kan sdh dijelaskan di atas klo daddy Dante menikah umur 17 th
total 1 replies
Amanah Sutrisno
Luar biasa
Jihan Hwang
thor bagus bgt ceritanya...
btw mampir juga ya dikaryaku jika berkenan/Pray/
anonim
Hana sebal sama Gery ntar anakmu malah bisa seperti Gery lho
anonim
anak dan daddy pada mau punya anak wkwkwk
anonim
contoh daddymu Gery...dia bukan daddy kandungmu aja begitu bertanggungjawabnya sama dirimu.
Mommymu itu yang tidak tahu diri jangan di tiru.
anonim
rasain menikmati penderitaanmu Gery.
jangan cuma enaknya aja yang kau nikmati.
Hyuna❤️Aditya
haaaahhaaaaa-aaaaaaaahhhhh
Jeissi
walau bagaimana pun hanna itu tetap majikan kamu bi.
anonim
Gery ini nanti bertanggung jawab tidak ketika si Alle hamil
anonim
iya jelas kamu bakal punya adik, Gery....mau tidak mau harus kau terima
anonim
yang penting restu mama
anonim
bersyukur mamanya merestui kepergian Hana.
papanya gak penting beeuuuhhh
anonim
naaaaahh pinter kau Hana naik taxi lebih baik dari pada semobil dg Gery
anonim
melihat belalai Dante ngeri sebelum bertempur ya Hana...wkwkwk
anonim
terima nasibmu Gery....jadi duda kau kini.
Istrimu kau sia2kan dengan berbagai tuduhan yang belum tentu kebenarannya. Daddymu dapat janda yang masih tersegel wkwkwk
anonim
iya daddy benar batinmu bahwa Hana belum pernah disentuh Gery si keparat itu ..
anonim
bakal nyesel kau Gery diceraikan Hana
anonim
mommy nya Gery kemana yaa....??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!