Lanjutan Mr. Arrogant. Harap bijak dalam memilih bacaan yang tepat!! NOVEL INI BERISI KEHALAUAN SANG AUTHOR. BUAT YANG CARI BACAAN RINGAN DAN UNTUK HIBURAN SEMATA DI SINI TEMPATNYA.
Sebuah kisah percintaan dari dua wanita kembar yang dijuluki twin D dengan seorang pria dingin bernama Leo Richard.
"Aku pikir aku akan bertunangan dengan wanita yang selalu membuatku panas dingin dengan perkataannya yang sangat ketus dan tidak berperasaan" Leo Richard.
"Kenapa aku bisa terjebak diantara mereka?" Daylily
"Aku sangat bahagia, karena pria yang aku cintai. Ternyata juga mencintaiku. Dan sebentar lagi kami akan bertunangan." Daisy.
Bagaimanakah kehidupan percintaan mereka? Yuk kita lanjut☺️
Ini adalah seri ke empat dari Novel Menikahi jd yang ke 2, Mr. Arrogant dan Miss Culun Meet Mr Perfect.
Ig mom_tree_17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Disepanjang perjalanan menuju kampus, baik Lily, Daisy, dan Leo sama-sama terdiam. Tidak ada yang bersuara sama sekali, sampai mobil yang mereka tumpangi sudah sampai di halaman kampus.
Dengan segera Lily, dan Daisy turun dari mobil. Tanpa mengucapkan apa pun pada Leo. Dan Leo yang ikut turun dari mobil, hanya bisa terdiam sambil menatap pada dua wanita kembar yang berjalan masuk kedalam kampus. Leo bahkan terus menatap sampai kedua wanita itu benar-benar hilang dari pandangannya. Dan dengan segera, Leo menghampiri anak buahnya yang berdiri tidak jauh darinya. Leo memerintahkan mereka untuk menjaga Lily dan juga Daisy. Terutama pada Lily, dan harus memberi kabar jika sesuatu terjadi pada kedua kakak beradik itu. Dan setelah selesai memberi perintah pada anak buahnya, Leo kembali masuk kedalam mobilnya menuju Perusahaan Kenz. Drc.
.............
Lily dan Daisy yang sudah berada di kampusnya, kini menuju tempat favorit mereka yaitu kantin. Dengan segera Lily dan Daisy duduk dan menunggu minuman yang tadi sudah dipesan oleh mereka.
"Daisy aku ke toilet sebentar ya!" Ucap Lily, yang langsung berdiri dari duduknya.
"Oke, tapi jangan lama-lama ..! Seru Daisy, pada kakaknya yang sudah berlari ke arah toilet.
Daisy yang duduk di kantin, hendak meminum jus jeruk yang tadi dipesannya. Namun gerakan tangannya langsung terhenti, saat seseorang dari belakang menutup kedua matanya.
"Hey ... lepaskan tanganmu dari mataku!" pekik Daisy, sambil berusaha melepaskan kedua tangan yang menutup matanya.
"Kau tidak rindu padaku?" bisik pria itu, di telinga wanita yang ditutup matanya oleh kedua tangannya.
"Rindu? Kau gila ya!" Daisy langsung menatap kearah belakang, saat tangan yang menutup matanya terlepas.
"Surprise ...!" Teriak Bayu, dan langsung duduk di samping wanita yang sudah lama tidak bertemu dengannya.
"Kau siapa?" tanya Daisy, dengan wajah yang bingung.
"Kau lupa siapa aku?" pekik Bayu, dengan menggelengkan kepalanya. "Kau itu benar-benar nona arrogant! Baru satu tahun kita tidak bertemu, tapi kau sudah melupakan diriku." Ucap Bayu, dengan wajah yang bersedih.
"Aku itu bukan melupakanmu, tapi aku tidak kenal dirimu?" Daisy menatap lekat pada pria yang duduk di sebelahnya. Tapi dirinya sama sekali tidak mengenalnya.
"Ya ampun Lily, aku ini Bayu." Bayu mencubit pipi Lily dengan gemas.
Daisy yang di cubit pipinya, langsung menatap tajam pada Bayu. Dan tanpa banyak berkata, Daisy memukul lengan pria yang berani menyentuh pipinya dengan buku yang ada di samping dirinya.
"Kau itu kurang ajar!" Daisy terus memukul lengan pria itu dengan membabi buta.
"Ampun ... ampun!" teriak Bayu, tapi dengan wajah yang tertawa. Membuat Daisy semakin kesal.
"Daisy, kau kenapa?" tanya Lily. Lalu menatap wajah Bayu yang duduk di samping adiknya.
Bayu yang tadi tertawa langsung terdiam dengan mulut yang terbuka lebar, dirinya terkejut saat melihat ada dua Lily yang berada didepannya. "Sejak kapan kau ada dua?" tanya Bayu, menatap bergantian pada dua wanita yang berwajah sama di depannya.
"Sejak kami dilahirkan." Jawab Lily, dengan santai. Lalu duduk di samping Daisy, dengan menggeser Bayu.
"Jadi kau punya saudara kembar?" tanya Bayu, yang memilih pindah duduk didepan Lily. Agar bisa melihat dengan jelas kedua wanita yang sangat mirip di matanya.
"Yup."Jawab Lily.
"Lily, kau mengenal dia?" tanya Daisy, dengan wajah yang masih kesal.
"Dia itu Bayu, teman Kak Luna dan Mini." Jawab Lily.
"Oh ..." Daisy lalu menatap pada pria yang duduk didepannya.
"Kenalin Bay, dia Daisy adik kembarku"
Bayu langsung merapihkan rambutnya, lalu mengulurkan tangannya pada wanita yang sangat mirip dengan Lily. "Bayu." Ucap Bayu, dengan tersenyum.
"Daisy." Daisy menerima uluran tangan Bayu, dengan tersenyum tipis.
Bayu lalu menatap pada Lily. "Kau sedang apa disini?' tanya Bayu. 'Apa kau sedang menemani Mini kuliah?"
"Aku disini tentu saja untuk kuliah." Jawab Lily.
"Jadi kau kuliah di kampus ini?" tanya Bayu, dengan wajah yang gembira.
"Ya, dan bukan hanya aku. Tapi juga Daisy." Jawab Lily, menatap pada Daisy.
kapan2 minta dukungan suhu nih di novelku yg abal2...judulnya "Psikiater Psikopat, dan Pengkhianatan' trmksh