Pesona Ayah Mertua
Suara dintingan sendok dan garpu terdengar beradu di sebuah ruang makan yang ada di rumah mewah bergaya modern. Pasangan suami istri duduk berhadapan di ruang makan tersebut sembari menikmati makan malamnya dalam diam. Tidak ada yang bersuara sama sekali mereka fokus pada makanannya masing-masing.
“Siapkan kamar tamu karena Daddy akan datang ke Indonesia besok lusa,” ucap sang suami yang bernama Gery setelah selesai menyantap makan malamnya, ia mengambil itu untuk mengelap kedua sudut bibirnya.
Sang istri yang bernama Farhana terdiam sesaat, menghentikan gerakan tangannya yang akan menyuapkan sesendok nasi ke dalam mulutnya.
Ia melirik sebentar suaminya, lalu berdehem pelan sebagai jawaban.
“Apakah kamu mendengarnya?” tanya Gery dengan nada tinggi.
“Iya, aku tidak tuli,” jawab Hana sembari mendengus kesal.
Pernikahan dari hasil perjodohan orang tuanya nyatanya membuat Farhana yang baru berusia 20 tahun merasa seperti di neraka. Ia sudah menikah selama satu tahun dengan suaminya, tapi kehidupan rumah tangganya tidak harmonis sama sekali.
Suaminya sering menyakitinya, bahkan tidak jarang suaminya itu membawa masuk selingkuhannya ke dalam rumah mereka.
Rasanya hati Hana sudah mati rasa akan semua rasa sakit yang di berikan oleh suaminya sendiri. Ingin menyerah dan mengakhiri semuanya, tapi ia tidak bisa karena Gery sudah banyak membantu perusahaan ayahnya dari kebangkrutan. Anggap saja saat ini dirinya sedang menjadi seorang pembantu untuk suaminya sendiri. Berbalas budi, melayani semua kebutuhan suaminya, kecuali urusan ranjang.
“Bagus! Jangan sampai ada yang salah. Karena Daddy adalah orang yang sangat perfectionist!” ucap Gery dengan tegas.
“He-em.” Hana menjawab dengan deheman saja.
Sudah menikah dengan suaminya selama satu tahun akan tetapi Hana tidak pernah sekali pun melihat ayah mertuanya. Dan ini kali pertama dirinya akan bertemu dengan beliau.
Seperti apa wajah Ayah mertuanya? Apakah tampan seperti Gery? Tanya Hana di dalam hati.
“Dan selama Daddy berada di Indonesia, kita harus tidur satu kamar dan satu ranjang, kamu mengerti?!” tegas Gery sembari menatap istrinya yang terlihat sangat terkejut dengan pernyataannya.
Hana meletakkan sendok dan garpunya dengan kasar seraya menatap malas suaminya. “Aku tidak mau satu ranjang denganmu! Apalagi ranjangmu menyisakan bekas dan aroma dari selingkuhanmu.” Hana menolak tegas permintaan suaminya.
Gery mengepalkan kedua tangannya dengan erat, dan menggertakkan giginya dengan penuh amarah. “Baiklah aku juga tidak sudi satu ranjang dengan wanita murahan sepertimu!” balas Gery yang begitu menyakiti hati Hana.
Murahan katanya? Rasanya Hana ingin mengumpati suaminya dan menyiram wajah Gery dengan sop iga yang ada di hadapannya itu.
Bagaimana bisa suaminya mengatakan ia sebagai wanita murahan? Sedangkan ia saja tidak pernah di sentuh oleh suaminya sendiri selama ini.
“Ya, aku memang murahan. Puas!” sentak Hana seraya beranjak dari duduknya dengan perasaan yang emosi luar biasa.
Terserah suaminya itu mau beranggapan seperti apa pun terhadap dirinya, ia tidak peduli!
Gery tersenyum miring saat melihat kepergian Hana. “Jika saja perusahaan ayahmu tidak memberikan keuntungan bagiku, aku sudah akan menceraikanmu!” desis Gery, dan menatap tajam punggung Hana yang mulai menjauh dari pandangan matanya.
Tapi, sayangnya perusahaan Ayah Hana saat ini sedang merangkak naik dan memberikan keuntungan yang sangat besar bagi Gery sebagai investor di perusahaan tersebut.
Kecantikan istrinya yang luar biasa tidak mampu membuat hati Gery bergetar, ia merasa jijik karena pernah mendengar rumor jelek tentang Hana.
Selamat datang di karya baru Mak, jangan lupa berikan like, komentar, vote, gift dan juga masukkan ke dalam rak favorit kalian ya. Love you sekebun cabe buat kalian semua.❤❤❤💃💃
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Siti Nadiyah
aku mampir💜
2024-08-27
0
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
dante wiliam farhana (hana)
2024-07-11
0
pengayom
heemm
2024-06-28
0