NovelToon NovelToon
Anak Kembar Sang Mafia

Anak Kembar Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / CEO / One Night Stand / Gotcha ! Hati Boss Mafia / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:205.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Phopo Nira

Setelah melalui malam panas bersama dengan seorang pria yang dia sewa, Zhia tiba-tiba hamil. Zhia melahirkan sepasang anak kembar yang sangat genius. Tapi dia tidak pernah menyangka pria yang dia sewa dulu adalah seorang Ceo dari perusahaan terbesar didunia bahkan seorang ketua Mafia! Rayden Cano Xavier, Ceo tampan yang memiliki sifat dingin, arogan dan sangat kejam.

Hay, kak!😄😄😄

Novel ini masih On Going 'yah, kak! Dan akan Update 1 Bab/hari.

Jadi, mohon dukungannya 'yah!🙏🙏😄
Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga 'yah! Biar semakin bersinar novelnya!😘

Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon/Mangatoon saja. Yang ada ditempat lain itu semua plagiat. Jadi, mohon dukungan untuk novel orisinilku ini 'yah!😉

Dan jangan Lupa berikan ❤💕💖 untuk Author tersayang kalian ini!😘😘😘

Tambahkan ke rak novel favorit kalian 'yah! supaya tidak ketinggalan kisah seru Double L!😉

Terima kasil All!😉😘😚😙

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LUCA & LUCIA

7 TAHUN KEMUDIAN, International Airport negara A. Di terminal kedatangan terlihat seorang wanita cantik dan juga seksi sedang menarik kopernya yang besar.

Tak jauh dari wanita itu, ada anak kembar yang sangat cantik dan tampan yang baru berusia sekitar 6 Tahunan.

Yah, wanita itu adalah Arzhia Maverick dan juga anak kembarnya yang bernama Luca dan Lucia.

Ternyata kejadian malam itu membuat Zhia hamil sepasang anak kembar yang memiliki IQ yang sangat tinggi.

Zhia Kembali kenegara A sebagai perwakilan dari Qhelfin Group untuk memenangkan proyek terbesar IT didunia yang di adakan oleh BLOUSHZE Group.

Posisi yang Zhia dapatkan sampai saat ini, tak lain merupakan kerja keras dari putra Luca yang mengusai dunia IT melebihi kecerdasan diatas rata-rata yang dimiliki orang dewasa pada umumnya.

“Mah, apakah kita akan tinggal lama disini?” tanya Luca pada mamahnya.

“Kenapa? Apa kau sudah merindukan rumah sekarang?” tanya Zhia pada putranya itu.

“Tidak, sepertinya aku akan betah tinggal disini!” ujar Luca dengan senyum manisnya.

“Aku juga, mah!” sahut Lucia dengan cepat.

“Syukurlah, kalau kalian bisa betah disini. Mamah janji akan segera menyelesaikan pekerjaan yang disini agar kita bisa cepat pulang kerumah.” Janji Zhia yang ternyata tidak dipedulikan oleh anak kembarnya.

“Santai saja, mah! Kami lebih suka disini ‘kok!” ujar Lucia yang melihat kesekelilingnya dengan penuh antusias.

“Baiklah, besok mamah akan mendaftarkan kalian berdua kesekolah yang baru. Jadi ingat, jangan buat masalah disekolahan. Kalian berdua mengerti terutama Lucia?” ujar Zhia dengan penuh penegasan dan penekanan.

“Iya, Mah! Luca mengerti!” sahut Luca dengan malas.

“Akan Luci usahakan, Mah!” sahut Lucia dengan wajah cemberutnya yang terlihat sangat menggemaskan.

“Ayo, masuk mobil. Kita harus memeriksa rumah baru sekarang.” Ujar Zhia yang memang sudah meminta sebuah mobil dan juga rumah sebelum menyetujui tugas ini.

Luca Maverick, Genius IT yang baru berusia 6 tahun. Wajahnya sangat tampan sangat mirip seperti ayahnya, layaknya Rayden versi kecil.

Luca mempunyai kemampuan IT yang sangat tinggi sehingga dapat mencuri data dari Nasa dan juga PBB, dia bahkan pernah menghack sebuah akun milik pemerintahan yang melakukan korupsi dan setelah ini dia menyebarkan semua buktinya kemasyarakat.

Sehingga membuat suasana didaerah itu menjadi kacau karena ulahnya. Beruntung Luca memang anak genius, dia langsung menghapus semua bukti perbuatannya dengan cepat.

Sehingga dia bisa dengan mudah keluar dari kejaran polisi yang mengincarnya, tapi sebagai hukuman dia disuruh membersihkan rumah selama satu tahun oleh mamahnya. Kemampuannya dalam bidang IT juga kerena diturunkan dari sang ayah.

Lucia Maverick, adik kembar dari Luca Maverick. Mereka hanya beda 15 menit saja saat dilahirkan, wajahnya sama persis dengan Luca meskipun begitu dia gadis kecil yang cantik dan manis layaknya Rayden versi perempuan.

Lucia sudah menguasai berbagai jenis seni bela diri semenjak usianya baru menginjak 3 tahun.

Lucia bahkan mampu menghabisi tujuh orang perampok sekaligus seorang diri tanpa bantuan siapapun, ketika sedang menginap dirumah temannya.

Lucia akan berdiri dibarisan paling depan saat ada orang yang ingin menyakiti mamah dan kakak kembarnya. Dan lagi-lagi gen ini diturunkan dari sang ayah yang merupakan ketua geng mafia.

Sesampainya dirumah, Zhia sedikit kecewa karena rumahnya sangat kecil dibandingkan dengan yang dijanjikan oleh atasan. Zhia pun langsung mencari keberadaan ponselnya didalam tasnya.

“Sial, apa-apaan ini! Kenapa rumahnya kecil sekali, aku harus bicara dengan Jay sekarang.” Ujar Zhia yang mencari nomor orang bertanggung jawab mengenai tempat tinggalnya itu.

“Mah, perlukah aku membantumu?” tanya Luca yang manawarkan bantuan pada mamahnya.

“Tidak dulu, sayang! Kalian berdua masuk saja dulu, sepertinya kita terpaksa harus tinggal disini untuk malam ini.” Ujar Zhia yang menunggu panggilan teleponnya sampai tersambung.

“Kalian tunggulah didalam saja, mamah akan menelpon kantor dulu!” Lanjut Zhia yang langsung keluar begitu orang yang ditelepon mengangkatnya.

Aksi salin cek cok melalui panggilan telepon pun tidak dapat terelakkan, apalagi Zhia dan Jay dikenal sebagai musuh bebuyutan di perusahaan mereka.

Lucia yang melihat mamahnya merasa frustasi karena ditipu oleh teman sekantornya sendiri, memunculkan sebuah ide didalam otak kecilnya.

“Kak, lebih baik kau bantu mamah ‘deh!” ujar Lucia pada Luca yang tengah asyik sendiri dengan laptopnya.

“Kenapa? Mamah ‘kan udah bilang tidak membutuhkan bantuanku.”

Luca yang tidak ingin ikut campur dengan urusan mamahnya pun lebih memilih mencari kesibukkannya sendiri.

“Kak bantu mamah pindah dari tempat ini, nanti aku kasih tahu siapa papah kita sebenarnya.” Ujar Lucia yang membuat Luca menjadi penasaran dibuatnya.

“Memangnya kau tahu siapa papah kita? Aku bahkan merasa yakin kalau mamah saja tidak mengetahui siapa ayah kita yang sebenarnya!”

Luca mengatakannya dengan sangat logis membuat Lucia menjadi sedikit down untuk melanjutkan penyelidikkannya.

“Aku tahu ‘kok!” ujar Lucia dengan wajah cemberutnya.

“Bilang saja kamu tidak mau tinggal dirumah kecil ini, bukan? Harusnya kamu bilang saja nanti kakak pasti akan langsung membantumu.”

Jelas Luca yang bersiap merentas situs resmi milik perusahaan mamahnya dan mengirimkan sedikit virus yang membuat sistemnya menjadi erros seketika.

“Woahh, kak Luca memang sangat keren.” Puji Lucia yang takjub dengan kepintarann kakaknya itu.

“Iya, keren tapi setelah ini mamah pasti akan menghukumku.” Gerutu Luca yang tak bisa berkutik jika dihadapkan dengan mamah dan adiknya yang sangat bertolak belakang itu.

“Untung aku hanya mengirim sedikit virus untuk mengancam mereka.” Sambung Luca yang masih focus menatap layer laptopnya.

“Kak, lihatlah ini!” Lucia pun menunjukkan sebuah foto seorang pria yang berada dilayar ponselnya.

“Bukankah itu kakak?” sahut Luca dengan santainya.

“Sudah kuduga kalian memang sangat mirip, jika rambutku pendek pun aku juga pasti akan terlihat mirip dengannya?” gumam Lucia yang terus mengamati foto itu dengan seksama.

“Tentu saja mirip, kamu ‘kan memang saudari kembarku!” celetuk Luca yang masih nampak tidak peduli dengan foto yang ditunjukkan oleh adiknya itu.

“Tapi yang difoto ini bukan kamu, kak!” seru Lucia yang membuat Luca langsung membulatkan kedua bola matanya.

“Kalau bukan aku, lalu ini foto siapa?” tanya Luca yang langsung saja merebut ponsel dari tangan adiknya dan Kembali mengamati foto itu dengan seksama.

“Itu adalah foto masa kecil milik Rayden Cano Xavier, Ceo BLOUSHZE Group tempat mamah akan bekerja sekarang.” Jelas Lucia yang mengungkapkan bagaimana cara dia mendapatkan foto itu.

“Benarkah? Tapi kenapa wajahnya sangat mirip denganku?” ujar Luca yang dikepalanya saat ini dipenuhi dengan berbagai pertanyaan.

“Kak, jangan-jangan dia ayah kandung kita!” seru Lucia yang membuat Luca Kembali membulatkan kedua bola matanya.

Bersambung..........

1
Reva*Baka
episode ini mengandung bawang
Reva*Baka
Evan itu lebih jahat dari iblis lebih kejam dari psikopat lebih buruk sifatnya dari manusia iya pokoknya Evan adalah segalanya dari iblis
Reva*Baka
lu yang salah malah lu yg jadi orang paling tersakiti
Siti Nurjanah
Luar biasa
Reva*Baka
novel ini disponsori oleh Baygon
Reva*Baka
tapi gw klo mimpi kaya gitu pasti nangis kenceng banget sampe orang tua bangun
Anakrantau
sudah jelas pria misterius itu Evan
Anakrantau
ada stu yang tak bisa dibeli dengan uang, yaitu kesetiaan./Grievance/
Araaa
berarti klo ga cinta jahat dong
aphrodite
wuaaah 3...hebat
aphrodite
se7..ide Levi keren
aphrodite
Will setelah ini harus terus terang mungkin Alea butuh kepastian ..jangan gunakan atas nama nyonya lagi
aphrodite
Rayden terlalu mencintai Zhi..tapi sepertinya Zhi tidak, Zhi terlalu sering ketus ke Ray
aphrodite
bagus Will..kenaikan gaji itu sedikit membuat ringan kerjaan y kan😂
aphrodite
selamat menikmati liburan dokter
aphrodite
karena kalian hebat
aphrodite
yaahh gagal deh
aphrodite
assiiikk..gas Will..otw jadi pengantin
aphrodite
mau bakar2 hiu Luci..tangkap satu cukup untuk rame2😂😂
aphrodite
aduh aduh aduh...Will pun merasakan jatuh cinta juga😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!