Gairah Om HoT Yang Kesepian

Beberapa mobil kini memasuki halaman sebuah perusahaan berlantai dua. Jelly yang baru saja di bangunkan Alex, merasa heran melihat sebuah rumah yang kini mereka telah sampai.

Masih mengucek matanya jelly menatap sekeliling. Alex yang sedang memeluk nya lalu mengecup bibir seksi yang selalu menggoda imannya.

"Ayo kita sudah sampai!" bisik Alex.

"Sampai di mana dad,,,,????" tanya jelly heran mode bingung.

"Di rumah mertua ku,,! tuh,,!" tunjuk Alex dengan dagu nya.

Mata Jelly melotot sempurna demi melihat sosok yang sangat di kenalnya. Bahkan saat masih di dalam kandungan.

Ibunya yang kini berdiri di sana di teras sebuah rumah yang kini menjelma menjadi sebuah rumah mewah berlantai dua.

"Be,,,benarkah ini di rumah ku!" Jelly tergagap.

Menatap Alex dengan tidak percaya, Jelly merasa bingung.

"Ya rumah mu lah ...masak aku harus membawa istri ku ke rumah orang?! yang jelas rumah ini harus jadi! tidak berantakan paku saat aku datang dengan istri ku!" Kata Alex menatap wajah bingung nan terheran heran itu.

"Apakah kita akan terus di mobil terus seperti ini?" Alex menarik nya ke dalam pelukan dan menciumi nya, Sudah bukan hal baru kalau Alex melakukan hal itu.

Pria itu punya sensasi tersendiri dalam berciuman kala di mobil. Jelly sudah terbiasa dengan kelakuan suaminya itu.

Menurut nya Alex merupakan pria yang kesepian, mungkin karena terlalu sibuk di dunia hitam dan pernikahan nya terdahulu yang kandas dan berakhir tragis.

Membuat Alex selalu ingin ada di dekat Jelly. merasakan kehangatan tubuhnya. Dia sudah bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya.

Seorang wanita paruh baya dengan dua anak remaja yang berdiri menatap beberapa mobil mewah yang kini terparkir di rumah mereka.

Terlihat orang orang berjas serba hitam keluar dari mobil mobil itu. Dan berdiri tegak mengawasi mobil Alex.

Bos mereka itu belum juga turun dari mobil nya, masih ada sesi ciuman panas di dalam sana. Itupun bukan hal baru bagi mereka apalagi dengan kehamilan istrinya. Membuat Alex makin menggila.

"Sudah dong Ahhhhh...!" Desah Jelly saat Alex membuat nya hampir lupa diri.

Alex malah terkekeh, melihat wajah cantik yang kini menatapnya dengan tatapan meredup.

"Ayo turun!" Alex membuka pintu mobil nya.

Turun dan dengan hati hati membimbing langkah wanita hamil itu. Jelly dengan jantung nya yang berdebar debat menghampiri ibunya yang sedang menatap nya.

Jelly spontan memeluk wanita paruh baya yang sempat mendapat cibiran dari para tetangga yang melihat rumah mereka yang tiba tiba di renovasi.

"Dapat uang dari mana mereka sampai bisa membangun rumah berlantai. Palingan si Jelly Wanita simpanan om Om!" suara suara bernada mencemoohnya dan hinaan dari tetangga setiap hari terdengar oleh orang tuanya.

Namun Nina ibunya jelly tidak mengambil pusing dengan omongannya tetangga yang iri Kep mereka. Beliau tau Yang membangun rumah mereka adalah tim bedah Rumah yang di kirim Alex menantunya.

Sebelum menikahi Jelita Anjani, Alex sudah mengirim orang nya untuk menjemput orang tua jelly. Tapi saat adik bungsunya lagi sakit dan di rawat di rumah sakit hingga beliau tidak bisa datang.

Bahkan diam diam Alex mengirim video pernikahan nya kepada orang tua Jelly,tanpa sepengetahuan wanita yang kini sedang mengandung anak nya itu.

Alex benar benar membuat semua penuh kejutan, Bahkan ibunya pun sudah tau tentang kehamilan jelly.

Alex yang diam diam membiayai kehidupan orang tua dan adik adik Jelly.

Sesi adegan tangis tangisan pun mewarnai suasana sore itu. Jelly yang kini menangis dalam pelukan ibunya sambil meminta maaf berulang kali.

"Maaf kan Jelly Bu, kalau Jelly sudah membuat Malu ibu" Jelly menatap wajah yang kini mulai terlihat garis garis ketuaan itu.

"Jangan menangis sayang,,,,?! nak Alex sudah memberitahu kan semua nya sebelum kalian menikah" sang ibu menghapus air mata di pipi putri cantik nya itu.

Jelly menatap Alex yang pura pura melihat dan arah lain. Dia tau mata itu akan melotot kepada nya.

"Ayo masuklah jangan berdiri di luar terus" Ibu menuntun putri nya.

Alex mengikuti langkah ibu dan anak itu masuk ke dalam rumah. Sementara para tetangga sibuk berbisik bisik. Kehadiran para menjadi bahan bisik bisik tetangga.

Sudah ada makanan kesukaan Jelly dan berbagai macam hidangan lainnya menyambut kedatangan anak dan menantunya itu.

Alex sudah memberitahukan soal kedatangan mereka makanya sudah ada acara penyambutan

"Dadd,,,, rupanya diam diam kamu sudah mengatur semuanya ya?!" Mata indah itu melotot kepada nya.

Mereka kini berada di meja makan hendak makan malam. Jelly baru tau kalau ternyata selama ini Alex telah membiayai ibu dan kedua orang tuanya.

Dalam hati Jelly sangat bersyukur karena Alex membuat hidup keluarganya jauh lebih baik.

Hal yang di takutkan Jelly ternyata tidak terjadi.

Kedua adiknya sampai tidak melepaskan pandangannya dari sosok Alex. Seorang pria tampan dan tentunya sangat kaya raya hingga mampu membangun rumah reot mereka menjadi semegah ini.

Banyak tudingan miring dari para tetangga dan orang orang sekitar. Maklum keluarga ini jauh dari kata mampu.

Masih beruntung Jelly yang merantau untuk membiayainya hidup mereka sehati hari. Pada akhirnya bertemu jodoh pria berumur yang sudah membuat hidup mereka menjadi layak.

Tidak lagi di pandang rendah dan hina karena kemiskinannya, hingga membuatnya Jelly merantau ke kota hanya untuk merubah nasib.

Rupanya tuhan mendengar semua doa doa ibunya. Wanita paruh baya yang selalu taat beribadah itu makin bersukur.

Ada laki laki baik yang menikahi putrinya dan bisa membantu mereka tidak lagi miskin. Mulanya ibu Nina mengira putri di kota menjalani pekerjaan yang tidak benar.

Ternyata bukti nikah yang di tunjukkan Alex membuat wanita paruh baya itu percaya kalau Alex benar benar menjadi suami yang baik dan putrinya.

Dua adik nya sampai memuji ketampanan Alex berkali kali. Dua pria remaja itu mengagumi kakak ipar mereka yang terlibat tegas berwibawa itu.

"Belajar yang rajin dan sekolah yang baik, jadilah anak yang cerdas, agar kalian bisa kerja di kantor ku nanti" tegas Alex kepada keduanya.

"Baiklah bang!" keduanya nampak girang.

Mereka sempat bercerita sekilas di meja makan sebelum Alex membawa istrinya masuk ke dalam kamar untuk beristirahat.

Alex tau pejalan panjang pasti membutuhkan wanita kecintaan nya itu kelelahan.

"Bu aku istirahat sebentar, capek sekali!' Keluh Jelly.

Di dalam kamar Jelly duduk bersandar di dada telanjang suaminya. tangan dan jemari lentiknya mengusap bulu bulu halus di area itu.

Alex yang sedang mengusap perut istri nya yang mulai nampak terlihat membuncit. Wanita hamil itu terlihat sangat imut dan cantik.

Dua insan itu kini saling membelai, dengan hangat dan lembut.

"Terima Dadd! sudah melakukan semua ini" Jelly mencium bibir suaminya.

Alex tersenyum menatap wajah yang tidak pernah bosa. untuk di tatapnya. membalas mencium bibir seksi yang selalu menggoda iman nya.

"Semua hanya untuk mu! Aku sangat mencintaimu dan tidak akan melihat mereka kesulitan"

"Mengapa Daddy harus memilih wanita miskin seperti ku? padahal masih banyak wanita cantik dan kaya sama seperti mu Daddy?" pertanyaan Jelly membuat Alex gemas.

Pria tampan nan seksi itu tertawa menampilkan barisan giginya yang rapi dan putih.

"Cinta itu yang memilih di pelabuhan mana dia akan berlabuh dan rasa di hati tidak bisa ku bohongi,kalau sesungguhnya aku sangat mencintaimu. Dan seakan betapa takut nya aku bila harus kehilangan mu, Ketahuilah sayang?! Saat Katy menculik mu, nafas dan jantung ku seakan berhenti dan aku ingin membunuh semua orang saat itu" Alex mulai menciumi wajah cantik itu dengan lembut.

Alex yang selalu bergairah bila di dekat sang istri tidak tahan untuk melakukan hubungan suami istri.

Ciuman nya mulai menjalar ke mana mana membuat sang istri kini mulai mendesah. Tangan Jelly pun tidak tinggal diam.

Jemari itu merayap membelai sesuatu yang mulai mengeras dan berdiri kokoh bagai tugu Monas itu. Jagung Kolombus kesukaan nya.

Tangan Jelly yang selalu nakal memainkan nya membuat sang empunya menggeram dan mengila.

Alex mengeram dan mulai dengan aksinya, dengan pelan pelan membaringkan tubuh indah yang sudah menjadi candu nya itu.

Pakaian mereka pun berserakan di lantai,Alex menatap wajah sang pujaan hatinya. meminta ijin pada melakukan penyatuan melepaskan rasa yang harus di lepas agar tidak menyiksa.

"Sayang bolehkah Daddy menengoknya?" pinta Alex serak dengan suara beratnya, wajah berkabut gairah ibu kini mendamba.

Jelly tersenyum mengangguk yang artinya Alex mendapat ijin untuk akses masuk ke sana. Sesuatu yang membuat Jelly ketagihan mau dan mau selalu ingin dan ingin menikmati keperkasaan suaminya.

Mereguk bersama kenikmatan surga dunia dan melenakan. Jagung kolombus yang sungguh sangat enak dan nikmat.

Alex yang dengan hati hati mulai masuk di ladang yang sangat di gilainya itu. Dia tidak ingin menyakiti si jabang bayinya.

Dengan lembut dan berhati hati Alex mulai menggarap ladang nya. Menanam jagung kolombusnya yang perkasa.

Hingga terdengar rintihan dan Desah nikmat dari dua insan yang sedang berpacu mengejar sesuatu yang membuat nafas mereka makin memburu. Tubuh mereka yang kini bersimbah keringat.

Waktu berlalu dengan kenikmatan seirama dengan pacuan yang menghantarkan jiwa melayang ke alam surgawi. erangan panjang yang mengakhiri kesibukan mereka di ranjang panas nya.

Senyum dan rasa yang tidak bisa di lukiskan membuat wajah lelah nya perlahan terpejam dan terlelap di dalam pelukan suaminya.

Sebentuk kebahagiaan yang kini di rasakan Alex, dari rasa yang belum pernah ada sebelumnya. Hunian mertuanya ini menjadi tempat yang paling indah yang membuat tenang jiwanya.

Sebentuk rasa syukur dan terima dari atas karunia yang telah Tuhan berikan kepada nya. Hingga Alex berniat melakukan syukuran di rumah mertuanya itu.

Berbagi sebagian dari harta yang dia miliki untuk masyarakat di kampung istri nya ini. Bagi Alex Jelly dan calon bayi adalah harta yang tidak ternilai dan sebuah kebahagiaan itu luar biasa yang Tuhan berikan kepada nya.

*

*

*

*****Love you All ❤️❤️❤️ sorry Thor jarang Up. Maklum pekerjaan yang menyita waktu...Salam rindu ku untuk kalian. ❤️❤️❤️ Love You***"