Hai ini novel keduaku..
Bercerita tentang wanita bernama Starlett In Sahara..
Seorang wanita yang dingin dan cuek dengan sekitarnya yang hanya fokus dengan pekerjaannya sebagai asisten CEO bernama Ken Adelard Volkov...
kenapa covernya seorang ballerina? karena Starlet atau yang dipanggil dengan nama Ara merupakan seorang mantan balerina...
ikutin kisah mereka ya..
Novel yang kubuat tidak terlalu panjang dan tidak terlalu banyak konflik.. soalnya aku suka cerita yang enteng dan happy ending.. hehe..
(proses revisi puebi dll)
ig author @zarin.violetta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menikah
"Kau marah padaku? ", ucap Ken pada akhirnya.
"Tidak.. kenapa aku harus marah pada anda tuan? permisi. .aku akan tidur", ucap Ara dingin.
Ara tidak ingin berlama lama bersama Ken. Itu akan membuatnya kehilangan kendali lagi. Dan Ara tidak ingin mempermalukan dirinya lagi didepan Bosnya.
Lalu Ken langsung menarik tangan Ara dan membawanya masuk ke kamar Ken.
"Apa yang kau lakukan? ", tanya Ara kesal.
"Kau tahu betapa aku ingin bercinta denganmu Ara.. hanya saja aku tidak ingin melakukannya disaat kau sedang rapuh.. aku tidak mau itu.. aku ingin kau melakukannya dalam keadaan benar benar sadar", tegas Ken.
"Lupakan itu... aku sudah tidak ingin membahasnya lagi.. aku sudah berubah pikiran.. kurasa aku akan menikah saja dengan pria yang kutemukan dijalan dan bercinta dengannya, lagipula aku tidak butuh pernyataan cinta, kisah cinta atau apapun itu", ucap Ara asal.
Ucapan Ara membuat Ken marah. Membayangkan Ara bercinta dengan pria lain membuat hatinya panas dan emosi.
"Aku akan menikahimu jika kau mau.. tapi aku tidak menjanjikan cinta untukmu", tegas Ken.
"Kau gila.. lepaskan..jangan bermain main denganku Ken Adelard Volkov!", bentak Ara pelan.
Lalu Ken menarik tangan Ara dan membawanya kepada kedua orang tuanya.
"Mom dad.. aku akan menikah dengan Ara.. tolong restui kami", ucap Ken dengan penuh penekanan.
Tentu saja itu membuat kedua orang tuanya dan Ara kaget.
"Jangan bercanda Ken", ucap Ara gugup.
Nyonya Alice sangat tau watak sang anak. Dan dia tau bahwa Ken tidak main main sekarang.
"Kami setuju sayang.. tentu saja kami sangat setuju.. ya kan Dad? ", ucap Nyonya alice dengan wajah ceria.
Sang Tuan besar hanya mengangguk dan tersenyum.
Ara sangat bingung denga situasi saat ini. Dia hanya bisa diam terpaku.
'Apa apaan ini.. apa dia sudah gila.. dia akan menikah denganku hanya karena ingin bercinta denganku? oh.. benar benar bos gila', pikir Ara bingung.
"2 hari lagi kami akan menikah mom dad.. aku sudah mengurusnya", ucap Ken santai.
Reaksi Ara?? Jangan ditanya, dia sudah sangat sangat bingung dengan situasi ini.
"Kau benar benar memberi kejutan pada kami sayang... lihatlah nanti reaksi si kembar mendengar kabar ini.. pasti mereka sangat bahagia", kata Alice dengan ekspresi bahagianya.
Lalu Alice memeluk sang calon menantu.
"Selamat sayang.. semoga semuanya berjalan lancar", ucap Nyonya Alice lembut.
Ara hanya tersenyum canggung tanpa bisa mengucapkan satu patah katapun.
Dan kemudian Ken menarik kembali tangan Ara dan membawanya ke kamar Ken lagi.
"Silahkan katakan pendapatmu", ucap Ken santai.
"Apa kau gila Ken? kau benar benar gila..besok aku akan membuat surat pegunduran diriku dari perusahaan", Ara tidak bisa menahan emosinya lagi.
Dan ara segera keluar dari kamar Ken dan membanting pintunya.
Ken hanya tersenyum melihat kekesalan Ara.
"Akhirnya kau mengeluarkan emosimu Ara sayang... aku tidak sabar menikah denganmu", ucap Ken dengan senyum smirknya.
Baru kali ini pertahanan emosi Ara runtuh. Dan semua gara gara Ken.
"Apa yang harus aku lakukan", Ara frustasi.
"Mengapa harus serumit ini.. ini bukan rencana hidupku.. aku hanya ingin ketenangan", lanjut Ara lirih.
Dan Arapun tertidur dengan kepala yang pusing memikirkan pernikahannya yang sudah dicetuskan didepan Tuan dan Nyonya besar Volkov. Dan Ara tau, dia tidak akan bisa mundur.