NovelToon NovelToon
Perangkap Cinta Putri Mafia

Perangkap Cinta Putri Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: emmarisma

Karena kesalahpahaman, Mavra dan Enrique berpisah cukup lama. Namun, dengan bantuan saudara kembarnya, Mavra berhasil mengatur skema untuk menjebak Enrique. Pada Akhirnya Enrique masuk dalam jebakan Mavra si putri mafia.

Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Simak kisah mereka di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12. Kekasih Baru

Mavra cukup terkenal di kampusnya, Dia terkenal karena tercemar. Beberapa issue mengatakan jika Mavra adalah wanita panggilan karena suka bergonta-ganti pacar dan lebih parahnya lagi, semua pria yang pernah menjadi pacarnya adalah anak orang kaya semua, bahkan beberapa dari mereka adalah termasuk top pria tertampan di kampus.

Pagi ini dengan terpaksa Mavra berangkat ke kampus dengan Enrique. Itu juga karena ibunya yang menyuruh. Enrique membuka pintu mobil untuk Mavra. Semalam dia meminta anak buahnya untuk mengantar mobil pesanannya. Jadi pagi ini dia bisa mengantar Mavra.

DING!

Sebuah pesan masuk dari ayah Enrique. Bibir pria itu langsung mengulas senyum lebar tanpa sadar, saat membaca pesan dari ayahnya. Mavra mengeryitkan alisnya kesal melihat Enrique tersenyum bodoh seperti itu.

"Perhatikan jalanmu. Aku tidak bertanggung jawab jika nanti kau jatuh atau menabrak tiang," ujar Mavra galak. Enrique segera kembali ke wajah datarnya dan menyimpan ponselnya di saku.

"Ini pesan dari ayahku," jawab Enrique tanpa di tanya.

"Aku tidak peduli."

"Tapi aku peduli. Aku memberitahumu agar kau tidak salah paham terhadapku. Atau kau mau melihat pesan dari ayahku itu?"

"Tidak. Aku tidak mau tahu."

Mavra berjalan mendahului Enrique, pria itu tidak sadar jika telinga Mavra memerah.

Mavra berjalan di depan Enrique. Banyak orang yang menyangka jika Enrique adalah kekasih baru Mavra. Para kaum wanita hanya semakin menatap sinis ke arah Mavra, tapi sayangnya itu tidak berpengaruh apa-apa terhadapnya.

Enrique menyadari tatapan tidak suka dari beberapa mahasiswi yang berpapasan dengan mereka. Namun dia tidak tahu letak kekesalannya. Sampai salah seorang wanita berteriak ke arah Mavra.

"Hei jal*ng! Pacarmu sudah ganti lagi?"

Mavra sama sekali tidak terpengaruh. Dia tetap berjalan dengan kharismanya yang luar biasa. Kharisma yang hanya dimiliki olehnya saja dan itu salah satu daya tarik Mavra dimata Enrique. Sejujurnya sejak kecil dia sudah sangat mengidolakan Mavra.

Mavra membawa Enrique berkeliling kampus. Mavra sekarang ini ibarat lain di mulut lain di hati. Meski mulutnya selalu mengeluarkan ucapan-ucapan pedas pada Enrique, tapi tindakannya mencerminkan yang sebaliknya.

"Mavra, jika kau lelah kita bisa istirahat dulu ke kafetaria, bagaimana?"

"Bilang saja kau haus. Kenapa malah menjadikanku alasan."

Lagi-lagi ucapan Mavra ini tidak sesuai dengan perbuatannya. Karena meski menggerutu, dia menuntun jalan menuju kafetaria.

Saat tiba di sana, Mavra memilih tempat duduk, sedangkan Enrique memesan minuman. Seorang wanita berjalan dengan tegas menghampiri Mavra dan tiba-tiba mengguyur Mavra dengan orange jus di tangannya. Enrique terkejut dan langsung bergegas mendekati Mavra. Enrique melepaskan jaketnya dia mengambil tisu di meja dan membersihkan wajah Mavra. Enrique memakaikan jaketnya untuk menutup baju Mavra yang menerawang karena basah.

Enrique menegakkan tubuhnya setelah meyakinkan diri jika wajah Mavra telah bersih. Dia menoleh dan menatap wanita itu dengan nyalang.

"Apa yang telah kau lakukan?"

"Kau tidak melihatnya? Aku memberikan pelajaran pada pel*cur ini. Dia sudah merebut kekasihku."

Mendengar kata itu, Mavra segera berdiri. "Jadi kau yang bernama Beatrice?"

"Senang kau mengingat namaku, jal*ng."

"Ya, aku pasti ingat dan aku akan membalaskan semua perbuatanmu. Tidak hanya padamu. Aku akan membuatmu dan keluargamu lenyap," tegas Mavra dengan aura dingin yang terus menguar, hingga membuat Beatrice menggigil ketakutan.

"Kau seharusnya berkaca, kau ini sampah. Jika Claude sampai memilihku, itu karena aku punya banyak kelebihan dibandingkan dirimu," lanjut Mavra memprovokasi Beatrice.

Enrique terus diam dan menyimak, dia tadinya berniat menjadi pahlawan untuk Mavra, tapi Mavra tidak memberinya kesempatan. Namun, saat Mavra menyebut nama pria lain, Enrique mengepalkan tangannya. Sorot matanya menajam. Jadi wanita ini menyerang Mavra hanya karena laki-laki? Sungguh sangat menggelikan.

"Ayo!" Mavra tanpa sadar menarik tangan Enrique pergi dari hadapan Beatrice. Entah ini hanya reaksi spontan atau memang Mavra tidak mau Enrique menatap Beatrice lama-lama, yang jelas saat ini Mavra terus berjalan sembari menggandeng tangan Enrique.

Alis Enrique mengernyit. Ada letupan kebahagiaan yang dia rasakan di hatinya saat melihat tangannya digenggam oleh kekasihnya itu. Sudah 2 tahun dia tidak merasakan sentuhan itu. Hingga Enrique tidak bisa menahan senyumnya.

Saat dipastikan mereka benar-benar jauh, Mavra baru menyadari jika sejak tadi dia berjalan sambil menggenggam tangan Enrique. Wajahnya bersemu merah dan menjalar hingga telinga. Namun, lagi-lagi gerakannya seperti bertolak belakang dengan hatinya. Mavra langsung menghempas tangan Enrique. Enrique tidak marah, tadi matanya sempat menangkap semburat malu-malu di wajah Mavra. Dia berpikir mungkinkah Mavra benar-benar melupakannya? Atau dia hanya sedang memainkan trik balas dendam padanya?

...----------------...

1
A
Buruk
A
Kecewa
Arie
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
Nancy DWI
Luar biasa
aphrodite
satset ....s Barney nya sekalian habisin
aphrodite
jadi kepo kisah Jordan
aphrodite
putrimu sendiri yg salah nyalahin orang lain..lagian harusnya kau sendiri yg bawa putrimu ke RS minta penawar malah nyuruh pengawal ya sama aja kamu ngumpanin putrimu sendiri..
aphrodite
kasian kasian kasian...anakmu tidak mau kau dekat2😂😂
aphrodite
sokoorrr..senjata makan tuan..
aphrodite
suka visualnya
aphrodite
ku kira kepekaanmu menurun..syukurlah masih..dan jangan abai
aphrodite
kepekaan Marva berkurang kah?
aphrodite
cuma bisa ngangguk dan pasrah..Marva Ratunya apapun yg Ratu mau harus terkabul😂😂😂
aphrodite
keren mereka👍👍😁
aphrodite
Luar biasa
aphrodite
assiik Enrique dilupakan😁 kan jadi seru😁
aphrodite
nah kan itu cuma karena kau menjemput Ramona..kau dibuat babak belur oleh keluarga Mavra apalagi kalo sampe selingkuh..dibikin jadi kornet kamu
aphrodite
bohong deuh😋
Fajar Ayu Kurniawati
.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!