NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Si Perawan Tua

Terjebak Cinta Si Perawan Tua

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / berondong / Pernikahan Kilat
Popularitas:54.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Bhebz

Terjebak menikah dengan seseorang yang tidak pernah diinginkan adalah sebuah musibah besar, terlebih jika keduanya mempunyai latar belakang sosial yang berbeda. Tak ada cinta tapi harus hidup seatap adalah hal yang harus dilakoni Marvin Andrian dan Malena Rachman.

"Terang saja Miss mau menikah denganku karena aku ini siswa terpopuler di sekolah!" Marvin Andrian.

"Meskipun aku dapat predikat perawan tua, aku juga tidak ingin sembarang menikah, apalagi dengan anak ingusan seperti kamu!" Malena Rachman.

Mampukah mereka hidup bersama meskipun tanpa ada cinta diantara mereka berdua

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Cuma Nanya

"Marvin! Lepaskan aku!" gugup Malena seraya berusaha melepaskan dirinya dari rengkuhan Marvin. Akan tetapi Marvin tentu saja tidak ingin melepaskan wanita itu.

"Kenapa? Miss takut?" balas Marvin dengan tangan semakin menekan tubuh Malena ke dalam tubuhnya hingga membuat sang guru semakin gugup.

Malena baru menyadari kesalahannya mengucapkan kata-kata seperti tadi, karena seorang pria dewasa seperti Marvin tentu saja bisa melakukan apa saja padanya, terlepas bahwa pria itu adalah suaminya.

"Ka-kamu ingin belajar bukan? Jadi tolong lepaskan aku, atau aku akan berteriak kalau kamu tidak tahu sopan santun pada gurumu sendiri," ucap Malena semakin tak nyaman.

Marvin tersenyum miring, otaknya ingin melepaskan Malena tapi entah kenapa hatinya tak ingin. Ia kemudian mengulum bibir wanita itu dengan sangat lembut dan penuh perasaan.

Malena melotot, ia tak menyangka kalau pria itu berani sekali melakukan hal seperti itu padanya. Rasanya begitu sangat tiba-tiba hingga ia tak mampu melawan.

"Baiklah, aku sudah siap belajar Miss," ucap Marvin santai seraya melepaskan tautan bibirnya pada Malena.

"Kamu?!" tatap Malena tajam dengan wajah yang terasa sangat panas karena malu dan juga emosi. Rasanya, siswanya itu telah melecehkannya sampai ingin ia memberikan perlawanan.

"Kenapa? Miss masih mau? Ciuman aku enak 'kan? Pasti bikin nagih," senyum Marvin dengan perasaan yang sangat bahagia. Rasa bibir Malena ternyata sangat manis dan juga lembut hingga ia masih sangat ingin mengulangnya.

"Kamu benar-benar kurang ajar Marvin! Kamu pikir aku ini seperti pacar-pacarmu yang lain hah?!" teriak Malena dengan emosi tertahan.

"Kamu istriku Miss, lebih dari itu pun akan aku berikan," balas Marvin kemudian mendekatkan lagi dirinya ke arah Malena.

"Tidak. Aku tak akan rela kalau kamu masih ada hubungan dengan semua pacarmu itu!"

Marvin langsung terkekeh.

"Oh jadi Miss cemburu? Mau memiliki aku sendirian?" senyum Marvin dengan tatapan lurus ke dalam netra indah Malena.

Malena langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain. Tiba-tiba saja perasaannya tak nyaman. Ia khawatir kalau Marvin bisa menebak apa yang ia pikirkan.

"Bimbingan belajarnya tidak jadi. Aku akan pulang sekarang!" ucap wanita itu berusaha mengalihkan pembicaraan. Setelah itu ia pun meraih tasnya kemudian segera melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu tapi Marvin cepat-cepat meraih pinggangnya dari belakang.

"Gak bisa. Miss harus tetap berada di sini, di tempat ini, untuk mengajar aku!" ucap Marvin tegas.

"Gak!" balas Malena berontak. Sungguh, ia begitu ingin menenangkan dirinya terlebih dahulu atas perlakuan pria itu padanya.

"Aku malas mengajar siswa yang sangat tak sopan seperti kamu," lanjut Malena tegas.

"Baiklah, silahkan pergi dari sini tapi Miss harus bertanggung jawab kalau aku tidak lulus jadi seorang dokter!" ucap Marvin seraya melepaskan rengkuhannya pada pinggang wanita itu.

Malena terdiam. Bagaimana juga ia sangat ingin agar semua siswanya berhasil menggapai cita-cita yang diinginkannya. Akhirnya ia pun memutar tubuhnya dan menghadapi Marvin.

Mau tak mau ia pun mengalah meskipun ia sangat sakit hati. Seharusnya, ia tak boleh mencampur adukkan masalah pekerjaan dan juga masalah pribadi di sini.

"Kalau begitu duduklah, kita akan mulai belajar," ucap Malena dengan suara yang mulai melembut. Marvin tersenyum senang. Rupanya gurunya itu tak rela kalau ia gagal mencapai cita-citanya untuk menyaingi sang abang.

"Terimakasih Miss," ucap Marvin kemudian mengecup bibir Malena lagi secara kilat.

"Marvin!" teriak Malena kesal. Marvin hanya tertawa saja kemudian segera duduk di lantai dengan buku dan pulpen di tangannya.

Malena hanya bisa menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya. Sepertinya mulai saat ini ia harus terbiasa dengan aksi pria itu yang suka tiba-tiba menyentuhnya.

Setelah berdoa, Malena pun meminta Marvin untuk membuka layar komputer yang ada di hadapannya.

"Pertama-tama Miss akan menjelaskan tentang bagaimana pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan," ucap Malena setelah berhasil menguasai perasaannya. Ya, ia harus profesional meskipun tatapan Marvin padanya sungguh sangat menggangu kinerja jantungnya.

"Seperti makhluk hidup lainnya, sepanjang hidupnya tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan."

"Ah iyyakah Miss?" tanya Marvin dengan wajah serius.

"Tentu saja. Kamu bisa lihat sendiri bukan bagaimana proses sederhana dari bertambahnya ukuran pada tumbuhan dari hari ke hari?"

Marvin tidak menjawab tetapi malah menatap Malena dengan tatapan yang sangat asing.

"Kamu bisa buka penjelasan di dalam komputer kamu Marvin. Secara sederhana pertumbuhan merupakan suatu proses bertambahnya ukuran pada tumbuhan yang memiliki sifat kuantitatif. Sementara perkembangan merupakan suatu proses kualitatif."

Marvin pun mengalihkan pandangannya ke arah layar komputer dihadapannya. Mulai membaca dengan teliti, tentang terjadinya pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupan tumbuhan dimulai dengan proses perkecambahan.

Seiring dengan berjalannya waktu kecambah pada tumbuhan akan mengalami perkembangan menjadi tumbuhan kecil.

Selanjutnya tumbuhan kecil ini akan tumbuh sampai mencapai usia dan ukuran tertentu.

Apabila usia tumbuhan sudah mencapai usia dewasa. Tumbuhan akan menghasilkan bunga lalu melakukan pembuahan yang hasilnya berupa buah dan biji.

"Boleh tanya gak Miss?" ucapnya setelah selesai berliterasi tentang tema yang disajikan oleh Miss Malena.

"Boleh. Silahkan."

"Kalau tumbuhan sudah mencapai usia dewasa dan menghasilkan bunga lalu melakukan pembuahan berupa buah dan biji, lalu bagaimana dengan manusia, seperti Miss dan aku?"

Deg

Malena merasakan dadanya tiba-tiba berdebar. Entah kenapa, ia sangat yakin kalau pertanyaan yang diajukan oleh Marvin adalah sebuah pertanyaan yang akan mengarah ke arah hubungan mereka berdua.

"Sama dengan tumbuhan, manusia juga seperti itu. Secara umum, perkembangbiakan makhluk hidup memiliki dua jenis yang dibedakan berdasarkan prosesnya. Kedua jenis tersebut adalah perkembangbiakan generatif dan vegetatif. Perbedaaan utama pada perkembangbiakan vegetatif dan generatif adalah pada ada atau tidaknya perkawinan."

"Manusia merupakan makhluk yang berkembang biak melalui proses generatif atau secara kawin. Perkembangbiakan manusia ditandai dengan adanya proses pembuahan."

"Tubuh manusia mempunyai sejumlah organ yang bekerja pada sistem reproduksi. Sistem reproduksi sendiri merupakan sebuah rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme (manusia) yang dipergunakan untuk berkembang biak."

"Reproduksi pada manusia terjadi secara seksual yang mana individu terbentuk melalui proses pembuahan, yakni dengan bersatunya sel ke*lamin laki-laki (sper*ma) dan sel ke*lamin wanita (sel telur)."

Marvin manggut-manggut mendengarkan penjelasan dari sang guru. Bibirnya tiba-tiba berkedut kembali tersenyum penuh makna.

"Kita sudah menikah Miss, lalu, apakah anda siap aku buahi?"

"Astaghfirullah Marvin!" pekik Malena dengan kedua netra seakan keluar dari kelopaknya.

"Ya ampun Miss, gak usah kaget begitu, aku 'kan cuma nanya," balas Marvin santai.

Grrrr

Malena langsung meremas udara di hadapannya dengan wajah yang sangat kesal plus malu.

🌻

*Like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?*

1
Rostina Sahar
Melanie kamu menyiksa dirimu sendiri...
nuraeinieni
ampun deh yg sdh anu,,,pelan2 martin,ntar lecet tombol merah mudax,,,,😃😃😃😃😃
melanie ketemu jodohx,😃
Isss
/Facepalm//Joyful/ nunggu anu deh
sunshine wings
lanjut author..
Semangat.. 💪💪💪💪💪
💖💖💖💖💖
Normah Basir
melani2 klau kesel jng lampiaskan ke kerikil yg tak punya salah/Facepalm//Facepalm/
Raffi975
kayaknya jodoh mbak dokter ini , lanjut Thor 🤭
🍁Fiqrie N𝐀⃝🥀fazCinta☠ᵏᵋᶜᶟ🦂
Akhirnya batu itu memakan korban...
aduhhhhh batu yang malang apa pria yang malang??????.....
ggggg
🍁Fiqrie N𝐀⃝🥀fazCinta☠ᵏᵋᶜᶟ🦂
WA mu buka
dan WA ku masukin
🤣🤣🤣🤣
Hadiyah 0575
jadi malu nih bacax...🙈🙊
Hadiyah 0575
Warning...ada adegan anu...😎
Hadiyah 0575
Yono mabuk2an mungkin krn bapakx sdh pensiun ..dan gadis incaranx pun digaet orang🤣🤣
Hadiyah 0575
Marvin dan martin sama2 sdh gak tahan pengen anu..🤭
Hadiyah 0575
Sadar diri dong kamu mel dokter martin ga anu sama kamu..😊
Hadiyah 0575
waduh...hati2 elsa jaga bang martin ada tanda2 pelakor nih..
Normah Basir
menginspirasi, ternyata betul cinta tak mengenal usia,
Rahmah Salam
anux kena sensor..../Grin/
Rahmah Salam
kaki jd kepala...kepala jd kaki bgtu barangkali...😂
nuraeinieni
bapak rahcman pengertian sekali,,,;kebelet pingin pnx cucu,,,,.
turut mengaminkan do'ax ibu,,,semoga malena cepat hamil dan langsung kembar tiga.
Rahmah Salam
/Casual//Casual/
nuraeinieni
aduh bu,,,anakmu malena bukan kepikiran yono,,,,tp anak dan mantumu lagi anu,,,,😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!