NovelToon NovelToon
1095 DAYS BEFORE THE APOCALYPSE

1095 DAYS BEFORE THE APOCALYPSE

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / TimeTravel / Tamat / Anime
Popularitas:410.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: SuciptaYasha

[MC PLAYBOY AND FAKBOY TINGKAT PARAH]

Arti Judul: 1095 Hari Sebelum Kiamat

Suatu hari sinar misterius menyinari dunia yang menyebabkan tragedi bernama Apocalypse terjadi.

Seorang pria paruh baya bernama Zhara yang hidup penuh dengan darah mengalami kematian akibat pertarungannya melawan makhluk kuat.

Tapi itu adalah awal dari kisahnya.

Dia mendapati dirinya berada di dunia 3 tahun sebelum tragedi Apocalypse terjadi, dengan pengetahuannya akan masa depan, Zhara akan mempersiapkan semuanya dengan baik sebelum Apocalypse tiba dalam 1095 hari.

𝑆𝑢𝑐𝑖𝑝𝑡𝑎𝑌𝑎𝑠𝒉𝑎 𝑂𝑟𝑖𝑔𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑆𝑡𝑜𝑟𝑦

𝐴𝑙𝑙 𝐼𝑙𝑢𝑠𝑡𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝐹𝑟𝑜𝑚 𝑃𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡

𝐶𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝐼𝑛𝑖 𝐻𝑎𝑛𝑦𝑎 𝐹𝑖𝑘𝑡𝑖𝑓 𝐵𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎 𝐷𝑎𝑛 𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑘𝑠𝑢𝑑 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑀𝑒𝑛𝑦𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑔 𝑃𝑖𝒉𝑎𝑘 𝑀𝑎𝑛𝑎𝑝𝑢𝑛

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chp 25: Saatnya Beraksi

"Lapor kapten, semua personil sudah bersiap pada tempatnya!" kata seorang pasukan khusus bersenjata lengkap kepada sang kapten.

"Baik, perintahkan mereka semua untuk berjaga dengan ketat, aku tidak mau kejadian dua bulan lalu kembali terulang..." ujar sang kapten.

Maksud kejadian dua bulan lalu adalah ketika penangkapan perjudian ilegal yang berujung kekacauan, karena ulah satu orang yang berhasil kabur dan meledakan ruang kontrol CCTV.

Karena kejadian itu, nama unit pasukan khusus menjadi tercemar karena di tuduh menangkap orang-orang berkuasa tanpa bukti sedikitpun karena memang semua bukti sudah dihancurkan bukan hanya bukti CCTV tapi juga seluruh dokumen yang membahas keterlibatan orang orang berkuasa itu dalam perjudian ilegal.

Ini adalah dunia dengan kesenjangan sosial yang sangat berbeda. Orang orang yang memiliki kekuasaan dan uang dapat menjungkirbalikan hukum sesuka hati mereka.

Oleh karena itu, pria berusia 25 tahun berpangkat kapten itu harus meminta maaf kepada publik atas kesalahan yang tidak dia lakukan...

'Aku tidak akan membuat kesalahan seperti terakhir kali lagi....' batin Kapten.

BRUK!

Karena terlalu tenggelam dalam pikirannya, sang kapten tidak fokus berjalan dan malah menabrak seseorang petugas kebersihan yang telah lanjut usia itu hingga dia terjatuh.

"M-maafkan saya tuan, s-saya terlalu tua sehingga tidak melihat anda berjalan.." ujar kakek petugas kebersihan itu dengan gugup.

"Tidak kek, sayalah yang tidak fokus dalam berjalan." kata Kapten menyangkal lalu membantu kakek petugas kebersihan itu untuk berdiri.

Kapten merasa bersalah karena telah menyakiti orang tua sepertinya, walaupun dia adalah seorang kapten pasukan khusus yang disegani tapi dia juga menghormati orang yang lebih tua darinya.

"Apa anda baik-baik saja kek? Ada yang terluka? Perlu kupanggilkan medis?" kata Kapten dengan khawatir.

"Tidak apa-apa tuan.. tubuh tua ini memang sudah sering sakit-sakitan, saya hanya ingin bekerja dan menafkahi cucu saya..." ujar kakek itu dengan suara serak.

Sang kapten semakin bersimpati mendengar perkataan kakek petugas kebersihan itu yang tubuhnya sudah bungkuk tapi masih semangat untuk bekerja dengan membawa kotak peralatan kebersihannya.

Sebenarnya sang kapten ingin membantu masalah ekonomi kakek itu, tapi mengingat dirinya saat ini sedang bekerja dan harus bersikap profesional, dia harus menunda keinginannya itu.

Dengan itu, sang kapten hanya dapat menatap kepergian kakek petugas kebersihan itu menaiki lift dengan membawa kotak peralatan kebersihannya...

"Kapten, anda baik-baik saja?" ujar salah satu pasukan khusus yang melihat sang kapten hanya bengong.

"Aku baik-baik saja, tadi hanya ada petugas kebersihan yang-"

"Petugas kebersihan? Bukannya seluruh staf tata usaha di museum ini sudah di liburkan?"

"Hah!?"

Sang kapten sangat terkejut dan refleks memegang dadanya, tempat dimana tanda pengenalnya tersimpan.

Tapi tidak ada apa-apa disana....

'Jangan-jangan....'

Sang kapten sontak melihat kearah sang kakek sebelumnya yang sudah ada di dalam lift dan melemparkan senyuman penuh arti kepadanya.

"Sial!! Hei Hentikan orang itu!!" teriak sang kapten lalu berlari kearah lift, tapi sudah terlambat karena pintu lift sudah tertutup dengan rapat.

BUGH!

"Sial!!" umpat sang kapten sembari memukul pintu lift.

"K-kapten, apa yang harus kami lakukan!?" kata salah satu pasukan khusus dengan panik, dia tidak pernah melihat sang kapten semarah ini sebelumnya...

"Perintahkan semua unit untuk bersiaga dan jaga seluruh jalan masuk ke museum! Mungkin saja masih ada rekannya yang akan datang!" ujar sang kapten lalu bergegas menuju ruang kendali.

Di dalam ruang kendali, sang kapten melihat kakek petugas kebersihan sebelumnya melalui CCTV yang ada di dalam lift sedang mengeluarkan senjata berupa pistol dan mengarahkannya ke kamera CCTV.

DOR!

Dengan satu tembakan, kamera CCTV yang merekam si kakek langsung hancur dan membuat sang kapten menjadi semakin kesal karena CCTV yang dipasang di dalan lift adalah CCTV tersembunyi.

"Kapten, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"

"...... Matikan seluruh aliran listrik yang ada di museum."

...----------------...

Disisi lain tepatnya kakek petugas kebersihan sebelumnya, dia melepas pakaian stafnya dan memakai jaket berwarna hitam yang disimpannya di kotak peralatan kebersihannya, lalu membuka topeng penyamarannya hingga memperlihatkan wujudnya yang sebenarnya.

"Penyamaran yang sempurna..." gumam pemuda berambut hitam dan sangat tampan dibalik sosok kakek tua sebelumnya.

Pemuda itu adalah Zhara yang sudah menargetkan museum ini untuk mendapatkan barang yang dia cari....

Zhara mengeluarkan sebuah kartu identitas sang kapten yang sebelumnya dia curi dan melihatnya dengan seksama.

"Jadi namamu Reynald ya..." gumam Zhara.

Tak lama kemudian, lift yang dinaiki Zhara tiba-tiba berhenti bergerak bersamaan dengan lampu yang meneranginya padam.

Tentu saja Zhara sudah memperkirakan jika mereka akan mematikan seluruh listrik yang ada di museum untuk menjebaknya di dalam lift.

"Baiklah... sekarang ayo kita beraksi..." gumam Zhara lalu memakai sebuah masker gas di wajahnya dan mengeluarkan senjata laser yang akan digunakannya untuk membobol lift.

Semua barang yang dibawanya memang sudah disiapkan khusus di perusahannya secara rahasia oleh Zhara.

Sinar laser berwarna merah pekat berhasil melubangi dinding lift dengan baik dan Zhara langsung melompat keluar dan memanjat melalui jalan lift itu hingga berhasil sampai dengan selamat di lantai yang dia tuju.

Tapi sebuah teriakan panjang tiba-tiba terdengar tepat setelah Zhara sampai di lantai yang dia tuju.

"Penyusup itu disini!!"

"Jangan bergerak!!"

Dua orang pasukan khusus yang berada diujung lorong menodongkan senapannya kearah Zhara dan memerintahkannya untuk tidak bergerak, tapi Zhara dengan cepat menodongkan senjata lasernya kearah mereka dan menembaknya.

"Aaarrgg!!"

Luka bakar yang hebat dialami olah salah satu pasukan khusus karena terkena sinar laser bersuhu tinggi tersebut hingga membuatnya berguling-guling di tanah.

Pasukan khusus yang satunya tahu jika dia bukanlah lawan Zhara yang memiliki senjata laser bersuhu tinggi dan memilih untuk berlindung ke samping, dimana Zhara tidak dapat menjangkaunya lalu menghubungi kaptennya.

"Unit 03 disini untuk melapor! kuulangi, unit 03 disini untuk melapor!" kata pasukan itu melalui walkie tolkie miliknya.

[Kapten disini, laporkan situasimu!]

"Musuh memiliki senjata laser, kami tidak bisa melawannya! Izin untuk melepaskan tembakan, kuulangi, Izin untuk melepaskan tembakan!"

[..... Izin diberikan, bunuh musuh jika memungkinkan!]

"Dimenger-"

Sebelum pasukan itu menyelesaikan kalimatnya, dia merasakan sesuatu yang aneh didekatnya... Dengan mata yang bergetar, dia melirik kearah samping dengan gemetaran, dan alangkah terkejutnya dia melihat musuhnya yang sudah ada disampingnya dan menodongkan senjata lasernya ke kepalanya.

"Skakmat..." ujar Zhara dengan dingin lalu menembakan senjata lasernya hingga menghancurkan kepala pasukan khusus itu...

[Ketua Unit 03! Apa yang terjadi!? Suara apa itu!? Laporkan situasimu secepatnya!!]

Suara sang kapten terdengar panik melalui walkie tolkie yang masih terhubung dan tergeletak di lantai yang penuh dengan bercak darah itu.

Zhara mengambil walkie tolkie tersebut dan berbicara dengan dingin kepada sang kapten.

"Pasukanmu sudah mati."

[Kau..... sebenarnya siapa kau itu....?]

"..... Panggil saja Z." ujar Zhara lalu meremas walkie tolkie itu hingga hancur....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑀𝑒𝑛𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑇𝑦𝑝𝑜 𝐴𝑡𝑎𝑢 𝐾𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎𝒉𝑎𝑛 𝐷𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑙𝑖𝑠𝑎𝑛, 𝑇𝑜𝑙𝑜𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎𝒉𝑢 𝐴𝑢𝑡𝒉𝑜𝑟 𝐿𝑒𝑤𝑎𝑡 𝐾𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑃𝑎𝑟𝑎𝑔𝑟𝑎𝑓 𝐴𝑔𝑎𝑟 𝐶𝑒𝑝𝑎𝑡 𝐷𝑖𝑟𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖...

1
bysatrio
bukannya gaada genre psikopat di sinopsisnya.,
𝙆𝙖𝙞𝙨𝙖𝙧 𝙙𝙚𝙬𝙖 𝙠𝙪𝙣𝙤
lahhh? author nya ngelag
X_Shadow
FWD bisa ngedrift???
pembacasetia
mantapp
pembacasetia
edsn😅
Hari SM
lokomotif/otomotif?
adie_izzati
hmmm...story da cantik tp syg mcny manipulasi cewek ya...sepertiny nga bisa lanjut baca kerna sya nga setuju dgn hal ni..maaf Thor, sya move on
™RAWJAR~SAMA
wanjay terilhami gw
Fachri Anugrah
still waiting
ckategi_3P
LANJUT PLEAAAAAAAASASSSSSSSSSSSSSSSWEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE3EE
Herry Ruslim
sotong, Thor.. kekuatannya apaan sih sotong, nyemburin tinta? ga pilih binatang lain aja,kan banyak tuh yang ada kekuatannya..
Herry Ruslim
jadi ingat masa muda dulu, 2 SMA,udah jebol perawan pacar, sekalian lepas perjaka...masa-masa indah waktu SMA.
༄ᶦᶰᵈ᭄𝙄𝙦𝙗𝙖𝙡࿐
jika Apolcse tidak terjadi, entah setebal ap buku sejarah mereka nanti wkwk
༄ᶦᶰᵈ᭄𝙄𝙦𝙗𝙖𝙡࿐
sampe sini ak hampir lupa siapa kinata klo gk ku ingat benar²
Antho Raha Due
god
Michtachulmochyusuf
good
The Next Guardians Nusantara
wow.......pejantan asli.....
The Next Guardians Nusantara
wah ini mah loli. .
The Next Guardians Nusantara
pembunuhan di siang bolong....
The Next Guardians Nusantara
tampan palingan juga "oplas"
wkkkkk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!