Di Benua Tian Yuan, semua orang berlatih Dao Sihir hingga ke puncak, menjadi dewa abadi sejati. Itu telah di lakukan dari generasi ke generasi, tradisi yang orang semua percaya bahwa Dao Sihir adalah satu-satunya jalan menuju puncak keabadian.
Namun Jian Xin, pemuda sampah yang di anggap sebagai pemborosan oleh semua orang tiba-tiba muncul dengan Jalan Dao yang berbeda. Jalan Dao yang menantang langit, jalan Dao yang telah di tinggalkan semua orang. Yaitu Dao Pedang .....
Dengan hati Dao Pedang yang kuat, dia menempuh jalan yang lebih sulit dan menyakitkan dari orang lain. Semua untuk membuktikan bahwa Dao yang dia miliki bisa membawannya ke puncak!
Dalam perjalanan yang menyakitkan itu, dia tiba-tiba menemukan rahasia besar yang telah lama menghilang. Rahasia yang di tinggalkan oleh Dewa Dao pertama!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soccer@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12 : Menempa Tubuh Pedang!
Di puncak gunung yang berada di belakang halaman Klan Jiang, Jiang Xin duduk bersila di atas batu sambil menatap pria tua ilusi di depannya.
Saat ini, Shen Jian sedang duduk bersila dengan tubuhnya yang tidak menyentuh tanah. Matanya tertutup dan dia terlihat sangat tenang.
Di depannya, sebuah logam berkarat mengambang di udara. Sekilas, itu terlihat seperti logam biasa dan tidak ada yang menarik dari benda tersebut. Bahkan Jiang Xin yang telah mendapatkan penjelasan dari Shen Jian masih ragu bahwa logam berkarat seperti itu sebenarnya adalah benda yang berharga.
Beberapa saat kemudian, mata Shen Jian yang tertutup tiba-tiba terbuka. Kemudian, tangannya yang ilusi melambai. Ketika itu melambai, Jiang Xin bisa dengan jelas melihat jutaan cahaya pedang seperti benang tipis yang keluar dari telapak tangan Shen Jian. Lalu dengan cepat, jutaan cahaya pedang yang seperti benang tipis melesat ke arah logam berkarat. Itu membungkus logam berkarat hingga tidak terlihat sepenuhnya, membuat itu terlihat seperti gumpalan bola putih di udara.
Pada saat ini, tiba-tiba. Suara seperti logam yang saling bergesekan menggema dari dalam gumpalan bola putih, dan gesekan itu menjadi semakin keras hingga memekakkan telinga. Bahkan saking kerasnya, udara di sekitar menunjukan tanda-tanda terganggu.
Melihat ini, Jiang Xin ingin menanyakan sesuatu. Tapi ketika dia melihat wajah serus Shen Jian, dia memutuskan untuk tidak mengganggu pria tua ilusi itu.
Suara-suara keras dari dentingan logam di dalam gumpalan bola putih terus menggema di puncak gunung, itu berlangsung cukup lama sebelum akhirnya perlahan-lahan berhenti. Dan perlahan, cahaya putih yang berbentuk bola putih mulai tersebar.
Begitu itu tersebar, di bawah tatapan Jiang Xin yang penasaran. Sebuah logam putih bersih yang memancarkan kemilau bening muncul dari balik gumpalan cahaya putih yang tersebar.
"Ini .. " Jiang Xin menatap benda putih yang mengambang di udara dengan tidak percaya.
Bagaimana bisa? Logam yang sebelumnya di penuhi oleh karat akan muncul dengan penampilan seperti ini.
Pada saat ini, tawa Shen Jian terdengar di telinga Jiang Xin. "Hehe, logam ini ternyata bukan hanya Logam Sihir biasa. Tapi merupakan Logam Sihir tingkat tinggi, aku harus mengatakan bocah. Kali ini keberuntunganmu benar-benar baik!"
"Logam Sihir Tingkat Tinggi?" Jiang Xin menatap dengan bingung.
"Ya, Logam Sihir Tingkat Tinggi. Di Benua Tian Yuan ini, hanya sedikit keberadaan Logam Sihir. Kebanyakan dari mereka hanya sebatas Logam Sihir Tingkat Rendah, dan sangat sulit melihat Logam Sihir Tingkat Tinggi. Namun di sini, di tempat kecil ini. Itu sebenarnya ada di antara tumpukan besi berkarat!" ujar Shen Jian, setelah itu melanjutkan. "Dengan Logam Sihir Tingkat Tinggi ini, keberhasilanmu dalam membangkitkan Tubuh Dao Pedang akan semakin besar. Tapi kamu harus ingat, bahwa semua ini hanya bantuan kecil. Apa yang benar-benar menentukan adalah diri kamu sendiri!"
"Murid mengerti!" ucap Jiang Xin dengan ekspresi penuh tekad di wajahnya.
Melihat ini, Shen Jian mengangguk puas. Setelah itu berkata. "Baik, kalau begitu. Kita akan mulai menempa tubuh pedang!"
Setelah mengatakan itu, dia memberikan instruksi kepada Jiang Xin dengan serius. "Sekarang tutup matamu, fokus dan jangan melawan!"
"Baik Guru!" Jiang Xin mengangguk kemudian menutup matanya.
Melihat ini, Shen Jian segera melambaikan tangannya dan membuat Logam Sihir berpindah tempat untuk melayang di depan Jiang Xin.
Kemudian, Shen Jian menyatukan kedua tangannya. Jari-jarinya saling bertaut, membentuk segel unik dan misterius. Lalu dengan wajah serius, dia berkata. "Pemurnian Tubuh Dewa Pedang, Putar!"
Begitu suaranya jatuh, kekuatan misterius segera muncul di antara jari-jarinya yang saling bertaut. Itu kemudian melesat ke arah Logam Sihir, membuat Logam Sihir memancarkan kilau samar yang menyilaukan.
Pada saat yang sama pula, Logam Sihir perlahan-lahan berputar dan mengeluarkan suara dengungan samar di udara. Ketika itu berputar semakin kencang hingga meninggalkan banyak jejak bayangan, orang bisa melihat bahwa di permukaan Logam Sihir. Itu mulai meleleh dan membentuk gumpalan cairan putih seperti susu.
Melihat ini, Shen Jian segera mendorong telapak tangannya ke depan. "Satukan!" ucapnya.
Gumpalan cairan putih susu tiba-tiba bergetar dan melesat ke arah Jiang Xin sebelum akhirnya bergabung dengan tubuhnya.
Jiang Xin yang sedang menutup matanya seketika merasakan arus hangat yang mengalir di permukaan kulitnya, mengebor masuk ke setiap lubang pori-pori di tubuhnya. Dan saat itu bercampur dengan sel-sel Jiang Xin, Jiang Xin merasa seperti ada ratusan semut yang sedang menggigit tubuhnya. Ini membuat Jiang Xin bergidik dengan kedua alis yang menyatu.
"Jangan melawan! Biarkan itu menyatu dengan tubuhmu!" peringat Shen Jian.
Mendengar ini, Jiang Xin menggertakkan gigi dan bertahan dari rasa sakit yang tidak nyaman di tubuhnya.
Begitu cairan seperti susu telah menyatu dengan tubuh Jiang Xin, cairan putih susu lainya sekali lagi muncul dari permukaan logam. Kemudian, dengan dorongan telapak tangan. Shen Jian mengirim cairan seputih susu itu ke tubuh Jiang Xin.
Proses ini berlangsung cukup lama, di mana siang berganti malam. Malam berganti siang, terus seperti itu hingga waktu tiga hari berlalu dengan cepat.
..
Saat ini pagi hari, cuaca sangat cerah dengan sinar matahari yang menggantung tinggi di langit.
Di puncak gunung, di atas batu besar. Terlihat seorang pemuda tampan yang belum dewasa sedang duduk bersila dengan mata tertutup.
Pada saat ini, di tubuh pemuda tersebut. Orang bisa melihat cahaya seperti kilau putih yang berkedip-kedip di permukaan kulitnya, membuat dia muncul seperti manusia silver.
Sementara itu, di depan pemuda. Tampak seorang pria tua ilusi sedang melayang di depannya.
Shen Jian memperhatikan perubahan pada tubuh Jiang Xin dengan serius, dan ketika cahaya seperti kilau putih tidak lagi berkedip-kedip di tubuh Jiang Xin. Sudut bibir Shen Jian segera mengulas senyum puas. "Kamu melakukannya dengan baik nak!" ucapnya hangat.
Mendengar ini, kelopak mata Jiang Xin sedikit bergetar. Lalu, beberapa saat kemudian. Itu dengan perlahan membuka.
Begitu mata pemuda terbuka, tubuhnya yang terlihat seperti manusia silver segera kembali seperti semula. Sekilas, orang tidak bisa melihat perubahan pada tubuh Jiang Xin. Namun untuk Jiang Xin, dia jelas merasakan bahwa tubuhnya telah jauh lebih kuat dari sebelumnya. Bahkan dia memiliki perasaan bahwa jika dia terkena tebasan pedang, dia mungkin saja akan keluar tanpa terluka.
"Bagaimana perasanmu?" tanya Shen Jian.
"Aku merasa sangat baik dan juga kuat!" ucap Jiang Xin sambil mengepalkan tangannya, menciptakan suara berderak yang samar.
"Hehe, aku katakan nak. Jika kamu berhasil membangkitkan Tubuh Dao Pedang, maka hanya mengandalkan kekuatan tubuhmu saja. Akan sedikit orang di Benua Tian Yuan ini yang bisa bersaing denganmu di level yang sama!" tawa Shen Jian.