ada seorang mahasiswi yang aktif mengikuti organisasi dan kegiatan kampus lainnya, pada suatu saat ia mendapatkan sebuah kesempatan mengikuti kegiatan kampus dengan mengunjungi sebuah museum peninggalan kerajaan Balden, Tapi naasnya dia harus mati karena kecelakan di dalam museum.
arwahnya malah masuk ke dalam tubuh seorang Ratu pertama di dalam kerajaan tersebut, bercerai dengan raja bodoh dan menikahi seorang pria tampan bergelar Duke. Duke ini juga di juluki sebagai Raja Iblis.
hari-harinya menjadi seorang istri Duke, harus bertanggung Jawab mengembalikan kejayaan dan keadilan untuk rakyat miskin dan cara bertahan hidup dari sang Duke.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4. Duke Alaric Dowson
...----------------Episode 4----------------...
..._Tempat Aula Utama Kerajaan...
..._Waktu Pagi hari...
Kenapa yang mulia memanggil kita pagi-pagi sekali yah
Ah apa itu si raja iblis
ssst jangan berisik.. kalau masih ingin hidup
ada apa ini? Apa kamu tau?
Para menteri kerajaan berbisik-bisik akan apa yang terjadi di Aula Kerajaan, kenapa sang Raja mengumpulkan mereka dan mengapa, makhluk yang mereka takuti berada tepat di hadapan Raja.
......................
Singkat cerita tentang Duke yang mendapat julukan Si Raja Iblis
Ia bernama Alaric Dowson.
Hubungannya dengan Raja Staylo adalah sebagai sepupu. Raja pertama iyalah ayah dari Alaric, namun karena sang Raja mendapatkan penyakit aneh yang tidak ada obatnya, dan penyakit itu juga menular ke keturunannya yaitu Alaric, putra satu-satunya. Membuat para besar kerajaan menghentikan keturunan Raja pertama untuk menjadi penerus, mereka pun menurunkan tahta raja pertama dan di berikan kepada adik dari Raja pertama, yaitu ayah dari Staylo.
Sang Raja pertama juga mengiyakan kesepakatan tersebut namun dengan syarat, Alaric putranya yang masih berumur 5 tahun itu harus di jaga dengan baik. Sembuhkan penyakitnya dengan cara apapun itu, dan berikan dia cap kepemimpinan seribu pengawal terkuat milikku.
Sang Raja pertama memberikan syarat tersebut karena ia mencemaskan kesehatannya, dia merasa akan menyusul Ratu pertama, yaitu ibu dari Alaric yang meninggal pada saat melahirkan Alaric. Nyatanya Ibu Alaric meninggal karena tidak kuasa menahan Racun yang tersebar di tubuh Alaric Kecil.
Penyakit keturunan yang di jangkit oleh sang Raja pertama dan Alaric semacam penyakit kutukan, dimana Alaric kecil yang semakin umurnya bertambah maka penyakit itu akan semakin menggoroti tubuh Alaric, penyakit itu akan menaruh bekas hitam di tubuh Alaric menandahkan Racun itu sudah menjalar sampai dimana.
Orang yang terjangkit penyakit tersebut akan mati di umur 30an karena tak sanggup lagi menaham Racun tersebut.
Tapi kabar baiknya, Racun tersebut bisa di perlambat pennyebaranya dengan cara Alaric meminum racun mematikan yang di resepkan oleh dokter kerajaan, setiap sebulan sekali. Dengan begitu tanda hitam yang berada di dada Alaric akan lambat untuk berkembang.
Ia setiap bulan harus menahan sakit Racun ditubuhnya dan Racun yang ia minum di kamar gelapnya, rasa sakit yang dirasakan Alaric kecil itu begitu hebat.. Bayangkan saja bagaimana rasa hampir mati setiap bulan.
Hari-hari tanpa sosok orang tua di sampingnya, membuat pandangan Alaric menjadi dewasa di umur nya yang masih 12 tahun. Apa yang di janjikan oleh Raja kedua yaitu ayahnya Staylo kepada Raja pertama, jauh berbeda dengan perlakuanya terhadap Alaric.
Alaric di umurnya 12 tahun di pintakan untuk menjadi pengawal suruhanya Pangeran Staylo kecil. Ia di jadi kan budak oleh Staylo kecil yang manja.
Pangeran Staylo yang nakal itu sering menyuruh Alaric bagaikan anjing peliharaanya, mengambil mainannya yang terjatuh dengan mulut bahkan memberikan makanan sisa untuk di makan oleh Alaric, belum lagi setiap Staylo merasa Alaric mengancam ingin membalas perlakuanya, Staylo langsung menyuruh pengawalnya, mencambuk tubuh kecil Alaric sampai Pangeran Staylo merasa puas.
Namun itu tidak bisa membuat Alaric kecil mati dengan mudah, ia yang sudah terbiasa melawan kematian setiap bulan dengan berbagai racun yang ia minum. Membuat tubuh Alaric menjadi kebal akan rasa sakit.
pada usia remaja, Raja kedua yang khawatir Alaric menyadari akan hak nya yaitu pemimpin seribu pengawal terkuat dan menjadi pemberontak. Sebelum itu terjadi ia merubah sikapnya kepada Alaric. Ia mengangkat Alaric menjadi pengawal setia kerajaan dengan menjadi Jenderal muda dan sekaligus di berikan gelar Duke Kerajaan Balden kepada Alaric. itu akan mencegah penghianatan sendiri terhadap kerajaanya.
Alaric Dowson juga karena memiliki darah seorang Raja, ia pantang menjadi penghianat Kerajaan sendiri. Dia bersedia menjadi perisai utama untuk menjaga kerajaan. Walaupun tidak di perhatikan oleh kerajaannya itu.
Di umur 20 tahun, Alaric Dowson berhasil membesarkan Wilayah Kerajaan Balden. Ia semasa berperang belum pernah dikalahkan oleh musuhnya. Ia membantai habis musuh-musuhnya bagaikan hewan buas yang kelaparan.
jika ia merasa orang itu mengancam nyawanya, ia akan langsung menebas Kepa**nya tanpa perasaan. Dengan banyak pertarungan dan kematian yang di alami oleh Alaric, membuat sifat Alaric semakin dingin dan menakutkan. Wajah tampan namun datar, dan matanya yang bahkan Raja pun tidak berani menatapnya. Membuat Alaric di juluki sebagai Raja Iblis oleh bangsanya sendiri.
...----------------...
Kembali ke aula utama kerajaan, dimana sudah ada Raja Staylo bersama Putri Prianka yang duduk bersama di singgasana, sedangkan Ratu Ellisha berada duduk di hadapan mereka sambil melihat ke arah Duke Alaric yang berdiri tegap di hadapan mereka.
"Kakakku... Yang terhormat. Bagaimana kabarmu?"tanya Staylo dengan nada sombong.
"baik"jawab Alaric dengan suara yang berat.
"bagaimana kondisi wiliyahmu di selatan? yang saya dengar masih belum berkembang?"seru Staylo.
mendengar itu, Alaric menatap tajam tak bersuara ke arah Staylo.
"Hahaha tatapan mu sangat membuatku merinding kakak... TUNDUKAN KEPALAMU, ANAK YANG MEMBUNUH IBUNYA SENDIRI TIDAK PANTAS MELIHATKU SEPERTI ITU"ucap Staylo mengingat kan kembali penyesalan terbesar Alaric.
Kunci membuat Alaric lemah, ialah megingatkan lagi penyesalan terbesarnya. Ia selalu di Katai anak yang membunuh ibunya.
hihihi.
banyak menteri dan prajurit yang mendengar itu saling menertawakan Alaric yang terdiam tak bersuara.
"CK, si babi dan para anak babi ini menertawai singa gagah karena kebodohan mereka sendiri"gumam Ellisha pelan.
Namun, walau pelan, Alaric bisa mendengarkannya, karena jarak mereka cukup dekat. Ia sedikit melirik ke arah Ratu, wajah Ellisha terlihat kesal dan tidak tertawa seperti yang lainnya.
"Raja, saya mohon hentikan basa basi mu yang tidak berguna ini. Langsung ke intinya saja"ketus Ellisha, langsung membuat semua yang sedang berbisik dan menertawakan Alaric terdiam.
Mereka kaget karena Ratu berani mengangkat suaranya untuk membentak sang Raja yang sangat ia cintai itu.
"b_benar yang mulia Raja, ada apa gerangan Raja mengumpulkan kita semua di aula"tanya penasehat Raja
"CK!. Dengar, aku mengumpulkan kalian pagi ini karena ada yang ingin aku sampaikan, ini menyangkut hubunganku dan Ratu"ucapnya
Semua menteri saling melirik satu sama lain, mereka menebak susatu yang mereka takuti itu akan terjadi.
"tentang apa Yang Mulia Raja"tanya pembesar kerajaan.
Dengan wajah sombongnya Staylo mengatakan
"aku ingin menceraikan Sang Ratu, tapi karena aku sangat menghormati pengorbanan Ratu terhadap Kerajaan Balden, aku tidak ingin Gelar Ratu yang tinggi akan jatuh menjadi rakyat biasa. Maka aku aka menurukan tihta pernikahan Duke Alaric dengan Ratu Ellish, jika ada yang membanta ketentuan ku maka aku akan menganggapnya sebagai pemberontak"ucap Staylo tegas.
Tidak tidak
Yang mulia Raja tolong dipikirkan lagi, tanpa Ratu, kerajaan ini tidak ada lagi yang mengurusnya.
Yang muliaa tolong dipkirkan lagi.
Astaga. Bagaimana ini
Yang mulia tolong pertimbangkan lagi, kami semua tidak menyetujuinya
Kami mohon yang mulia...
BERSAMBUNG...
cerita nya bagus seru juga