NovelToon NovelToon
PSIKIATER, PSIKOPAT Dan Pengkhianatan

PSIKIATER, PSIKOPAT Dan Pengkhianatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Persaingan Mafia / Psikopat itu cintaku
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yurika23

Miko seorang Psikiater menangani seorang pasien wanita dengan gangguan mental depresi. Tetapi dibalik itu ternyata ada seorang Psikopat yang membuatnya menjadi depresi.

Ketika pasien tersebut ternyata bunuh diri, sang Psikopat justru mengejar Miko.

Hari-hari Miko menjadi berubah mencekam, karena ternyata psikopat tersebut menyukainya.

Setelah menghadapi si psikopat ternyata ada sisi lain dari pria ini.

Bagaimana Miko menghadapi hari selanjutnya dengan sang Psikopat?

Yuk simak kisahnya di cerita Othor. Ada beberapa plot twist-nya juga loh..yang bikin penasaran...

Jangan lupa dukungannya ya man teman...

Oiya, di cerita ini ada adegan mengerikan, ****** ****** dan kata2 'agak gimana yah'

Jadi buat dek adek yg rada bocil mending skip dulu yah....maap ya dek...

Mohon bijak dalam membaca...

*Salam hangat dari othor*

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yurika23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21 - Masa kecil

Tetapi naas, ketika ia sudah meraih atas tembok dan menaiki kursi yang ditumpuk di atas almari kayu kecil, kursi tersebut terhuyung dan jatuh, akhirnya Miko hanya bisa bergelantungan berpegangan pada atas tembok.

Dari luar terdengar suara pintu rumahnya yang di dobrak.

“Akh! Bagaimana ini!” keluhnya masih berpegangan pada atas tembok pembatas.

Kakinya bergelantungan tanpa ada penyangga.

Tetapi tanpa di duga, pria berbadan besar itu meraih pinggang Miko. Dexton telah menangkapnya.

“Lepaskan aku!” pekik Miko.

“Kenapa kau seperti anak kecil begini!” ujar Dexton.

“Aku tidak mau kembali kerumah Morino!”

“Morino adalah suamimu! Kenapa kau tidak ingin kembali kerumah suamimu?!” tanya Dexton.

“Aku takut!”

Pria itu sedikit memaksa menarik Miko dari pegangannya di tepi dinding. Kemudian ia membopong tubuh ramping Miko di pundaknya. Miko berontak dan menghentakkan kakinya berulang kali. Tapi hal itu sama sekali tidak berpengaruh untuk Dexton.

Sesampainya dirumah Morino. Dexton lagi-lagi membopong tubuh Miko di pundaknya. Tetapi kali ini kaki, tangan dan mulut Miko terikat lakban.

“Hoy! Morino! Aku bawakan hadiah kecil untukmu!” teriak Dexton di ruang tamu.

Morino turun dari tangganya. Matanya membelalak seketika.

“Miko?!” ujarnya.

“Dexton! Apa yang kau lakukan padanya!” Morino sedikit panik dan agak melangkah cepat mendekati mereka.

“Aku membawakannya untukmu” ucap Dexton tanpa dosa.

“Dasar bodoh! Kenapa kau ikat dia seperti ini!” Morino langsung mengambil tubuh Miko dari pundak Dexton.

“Dia mencoba melarikan diri” jawab Dexton seadanya.

Morino memapah tubuh Miko ke sofa. Pria itu membuka semua ikatan yang membelenggu gerak Miko.

“Kau tidak apa-apa?” tanya Morino pada Miko di sofa.

Miko hanya mengangguk.

Dexton duduk tanpa di persilakan, dan mulai mengambil cerutu dari dalam sakunya.

“Terimakasih kembali, kawan” sindirnya pada Morino.

Morino menoleh kepada Dexton. “Ya, terimakasih. Kau akan ku traktir minum. Tapi seharusnya kau membawanya dengan baik-baik!”

“Aku sudah bilang dia akan kabur dariku!”

“Miko, kenapa kau menghindariku? Apa kau mendapat ancaman dari Helena” tanya Morino pada Miko.

“Ya. Aku takut jika aku masih menemuimu, para mafia utusan ayahnya akan membunuhmu” jelas Miko.

“Ck! Dia hanya wanita bodoh tak berguna. Dia hanya cantik, tapi otaknya sama sekali kosong. Jangan takut gertakannya” ucap Morino.

Miko hanya diam mengatupkan bibirnya sambil mendelik memandang Morino.

“Miko, kemana kau pergi selama ini? Aku mencarimu di rumah, di Rumah sakit tapi kau tidak ada”

“Aku di apartemen temanku. Kebetulan dia sedang berlibur, aku diminta menempati apartemennya untuk sementara” jelas Miko.

Morino berdiri dan mendekati Dexton. Ia meraih lengannya dan memaksanya berdiri.

“Dex, terimakasih untuk mengembalikan Miko padaku. Aku akan membalasnya. Akan ku hubungi kau besok. Kau pasti lelah, pulanglah istirahat”

“Hey! Bisakah aku meminum sebentar, setidaknya menghabiskan cerutuku!” keluh Dexton yang sudah di geser kearah pintu luar.

“Itu terlalu lama!” Morino memaksa Dexton untuk keluar dan segera menutup pintunya.

Morino menatap Miko yang masih berdiam diri di sofa.

“Miko tolong jangan menghindariku lagi” ucapnya pelan.

Morini sudah duduk berada di sisi Miko.

“Aku-aku takut padamu. Dexton bilang jika kau sudah membunuh banyak orang” Dengan wajah meyiratkan ketakutan, Miko mengungkapkan perasaannya.

“Ya, itulah penyakitku. Tapi aku tidak akan menyakiti seseorang yang kusayangi”

“Apa kau tidak takut pada Polisi? Bagaimana jika kau tertangkap?” tanya Miko lagi.

“Ya, sudah resiko untukku jika aku tertangkap” jawab Morino dengan tenang.

“Kenapa kau bisa tenang seperti ini?! jika kau tertangkap, maka kau akan dipenjara. Jika kau dipenjara, maka aku tidak akan bisa-”

Morino menatap wajah Miko, menunggu kalimat selanjutnya. “Maka kau tidak akan bisa apa? Tidak bisa bertemu denganku lagi?” Morino justru sedikit meledek tersenyum.

Miko hanya diam tak bergeming.

Morino kemudian mendekatkan kepalanya ke kening Miko. Ia mengecup sisi kening wanita itu dengan lembut.

“Kau tenang saja. Aku akan berusaha agar tidak tertangkap, supaya bisa terus bersamamu”

Morino beranjak dari duduknya dan menuju dapur.

“Aku akan menyiapkan minuman untukmu”

‘Kenapa pria itu terkadang sangat lembut. Benar-benar lembut seolah bukan psikopat pembunuh’ batin Miko saat melihat punggung Morino yang menuju dapur.

* * *

Malam hari yang dingin, di sebuah hotel bintang lima,

Dexon mengetuk kamar hotel. Seorang wanita cantik membuka pintunya.

“Hai Dex” sapanya manja.

Dexton langsung mencium pipi wanita itu, “Maaf aku sedikit terlambat, Helena” ujarnya.

Beberapa saat kemudian. Di ranjang ukuran besar. Mereka berdua sudah tak berpakaian, hanya di tutupi selimut putih tebal.

“Apa Morino akan tahu hubungan kita?” tanya Helena sambil menyenderkan kepalanya di pundak Dexton yang tengah merokok.

“Aku rasa tidak. Pikirannya tidak terlalu jauh. Dia hanya melihat apa yang ada di dekatnya" Dexton mengepulkan asap rokoknya" Helena, apa kau benar-benar menyukainya?” tanya Dexton.

“Sebenarnya aku menyukai pria itu. Tapi sikapnya benar-benar membuatku muak. Dia terlalu jual mahal dan lebih memilih Dokter wanita itu yang mungkin hanya untuk mengobatinya jika ia terkena flu atau demam”

Dexton tertawa ringan.

“Wanita itu Psikiater” ujar Dexton.

“Ya, aku tahu! Dia benar-benar membuatku sakit hati. Rasa sukaku kini benar-benar berubah menjadi dendam, bukan cuma benci"

"Seharusnya kau tidak perlu menyukainya dari awal. Bukankah aku sudah cukup untukmu?" ujar Dexton.

"Aku tahu siapa dirimu, Dex. Ck, sudahlah. Aku malas membahas Morino. Hey, bagaimana jika kita lakukan lagi?” tangan Helena mulai meraba dada kekar Dexton.

“Hey, Apa kau sudah menghubungi ayahmu?”

“Sudah, tapi ayahku sepertinya sedang sibuk. Teleponku tidak diangkat beberapa kali”

* * *

Besoknya, adalah hari libur untuk Morino. Pria itu mengajak Miko ke Cottage miliknya.

Akhirnya mereka sampai di sebuah tempat daratan tinggi yang agak sepi. Sebuah Cottage house milik pribadi. Tempat itu sangat indah dengan taman kecil di sekitarannya. Rerumputan rapih menghampar hijau membuatnya sejuk.

Miko sedikit heran, untuk apa mereka kesini.

Morino mengajaknya masuk ke sebuah ruangan. Ukuran ruangan itu hampir sebesar rumah Miko.

“Untuk apa kita kesini?” akhirnya Miko tidak bisa lagi memendam rasa penasarannya.

“Terapi” jawab Morino singkat.

“Kau ingin konsultasi denganku?” wajah Miko agak serius.

Miko tidak mendapat jawaban, dan hal itu sudah diduganya. Morino duduk di sebuah sofa.

“Duduklah!” perintah pria itu.

Miko hanya menurutinya tanpa tahu apa yang akan dilakukan pria itu.

Di depannya sudah terhidang dua gelas minuman.

Morino menyodorkan minuman berwarna orange ke depan Miko.

“Minumlah dulu” ucap pria itu.

Miko meminumnya sambil memperhatikan pergerakan suaminya yang sedikit berubah lagi.

Punggung Morino membungkuk, kedua lengannya bertumpu di lutut. Kemudan ia mengambil cerutu dari dalam saku jasnya. Ia menyalakan pematik dan menyesapnya dalam, lalu menyembulkan asap putih agak panjang dari bibirnya.

“Aku ingin mengungkapkan semuanya” tiba-tiba Morino berkalimat aneh.

Miko hanya diam.

“Aku tidak tahu apa yang terjadi padaku. Aku memiliki keinginan untuk membunuh jika emosiku meninggi ….”

“J-jadi yang dulu pernah kau tanya padaku waktu itu, ternyata dirimu sendiri?” ujar Miko.

“Ya”

Morino mengungkapkan semua tentang dirinya.

* * *

Aku di besarkan di lingkungan yang sangat berada. Mark Stenell, si brengsek itu Ayahku. Seorang pengusaha di dalam dan luar negeri. Ia juga seorang mafia sukses dan dihormati. Itu semua juga berkat kekayaan yang diwariskan kakekku. Tapi itu semua tidak membuatku bangga. Justru aku semakin membencinya setiap hari.

Ibuku meninggal dua jam setelah melahirkanku. Dari situ Mark Ayahku frustasi dan terus menganggapku sebagai penyebab kematiannya.

1
🌸ReeN🌸
semangat julia ngejar jerichonya, jangan kasih kendor, kamu pasti dapet jericho...
Yurika23: heee....
total 1 replies
🌸ReeN🌸
akhirnya up juga setelah sekian waktu .... semangat thor 💪🏽💪🏽💪🏽
Yurika23: maap kak kelamaan..
hee
total 1 replies
🌸ReeN🌸
omaigot miko udah segitu dekatnya sama black joe... ngeri banget, dah lah miko mending dirumah aja biar aman
Ummu Saif
wah jerico dah move on nih dari miko
Ummu Saif
up nya lama aja thor??
Yurika23: hee..maap kak..tapi udah up nih...
total 1 replies
🌸ReeN🌸
apa anderson benar2 si black joe.. atau ada org lain lagi.... hhmm... masih misteri, bikin penasaran
🌸ReeN🌸
nah.. morino dah mulai curiga nih sama anderson... bagus morino, jadi kamu lebih hati2 dalam menjaga miko
Ummu Saif
yaaahh bisa jadi korban nih si miko
🌸ReeN🌸
kok diulang kak?
Yurika23: kmrn ada bab yg salah kak...tp udah di revisi...Mon maap ya kak....
total 1 replies
🌸ReeN🌸
wkwkwk...jodoh jericho kayanya si julia nih
🌸ReeN🌸
curiga nih sama anderson... apa morino gak curiga sama temennya ini, pdhl kan pembunuh itu suka sama seni juga
Ummu Saif
yaaahh kayaknya endersen nih orangnya, yang Dicari2
🌸ReeN🌸
astaga jericho.... dah dibilangin juga, jangan main2 sama miko, pawangnya galak tau
Yurika23: hiii....bandel yah...
total 1 replies
🌸ReeN🌸
jangan sampe jericho sama miko tukeran cincin ya, ada hati yg harus dijaga ... morino
Ummu Saif
eeehhh jeriko nakal nih.../Smirk/
Yurika23: haaaahaa...centil aja tuh kak...
total 1 replies
🌸ReeN🌸
jericho mudah2an dapet jodoh yg baik, tapi bukan miko
🌸ReeN🌸
repot nih, miko kayanya dah ada rasa sama jericho..... aduh miko... mo dikemanain si morino, yg ada nanti jericho sama morino adu tembak
Tini 89
jangan sampe miko berpaling
Ummu Saif
waduh... baku tembak nih
Yurika23: tunggu up selanjutnya ya kak....
total 1 replies
🌸ReeN🌸
plis..plis.. banget, jangan sampe miko jatuh cinta sama jericho, kasihan morino
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!