NovelToon NovelToon
Touch Me!

Touch Me!

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest
Popularitas:29.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi wahyuningsih

Sebuah rasa cemburu, membuatku melakukan hal yang paling gila. Aku nekat meniduri seorang pria yang sedang koma.

Tahun berlalu dan kini, ada sosok kecil yang membuatku hidup dalam kebahagian. Hingga suatu hari, sosok kecil yang tak lain adalah anakku dan pria yang koma waktu itu, membawaku kembali.

Kembali ke kehidupanku yang dulu. Tempat dimana, aku akan memulai kisah yang baru dari lingkungan yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkat Kelvin

Nathan tersenyum mendapati Vanya yang sudah kabur saat ia sedang mandi. Nath kembali memakai baju yang ia kenakan semalam. " Lari lah Vanya. Karena tujuanmu lari, adalah kepadaku. " Nath kembali tersenyum mengingat apa yang sudah mereka lewati bersama di kamar itu.

Nath meraih ponselnya dan memutuskan untuk pergi.

" Kevin, mari kita bertemu. " Ucap Nath melalui sambungan teleponnya. Pikirannya melayang memikirkan apa yang terjadi malam sebelum bertemu Vanya. Kenapa dia bisa begitu sulit menahan diri. Jauh didalam lubuk hatinya berharap, semoga bukan Lexi dalangnya.

Sesampainya disebuah kafe. Kevin sudah duduk sembari menikmati roti bakar yang ia pesan bersama segelas susu. " Hei..? apa kau sudah break fast? " Kevin mengentikan sebentar kegiatannya untuk menyapa Nath.

Nath mengambil posisi duduk berseberangan dengan Kevin. " Iya. Aku butuh banyak sarapan pagi ini.

" Uhuk....! uhuk....! " Kevin menenggak segelas susu hingga habis tak tersisa.

" Dasar bocah. " Ejek Nath sembari melirik Kevin.

Kevin menyeka bibirnya dengan selembar tisu. " Apa yang kau lakukan semalam? aku menghubungimu terus menerus. Kemana saja dan apa yang terjadi denganmu? aku pikir kau sudah di telan oleh tante-tante hmp..." Ucapan Kevin seketika berakhir karena Nathan memasukkan potongan roti bakar yang berukuran besar.

" Jangan bicara sembarangan. " Ucap Nath sembari mengangkat telapak tangannya agar pegawai kafe itu mendekat. Setelah seorang pegawai kafe datang, Nathan memesan menu sarapan.

Beberapa saat setelah sarapan itu siap. Nath dan Kevin melanjutkan kegiatan sarapannya. Setelah selesai, Kevin kembali mengungkit pertanyaan yang belum juga mendapat jawaban dari Nathan. " Nath? apa semalam kau baik-baik saja?

Nath menyunggingkan senyumnya. Kevin justru dilanda kebingungan. Dia juga bukan orang bodoh yang tidak tahu apa yang terjadi dengan sahabatnya ini. Kevin terus menyelidik dalam hati hingga membuat asumsi-asumsi sendiri.

" Nath? jangan bilang, semalam kau menyusahkan tanganmu sendiri ya? hahaha.......

Nath menatap tajam Kevin yang terlihat begitu paham apa yang terjadi dengannya.

" Apa kau yang melakukannya? " Tanya Nath dengan wajah serius.

Kevin hanya bisa menatap heran. Dari mana ia terlihat sejahat itu? padahal kan dia memiliki wajah yang jujur dan menggemaskan. Berani-beraninya sahabat sedari kecilnya menuduhnya begitu.

" Apa itu benar? " Nath kembali mengulang pertanyaan. Sesungguhnya Nath sendiri juga ragu kalau Kevin yang melakukanya. Kevin bukanlah orang yang tidak bermoral seperti itu batinnya.

" Nath?

" Hem?

" Kau brengsek!

" Huh! baiklah. Itu berarti bukan kau orangnya. " Ujar Nath saat mendengar makian Kevin yang berarti dia tidak bersalah. " Jika bukan kau? apa mungkin?

" Iya. Sesuai dugaan mu. Gaby dan Lexi.

" Apa tujuannya? bahkan, jika Gaby ingin menjebak ku, bukankah seharusnya dia menggoda ku? " Nath mengerutkan dahinya sembari berpikir.

" Karena aku menahan Lexi dan Gaby. " Tandas Kevin.

" Apa?! " Jadi benar-benar mereka? batin Nath.

" Iya. Saat kau keluar dari ruangan itu, aku merasa ada yang salah denganmu. Gaby hendak menyusul, tapi aku menahannya. Awalnya, aku mengira ini hanya rencana Gaby. Tapi, saat aku menahan Gaby, Lexi beraksi dan ingin mengejar mu. Aku takut dia akan membawamu dan mempertemukan mu dengan Gaby. Jadi aku menahan mereka berdua. Aku mengirim pesan kepada Bartender yang biasa melayani kita. Tapi dia bilang, dia melihat kau pergi bersama seorang wanita.

Nath terdiam seketika. Lexi yang begitu ia percayai, menjadi tidak bisa ditebak. Teman masa kecil yang selalu menghabiskan waktu bersamanya, lebih memilih membantu rencana jahat wanita yang dia cintai dibanding sahabatnya sendiri? benar-benar menyakitkan. Batin Nath.

" Jadi, siapa wanita itu? dan apa kau akhirnya kembali menggunakan junior mu setelah putus dengan Magdalena? " Kelvin tersenyum penuh harap. Dia benar-benar penasaran dengan gadis yang pergi bersama Nath semalam.

" Berhenti menyebut nama perempuan itu. " Ujar Nath dengan wajah sinis.

" Baiklah. Tapi aku sudah banyak membantumu. Apa kau tidak ingin berterimakasih kepadaku?

Nath menghela nafasnya. " Terimakasih. " Ucap Nath dengan wajah datar.

Kevin terdiam. Menyadari jika menyebut nama Magdalena sudah sangat tabu bagi Nath. Rasa sakit yang diberikan wanita itu, sangat sulit membuat Nath untuk bisa seperti sekarang ini. Kevin kembali tersenyum untuk mencairkan suasana. " Jadi, dengan siapa semalam kau bercinta?

" Dari mana kau tahu aku bercinta atau tidak? " Nath menatapnya dengan serius. Kevin mencoba untuk membawa suasana menjadi menyenangkan setelah melihat Nath yang begitu murung tadi.

" Kau pikir aku buta ya?

" Apa maksut mu?

" Semua orang yang melihat leher mu pasti tahu kalau kau habis bercinta.

" Leher? " Nath megambil ponselnya dan memakai kamera ponsel untuk melihat bagian lehernya. Nath tersenyum saat menyentuh bekas gigitan Vanya yang meninggalkan noda merah dilehernya. Bukan hanya satu atau dua. Tapi delapan bekas gigitan.

' Tok...! Tok...! ' Kevin mengetuk meja untuk menyadarkan Nath dari kegilaannya. Dia benar-benar tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Seorang Nath bertingkah seperti anak muda yang baru pertama kali bercinta. Senyum-senyum sendiri dari tadi. Rasanya ingin sekali Kevin mengelupas kulit di leher Nath. Setelah itu, barulah dia yang akan tertawa. " Jadi? sebenarnya apa yang terjadi?

" Hem. " Nath kembali memfokuskan dirinya. Benar-benar sulit sekali kalau tidak terbuai oleh Vanya batinnya. " Sebenarnya, aku sangat kecewa atas tindakan Lexi. Tapi, karena itu juga, aku menghabiskan malam dengan wanita yang aku sukai.

" Jadi wanita yang kau maksut juga ada disana?

" Iya. Aku beruntung sekali kan? " Tanya Nath dengan rona bahagia yang terpancar dari wajahnya. Kevin juga ikut bahagia melihat Nath mulai bangkit dari keterpurukannya. Sudah lima tahun terakhir ini. Semenjak Nath yang dinyatakan koma dan kemungkinan untuk sembuh itu nihil, Kevin banyak mengucap syukur atas keajaiban yang Tuhan berikan untuk sahabatnya itu. Semenjak Nath bangun dari koma, yang ia cari adalah Magdalena. Wanita yang meninggalkannya begitu saja. Kevin berharap, wanita yang disukai Nath kali akan mencintai Nath tanpa memiliki niat untuk meninggalkan Nath. Berbanding terbalik, jika Lexi ingin menjodohkan Nath dengan Gaby, maka Kevin akan melakukan apapun agar wanita yang disukai sahabatnya ini mencintai dan tetap berada disisi sahabatnya selamanya.

" Nath?

" Emh?

" Seperti apa wanita yang sering kau ceritakan itu di matamu?

Nath tersenyum sembari mengingat kembali pertemuan di antara mereka. " Dia sangat lucu dan polos. Aku tidak tahu kenapa dia begitu gugup dan ingin melarikan diri saat melihatku. Tapi melihatnya gugup dan berbicara dengan terbata-bata, membuatku ingin selalu bertemu dengannya. " Nath tidak dapat menahan bibirnya yang selalu ingin tersenyum jika mengingat Vanya.

" Sepertinya, wanita itu sulit untuk kau taklukan. " Ujar Kevin sembari melipat kedua lengannya ke dada.

" Aku tahu. Aku juga tidak akan menyerah. Entah dia memiliki pacar atau tidak? aku akan meraihnya meski sulit.

" Kau yakin?

" Iya.

Kevin terdiam dengan jutaan dugaan dihatinya.

" Nath? apapun pilihanmu, jangan ragu meminta bantuan padaku. Aku akan mendukung semua yang kau lakukan dan kau inginkan.

To Be Continued.

1
Ce Line
thor Poto emak bapaknya mana🤔🤔🤔
Ce Line
🤣🤣🤣
Ce Line
thornyal lucu deh😂😂😂
Metta Widyasmara
Luar biasa
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
terlalu naif kamu lexi...
Muna Junaidi
😂😂😂😂
Miyagi Mitsui
sakit ya jadi vanya
Miyagi Mitsui
menarik
sherly
riweh terlalu banyak ngomong sendiri dlm hati
sherly
oh Nathan sweet banget sih
sherly
betul tu Nathan...
sherly
Luar biasa
sherly
hancurrr hahahahaha
sherly
Lexi cinta buta membuatmu selalu membantu Gaby padahal kalo Gaby jadian Ama nath kamu yg akan sakit..
sherly
kayaknya otak Lexi nih lagi digadaikan, nath itu tau kamu suka Ama Gaby, apakah kamu sanggup liat nath bermesraan dgn Gaby, kesel mana kamu liat Gaby dicuekin apa lg mesraan Ama nath... oh Lexi yg polos plus oon
sherly
kocak banget si Vanya nihlah
sherly
hahahahah lucu ya ibu dan anak nihlah
sherly
vanyaaaa kamu lucuuuuu deh
sherly
tau aja si Nathan kalo ibunya lagi nyari alasan
sherly
malang betul nasibmu Vanya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!