NovelToon NovelToon
Aku Menjadi Nenek

Aku Menjadi Nenek

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem
Popularitas:18.8k
Nilai: 5
Nama Author: samsuryati

Dinda tidak sadar sudah meninggal sampai dia berubah menjadi wanita tua dengan empat anak dan dua menantu perempuan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samsuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

Tanpa sadar akhirnya mereka tiba di kaki gunung.Adinda dan yz lain menarik barang di punggung dan naik lagi.

Karena perjalanan jauh, mereka melakukan perjalanan tiga kali bolak-balik sebelum makan siang.

Jangan katakan lelah,kaki ini seperti bukan milikku lagi.Tapi setelah istirahat selama satu jam, dia dan yang lain kembali berjalan.

Jika mereka lelah, bagaimana tentang warga desa Dingzhau yang harus bergerak terus menerus dalam siang dan malam.

Jadi kelelahan yang di rasakan oleh Adinda dan yang lain masih tidak seberapa.

Ngomong ngomong,Adik ipar kedua tidak ada, tapi anak anak nya masih aktif melakukan tugas.

Sejak Ayah dan ibu nya pergi, tiga anak ini tidak banyak bicara.

Ahau sebagai putra tertua, memiliki tenaga besar dan mengambil keputusan sementara ayah mereka pergi.

Ada juga Aqing yang merasa bebannya sama berat dengan laki laki, justeru karena ibu dan ayah tidak ada.

Dia juga ingin punya ruangan sendiri, karena itu dia harus melakukan nya sendiri . Dikhawatirkan para sepupu akan menganggap dia dan saudaranya sebagai beban.

Jadi meskipun lelah ,Aqing tetap bersikeras untuk naik turun gunung bersama yang lain.

Adinda juga lelah dan dia mulai merindukan transportasi modern. Tapi tidak ada gunanya mengeluh karena semuanya sedang berpacu waktu.

Siang hari semua orang mengambil apapun yang bisa mereka ambil di kaki gunung. Pada malam hari , mereka mulai membangun sarang masing-masing seperti yang di rencana kan.

Sementara itu pekerjaan mengumpulkan bahan makanan terhenti. Untung saja mereka sudah mengumpulkan begitu banyak hal di dalam gudang.

Gudang makanan dibangun secara sederhana tidak jauh dari dapur umum. Saat ini semua orang sedang makan panci besar .Sebagai tetua yang paling tua di rumah Ding, ibu mertua Adinda adalah orang yang bertanggung jawab memegang kunci.

Padahal gudang kecil bahkan tidak memiliki pintu, hanya istilah saja,ibu mertua memegang kunci.

Adinda juga tidak memiliki tenaga untuk menggurui. Tapi dia dan orang lain sedang bekerja keras untuk melakukan pekerjaan itu.

Siapa yang tidak mau punya ruang privasi

Berkat kerja keras semua orang, satu minggu kemudian pekerjaannya melelahkan itu akhirnya selesai. Sekarang semua orang memiliki halaman masing-masing. Meskipun sederhana namun semua orang Sebenarnya cukup puas dengan kondisi ini.

Ada kamar dan ranjang sendiri jika anda rajin untuk turun gunung .Anda juga bisa membawa kembali sebuah lemari dan pernak-pernik yang dikira cocok untuk kamarmu.

Tidak ada yang melarangmu dan mengatur bagaimana kamu merawat kamar. Semua terserah dengan kekuatan sendiri.

Ayu Putri satu-satunya adiknya juga tidak ketinggalan mengobrak abrik desa demi menemukan sesuatu yang dia suka.

Dia beruntung menemukan meja riasan yang utuh.

Cantik.

"Aku tidak menyangka hidup di gunung bisa memuaskan .Dulu aku tidur berhimpitan tapi sekarang aku bahkan bisa mendekorasi kamar sendiri.Uh bibi ,aku ingin punya bak mandi dalam kamar ku seperti bibi" kata Alian .

Dia melihat dekorasi kamar Adinda yang menurut nya tidak biasa.Entah di mana Bibi tertua menemukan penyekat ruangan yang memisahkan antara tempat tidur dengan bak mandi.

Dia juga menginginkan nya.

"Cari saja, mungkin Ahong bisa menemukan satu di kota"jawab Adinda sekena nya.

Ibu mertua dan pastor Ding tidak ambisius tapi anak anak mulai memikirkan nya.

Dalam waktu dekat, semua hal dan kota juga bisa di ambil.Sampai waktu nya dekorasi kamar mungkin akan seindah kamar pengantin.

Karena itu semua orang puas.

Tapi sebanyak apapun kepuasan semua orang masih ada yang kurang di dalam keluarga.

Adik ipar kedua.

Ibu mertua tidak sengaja membicarakan masalah ini ketika sedang makan malam.

Adinda tidak mempermasalahkan hal ini tapi melihat wajah anak-anak dari keluarga kedua muram, entah kenapa dia juga terinfeksi.

Beberapa waktu ini dia bekerja keras dengan yang lain dan mereka rukun. Tanpa sadar dia memiliki keterikatan dengan mereka.

Ketika anak-anak keluarga kedua bersedih dia juga ikut merasakannya.

"Arui ,mari ke Kota besok. Kita harus mencari informasi terkini Jangan sampai ketinggalan berita apapun"

Mana tahu akan ada berita tentang adik ipar kedua dan istri nya.Jika mereka terdiam di gua, mereka akan selalu mundur.

Kali ini semua orang setuju dengan rencana itu dan masing-masing mengajukan diri.

Adinda tentu saja menolak dengan berkata,"tidak baik pergi bersama-sama ke kota. Ada banyak bahaya yang tidak diketahui.Lagi pula semua orang kelelahan ambil waktu satu hari penuh untuk istirahat"

Masuk akal.

Nyonya Zhang berkata," aku juga berpikir seperti itu. karena besok kita istirahat ,masih ada beberapa pakaian yang perlu dicuci.Aqing besok bantu Bibi mencuci pakaian nenek dan kakek"

Mata air panas sepertinya memiliki sumber mata air yang hidup. Mereka sudah menggunakan mata air ini sebagai dengan kegunaan sehari-hari tapi sama sekali tidak pernah kering.

Jadi untuk mencuci dan memasak mereka tidak perlu keluar dari gua.Ini sangat menyenangkan.Tapi jemuran masih harus di luar jika ingin cepat kering.

Aqing sudah terbiasa dan dia setuju lagi pula dia juga memiliki beberapa pakaian kotor di rumahnya.

Kali ini ibu mertua Adinda tidak membantah. Tapi dia berkata akan menantu perempuan.

Kau tahu sejak menikah dengan keluarga , pemilik tubuh sebenarnya tidak pernah sekalipun keluar dari desa Dingzhau. Mungkin karena dia trauma atau sejenisnya.

Tapi sekarang dia berinisiatif menyebutnya sendiri.

Meski jalan ke kota agak jauh yang mengandung resiko namun ini bagus agar menantu pertamanya berolahraga.

"Arui kau sudah akrab dengan kota,jaga ibu mu baik baik"Kata ibu mertua.

Adik ipar ketiga juga ingin pergi tapi dia yang di andalkan untuk menjaga keluarga ini.Setelah masalah perumahan selesai, sekarang mereka harus membuat beberapa langkah untuk keamanan.

Misal nya pintu gerbang.

Pintu kayu sudah di buat tapi pintu ini agak berbahaya.Nanti beberapa tumbuhan perlu di tempat kan agar memiliki efek kamuflase.

Ada juga beberapa pohon sagu yang di temukan kemudian.Sebelum di temukan oleh orang lain, mereka perlu melakukan terlebih dulu.

Sedangkan ubi jalar, makanan ini tidak di kenali, jadi tidak apa apa mengambil nya perlahan lahan.

Masih ada pohon aren .

Begitu banyak pekerjaan, jadi selain Arui, semua orang harus di pekerjakan.

Keesokan harinya,Adinda dan Arui meninggal kan gua di bawah tatapan mata keluarga Ding.Kali ini Adinda tidak berencana untuk mengikuti jalan biasa.

Kemaren dia membeli peta perjalanan era kuno.

Seperti gprs, peta ini khusus untuk perjalanan dari Desa Dingzhau ke kota .

Jalan satu-satunya berjarak empat jam jalan kaki.Tapi menurut peta dari sistem,ada dua jalan lagi.

Jalan ini tidak umum tapi kerap di ambil oleh para pemburu yang menjual buruan nya secara langsung ke kota.

Jalan pertama , Adinda perlu melewati sarang serigala,baru bisa bertemu dengan jalan tersebut.Jika mengunakan jalan itu,Jarak ke kota hanya satu jam saja

Tapi keamanan tidak terjamin.

Jalan kedua, kita perlu melakukan jalan melewati sungai dan hutan bambu.Ada jeda perjalanan, tapi setelah sampai di jalan ini, hanya setengah jam maka anda akan tiba di kota.

Jalan ini akan langsung melawati gang kecil.

Jadi adinda memilih jalan kedua.

"Arui, kita tidak akan melewati jalan yang biasa. Ibu khawatir risiko untuk bertemu para pengungsi lebih besar jika melewati jalan itu"

"Jadi bagaimana ibu?"tanya Putra pertama Adinda dengan pelan.

Tanpa disadari dia memiliki tingkat kekaguman dan kepercayaan tertinggi kepada ibu setelah menemukan barang makanan di pegunungan.

Adinda berkata ,"mari kita jalan ke kiri. kau harus membuka matamu agar bisa menemukan jalan kecil yang biasa dilewati oleh pemburu ketika ingin menjual mangsanya ke kota"

Arui kagum lagi dengan ide brilian dari ibunya Dia berkata ,"Kenapa aku tidak memikirkannya terlebih dulu. Sekarang kita tinggal di pegunungan terdalam dengan mudah kita bisa menemukan jalan yang sering dilalui oleh para pemburu ketika ingin ke kota"

"Baik "kata Arui patuh.

Arui bukan seorang pemburu , jadi dia tidak mengetahui jalan alternatif itu.Karena percaya pada ibunya 100% dia mengikuti dan mencoba mencari jejak-jejak manusia.

Berjalan sekitar lima belas menit mereka menemukan sebuah alur sungai. Adinda sebenarnya sedang melihat peta yang tergambar di depan matanya.

Untuk menuju ke hutan bambu dia harus melewati arus sungai dan itulah yang dia lakukan saat ini.

Ketika berjalan, ada begitu banyak gulma yang mereka lewati dan kebetulan sekali gulma itu dibeli oleh sistem.

Arui berjalan dari depan dia tidak menyadari jika ibunya melakukan tindakan yang aneh.

Adinda menyentuh beberapa gulma tersebut dan gulma itu pun menghilang tanpa jejak di detik berikutnya.

Hal ini berlaku terus-menerus sampai mereka berhasil menemukan hutan bambu.

Hutan bambu ini mengarah pada luar desa Jiangsu.

Arui pernah sekali pergi ke desa Jiang karena beberapa urusan. Dengan cepat dia menepuk dadanya dan beranggapan Ibu adalah Dewi yang maha tahu.

"Ibu ini adalah Desa Jiang, hanya satu jam dari sini untuk kita bisa ke kota"hanya mendengar kata ibunya, mereka bisa memangkas dua jam dari waktu yang seharusnya.

Jadi ibu tua bener lagi.

"Ya putra ku, tapi kita tidak akan melewati jalan yang biasa diambil oleh penduduk. mari kita ke kiri dulu"

Di Desa Jiang ada keluarga pemburu yang sering menjual barangnya di kota. Jadi wajar jika mereka bisa menemukan jalan alternatif lainnya.

Desa Jiang adalah salah satu desa yang pertama kali pergi mengungsi setelah mendapatkan berita. Jadi pada saat ini desa Jiang sama seperti desa dingzhou yang kosong.

"Arui Desa ini sudah kosong, jika ada waktu mari temukan sesuatu yang bisa kita bawa ke gua"kata Adinda.

Adinda tidak lupa bagaimana caranya mereka mengosongkan desa dingzhou. Perasaan ini sangat nyaman dan dia mulai terobsesi dengan itu.

"Tapi bu, jika kita melakukannya bukankah kita sama dengan para perampok?"kata Arui.

"Bagaimana mungkin sama" kata Adinda.

"hal-hal di desa ini sudah ditinggalkan dan mereka tidak memiliki pemilik sama sekali. jika kita tidak mengambilnya maka orang lain yang akan mengambilnya terlebih dahulu. Anakku kita tidak dianggap sebagai perampok hanya karena mengambil sesuatu yang ditinggalkan oleh orang lain oke"

Adinda menyentuh dadanya dan menarik nafas panjang. Putra ini sangat naif meskipun dia sudah menjadi seorang suami.oh rupanya Arui masih perlu diajari dengan beberapa hal tentang kehidupan.

lama Arui berpikir tentang apa yang disebutkan oleh ibunya tapi dia tidak mendapat jawaban apapun. Jadi dia mulai berkompromi.

Ok jika kata ibu ini tidak berdosa maka lakukan saja hmpm.

Alis arui mengkerut tapi dia tetap mengikuti kaki ibunya yang mengarahkan dia dari belakang. Tapi baru lima menit berjalan mereka sudah menemukan jalan setapak. Diketahui dari jejak yang ditinggalkan ini adalah jalan alternatif seperti yang dipikirkan oleh Adinda.

Arui bahagia lagi.

"Benar benar ada jalan Bu"

Adinda dengan bangga berkata," benar kan,kau akan selamat jika percaya pada ibunya"

Keduanya tertawa penuh arti.

Dari jalan setapak mereka sudah menemukan gang kecil yang langsung mengarah ke kota. ibu dan anak ini sudah pun menemukan kota lebih cepat dari jalan yang biasa dibawa oleh Arui.

Arui kagum lagi,kurang dari satu setengah jam perjalanan.

Bukankah ini hebat.

Kota yang dipikirkan oleh Adinda sebenarnya adalah barisan bangunan yang begitu banyak seperti jamur di musim hujan. Selain rumah-rumah penduduk ada juga beberapa rumah yang sedikit besar yang diperkirakan arah toko dan rumah orang kaya.

Sudah beberapa kali pergi ke kota dan dia cukup akrab dengan kota. Tapi pemandangan yang dia lihat hari ini sangat jauh berbeda dari pembangunan pemandangan yang terlihat biasanya.

Ada begitu banyak orang yang lewat di sini beberapa di antara mereka mengeluarkan teriakan .Ratusan orang yang berkelompok juga berbaring di pinggir jalan dengan aroma yang tidak menyenangkan sama sekali.

Ada juga rumah atau pertokoan yang ditutup rapat.

Rumah yang dipertahankan memiliki para penjaga sehingga tidak dimiliki oleh penyintas. Tapi rumah-rumah yang tidak terjaga segera ditempati oleh pengungsi.

Tidak adanya para penjaga kota yang bertugas, para pengungsi segera merajalela.

Seperti yang disebutkan sebelumnya pengungsi ini sangat ganas dan mereka menguasai rumah-rumah yang mereka datangi.

Pembunuhan dan pemerkosaan juga sudah terjadi di kota.Ada asap pembakaran dimana mana.

Para bangsawan yang memiliki banyak harta di sini sudah lama mengungsi termasuk dengan Tuan walikota. Tapi rumah-rumah mereka masih dijaga dengan beberapa penjaga bersenjata.

Adinda tidak tahu apa yang terjadi tapi dia memiliki mental seorang nelayan yang menunggu kerang dan ikan bertarung.

"Tolong.. jangan akhh tolong!!'

"Ada apa?ibu seperti nya ada yang perlu bantuan "

Arui tidak menunggu ibu nya memberi izin.Suara tangisan wanita terdengar, Arui yang masih muda, merasa dirinya mengikuti kewajiban untuk membantu.

Jadi dia bergegas.

1
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
pesta daging keluarga Ding, semangat terus update nya thorr
Keyrul Bee
lanjutkan petualangan mu nyonya Ding 🤗🤗
Fauziah Daud
hahaha..
anna
maaf y thor,aku bingung hrs ngetik apa pokoknya 👍👍👍 deh and lanjut, sukses dan sehat selalu 😘😘😘
Lala Kusumah
semangat adinda 💪💪
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
makin semangat Dinda cari rampasan,,,,,
terus lanjut update nya thorr
Fauziah Daud
keren..
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Yurniati
Adinda semangat terus berjuang buat keluarga,,,,,,
terus lanjut update nya thorr
Lala Kusumah
kereeeeeennn adinda....
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
selamat juga Zhang Hai tetap semangat terus
Hema Line Aritonang Ajha
lanjut banyak
Fauziah Daud
lanjuuut
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
semoga mereka bertemu dgn klg yg lain ya ... lanjutkan
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
semoga ketemu mereka, jangan sampai kena tangkap lagi sama orang yang kelaparan itu,,,,,👍👍💪💪🙉🙉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!